KESEHATAN JIWA

MASYARAKAT KHUSUS
REMAJA

DIV KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2018
LATAR BELAKANG
5,000 Data Gangguan Jiwa
3,875
4,000
3,000 2,730
1,995 1,954 1,768
2,000
1,000
0

 Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas

Kesehatan DIY pada tahun 2016, total penduduk DIY
sekitar 3,594 juta, dan 12.322 di antaranya, yang
merupakan ODGJ.
 SAMPLING KESEHATAN JIWA
MASYARAKAT DUSUN SANGONAN

Ketahanan keluarga didusun Sangoan cukup

baik, bdasarkan data yang diperoleh pada tanggal
24 April 2018 sebagai berikut :
 Ketahanan Keluarga di Dusun Sangonan 2018
(dalam persen)
94 91.67
92 90.27
90
88 85.33
86 83.33
84 81.25 81.59
82
80
78
76

N : 12 KK

Keterangan : Kesimpulan : status ketahanan keluarga

pada masyarakat di dusun Sangonan baik
Skor Tinggi : 70 – 100
dilihat dari aspek sosial, komunikasi,
% pemecahan masalah, ekonomi, spriual –
Skor Sedang : 50 – 69 keagamaan dan faktor resiko tergolong
% berada pada skor tinggi / baik
Skor Rendah : < 49 %
FAKTOR RESIKO GANGGUAN JIWA
Medis
 Penyakit Kronis (vonis penyakit berat)
 Dimensia (pikun)
 Gangguan saraf diotak (susunan zat kimia diotak
tidak seimbang, peradangan otak)
 Ketidakseimbangan hormonal (moody-an, agresif,
pemalu)

Non Medis
 Keluarga (genetik)
 Gangguan kepibadian (bipolar, introvet)
 Lingkungan sekitar
 Trauma
APA PENGERTIAN KESEHATAN JIWA?

Kesehatan jiwa adalah kondisi mental

sejahtera yang memungkinkan untuk hidup
produktif sebagai bagian manusia yang utuh dan
berkualitas
CIRI-CIRI
SEHAT JIWA :

 Bersikap positif terhadap diri sendiri

 Mampu tumbuh, berkembang dan mencapai
aktualisasi diri (harga diri tinggi)
 Mampu mengatasi stress atau perubahan yang
terjadi pada dirinya
 Bertanggungjawab terhadap tindakan dan
keputusan yang diambil
 Menghargai perasaan orang lain
 Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
APA ITU GANGGUAN JIWA?

Gangguan jiwa adalah perubahan pada fungsi

jiwa yang menimbulkan penderitaan pada
individu dan hambatan dalam melaksanakan
peran social
CIRI- CIRI GANGGUAN JIWA

 Gangguan Pikiran

 Gangguan Persepsi

 Gangguan Perasaan

 Tingkah laku gangguan jiwa

GANGGUAN JIWA

Gangguan pikiran
 Pikiran yang berulang-ulang

 Pikiran tentang sakit dan

penyakit yang berlebihan

 Pikiran tentang ketakutan

yang tidak masuk akal
(rasional)
Gangguan persepsi sensori
 Mendengar suara bisikan atau
melihat bayang – bayang yang tak ada
obyeknya
 Curiga, merasa dikejar-kejara, merasa
mau dibunuh dsb

Gangguan perasaan
 Cemas berlebihan dan tidak masuk
akal
 Sedih yang berlarut-larut
 Gembira yang berlebihan
 Marah yang tidak beralasan
Tingkah laku gangguan jiwa

 Gangguan tidur: Sulit tidur atau

tidur berlebihan

 Sulit berkonsentrasi

 Pusing, tegang, sakit kepala,

bedebardebar, keringat dingin

 Sakit ulu hati, diare, mual,

muntah dan lain – lain

 Berkurangya gairah kerja dan

atau seksual
PENYEBAB ADANYA GANGGUAN JIWA

 Trauma

 Penolakan Lingkungan

 Riwayat pada masa kanak-

kanak

 Keturunan gangguan jiwa

MACAM-MACAM GANGGUAN JIWA YANG
TERJADI PADA REMAJA

 Harga Diri Rendah (merasa

fisik kurang, faktor ekonomi,
pergaulan)
 Resiko Tindakan Kekerasan
(bullying)
 Isolasi Sosial (introvet)
 Depresi (stres berat, putus
cinta)
 Gangguan NAPZA (narkotika
Psikotropika , dan Zat adiktif
contohnya rokok)
CARA PENCEGAHAN GANGGUAN JIWA DI
MASYARAKAT (KHUSUSNYA REMAJA)

 Memiliki pikiran positif (tidak berburuk sangka

pada diri sendiri maupun orang lain)

 Melakukan hal positif (pengajian, karang taruna,

belajar kelompok)

 Melakukan refreshing diakhir pekan

 Melakukan olahraga rutin

 Memiliki banyak teman untuk sharing(memilih

teman yang memiliki pergaulan baik)
UPAYA PERAWATAN PASIEN GANGGUAN
JIWA DI MAYARAKAT
 Pasien jangan di pasung, karena
memasung penderita sama artinya
dengan merampas hak hidupnya

 Jika terlihat gangguan atau terdapat

gangguan segera bawa ke puskesmas
terdekat

 Jangan dijauhi atau dikucilkan

 Ajak melakukan berbagai keterampilan

untuk meningkatkan produktifitas

 Membawa penderita untuk kontrol rutin

ke pelayanan kesehatan
VIDEO