PENGERTIAN
• Kelainan pada tubuh yang muncul sejak dari periode
konsepsi sel telur.
• Merupakan kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi
• Umumnya bayi dengan kelainan kongenital dilahirkan
dengan berat lahir rendah dan dapat meninggal dalam
minggu pertama kehidupannya bila kelainannya berat
• Kematian bayi dalam bulan pertama sering diakibatkan
oleh kelainan kongenital yang berat
• Sering menjadi penyebab terjadinya abortus, lahir mati
atau kematian segera setelah lahir.
• Penyebab langsung kelainan kongenital
sering kali sukar diketahui.
• Pertumbuhan embrional dan fetal
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
faktor genetik, faktor lingkungan atau kedua
faktor secara bersaman.
beberapa faktor etiologi yang diduga dapat
mempengaruhi terjadinya kelainan kongenital
antara lain:
a. Kelainan genetik dan kromosom
Kelainan genetik pada ayah atau ibu
kemungkinan besar akan berpengaruh atas
kejadian kelainan kongenital pada anaknya.
DI antara kelainan-kelainan ini ada yang
mengikuti hukum Mendel biasa, tetapi dapat
pula diwarisi oleh bayi yang bersangkutan
sebagai unsur dominan (“dominant traits”)
atau kadang-kadang ,sebagai unsur resesif.
b. Faktor mekanik
Tekanan mekanik pada janin selama kehidupan
intrauterin dapat menyebabkan kelainan
bentuk organ tubuh hingga menimbulkan
deformitas organ tersebut. Faktor predisposisi
dalam penumbuhan organ itu sendiri akan
mempermudah terjadinya deformitas suatu
organ.).
Contoh deformitas organ tubuh ialah
kelainan talipes pada kaki seperti talipes varus,
talipes valgus, talipes equinus dan talipes
equinovarus. (clubfoot).
CLUBFOOT
ATRESIA ANI
HIDROSEFALUS
c. Faktor Infeksi
Infeksi yang dapat menimbulkan kelainan kongenital
ialah infeksi yang terjadi pada periode organogenesis
yakni dalam trimester pertama kehamilan.
Contoh:
infeksi virus pada trimester pertama ialah infeksi oleh
virus Rubella. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang
menderita infeksi Rubella pada trimester pertama dapat
menderita kelainan kongenital pada mata sebagai
katarak, kelainan pada sistem pendengaran sebagai tuli
dan ditemukannya kelainan jantung bawaan.
• infeksi virus sitomegalovirus, infeksi
toksoplasmosis.
• Kelainan-kelainan kongenital yang
mungkin dijumpai ialah adanya
gangguan pertumbuhan pada sistem
saraf pusat seperti hidrosefalus,
mikrosefalus,
d. Faktor obat
Beberapa jenis obat tertentu yang diminum wanita
hamil pada trimester pertama kehamilan diduga
sangat erat hubungannya dengan terjadinya
kelainan kongenital pada bayinya.
A. Labioskizis/Labiopalatoskizis
yaitu kelainan kotak palatine (bagian depan
serta samping muka serta langit-langit
mulut) tidak menutup dengan sempurna.
Etiologi
Etiologi
• Gangguan sirkulasi LCS
• Gangguan produksi LCS
Tanda dan Gejala
– Terjadi pembesaran tengkorak
– Terjadi kelainan neurologis, yaitu Sun Set Sign
(Mata selalu mengarah kebawah)
– Gangguan perkembangan motorik
– Gangguan penglihatan karena atrofi saraf
penglihatan
E. Fimosis
Fimosis merupakan pengkerutan atau penciutan
kulit depan penis. Fimosis merupakan suatu
keadaan normal yang sering ditemukan pada bayi
baru lahir atau anak kecit, dan biasanya pada
masa pubertas akan menghilang dengan
sendirinya.
• Fimosis adalah penyempitan pada prepusium.
Kelainan ini juga menyebabkan bayi/anak
sukar berkemih. Kadang-kadang begitu sukar
sehingga kulit prepusium menggelembung
seperti balon.
F. Atresia esofagus :
Esofagus/kerongkongan yang tidak terbentuk
secara sempurna, kerongkongan menyempit
dan buntu tidak tersambung dengan lambung
sebagaimana mestinya.
TETRALOGI
FALLOT
TERIMA KASIH