Sistem Syaraf
Sistem Syaraf
Gerak Refleks
Kesimpulan
Patologi SSP
Ketika kita melihat ada suatu binatang
buas...
Apa yang langsung terlintas???
pasti kita akan segera berpikir bagaimana
kita akan menghindar
A. Unipolar neuron
B. Bipolar neuron
C. Interneuron
D. Pyramidal cell
E. Motor neuron
JENIS SEL SARAF
Terdapat 3 (tiga) jenis sel saraf berdasarkan
fungsi, yaitu:
1. Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari
reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum
tulang belakang.
2. Sel Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls motorik
dari susunan saraf pusat ke efektor.
3. Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu
dengan sel saraf yang lain.
Saraf Sensorik
Saraf Motorik
Saraf Penghubung
IMPULS SEL SARAF
PRINSIP
PENGHANTAR IMPULS
Penghantaran impuls dapat melalui
dua cara, yaitu:
• Penghantaran Impuls melalui Sel Saraf
dapat terjadi karena adanya perbedaan
potensial listrik antara bagian luar dan
bagian dalam sel.
• Penghantaran Impuls melalui Sinapsis
adalah titik temu antara terminal akson
salah satu neuron dengan neuron lain.
SKEMA SISTIM KOORDINASI
BESAR/CEREBRUM
TENGAH/MESENSEFALON
OTAK
DEPAN/DIESENFALON
SARAF SIMPATIK
(Sumsum Tulang Belakang
SISTIM
SARAF TDK
SADAR
SARAF PARA SIMPATIK
(Sumsum Lanjutan
Sistem syaraf pusat
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang
belakang.
Saraf pusat dilindungi oleh lapisan meninges,
yaitu: duramater, arachnoid dan piamater.
Diantara arachnoid dengan piamater terdapat
ruang subarachnoid yang berisikan cairan
serebrospinal yang berfungsi sebagai
pelindung/peredam dari benturan.
Otak merupakan pusat
koordinasi utama,
terletak di rongga
kepala dan dilindungi
oleh tempurung kepala
BAGIAN-BAGIAN
OTAK:
1. OTAK BESAR
2. OTAK KECIL
3. SUMSUM
LANJUTAN
BAGIAN-BAGIAN
OTAK BESAR:
1. OTAK DEPAN
2. OTAK TENGAH
3. OTAK SAMPING
4. OTAK BELAKANG
BAGIAN-BAGIAN OTAK (dibelah)
BAGIAN-BAGIAN
1 OTAK:
1. OTAK BESAR
2. OTAK TENGAH
3. OTAK KECIL
4. SUMSUM
LANJUTAN
3
2
4
BAGIAN OTAK (dibelah)
Bagian-bagian otak besar
Lobus Lobus
frontal parietal
Lobus
Lobus occipital
temporal
Otak besar
Merupakan pusat pengendali kegiatan yang disadari.
Terdiri dari dua bagian, yaitu:
- Belahan kiri yang mengendalikan tubuh bagian kanan
- Belahan kanan yang mengendalikan tubuh bagian kiri
Terdiri atas dua lapis, yaitu:
- Korteks (lapisan luar)
- Medula (lapisan dalam)
Korteks tipis dan berwarna kelabu. Pada
lapisan ini banyak mengandung sel saraf
dan neuron ajustor.
Korteks merupakan pusat berbagai kegiatan
(penglihatan, kesadaran, kecerdasan,
pendengaran dan penciuman
Medula tebal dan berwarna putih. Lapisan ini
banyak mengandung serabut saraf.
Bagian belakang (lobus oksipitalis) berperan
dalam penglihatan
Bagian samping (lobus temporalis) berperan
sebagai pusat pendengaran
Bagian depan (lobus frontalis) berperan sebagai
pengendalian otot
Terbagi menjadi 3 area, yaitu
- Area sensorik berkaitan dengan penerimaan rangsangan
- Area motorik berkaitan dengan menanggapi rangsangan
- Area asosiasi penghubung antara sensorik dan motorik
yang berperan dalam proses belajar, berfikir, mengambil
keputusan, mengingat dan penguasaan bahasa
FUNGSI BAGIAN OTAK BESAR
Otak kecil
terbagi menjadi dua, yaitu belahan kiri dan
kanan. Kedua belahan dihubungkan
dengan jembatan varol
Otak kecil mengatur keseimbangan tubuh
dan pusat koordinasi kerja otot ketika
bergerak
Lanjutan SUMSUM TULANG BELAKANG/MEDULLA
SPINALIS
- mengerutkan limpa
- memperlambat gerak peristaltik, dll
Saraf parasimpatik, fungsi:
1. Memperlambat denyut jantung
2. Mempersempit pemb. Darah
3. Mempertinggi tekanan darah
4. Mengembangkan limpa
5. Mempercepat gerak peristaltis
6. Memperkecil pupil
7. Menaikkan sekresi ludah
8. Menurunkan sekresi adrenalin
9. Mempersempit bronkus
KELAINAN PD SISTEM
SARAF
• Sakit kepala, melebarnya pemb.darah di selaput otak
• Amnesia, lupa ingatan krn kecelakaan
• Epilepsi, gangguan penghantar impuls listrik pada sel-sel
saraf, tumor otak, pengguna obat bius, cacat otak bawaan
• Meningitis, radang pada meninges, gejalanya terjadi
peningkatan cairan cerebrospinal
• Polio, infeksi virus polio pd ss tl belakang
• Alzheimer, kepikunan
• Parkinson, (buyuten) ketidakseimbangan kimia dlm sistem
saraf. Gejala: tremor di tangan, gerakan lambat, otot kaku
GERAK REFLEKS
Gerak Refleks terjadi apabila rangsangan yang diterima sel
saraf sensorik disampaikan oleh neuron perantara.
Rangsangan oleh neuron perantara langsung diteruskan ke
sel saraf motorik tanpa melalui dan diterjemahkan oleh otak.
SARAF
RANGSANG RESEPTOR SEL SENSORIK PERANTARA EFEKTOR
• sakit kepala sebelah yang biasanya terasa seperti berdenyut-denyut di satu atau
kedua sisi kepala di sekitar area pelipis, dahi hingga ke mata. Pada kondisi
tertentu migrain bahkan dapat menimbulkan rasa mual, muntah, bahkan
kepekaan ekstrem terhadap cahaya dan suara di sekitar.
VERTIGO
• merupakan suatu gejala dengan sensasi diri sendiri atau sekeliling terasa berputar. Ada kondisi
vertigo yang ringan serta tidak terlalu terasa dan ada yang parah sehingga menghambat rutinitas.
• Serangan vertigo cukup bervariasi, mulai dari yang berlangsung selama beberapa detik hingga
lebih lama. Serangan vertigo yang parah bisa terus berlangsung selama beberapa hari sehingga
penderitanya tidak bisa beraktivitas secara normal.
• Gejala lain yang berhubungan dengan vertigo adalah kehilangan keseimbangan yang akan
membuat penderita sulit berdiri atau berjalan, mual atau muntah, dan pening.
EPILEPSI
• suatu gangguan pada sistem syaraf otak manusia karena terjadinya aktivitas
yang berlebihan dari sekelompok sel neuron pada otak sehingga menyebabkan
berbagai reaksi pada tubuh manusia mulai dari bengong sesaat, kesemutan,
gangguan kesadaran, kejang-kejang dan atau kontraksi otot.
• Epilepsi atau yang sering kita sebut ayan atau sawan tidak disebabkan atau
dipicu oleh bakteri atau virus dan gejala epilepsi dapat diredam dengan bantuan
orang-orang yang ada disekitar penderita.
STROKE
• suatu gangguan fungsi otak yang terjadi
secara mendadak, disebabkan semata-mata
oleh gangguan pembuluh darah di otak, dan
dapat mengakibatkan kematian.
• Umumnya stroke ditandai dengan timbulnya
gangguan saraf (defisit neurologis) fokal atau
global, yang berlangsung lebih dari 24 jam
ALZHEIMER
• merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi
saraf otak yang kompleks dan progresif yang
di sebabkan karena berkurangnya gizi di otak.
Penyakit Alzheimer bukannya sejenis
penyakit menular.
• Penyakit Alzheimer adalah keadaan di mana
daya ingatan seseorang merosot dengan
parahnya sehingga pengidapnya tidak mampu
mengurus diri sendiri.
PARKINSON
• degenerasi sel saraf secara bertahap pada otak bagian
tengah yang berfungsi mengatur pergerakan tubuh. Gejala
yang banyak diketahui orang dari penyakit Parkinson
adalah terjadinya tremor atau gemetaran. Tapi gejala-gejala
penyakit Parkinson pada tahap awal sulit dikenali,
misalnya:
• Merasa lemah atau terasa lebih kaku pada sebagian tubuh.
• Gemetaran halus pada salah satu tangan saat beristirahat.
DEPRESI
• adalah suasana hati yang buruk dan berlangsung selama kurun
waktu tertentu. Ketika mengalami depresi kita akan merasa
sedih berkepanjangan, putus harapan, tidak punya motivasi
untuk beraktivitas, kehilangan ketertarikan pada hal-hal yang
dulunya menghibur, dan menyalahkan diri sendiri.
• Semua orang pernah merasa sedih, tapi ketika kita mengalami
depresi, suasana hati yang sedih berlangsung hingga
berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Kondisi ini
akan sangat memengaruhi perasaan, perilaku, dan pola berpikir
BIPOLAR
• adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai
dengan perubahan suasana hatiyang sangat ekstrim berupa mania dan depresi,
karena itu istilah medis sebelumnya disebut dengan manic depressive.
• Suasana hati penderitanya dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub
(bipolar) yang berlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi)
yang berlebihan tanpa pola atau waktu yang pasti.
SKIZOPHRENIA
• merupakan kumpulan kelainan otak yang membuat
penderitanya menafsirkan kenyataan secara berbeda.
• Schizophrenia dapat menimbulkan halusinasi, delusi, dan
penyimpangan cara berpikir dan perilaku.
• Kondisi ini membuat penderitanya secara perlahan kehilangan
kemampuan untuk bisa hidup berbaur dengan orang lain dan
merawat diri sendiri.
ANSIETAS
• adalah kondisi yang ditandai dengan kecemasan dan kekhawatiran berlebihan
atas peristiwa kehidupan sehari-hari tanpa alasan yang jelas untuk
mencemaskan/ mengkhawatirkannya.
• Orang dengan gejala gangguan ansietas umum cenderung untuk selalu
mengantisipasi bencana dan tidak bisa berhenti mengkhawatirkan kesehatan,
keuangan, keluarga, pekerjaan, atau sekolah.
• Kekhawatiran tersebut seringkali tidak realistis atau tidak proporsional
terhadap situasinya.
• Kehidupan sehari-hari menjadi suatu keadaan yang selalu menimbulkan ras
khawatir, takut, dan cemas.
• Akhirnya, ansietas yang mendominasi pikiran orang tersebut akan
mengganggu fungsi sehari-hari, termasuk pekerjaan, sekolah, kegiatan
sosial, dan hubungan.
Patologi sistem saraf
• Meningitis adalah infeksi yang
menyebabkan peradangan pada
selaput/membran yang menyelubungi
otak dan syaraf- syaraf di tulang
belakang.
Penyebab dari meningitis adalah
:virus,bakteri,jamur,iritasi kimia dan
alergi obat atau tumor.
1. meningitis virus : disebabkan ole
virus herpes dan virus penyebab flu
perut
2.meningitis jamur :disebabkan
kriptokokus yaitu kuman yang berada
pada tanah dan kotoran burung yang
sudah kering
Ensefalitis infeksi jaringan otak
oleh berbagai macam mikroorganisme .Pada
encephalitis terjadi peradangan jaringan otak
yang dapat mengenai selaput pembungkus
otak dan medula spinalis.
Berbagai macam mikroorganisme dapat
menimbulkan Ensefalitis, misalnya bakteria,
protozoa, cacing, jamur, spirochaeta, dan
virus.
Bakteri penyebab Staphylococcus aureus,
streptokok, E. Coli, M. Tuberculosa dan T.
Pallidum. Encephalitis bakterial akut sering
disebut encephalitis supuratif akut (Mansjoer,
2000). Penyebab lain adalah keracunan
arsenik dan reaksi toksin dari thypoid fever,
campak dan chicken pox/cacar air. Penyebab
encephalitis yang terpenting dan tersering
ialah virus. Infeksi dapat terjadi karena virus
langsung menyerang otak, atau reaksi radang
akut infeksi sistemik atau vaksinasi terdahulu.
Abses otak adalah penumpukan
nanah di otak. Biasanya
tumpukan nanah ini mempunyai
selubung yang disebut kapsel.
Tumpukan bisa tunggal atau
terletak beberapa tempat di otak.
Abses otak timbul karena ada
infeksi pada otak. Infeksi ini bisa
berasal dari bagian tubuh lain,
menyebar lewat jaringan secara
langsung atau melalui pembuluh
darah. Infeksi juga dapat timbul
karena ada benturan hebat pada
kepala, misalnya pada kecelakaan
lalu lintas.
Penyebab: bakteri (streptokokus,
bacteroides, propionibacterium,
dan proteus, jamur)
Ataksia sering muncul ketika bagian
dari sistem saraf yang mengendalikan
gerakan mengalami kerusakan. Penderita
ataksia mengalami kegagalan kontrol otot
pada tangan dan kaki mereka, sehingga
menghasilkan kurangnya keseimbangan
dan koordinasi atau gangguan gait
(Glucosamine/chondroitin Arthritis
Intervention Trial).
Blefarospasme merupakan
penutupan kelopak mata yang
tidak disadari.
Gejala awalnya bisa berupa
hilangnya pengendalian terhadap
pengedipan mata.
Pada awalnya hanya menyerang
satu mata, tetapi akhirnya kedua
mata biasanya terkena.
Tremor adalah suatu gerakan gemetar yang
berirama dan tidak terkendali, yang terjadi karena otot
berkontraksi dan berelaksasi secara berulang-
ulang,terjadi karena adanya gangguan pada persarafan
yang menuju ke otot yang terkena.
Tremor dikelompokkan berdasarkan kecepatan dan
irama gerakannya, dimana dan seberapa sering terjadi
serta beratnya:
Tremor aksi, terjadi ketika otot dalam keadaan aktif.
Tremor istirahat, terjadi ketika otot sedang
beristirahat.
Meskipun penderita sedang beristirahat total, lengan
atau tungkainya bisa terus gemetaran. Tremor ini bisa
merupakan pertanda dari penyakit Parkinson.
Tremor yang disengaja,
Tremor esensial
Tremor senilis adalah tremor esensial yang timbul
pada usia lanjut.
Tremor familial merupakan tremor esensial yang
terjadi di dalam satu keluarga.
Demensia adalah penurunan
kemampuan mental yang biasanya
berkembang secara perlahan, dimana
terjadi gangguan ingatan, fikiran,
penilaian dan kemampuan untuk
memusatkan perhatian, dan bisa terjadi
kemunduran kepribadian., timbul
perlahan, menyerang usia > 60 tahun