Anda di halaman 1dari 24

DISLIPIDEMIA

Gangguan Metabolisme Lemak


(Kolesterol, Trigliserid)
DISLIPIDEMIA
• DIS = “Salah” ; “Gangguan”
• LIPID = Lemak (Kolesterol, Trigliserid)
DISLIPIDEMIA : gangguan metabolisme lemak

• Metabolisme lemak :
– Kolesterol total = istilah awamnya “kolesterol”
– Trigliserid
– Kolesterol jahat
– Kolesterol baik
Nilai normal
Akurat  harus puasa + 8-10 jam
Kolesterol Total : normal : < 200 mg/dL
optimal (lebih bagus) : <150 mg/dl

Trigliserid : normal : < 200 mg/dL


optimal : <150 mg/dl

LDL (kolesterol jahat) : normal : < 150 mg/dL


optimal : < 130 mg/dl

HDL (kolesterol baik) : pria > 40 mg/dL, wanita > 50 mg/dL


Hati- hati!!!
 Kolesterol total tinggi > 200 (lebih dari
200)
 Trigliserid tinggi > 200 (lebih dari 200)
 Kolesterol LDL (kolesterol jahat) > 150
(lebih dari 150)
 Kolesterol HDL (kolesterol baik) < 40
BAHAYA – nya :
• Lemak (kolesterol+trigliserid) menumpuk di dinding
pembuluh darah  menyempit dan tersumbat

• Penyempitan dan Penyumbatan pembuluh darah


(Aterosklerosis) kematian jaringan (jantung , otak)
• Di Jantung  penyakit jantung koroner
• Di Otak  Stroke
• Di Mata  Buta Mendadak (Kasus Jarang)

• Dapat berakibat FATAL, bahkan kematian


Dinding Arteri

Aliran darah
normal

Aliran darah
abnormal Plak
B. Penyempitan Sayatan melintang arteri
Arteri

Penyempitan Plak
arteri
Clot fn caroud a:ry

uxlonds :;~t~'r ertery


mlddfo c

Anterior Infarct
Faktor Risiko
Dislipidemia
• Usia (>55thn) • Genetik
• jenis kelamin (pria > wanita) • Riwayat keluarga
• Perilaku merokok (keturunan)
• Aktivitas fisik kurang • Stress psikologis
• Diabetes (kencing manis) • Konsumsi alkohol
• Obesitas (kegemukan) • Konsumsi kopi
• HIpertensi • Pola makan kaya gula,
lemak dan kalori
Gejala Dislipidemia
• Kolesterol tinggi atau trigliserid tinggi
 gejala: tidak khas
• Pegal-pegal
• Leher tegang
• Kesemutan
• Tanpa gejala
Upaya Pengendalian
Dislipidemia
1. Non – obat
• Diet (makan) yang
benar
• Olahraga , latihan
jasmani
1. Obat-obatan
Diet
KURANGI MAKANAN PRODUK HEWANI
• Otak, jeroan, kuning telur, daging merah yang berlemak
(sapi,kambing,babi), dan lemak hewani

TINGKATKAN KONSUMSI IKAN SEGAR,


SEBAGAI ANTIOKSIDAN
• Anjuran konsumsi ikan 2-3 kali per minggu

 KURANGI KONSUMSI KARBOHIDRAT MURNI


• Karbohidrat murni: seperti gula, madu
• Makanan manis seperti kecap, abon, dendeng, coklat
Diet ...
 TINGKATKAN KONSUMSI SERAT
 Sayuran dan buah yang tinggi serat larut air seperti: labu siam,
terong, oyong,lobak, melon, semangka, belimbing dan jambu
 Gunakan makanan tinggi serat larut air seperti: agar-agar, rumput
laut, kolang-kaling, cincau

 KONSUMSI SUSU KEDELAI

 MEMASAK DENGAN SEDIKIT MENGGUNAKAN MINYAK/LEMAK


Menumis, merebus,menanak, membakar dan memepes
Diet – Bahan Makanan yang dianjurkan...

1. Nasi dalam jumlah cukup, roti tinggi serat, ubi,


kentang, singkong, sereal.
2. Ikan segar, ayam tanpa kulit, putih telur, tempe,
tahu, kacang2an, susu kedelai, susu
rendah lemak, yoghurt dan keju rendah lemak.
3. Buah dan sayuran segar atau dalam bentuk juice
segar, sebagai sumber serat.
4. Minyak zaitun, Rice brand oil, Canola, minyak biji
bunga matahari, jagung, wijen, kedelai.
Diet – Bahan Makanan yang
dihindari...
1. Produk makanan /kue berlemak dan minuman jadi,
seperti cake (kue), pie, dodol, cola, sirup, permen,
alkohol. Kurangi gula pasir.
2. Daging domba, kambing, babi berlemak, otak,
jerohan,kuning telur, sosis, whole milk (susu penuh),
susu kental manis, krim, yoghurt dan keju yang
terbuat dari susu penuh, es krim.
3.
Sayuran yang dimasak dengan mentega, keju, kelapa,
santan. Buah yang diawet dengan gula seperti buah
4. kaleng, manisan buah.
Mentega, lemak babi, santan, kelapa, mayonaise
Latihan Jasmani
(Olahraga)
• Penelitian : Latihan jasmani atau olahraga
• Menurunkan trigliserida
• Menurunkan kolesterol total
• Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
• Menaikkan kolesterol baik (HDL)
• Menurunkan berat badan

• Olahraga yang dianjurkan


• Jalan, lari atau jogging, bersepeda, berenang, senam
Latihan Jasmani
(Olahraga)...
Tahap latihan jasmani
1. Pemanasan 5-10 menit
2. Olahraga aerobik (jalan, jogging/lari, bersepeda, berenang,
senam) yaitu 70-85 dari denyut jantung maksimal ( 220 – umur)
selama 20-30 menit
3. Pendinginan perlahan2, selama 5-10 menit
4. Frekuensi latihan : 4-5 kali per minggu

Atau bisa 2-3x/minggu dengan lama tahap


aerobik 45-60 menit
HBA1C pada diabetes
Pemeriksaan hba1c atau hemoglobin a1c adalah suatu pemeriksaan
darah yang sangat penting untuk mengetahui kadar gula darah anda
dalam kurun waktu lebih kurang 12 minggu ke belakang.
Apakah gula penderita terkontrol dengan baik atau tidak. Juga dapat
memberikan informasi apakah obat yang diminum cukup efektif atau
tidak dalam mengendalikan kadar gula darah.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai