Anda di halaman 1dari 30

DISTILASI DAN

PERKOLASI
ANGGOTA KELOMPOK

Prety Liliana
Vianny P.
DISTILASI &
PERKOLASI

Definisi Prinsip Kerja

Keuntungan &
Kerugian
DISTILASI
Distilasi atau penyulingan adalah
suatu proses yang terdiri atas
beberapa tahap, yaitu mengubah
suatu senyawa menjadi bentuk
uapnya, mengkondensasikan uap
yang terbentuk menjadi cair kembali,
dan menampung hasil kondensasi
(kondensat) ke dalam suatu
penampung.
DISTILASI SEDERHANA
Prinsip dasar distilasi sederhana
adalah pemisahan komponen yang
memiliki perbedaan titik didih (boiling
point) yang jauh. Jika campuran
dipanaskan, maka komponen yang
titik didihnya lebih rendah akan
menguap lebih dulu.
Contoh pengaplikasian distilasi sederhana
adalah untuk memisahkan campuran air
dan alkohol.
DISTILASI FRAKSI

Disebut juga distilasi bertingkat.

Distilasi fraksi adalah distilasi yang


didesain untuk memisahkan dua atau
lebih larutan yang memiliki titik didih
yang berdekatan (selisih titik didih
kurang dari 25°C).
Pada skala labolatorium, kolom
fraksionasi bisa berisi glass beads
untuk meningkatkan luas permukaan
atau menggunakan vigreux column.
Semakin luas permukaan, semakin
luas area yang tersedia untuk
pengembunan.
Efisiensi distilasi bisa ditingkatkan
dengan menggunakan kolom
fraksionasi yang berlapis wol,
aluminium foil, atau (lebih baik)
vacuum jacketed.
DISTILASI UAP

Disebut juga steam


distillation.
Distilasi uap adalah teknik
pemisahan pada bahan
yang tidak tercampur atau
sensitif panas.
Banyak komponen organik akan
terdekomposisi pada temperatur tinggi.
Pemisahan dengan distilasi biasa dengan
titik didih pada tekanan atmosfer adalah
hal mustahil, jadi digunakanlah air atau uap
air untuk mendistilasi.

Uap air yang terkumpul, lalu didinginkan


oleh kondensor dan mengalir menuju
tempat penampungan. Pada akhir distilasi,
biasanya, akan terbentuk dua fase: antara
air dengan zat tidak terlarut dan air dengan
komponen organik.
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
 Masukkan batu didih pada labu distilasi
untuk menghindari bumping.
 Jumlah campuran yang dimasukkan labu
2
distilasi jangan melebihi volume labu
3
distilasi.
 Penampung destilat sebaiknya direndam
dalam penangas es untuk mencegah
terbentuknya uap terutama pada
senyawa yang toksik maupun mudah
terbakar.
DISTILASI HAMPA UDARA

Disebut juga vacuum distillation.


Adalah teknik pemisahan dua komponen
atau lebih yang titik didihnya sangat tinggi,
metode yang digunakan adalah dengan
menurunkan tekanan permukaan lebih
rendah dari 1 atm.
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN

 Pastikan semua peralatan kaca


bebas dari retakan atau patah.
 Pastikan semua peralatan telah
dilumasi.
 Jangan menggunakan batu didih
untuk mencegah bumping.
PERKOLASI

Perkolasi adalah ekstraksi dengan


mengalirkan cairan penyari (solvent,
menstruum) melalui serbuk simplisia
yang telah dibasahi. Alat yang
digunakan disebut perkolator,
sedangkan ekstrak yang didapat
disebut perkolat.
TAHAPAN PERKOLASI
 Pengecilan ukuran. Ukuran simplisia diperkecil
menjadi serbuk kering untuk memperluas
permukaan, memperlambat laju penyari, dan
menyamakan ukuran serbuk simplisia.
Pembasahan. Serbuk simplisia “dibasahi”
dengan sedikit larutan penyari. Untuk
menghilangkan udara dalam simplisia,
menghindari kesulitan mengalir, dan
memperbesar ukuran sel agar larutan penyari
lebih mudah masuk.
Packing. Dipastikan semua peralatan
terpasang dengan baik. Masukkan serbuk
simplisia yang sudah dibasahi ke dalam
perkolator. Tiap memasukkan sepertiga serbuk
simplisia, tekan serbuk.

Selesai memasukkan serbuk, pasang kertas


saring pada bagian atas. Lalu, pastikan keran
(tempat keluarnya perkolat) tetap terbuka.
Maserasi. Dimasukkan
cairan penyari dengan
perlahan ke tabung
perkolasi. Pastikan
cairan penyari turun
membasahi semua
bagian simplisia dengan
kecepatan yang sama.
Setelah satu atau dua
tetes, tutup keran lalu
diamkan selama 12 jam.
Pressing the marc. Marc, material
yang tersisa setelah ekstraksi,
diambil dari perkolator lalu di-press
di tincture press untuk mengambil
sisa pelarut yang ada.
Menghitung volume total. Untuk
mendapatkan volume total, pelarut
hasil press ditambah dengan
perkolat utama.
REPERKOLASI

Reperkolasi tidak menggunakan pelarut


yang selalu baru. Pelarut yang telah
melewati simplisia akan disirkulasi
kembali dan melewati simplisia lagi,
sehingga pelarut yang belum sempurna
dalam menarik senyawa-senyawa
dalam sel akan digunakan kembali
untuk menarik senyawa tersebut.
Pompa akan
membantu pelarut
naik lagi ke atas
sehingga
penyaringan dapat
dilakukan berulang.
Kecepatan alir
pelarut disesuaikan
dengan kekuatan
pompa dan lebar
pipa perkolator.
KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN
METODE DISTILASI
(+) Dapat memisahkan zat dengan perbedaan titik
didih.
(+) Produk yang dihasilkan murni.
(+) Dapat digunakan pada skala industri.

(-) Biaya penggunaan alat relatif mahal.


(-) Tidak bisa digunakan untuk bahan yang sangat
sensitif panas.
METODE PERKOLASI
(+) Perkolasi merupakan prosedur
umum untuk sebagian besar
ekstraksi tanaman, seperti halnya
maserasi.
(+) Perkolasi mampu memberikan
hasil lebih cepat dibandingkan
metode maserasi.
(+) Dapat digunakan pada skala
industri.
METODE PERKOLASI
(-) Sebelum dimasukkan dalam perkolator,
simplisia harus “dibasahi” terlebih dahulu.
Pembasahan ini harus tepat; tidak terlalu basah
atau kering.
(-) Simplisia lebih memadat sesudah beberapa
kali ekstraksi. Hal ini dapat menghalangi
kelancaran aliran pelarut.
(-) Tidak cocok untuk bahan yang memiliki
kandungan minyak asiri.
(-) Perolehan kembali pelarut yang tertahan di
dalam ampas memerlukan proses tambahan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai