Anda di halaman 1dari 28

Ikterus

Definisi
• Ikterus adalah perubahan warna kulit,
sklera atau jaringan lainnya yang menjadi
kuning karena bilirubin yang meningkat
dalam darah.
• Ikterus paling awal dapat dijumpai pada
sklera mata (bilirubin antara 2-2,5 mg/dl).
Metabolisme bilirubin
1. Pembentukan bilirubin
2. Transpor plasma
3. Liver uptake
4. Konjugasi
5. Ekskresi bilier
Penyakit gangguan
metabolisme bilirubin
• Hiperbilirubinemia tak terkonjugasi
Hemolisis
Sindrom Gilbert
Sindrom Crigler-Najjar
Hiperbilirubinemia shunt primer
• Hiperbilirubinemia terkonjugasi
Non kolestasis
o Sindrom Dubin-Johnson
o Sindrom Rotor
Kolestasis
o Kolestatsis intrahepatik
o Kolestasis ekstrahepatik
Ikterus kolestatik (obstruktif)
• Intrahepatik
Terjadi gangguan ekskresi bilirubin dari sel-sel parenkim hepar
ke sinusoid
• Ekstrahepatik
Terjadi sumbatan pada saluran empedu ekstrahepatik
• Bilirubin I = Bilirubin indirek
(anemia hemolitik)

• Bilirubin II = bilirubin direk


(penyakit hepatoseluler, obstruksi saluran empedu)
Hiperbilirubinemia

• Pembentukan bilirubin berlebihan


• Gangguan pengambilan bilirubin oleh hati
• Gangguan konjugasi bilirubin
• Gangguan ekskresi bilirubin terkonjugasi
Produksi Bilirubin yang Berlebihan

• Hemolisis  Hb ↑
• Eritropoesis yang tidak efektif  Bilirubin ↑
• Setelah transfusi darah ↓
Urobilinogen ↑

Urine warna gelap
(spt the pekat)
Gangguan Uptake Bilirubin oleh Hati

• Bilirubin + protein  sel hati

• Demam/sepsis, hipoksemia, kolaps vaskuler,


obat-obatan  kemampuan sel hati untuk
mengatasi beban bilirubin yang berlebihan me↓
 ikterus lebih jauh
Gangguan Konjugasi Bilirubin

Bilirubin + as glukoronat glukoronil transferase

steroid kloramfenikol, vit K


dihambat oleh
kerusakan sel hati

Ikterus
Gangguan Ekskresi Bilirubin

• Gangguan ekskresi bilirubin ke kdg empedu


(=kolestasis intrahepatik), disebabkan :

• Penyakit hepatoseluler dimana terjadi kerusakan


jaringan kanalikuler dan hepatosit seperti Hepatitis,
Sirosis hati, Ikterus pada kehamilan

• Obat-obatan: halotan, OCS, estrogen, testosteron,


steroid anabolik, klorpromasin, isoniasid
• Gangguan ekskresi bilirubin akibat ekstra hepatik (=kolestatik
ekstrahepatik), disebabkan oleh :
• obstruksi oleh batu,
• stenosis,
• penekanan lumen dari luar oleh tumor,
• peradangan pada duktus koledokus
IKTERUS - PATOFISIOLOGI

1. Ikterus prehepatik (hemolitik)


2. Ikterus intrahepatik (hepatoseluler)
3. Ikterus posthepatik (obstruksi / kolestasis )
85%
Eritrosit Bilirubin
50 cc/hr 250 mg/hr

Eritrosit dlm ssm tulang 15% Bilirubin


Hemoprotein dari hati + protein

sel hati
• Hati memegang peranan penting dalam
metabolisme bilirubin yaitu :
• Uptake bilirubin bebas yang terikat dengan albumin
• Konjugasi bilirubin bebas dengan as. glukoronat
membentuk bilirubin terkonjugasi
• Sekresi aktif bilirubin terkonjugasi kedalam empedu
• Sirkulasi enterohepatik
JENIS IKTERUS

1. Ikterus prehepatik (hemolisis)


2. Ikterus intrahepatik (hepatoseluler)
3. Ikterus posthepatik (obstruktif/ kolestasis )
Hemolisis

Eritrosit Bilirubin ↑

Hb ikterus

- defek dari eritrosit : An. Pernisiosa, An. Sikle sel


- malaria, tifus, toxin, hodgkin, lekemia, karsinoma
HEPATOSELULER

Kerusakan sel/parenkim hati/


saluran empedu intrahepatik

Gangguan pengangkutan, konjugasi dan


Ekskresi oleh hati

Bilirubin ↑

Ikterus
Post Hepatik (=obstruktif = kolestasis)

Akibat bendungan sal. empedu didalam saluran empedu


(intra/ekstra luminer)  aliran empedu ke duodenum
terhalang (Bilirubin II ↑)
Pendekatan Diagnostik Ikterus

1. Anamnesis : kapan mulai, riwayat keluarga,


suntikan, transfusi, alkohol. Ditanyakan gejala
prodromal
2. Pemeriksaan fisik : pucat, ikterus,
splenomegali, hepatomegali, hipertensi portal
3. Pemeriksaan laboratorium : bil, enzim
transaminase, fosfatase alkali, protein,
albumin, gambaran darah tepi, waktu
protrombin
Pemeriksaan Penunjang

• Foto polos perut, torak, barium enema, USG, CT scan

• PTC, ERCP, Biopsi hati, peritoneoskopi

Anda mungkin juga menyukai