Public Relations
Kode Etik
Tuntutan profesional sangat erat dengan suatu kode etik
setiap profesi. Kode etik itu berkaitan dengan prinsip
etika tertentu yang berlaku untuk suatu profesi. Tentu
saja prinsip-prinsip etika pada umumnya yang berlaku
bagi semua orang, juga berlaku bagi profesional sejauh
mereka adalah manusia (Kerap,1998:44)
Kode Etik
Lebih jauh Kerap (1998) mengatakan:
1. Tanggung jawab adalah salah satu prinsip bagi kaum profesional. Bahkan
sedemikian pokoknya sehingga seakan tidak harus lagi dikatakan. Karena,
sebagaimana diuraikan di atas, orang yang profesional sudah dengan
sendirinya berarti orang yang bertanggung jawab. Pertama bertanggung
jawab atas dampak profesinya itu terhadap kehidupan dan kepentingang
orang lain, khususnya kepentingan orang-orang yang dilayaninya.
2. Prinsip keadilan. Prinsip ini
terutama menuntut orang yang
profesional agar dalam
menjalankan profesinya ia tidak
merugikan hak dan kepentinga
tertentu, khususnya orang yang
dilayaninya dalam rangka
profesinya
3. Prinsip ketiga adalah prinsip otonomi. Ini lebih merupakan
prinsip yang dituntut oleh kalangan profesional terhadap dunia
luar agar mereka diberi kebebasan sepenuhnya menjalankan
profesinya.
Secara luas, dilihat dari istilah bahasa inggris yakni ethics. Secara
etimologi berasal dari bahas Yunani ethica yang berarti cabang
filsafat mengenai nilai-nilai dalam ikatannya dengan perilaku
manusia, apakah tindakanya itu benar atau salah, baik atau buruk;
dengan kata lain etika ada;ah filsafat moral yang menunjukkan
bagaimana seorang harus bertindak.
Pengertian Etika
Etika dalam pengertian sempit atau dalam bahasa Inggris ethic
(tanpa “s”) secara etimologis berasal dari bahasa Latin “ethicus”
atau bahasa Yunani “ethicos” yang berarti himpunan asas-asas nilai
atau moral.
Pendapat Kenneth E. Andersen mendefinisikan etika sebagai:
suatu studi tentang nilai-nilai dan landasan bagi penerapannya.
Etika dan etiket bagi para pejabat Humas sangat penting karna
menyangkut citra organisasi yang diwakilinya.
Etika dalam kegiatan public relations
Seorang humas harus menguasai etika-etika yang umum dan tidak
umum antara lain:
1. Good communicator for internal and external public
2. Tidak terlepas dari faktor kejujuran (integrity)sebagai landasan
utamanya.
3. Memberikan kepada bawahan / karyawan adanya sense of belonging
dan sense of wanted pada perusahaannya
4. Etika sehari-hari dalam berkomunikasi dan berinteraksi harus
tetap terjaga
5. Menyampaikan informasi-informasi penting kepada anggota
dan kelompok yang berpentingan
6. Menghormati prinsip-prinsip rasa hormat terhadap nilai-nilai
manusia
7. Menguasai teknik dan cara penganggulangan kasus-kasus,
sehingga dapat memnrikan keputuasan, dan pertimbangan
secara bijaksana
8. Mengenal batas-batas yang berdasarkan pada moralitas dalam
profesinya
9. Penuh dedikasi dalam profesinya
10. Menaati kode etik humas
KODE ETIK PROFESI
PERHUMAS INDONESIA