Anda di halaman 1dari 24

MEDIA PUBLISITAS

1. Media Audial
Adalah media publisitas yang dapat ditangkap oleh
indera telinga atau yang dapat didengar. Media-
media Audial antara lain: radio, piring hitam, tape
recorder, telepon, wawancara, konferensi pers, dan
lain-lain.
2. Media Visual
Dengan media visual dimaksudkan sebagai media
publisitas yang dipergunakan untuk mengadakan
hubungan dengan publik, yang dapat ditangkap
dengan publik. Media Visual antara lain: surat kabar,
buletin, surat, pamlet, karikatur, bendera, lambang, dll
MEDIA VISUAL
1. Surat
Dalam dunia perniagaan surat banyak digunakan,
misalnya untuk membeli sesuatu barang tertentu
yang dibutuhkan atau untuk menawarkan barang.
Surat yang baik mampu menunjukkan kepribadian
pengirim surat.
Unsur-unsur dalam mengirimkan surat
antara lain:
1. Pendekatan (Approach). Surat harus dapat
merebut hati pembacanya. Penerima surat
harus mendapat kesan baik dengan
melihat surat itu; bentuk, alamat lengkap
dan tanggal
2. Isi. Harus jelas, bahasanya harus baik dan
sopan, tidak sombong, tidak bertele-tele,
tetapi cukup sederhana, mudah
dimengerti, dapat melukiskan dengan
tepat apa yang dimaksud.
3. Bentuk luar. Amplopnya, ukurannya, kertasnya,
mutu kertas.
4. Waktu. Hendaknya pengiriman surat dapat
diperkirakan sedemikian rupa, sehingga dapat
diterima langsung oleh yang berhak menerimanya.
2. Surat Kabar
 Pada umumnya surat kabar menyajikan data-data
yang menarik pembacanya, maka surat kabar
merupakan media massa yang dapat diterima.
 Kelemahan dari surat kabar terletak pada tidak
fleksibelnya surat kabar, terbatasnya ruang dan
lamanya waktu yang diperlukan untuk dapat
sampai pada pembaca, apalagi terpisah oleh
letak geografis.
Fungsi Sosial Pers dalam Masyarakat :
1. Fungsi Informasi. Memberikan keterangan
dan penerangan-penerangan tentang
kejadian sehari-hari, baik dalam
lingkungan kota, daerah tingkat II maupun
internasional.
2. Fungsi Mendidik. Mendidik para pembaca
untuk berpikir dan berpendapat.
3. Fungsi Menghubungkan.
Menyelenggarakan hubungan sosial
antara tokoh-tokoh negara atau
masyarakat dengan pembaca secara
tidak langsung.
4. Fungsi mengumpulkan dan membentuk. Melalui
pers pendapat-pendapat terkumpulkan dan
pendapat umum terbentuk.
5. Fungsi menjaga ketertiban umum. Surat kabar
harus ikut serta menjaga ketertiban umum serta
berorientasi kepada kepentingan umum.
6. Fungsi Menghibur.
3. Buletin
 Buletin
merupakan komunikasi visual yang
berbentuk kumpulan lembaran-lembaran atau
buku-buku diusahakan secara teratur oleh suatu
organisasi atau instansi. Dalam buletin dimuat
pernyataan-pernyataan resmi dan singkat yang
berguna bagi publik.
4. Pameran
 Penyelenggaraan dan pengaturan barang-barang
untuk dipertunjukan mutunya. Keindahannya dan
tehnik pembuatannya dengan maksud menarik
perhatian publik atau umum.
 Adapun cara pamerannya dapat berupa:
pameran dinding, menggunakan etalase, atau
demonstrasi.
5. Folder
 Semacam pamflet yang diipat tetapi tidak dijahit
atau dilekatkan dengan perekat, sebagai media
yang ditunjukan kepada publik atau massa.
 Folder itu berisi gambaran atau keterangan yang
serba ringkas yang mngenai sesuatu keinginan dari
instansi.
6. Pamflet
 Salah
satu media komunikasi atau publisitas yang
berupa selebaran. Selebaran ini dapat pula
berbentuk lipatan.
7. Slide
 Lembaran bergambar yang tembus cahaya yang
disorotkan ke layar putih. Lembaran ini biasanya
dibuat dari kaos dan banyak dipergunakan pada
bioskop-bioskop, berisi reklame perusahaan.
Media Audio Visual
 Media audio-visual dimaksudkan sebagai media
yang menyiarkan “berita” yang dapat ditangkap
baik dengan indera mata maupun dengan indera
telinga. Misalnya film (motion picture), televisi, dll.
1. Film (Motion Picture)
 Adalah teknik audio visual yang sangat efektif
dalam mempengaruhi penonton-penontonnya. Ini
merupakan kombinasi dari drama dengan
paduan suara dan musik, serta drama dengan
paduan dari tingkah laku dan emosi, dapat
dinikmati benar-benar oleh penontonnya sekaligus
dengan mata dan teliga dan diruang yang
remang-remang antara gelap dan terang.
 Agar fungsi film dapat benar-benar berhasil
dengan daya guna yang setinggi-tingginya, maka
perlu disiapkan betul-betul tema ceritanya,
pemain-pemainnya, tehnik dan montasenya, dsb.
Juga harus dicegah timbulnya ekses dan segi-segi
negatif dari film.
2. Televisi
Dari hasil perkembangan radio dan film, orang
kemudian dapat menciptakan televisi yang
merupakan kombinasi dari keduanya. Tetapi
dengan televisipun masih ada kelemahannya.
Dengan adanya tayangan televisi di waktu senja
yang bersamaan dengan waktunya belajar, anak-
anak lebih suka melihat televisi daripada belajar.
3. Pertemuan-pertemuan
 Yang dimaksud dengan pertemuan disini adalah
pertemuan ramah tamah dan pertemuan dalam
mengadakan diskusi. Dibandingkan dengan
telepon, pertemuan akan jauh lebih banyak
sasaran yang dicapai, dibandingkan dengan
radio pertemuan akan dapat mengadakan tanya
jawab secara langsung.
KELEMAHAN PERTEMUAN
Namun demukian pertemuan memiliki
kelemahan-kelemahnnya. Baik pembicara
maupun pendengar lebih terikat sikap-
sikapnya daripada pembicaraan dalam
telepon atau radio. Lagipula dengan
pertemuan, orang harus datang ke tempat
pertemuan, sedangkan dalam telepon
atau radio orang cukup menghubungi
pesawatnya.
Dalam pertemuan-pertemuan ada baiknya
dicantumkan beberapa istilah:
a.Diskusi : mengadakan pertukaran
keterangan atau pendapat mengenai suatu
pokok pembicaraanatau malah dengan
maksud untuk mendapatkan pengetahuan
atau keterangan yang lebih lengkap
b.Diskusi panel : suatu pertukaran pikiran,
pendapat beberapa peserta biasanya antara
3-5 orang didepan sejumlah pendengar.
Pembicaraan dalam diskusi ini bersifat
informal tetapi telah disusun.
c. Musyawarah : salah satu bentuk pertemuan atau
diskusi dengan unsur-unsur yang merupakan ciri
khasnya, yaitu :
1. Adanya tujuan
2. Adanya seorang ketua
3. Ikut sertanya sejumlah orang yang merupakan
anggota atau peserta dalam pertukaran
pendapat.
4. Tidak adanya pidato-pidato.
d. Seminar : merupakan kelompok studi lebih lanjut
dari anggota-anggota terpilih, dimana masing-
masing anggota melaporkan hasil penyelidikan
mengenai salah satu segi atau bidang untuk
kemudian didiskusikan dan akhirnya diadakan
evaluasi atau penilaian.
Konferensi Pers
 Konferensipers adalah pertemuan antara satu
atau beberapa orang, instansi atau perusahaan
dengan orang-orang pers, dimana kepada orang-
orang pers tersebut diberikan penjelasan dan
kemudian diberikan kesempatan untuk
menanyakan hal-hal yang ada hubungannya
dengan diri atau kegiatan seseorang, beberapa
orang, instansi atau perusahaan tersebut untuk
dijadikan bahan berita.
 Keuntungan mengadakan konferensi pers adalah
sebagai alat humas yang praktis untuk
menyebarkan berita secara meluas dengan cepat.
 Kelemahannya ialah jika pembicaraan tadi dalam
konferensi pers membuat keterangan atau
jawaban yang tidak tepat, sulit untuk meralatnya di
lain saat, karena segera tersebarlah berita tadi.
Wasalamualaikum,.
Pendidikan bukanlah tentang
bagaimana menjadi yang paling benar,
melainkan bagaimana mencari dan
menemukan kesalahan kemudian
memperbaikinya

Anda mungkin juga menyukai