Anda di halaman 1dari 13

BOTULISMUS

Dr. Faizal Drissa Hasibuan, SpPD


Bagian Penyakit Dalam
FK UNIV. YARSI Jakarta
2013
Keracunan Botulismus
(BOTULISME)*
• Hal ini sering sebagai KERACUNAN MAKANAN
• Sifat keracunan ini Akut: o.k toxin Clostridium
Botulinum dgn tanda spesipik & khas
menyebabkan paralise otot2 yg progressif, dgn
angka kematian tinggi

• Etiologi: Toxin / clostridium botulinum


-Toxin ini ada 7 Type A sp G, hanya type A,B,E &
F yg menyebabkan keracunan pd manusia
(toksin yg kuat akan hancur pd pemanasan 100
derajat/10 mnt)
• 3 kemungkinan teradinya Botulismus
- foodborne botulism termakan
makanan yg mengandung Toxin
- woundborne botulism luka yg infeksi
dgn c. botulinum dan menghasilkan Toxin
- infant botulism termakan spora
c.botulinum kmdn dlm usus berkembang
dan menghasilkan Toxin
Epidemiologi
• - bacteri ini tersebar luas USA,Asia,Eropa
anaerobic, membentuk spora dan banyak
terdapat pd Debu
• - food borne intoxication penyebab
yg plg sering & sangat berbahaya dan
melibatkan banyak orang
• - di USA : 110 kasus/thn, 25% foodborne,
72% infantborne & sisanya woundborne.
Patogenesis
• Intoxikasi terjadi Melalui makanan yg
tercemar toxin c.botulinum
Keracunan dpt terjadi bila:
(makanan tercemar C.botulinum a^ spora
dan memungkinkan spora utk tumbuh,
menghasilkan toxin dlm usus & diabsorbsi)
makanan tsb tdk dimasak sempurna
• Bisa jugaToxin yg termakan lsg diserap :
- dilambung & duodenum – onset cepat
- bgn bawah usus halus & usus besar
onset akan lbh lambat
• Efek farmakologis Toxin: menghambat
hantaran pd serabut kolenergik sebelum
motor end plate & menghambat pelepasan
asetilcholin Paralise periper bilateral
Gejala Klinis
• Gejala ini bisa terjadi mendadak, ringan sp
berat dan bisa fatal dalam 24 jam
• Sering timbul gejala setelah 12-36 jam
termakan toxin tp bisa juga 3-14 hari dan
bila timbul lebih cepat lbh berbahaya
Keluhan awalnya
- mual,muntah,lemas,pusing dan vertigo
- kering pd mulut & nyeri pd tenggorokan
- Gejala neurologis dpt timbul segera atau
bersamaan dgn gejala fisik (12-72 jam)
- Diawali saraf otak plg tinggi, yi:- kabur,
diplopia,ptosis,disfonia,disfagia, kelelahan
& kelemahan otot pd leher extrimitas
proximal dan otot2 pernapasan.
- Kesadaran: baik (C M), oriented
- Pada keadaan berat bisa somnolent,
sulit bicara & menelan (dysfagia)
• Kelumpuhan biasanya simetris dan bila
terlambat th/ akan cepat progressif
*Sistem saraf sensoris tidak terganggu*
• Disamping paralise otot2 palatum,lidah,
pharynx,larynx, otot extrimitas kadang2
juga dijumpai Ileus, vool blaas, dan reflex
APR & KPR menurun-lemah
- Gejala terminal: -paralisis otot respirasi,
obstruksi jln napas gagalan napas (RF)
- Infeksi secunder pd paru dan cardiac
arrest bisa terjadi
- Pd keadaan penderita kerc.Botulismus
yang telah membaik akan mengalami
perbaikan fungsi organ per-lahan2 (bisa
sampai satu bulan baru sempurna)
Diagnose banding
• Pd beberapa penderita gejala kadang2
cukup membingungkan (riwayat Kerc ? )
• Utk gambaran Neurologis dpt di DD
dgn Myastenia Gravis, Guillain Barre
Syndrom, poliomyelitis, Stroke

• Pada Keracunan ini, CSF,& kesadaran


normal dan tdk ada ggn sensorik
Penatalaksanaan & Prognose
• Perawatan Umum
- keseimbangan cairan dan elektrolit
- bebaskan jalan napas,k/p perlu Intubasi,
Tracheotomi & Artificial Resp. (ventilator)

• Pemberian Anti Toxin Spesipik Type A,B,E


(antitoxin Polyvalent)

• Prognose:- kematian Type A = 60-70%, Type


B = 10-30%, Type E = 30-50%
TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai