0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
94 tayangan1 halaman
Skenario ini membahas tentang formulasi kosmetik atau kosmeceutikal dan menjelaskan bahwa kosmetik harus memiliki sifat fisikokimia yang memudahkan penyerapan bahan aktif ke kulit, penetrasi bahan aktif melalui epidermis, dan pengambilan bahan aktif oleh mikrosirkulasi kulit. Formulasi kosmetik harus memenuhi kriteria komposisi, data biofarmasi, petunjuk penyimpanan dan pengemasan, serta petunjuk ke
Skenario ini membahas tentang formulasi kosmetik atau kosmeceutikal dan menjelaskan bahwa kosmetik harus memiliki sifat fisikokimia yang memudahkan penyerapan bahan aktif ke kulit, penetrasi bahan aktif melalui epidermis, dan pengambilan bahan aktif oleh mikrosirkulasi kulit. Formulasi kosmetik harus memenuhi kriteria komposisi, data biofarmasi, petunjuk penyimpanan dan pengemasan, serta petunjuk ke
Skenario ini membahas tentang formulasi kosmetik atau kosmeceutikal dan menjelaskan bahwa kosmetik harus memiliki sifat fisikokimia yang memudahkan penyerapan bahan aktif ke kulit, penetrasi bahan aktif melalui epidermis, dan pengambilan bahan aktif oleh mikrosirkulasi kulit. Formulasi kosmetik harus memenuhi kriteria komposisi, data biofarmasi, petunjuk penyimpanan dan pengemasan, serta petunjuk ke
Skenario Kosmetik harus memiliki sifat fisikokimia yang memudahkan penyerapan bahan aktif oleh stratum corneum, penetrasi bahan aktif melalui viable epidermis, pengambilan bahan aktif melalui mikrosirkulasi dalam dermal papillary layer. Oleh karenanya dalam pengerjaan formulasi kosmetik harus memenuhi kriteria seperti: Komposisi, deskripsi-karakteristik kualitas dan eksipien, instruksi teknis (mixing, pemanasan, pendinginan dan parameter lain) Data biofarmasi (disolusi, absorpsi, eliminasi, waktu paruh biologis, bioavailability, metabolisme) Petunjuk penyimpanan dan pengemasan Petunjuk kesehatan dan keselamatan kerja Dukungan dari formulasi tersebut diharapkan penyampaian bahan aktif melalui kulit dapat tercapai konsentrasi jenuh dalam kulit.
Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step.
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas, cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok. 2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan. 3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki. 4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda diskusikan. 5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives). 6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna menjawab Learning issue yang telah anda tetapkan. 7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok, sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
Daftar Pustaka Pharm. DR. Joshita D., MS., PhD, 2005, Perkembangan Mutakhir di Bidang Ilmu dan Teknologi Kosmetika, Seminar, Jakarta.