Anda di halaman 1dari 10

HIV

Penularan HIV dari Ibu ke Anak


• Penularan HIV terjadi pada masa intrauterin
dan saat intrapartum.
Angka Penularan Vertikal dari Ibu ke
Bayi
• 14-42%
Faktor Risiko Penularan Dari Ibu Ke
Bayi
• Bayi yang dilahirkan per vaginam mempunyai risiko
penularan vertikal lebih tinggi dibandingkan bayi yang
lahir dengan bedah saesar.
• Bayi yang lahir pervaginam dengan tindakan invasif
seperti tindakan forsep, vakum, dan episiotomi,
mempunyai risiko lebih tinggi untuk tertular HIV-1.
• Bila dalam proses persalinan ditemukan adanya
plasenta yang tidak utuh, membran janin yang robek,
ketuban pecah dini, dan adanya komplikasi persalinan,
maka bayi akan mem-punyai risiko lebih tinggi untuk
tertular infeksi HIV-1.
• IMS pada ibu
• Bayi yang menetek mempunyai risiko lebih
tinggi daripada bayi yang diberi susu formula.
• Merokok
• Hubungan seksual tanpa alat pelindung,
terutama dengan pasangan yang berganti-
ganti.
TATALAKSANA
Strategi untuk mencegah penularan vertikal
Tata laksana pada Ibu Hamil
• Konseling dan Tes Antibodi HIV terhadap Ibu
• Pencatatan dan Pemantauan Ibu Hamil
• Pengobatan dan Profilaksis Antiretrovirus pada Ibu Terinfeksi HIV
• Pengobatan Penyakit Lain
• Perawatan Intrapartum dan Cara Persalinan
• Perawatan Ibu Sesudah Melahirkan
• Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
• Tata laksana Bayi Lahir Dari Ibu Terinfeksi HIV
• Profilaksis dengan Antiretrovirus
• Pemantauan Bayi Sesudah Lahir
• Pemantauan Bayi yang Terpapar HIV terhadap Perkembangan
Penyakit Lain
• Pengobatan ARV Pada Bayi Terinfeksi HIV
Protokol pemberian zidovudine pada
ibu hamil untuk mencegah
penularan vertikal
Antivirus Tambahan untuk Ibu
Terinfeksi HIV-1 dan Neonatus dalam
keadaan tertentu

Anda mungkin juga menyukai