OBESITAS
1. Ade Alfionita Ruth Iwanggin
2. Anugrah Bachrodin Adhnan
3. Eliza Mutiara Putri
4. Isna Siwi Pujamukti
5. Nelya Rhomi Kasanah
6. Salma Nushaibah Azzahidah
7. Winedhar Nur Afidah
PENGERTIAN OBESITAS
1. Pengkajian
• Riwayat Kesehatan Dahulu
• Meliputi : kelainan bayi saat lahir, tumbuh kembang anak, penyakit congenital
(sindroma cushing, sindroma prader-willi), penyakit yang pernah diderita,penggunaan
obat-obatan (seperti obat anti depresi dan steroid), hormonal (kelenjar pituitary dan
hipotalamus) menyebabkan hiperfagia (nafsu makan yang berlebihan) dikarenakan
fungsi hipotalamus yang abnormal sehingga terjadi gangguan pada pusat kenyang di
otak, namun faktor hormonal ini jarang terjadi pada penderita obesitas.
• Riwayat Kesehatan Keluarga
• Meliputi : obesitas (23-25 %), DM tipe II, penyakit kardiovaskuler di usia
muda, hiperkolesterolemia, hipertensi
LANJUTAN…
• Anamnesis (dapat dilakukan secara alloanamnesis)
• Meliputi :
• Saat mulai timbulnya kegemukan, misalnya : post natal, bayi, batita,
balita, remaja awal
• Riwayat tumbuh kembang, misalnya : pemberian ASI, PASI, susu formul
atau susu yang osmolaritasnya tinggi, aktivitas anak, dan lain-lain)
• Pola makan,misalnya :
• Karena faktor psikis (cemas, kekecewaan, terlalu gembira, faktor
psikis bersifat indivual) anak makan dalam jumlah yang sangat
banyak/binge. Dan bisa terjadi sindrom makan pada malam.
• Kebiasaan makan “fast food”, seperti : burger, kentang goreng, ice cream, ayam
goreng, dan lain-lain
LANJUTAN…
• Pola aktivitas fisik, misalnya :
• Pembagian jam istirahat, bermain, dan lain sebagainya
• Kecenderungan menonton televise atu bermain game
• Pola koping dan psikososial
• Meliputi : cara klien dan keluarga mengelola stress berkaitan dengan kegemukan dan
tanggapan psikis klien terhadap kegemukan nya dan faktor social yang mempengaruhi
psikisnya
• Riwayat Kesehatan Sekarang
• Meliputi : keluhan-keluahan yang dialami anak sekarang
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan fisik dilakukan secara head to toe, biasanya anak dengan obesitas
secara fisik terlihat gemuk dari anak-anak seumurannya, dan dapat diobservasi
melalui manifestasi klinis yang timbul.
LANJUTAN…
• Pemeriksaan Antropometri
• Pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh),dengan rumus : IMT = berat badan (kg) /
[tinggi badan(m)]2
EVALUASI
lanjutan berdasarkan paduan observasi serta hasil yang diharapkan
sebagai berikut :
• Mengkaji berat badan pada interval yang teratur (baiasanya setiap
minggu), mensiskusikan dengan anak tentang perasaan, reaksi
dan kecemasannya, menganalisis aktivitas harian (makan,
perilaku, latihan) serta perasaan.
• Meninjau kembali program olahraga dengan anak atau remaja
• Meninjau kembali pencatatan kebiasaan makan, mendiskusikan
pemantauan dengan anak atau remaja
• Mewawancarai anak atau remaja tentang perencanaan asuhan
dan kemajaunnya terakait dengan tujuan terapi jangka panjang
dan jangka pendek (Wong, Donna L, 2002)
Obesitas pada
anak terjadi
karena makan
yang berlebih
Obesitas pada
anak terjadi
karena malas
berolahraga dan
beraktivitas
Arya Permana, salah satu bocah obesitas
yang berasal dari Indonesia Anak dengan obesitas dapat mengalami gangguan
harga diri dan kurang percaya diri
Anak obesitas dalam pemenuhan personal
hygiene pun sangat susah