KELAINAN KONGENETAL
dari periode konsepsi sel telur. Pada umumnya bayi dengan kelainan
kongenital dilahirkan dengan berat lahir rendah dan dapat meninggal dalam
penyebab terjadinya abortus, lahir mati atau kematian segera setelah lahir.
B. FAKTOR ETIOLOGI
berikut:
a. Sindrom turner
b. Sindrom Klinefelter
d. Sindrom Edwards
2. Faktor Mekanik
kaki seperti talipes varus, talipes valgus dan talipes equinus serta
3. Faktor Infeksi
Gambar Higrosefalus
4. Faktor Obat
obat-obatan.
kanan.
c. Tetralogi Fallot
jantung kanan.
7.Faktor Radiasi
8.Faktor Gizi
dengan ibu yang baik gizinya. Contoh kelainan yang terjadi akibat
a. Atrsia esophagus
ensefalus.
9. Faktor-faktor Lain
DALAM KEPERAWATAN
terjadi sejak sebelum bayi lahir. Kelainan sering tidak memberi gejala tetapi
baru muncul setelah bayi berusia beberapa bulan atau beberapa tahun.
Kejadian kelainan jantung kongenital dimulai pada usia lima sampai delapan
Minggu saat jantung dan pembuluh darah besar dibentuk yang disebabkan
oleh faktor prenatal seperti infeksi rubella, influensa atau chicken fox pada
seorang ibu. Faktor lain yaitu diabetes mellitus, radiasi, gizi buruk, kecanduan
perubahan hemodinamik utama yaitu campurnya darah arteri dari vena dan
percampuran darah vena dan arteri, serta kenaikan tekana pulmonal tersebut
akan meningkatkan kerja jantung. Pada akhirnya akan muncul gejala dan
a. Pada bayi:
1) Dispnea
5) Sianosis
6) BB rendah
b. Pada anak-anak
1) Dispnea
3) Sianosis
4) Intolernsi aktifitas
3. Pemeriksaan Penunjang
meningkat.
diperoleh seseorang secara turunan dari orang tua. Batasan lain yaitu bahwa
penyakit herediter adalah penyakit atau kelainan yang secara genetik diturunkan
dari orang tua kepada keturunannya yang disebabkan oleh mutasi dan cacat dalam
Sebutan lainnya adalah anemia sickle cell yaitu protein hemoglobin yang
berfungsi mengikat oksigen dalam sel darah merah kurang. Gejala yang
dapat ditemukan yaitu organ-organ tubuh pasien ini tidak sehat karena
2. Albinisma (bulai)
abnormalitas pigmentasi kulit dan organ tubuh lainnya serta penglihatan yang
asam amino tirosin menjadi fenilalanin yang nantinya akan menjadi pigmen
melanin. Akibatnya warna rambut dan kulit berwarna putih. Lebih jelasnya
3.Polidaktil
Polidaktil adalah kelainan herediter ditandai banyaknya jari tangan atau jari
4.Fenilketuoria (FKU)
akhirnya dibuang bersama urine. Pada kondisi normal senyawa FKU tidak
ditemukan dalam urin. Tetapi bila enzim yang bertugas mengubah fenilalanin
menjadi tirosin tidak cukup atau tidak ada, maka FKU akan dibuang bersama
5.Thalassemia
orangtuanya adalah pembawa sifat. Jika ibunya sebagai carrier, maka setiap
6.Dentinogenesis imperfecta
berwarna putih seperti air susu. Anak yang menderita penyakit ini biasanya
berasal dari ayah yang normal tapi ibu yang menderita dentinogenesis
7. Retinal Aplasial
Retinal Aplasial adalah kelainan herediter yang terjadi pada mata yang
8. Katarak
Katarak adalah kelainan herediter yang terjadi pada lensa mata yang dapat
jari-jari yang pendek karena tulang ruas jarinya pendek. Kondisi penderita
tergantung dari faktor orang tua. Bila keduanya menderita maka kondisinya
10. Cystinuria
Cystinuria terjadi karena terlalu banyak ekskresi asam amino sistein yang
Kondisi penderita tergantung dari faktor orang tua. Bila keduanya menderita
maka kondisinya penderita berat. Bila salah satunya penderita maka nampak
pembentukan batu ginjal akan mudah dan bila kedua orangtuanya resesif
melihat warna merah, hijau, biru, atau campuran dari ketiga warna tersebut.
sehingga kebanyakan buta warna terjadi pada laki-laki. Contoh skema kasus
kejadian buta warna berikut ini yang menggambarkan suami buta warna dan
Nampak bahwa buta warna terjadi pada pria dan pada wanita hanya menjadi
Berdasarkan skema dia atas Saudara dapat pahami bahwa pewarisan sifat
buta warna dapat dipastikan bahwa sifat buta warna tersebut diwarisi dari
ibunya.
Selain keturunan faktor lain yang dapat menyebabkan buta warna yaitu
mata terdapat tiga jenis sel kerucut yang terletak di tengah retina. Tiap jenis sel
kerucut sensitif terhadap cahaya merah, biru, atau hijau. Seseorang akan melihat
warna yang berbeda ketika sel-sel kerucut menangkap masing-masing warna dasar.
Jika salah satu sel kerucut tidak dimiliki maka akan terjadi buta warna atau
buta warna sebagian sehingga penyakit buta warna yang dikenal saat ini adalah
sebagai berikut:
a. Buta warna parsial (sebagian) Penderita buta warna parsial hanya tidak
dapat mengenal sebagian warna tertentu saja seperi merah, hijau atau
kuning.
b. Buta warna total Penderita buta warna total tidak dapat membedakan
maka Saudara dapat membuka gambar pada compact disc yang diseratkan
1) Distrofi otot
otot nampak ketika berjalan atau berlari tubuh bergoyang dan pada
2) Diabetes melitus
insulin yang berkurang atau insulin dalam tubuh tidak bisa bekerja
3) Alergi
salah orang saja dari kedua orang tuanya memiliki penyakit alergi,
4) Asma
Penyakit herediter ini lebih kuat diturunkan oleh ibu pada anak
5) Hemofilia
dengan darah yang sukar membeku ketika keluar dari tubuh seperti
saat masih berbentuk embrio. Oleh sebab itu tidak pernah dijumpai
sebagai berikut:
dan bapak normal dan dari ibu carier dan bapak hemofilia.
Penyakit atau kelainan herediter yang dibawa gen sukar dilacak. Oleh karena
itu untuk mengetahui apakah seseorang mempunyai kelainan hereditar atau tidak
lain saat ini terus dikembangkan hukum-hukum hereditas disebut eugenetika. Usaha
dibidang lain seperti pengelolaan lingkungan dan peningkatan gizi yang disebut
Berikut ini adalah beberapa saran para ahli genetika dalam rangka
aplikasi eugenetika:
usul pasangan.