Anda di halaman 1dari 108

Muhammad Ikhsan

2018

1
Penyakit Tropis

 Adalah penyakit yang terjadi


hanya, atau terutama, di daerah
tropis. Dalam prakteknya, istilah
ini sering mengacu pada penyakit
menular yang berkembang di
wilayah panas berkondisi lembab.
2
Angka Insidensi
 Jmlkasus baru suatu penyakit
pada populasi berisiko selama
periode waktu tertentu, dibagi
dgn jumlah total populasi yg
sama

3
Penyakit Akut
 Penyakit yg berlangsung selama
tiga bulan atau kurang

4
Angka Prevalensi
 Jml kasus lama dan kasus baru
suatu penyakit pada suatu
populasi dalam periode waktu
tertentu, dibagi dgn jumlah total
populasi

5
Penyakit Kronis
 Penyakitatau kondisi kesehatan
yg berlangsung lebih dari tiga
bulan

6
Angka Serangan
 Merupakan angka insidensi
khusus yg dihitung untuk suatu
populasi tertentu selama KLB
suatu penyakit dan dinyatakan
dalam persentase

7
8
◦Morbiditas penyakit DBD
menyebar di negara-negara
tropis & subtropis
◦Wilayah hiperendemis di dunia :
Amerika, Asia Pasik dan Afrika.
Wilayah KLB : Indonesia,
Myanmar, Thailand (terulang 3 -
5 tahun)

9
Gambar 1 : Distribusi penderita DBD di seluruh dunia 2010-2016

10
11
12
13
MALARIA

1 juta/thn atau 3000 org/hr


 kematian akibat peny.
malaria
Thn 1998300-500 juta/thn
 penderita penyakit malaria
Thn 2001  angka kematian
di Indonesia 1,2% (23.483)

14
15
16
17
18
19
20
Pendahuluan
Penyakit infeksi akut usus halus  Salmonella
thyphii
Epidemiologi
350-880 kasus/100.000 penduduk dan 50.000
kematian/thn
Di Indonesia << dijumpai scr endemik ttp >>
secara sporadik
Di daerah endemik  air tercemar
Di daerah nonendemik  makanan yang
tercemar oleh carrier

21
22
23
Pendahuluan
Penyakit yang sangat menular  virus
campak
Penularan  udara/kontak langsung dengan
penderita

Epidemiologi
1992-1998  insiden campak di Indonesia
cenderung 

24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Pendahuluan
Penyakit infeksi  Clostridium tetani
Bermanifestasi  kejang otot
paroksismal+kekakuan otot seluruh badan

Epidemiologi
Tersebar luas di tanah, tinja manusia & hewan
Dapat menyerang semua umur : bayi, dewasa
muda, orang tua

34
35
36
37
38
Pendahuluan
Penyakit infeksi akut  Corynebacterium
diphteriae
Epidemiologi
Distribusi di seluruh dunia t.u di negara
miskin hygiene & sanitasi jelek
Penularan melalui kontak dengan pasien/dgn
carrier
>> umur 2-10 thn

39
40
41
42
43
Pendahuluan
Penyakit infeksi akut susunan saraf pusat
 gigitan hewan yang salivanya mengandung
virus
Epidemiologi
secara geografis  thn 2001 diseluruh dunia
30.000-40.000 orang meninggal karena rabies
Di indonesia ada daerah endemis

44
45
46
47
Pendahuluan
Penyakit Zoonosis  leptospira yang
mengenai manusia dan hewan

Epidemiologi
Ditemukan pertama kali thn 1983
Tersebar diseluruh dunia, kecuali benua
antartika, >> di daerah tropis

48
49
50
51
52
Pendahuluan
Penyakit virus yang mengenai hati  Hepatitis
A,B,dan C
 sanitasi dan hygiene   angka terjadinya
infeksi
HEPATITIS A
Terjadi secara sporadik dan epidemik di
seluruh dunia  kecenderungan berulang
Sumber epidemik yang umum berhubungan
dengan makanan/minuman yang
terkontaminasi

54
Setiap tahun infeksi virus Hepatitis A berkisar
1,4 juta kasus seluruh dunia
Wabah Hepatitis A di Amerika Serikat Tahun
1961,1971 dan 1989
♂ > 20% daripada ♀
HEPATITIS B
 350 juta penderita carier diseluruh dunia
Penularan melalui transfusi darah, kontak
seksual atau pada kehamilan dimana ibu
menularkan bayinya

55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
Pendahuluan
Penyakit akut yang ditandai 
nyeri perut dan diare disertai
darah, lendir atau nanah 
Shigella dysentriae, S.flexneri,
S.boydii, S.sonnei
Epidemiologi
Tersebar seluruh dunia,>> negara
sedang berkembang dengan
hygiene yang kurang
65
Dari 140 juta kasus  600.000 kematian pada
anak-anak < 5 tahun
Menurut Center for Disease Control (CDC)
dilaporkan di Amerika Serikat terdapat
<150.000 kasus/tahunnya
Penularan secara oral melalui air, makanan,
lalat yang tercemar oleh kotoran pasien

66
67
Pendahuluan
Penyakit ini menyerang saluran dan jaringan
limfe  Wuchereria bancrofti atau Brugria
malayi

Epidemiologi
Prevalensi filariasis di dunia bertambah luas
terutama di negara berkembang

68
 Tahun 1997   120 juta penduduk
terinfeksi.
 Di Indonesia 0,5-17,7% tersebar di 22
provinsi
Filariasis bancrofti (Wuchereria bancrofti)
 Tersebar luas di daerah
tropis&subtropis dari Spanyol, Australia,
Afrika, Asia, Jepang, Taiwan, Filipina,
Indonesia, dan Pasifik Selatan

69
Filariasis malayi (Brugia malayi)
Penyebarannya meliputi
Srilangka, Indonesia, Filipina,
India Selatan, Tiongkok, Korea,
dan sebagian kecil di Jepang

70
71
72
73
Pendahuluan
Disebabkan oleh cacing Necator americanus
dan Ancylostoma duodenale
Epidemiologi
Tersebar di daerah tropis & subtropis
Di Indonesia, prevalensinya sekitar 50-90%
dan lebih banyak disebabkan oleh Necator
americanus dibandingkan A.duodenale

74
75
Pendahuluan
 Disebut juga sebagai penyakit Lepra atau
penyakit Hansen

 Selama periode 2008-2013 angka


penemuan kasus baru kusta pada
tahun 2013 merupakan yang
terendah yaitu sebesar 6,79 per
100.000 penduduk
78
79
80
81
82
83
84
85
86
Pendahuluan
AIDS infeksi HIV penurunan
daya tahan tubuh terdap berbagai
penyakit
Center for Disease Control (CDC)
melaporkan kasus AIDS pertama
kali di Amerika Serikat pada tahun
1981  kaum Homoseks
87
Epidemiologi
Juli 1993  sekitar 718.894 kasus dari
182 negara didunia
WHO 2,5 juta kasus dan 14 juta HIV
(+) Amerika Utara (1 juta), Amerika
latin (1,5 juta), Eropa Barat (0,5 juta),
Eropa timur dan Asia Tengah (50.000),
Afrika Utara dan Timur tengah (75.000),
Asia Timur dan Pasifik (25.000), dan
Australia (25.000)
Tahun 2003 > ½ juta penduduk di
Asia Pasifik meninggal
88
 15% - 30% dari 2.000 kasus HIV/AIDS
di seluruh Indonesia anak & remaja.
 Februari 2001 pengidap HIV/AIDS
bertambah 51 kasus jumlah
penderita dari kelompok anak-anak
dan remaja seluruhnya kini mencapai
1.778.
 WHO memutuskan bahwa 3 juta
penderita AIDS (sekitar ½ dari jumlah
total) mendapatkan perawatan
antiretrovitral pada tahun 2005.
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
10
0
10
1
10
2
Pendahuluan
Sejak dilaporkan kasus pertama
pada tahun 2005, penyebaran
kasus flu burung H5N1 pada
manusia telah terjadi di lima belas
provinsi di Indonesia

10
3
 Yaitu:Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Riau,
Sumatera Selatan, Bengkulu,
Lampung, DKI Jakarta, Jawa
Barat, DI Yogyakarta, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Banten,
Bali, NTB dan Sulawesi Selatan
10
4
10
5
10
6
10
7
10
8

Anda mungkin juga menyukai