Anda di halaman 1dari 14

JUDUL KASUS

OLEH:
•Fendri Lukmanto
•Ika Ani Yuliani
•Kholifatul Jihan
•Luciana Dewi
•Monica Vabella
•Prety Liliana
•Sheila Ameyfiana H
Devinisi Kasus
• HIPERTENSI Adalah kondisi dimana tekanan darah
lebih tinggi dari 140/90 mmHg

• DIABETES Adalah suatu kumpulan gejala yang timbul


pada seseorang yang disebabkan karena adanya
peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat
kekurangan insulin baik absolut maupun relatif .
Patofisiologi Kasus
• PATOFISIOLOGI HIPERTENSI. Mulai terbentuknya angiotensin II
dari angiotensin I oleh angiotensin I converting enzyme (ACE)

• PATOFISIOLOGI DIABETES Pada diabetes melitus tipe 2 jumlah


insulin normal malah mungkin lebih banyak tetapi jumlah
reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel yang
kurang. Reseptor insulin ini dapat diibaratkan sebagai lubang
kunci pintu masuk ke dalam sel. Pada keadaan tadi jumlah
lubang kuncinya yang kurang, hingga meskipun anak kuncinya
(insulin) banyak, tetapi karena lubang kuncinya (reseptor)
kurang, maka glukosa yang masuk sel akan sedikit, sehingga sel
akan kekurangan bahan bakar (glukosa) dan glukosa di dalam
pembuluh darah meningkat. .
Kasus Pasien

• Sudah satu minggu ini sering mengeluh lemas,sering


berkemih di malam hari , kerap kali mengalami kesemutan
di bagian kaki dan dia juga mengeluhkan sakit kepala di
pagi hari.
Profil Pasien
• Nyonya M, Seorang Wiraswasta Yang Sibuk
Umur : 63 thn
Tinggi : 164 cm
BB : 78 kg
Tanda-Tanda Vital
• Tekanan darah 160/110mmHg Dan 164/114 mmHg,
Hasil elektrokardiogram menunjukkan sedikit
pembesaran pada ventrikel kiri
Data Klinis
• Pada data klinis pasien memiliki keluhan
Lemas,sering berkemih di malam hari,sakit kepala di
pagi hari dan kesemutan di bagian kaki
Nilai Laboratorium
• Gula darah sebelum makan /preprandial 8,4 mmol/L
(4,4-6,7)
• HbA1c 7,1 % (<6,5%)
• Na 125 mmol/L (135-150)
• Kalium 2,7 mmol/L (3,5-5,0)
• Kreatinin 0,26 mmol/L
• Kolestrol total 6,5 mmol/L (<5)
Data Pengobatan

NAMA OBAT DOSIS & RUTE TANGGAL TANGGAL


PEMBERIAN PEMBERIAN

Lisonopril 2 mg & oral - -

Hidroklorotiazid 50 mg & oral - -

Glibenklamid 10 mg & oral - -

Aspirin 75 mg & oral - -


SOAP
Problem Data Terapi Analisis Plan Monitoring
Medik Subjek
tif &
Objekti
f
HIPERTENSI (SUBJEKT •Lisonopril LISONOPRIL Lisonopril di Tekanan
IF) Tepat Obat : Tepat.
2 mg/hari Tepat Indikasi: tingkatkan Darah
Sakit •Hidrokloro Tepat Dosis: Tidak. dosisnya
kepala ( Seharusnya dosisnya dapat di naikkan
pada pagi
tiazid 50
menjadi 10 Mg)
hari & mg 2x/hari Tepat Pasien:
(OBJEKTI Waspada Efek Samping: Batuk kering
F)
HIDROKLOROTHIAZID
160/110
Tepat obat : tepat
mmHg & Tepat indikasi : menurut pharmacotherapy
164 /114 handbook ed 9 obat ini termasuk golongan
mmgHg obat diuretik yg memiliki indikasi sebagai
obat antihipertensi
Tepat dosis:
Tepat pasien :
Problem Data Terapi Analisis Plan Monitoring
Medik Subjektif
&
Objektif

DIABETES (SUBJEKTIF)S •glibenklamid Glibenclamide Kadar Gula


ering 10mg/hari Tepat obat : tepat
Tepat indikasi : tepat ,
dalam darah
berkemih
dimalam hari karena obat tersebut
(OBJEKTIF) termasuk golongan obat
8.4 mmol/L antidiabetes indikasi
Tepat dosis : tepat
(4. Tepat pasien :
Waspada efek samping :
mual dan nyeri perut
Konseling
Terapi non farmakologi diabetes:
• Diet rendah lemak dan mengonsumsi makanan yang berserat tinggi. Makanan
berserat sangat penting bagi penderita diabetes melitus, karena dapat
menghambat penyerapan lemak serta makanan berserat yang tidak dapat dicerna
oleh tubuh juga dapat membantu mengatasi rasa lapar yang kerap dirasakan
penderita DM tanpa risiko masukan kalori yang berlebih (Depkes RI, 2005).
• Berolahraga secara teratur dapat menurunkan dan menjaga kadar gula darah tetap
normal. Olahraga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan aktivitas
reseptor insulin dalam tubuh dan juga meningkatkan penggunaan glukosa (Depkes
RI, 2005).
Terapi non farmakologi hipertensi :
• Mengurangi makanan berlemak, berbumbu asam,
cokelat, kopi, allkohol
• Mengurangi asupan Natrium dengan diet garam.
• Melakukan aktivitas fisik seperti aerobic
Lampiran jurnal/Guide Line Yang Digunakan

Anda mungkin juga menyukai