Anda di halaman 1dari 22

 Metabolisme adalah suatu proses pembentukan atau

penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya


perubahan energi.

 Metabolit adalah hasil dari metabolisme. Metabolit


dibedakan menjadi dua macam, yaitu metabolit primer dan
metabolit sekunder.
adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan
seperti karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama
tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil.

 Persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa:

6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6(glukosa) + 6O2


 suatu metabolit atau produk akhir dalam proses
metabolisme makhluk hidup,yang fungsinya sangat esensial
bagi kelangsungan hidup organisme tersebut, serta
terbentuk secara intraseluler.
 Senyawa metabolit primer dikelompokkan menjadi 4
kelompok yaitu, lipid, asam nukleat, protein, dan
karbohidrat.
1. ASAM NUKLEAT
merupakan bagian yang tersusun dari C,H,O dan P.
Tersusun dari 3 bagian yaitu basa nitrogen, gula ribosa, dan
fosfat. berdasarkan fungsi utamanya dibagi menjadi 4
kelompok yaitu :
1. sebagai energi kimia (ATP,UTP,GTP)
2. sebagai komponen regulator (cGMP,cAMP)
3. sebagai komponen materi genetik (RNA, DNA)
4. sebagai kofaktor (FAD,koenzim A, NAD)
2. LIPID
Merupakan golongan senyawa metabolit primer yang
bersifat hidrofobik (anti air), lipid dibedakan menjadi 3
kelompok besar yaitu :
1. sterol, merupakan penyusun membran sel makhluk hidup
2. kolesterol
3. lemak, tersusun atas asam lemak dan gliserol
3. PROTEIN
Merupakan senyawa makromolekul yang terdiri dari atom
H,C,O,S, dan N.

Berdasarkan fungsi utamanya dibedakan menjadi 2 kelompok


yaitu :
1. Protein struktural, berfungsi menyusun bagian didalam sel
seperti protein perifer dan protein integral yang menyusun
membran sel
2. protein fungsional yaitu kelompok enzim.
4. KARBOHIDRAT
Merupakan makromolekul yang terdiri atas H,C,dan O , sering
juga disebut sebagai gula hidrokarbon.
Fungsi:
1. Sumber energi
2. Cadangan makanan
3. Materi pembangun (misal selulosa pada tumbuhan)
1. Terbentuk melalui metabolisme primer.
2. Berfungsi esensial dan jelas bagi kelangsungan makhluk
hidup.
3. Berhubungan dengan organisme penghasilnya.
4. Bersifat tidak spesifik.
5. Dibuat dan disimpan intraseluler.
6. Dibuat dalam kuantitas yang cukup banyak.
7. Hasil akhir berupa senyawa ethanol.
8. Terlibat langsung dalam fungsi fisiologis normal seperti
protein dan enzim.
9. Terdapat dalam organiame atau sel.
10. Dikenal dengan istilah metabolit sentral.
11. Berat molekul dari kecil dalam bentuk monomer hingga
polimer sangat besar (>1500 dalton).
 Tersebar merata dalam tiap organisme.
 Fungsi universal, sumber energi, enzim, pengemban
keturunan, dan bahan struktur.
 Perbedaan struktur kimia kecil.
 Keaktifan fisiologi berkaitan dengan struktur kimia.
adalah senyawa organik yang dihasilkan tumbuhan yang
tidak memiliki fungsi langsung pada fotointesis,
pertumbuhan atau respirasi, dll. Metabolit sekunder
seringkali hanya dijumpai pada satu spesies atau
sekelompok spesies berbeda dengan metabolit primer.
 Senyawa metabolit sekunder diklasifikasikan menjadi 3
kelompok utama,yaitu:

1. Terpenoid
Contohnya monoterpena, seskuiterepena, diterpena,
triterpena, dan polimer terpena.
2. Fenolik
Contohnya asam fenolat, kumarina, lignin, flavonoid, dan
tanin.
3. Senyawa yang mengandung nitrogen
Contohnya alkaloid dan glukosinolat.
 Berperan dalam dua strategi resistensi, yaitu:
a. Level struktur, phenyl propanoid adalah komponen utama
polimer dinding polimer lignin dan suberin.
b. Menginduksi antibiotik pertahanan yang berasal dari
fenolik dan terpenoid.
 Melindungi tumbuhan dari gangguan herbavior dan
menghindari infeksi yang disebabkan oleh petogen mikrobia.
 Menarik polimer dan hewan penyebar biji.
 Memberikan kontribusi yang bernilai terhadap hubungan
antara tumbuhan dan lingkungannya,
 Berperan sebagai agen kompetisi antar tanaman.
 Dibuat mealui proses metabolisme sekunder
 Diproduksi selama fase stasioner
 Dibuat dan disimpan secara ekstraseluler
 Hanya dibuat oleh spesies tertentu dan dalam jumlah terbatas
 Umumnya diproduksi oleh fungi filamemntus dan bakteri
pembentuk spora
 Merupakan kekhasan bagi spesies tertentu
 Biasanya berhubungan dengan aktivitas anti mikroba ,enzim
spesifik, penghambatan, pendorong pertumbuhan, dan sifat-
sifat farmakologis.
Metabolit sekunder terbentuk dari metabolit primer melalui
berbagai jalur metabolisme yang disesuaikan dengan tujuan
dan kondisi lingkungan tumbuhan tersebut tumbuh
 Metabolit Primer
Metabolit dan metabolisme primer dibutuhkan untuk menunjang
terjadinya pertumbuhan pada setiap organisme; oleh karena itu
bersifat growth link.
 Metabolit Sekunder
Metabolit sekunder banyak bermanfaat bagi manusia dan makhluk
hidup lain karena banyak diantaranya bersifat sebagai obat,
pigmen, vitamin ataupun hormone serta kebanyakan diantaranya
adalah antibiotik. Contohnya adalah kloramfenikol dari
Streptomyces venezuellae, Penicillin dari Penicillium notatum,
dan papaverin yang dihasilan oleh Papaver sp.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai