MODUL PBL
SISTEM KARDIOVASKULER
DISUSUN OLEH :
Prof. Dr. dr. Ali Aspar Mappahya, Sp.PD, Sp.JP, FIHA, FINASIM
dr. Wisudawan, M.Kes, Sp.JP
dr. Nurhikmawati, M. Kes, Sp.JP
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2023
PENDAHULUAN
Penyusun Modul
2
Proses “Problem-Based Learning” (PBL)
dan “Active Learning” (AL)
3
Metode 7 langkah :
1. Mengklarifikasi hal-hal yang belum diketahui dalam skenario.
Dalam hal ini kelompok akan mendefinisikan istilah-istilah dan konsep yang tidak
jelas agar interpretasi terhadap informasi yang tersedia tidak perlu dipertanyakan
lagi.
2. Mendefinisikan masalah.
Kelompok harus dapat mencapai kesepakatan agar setiap fenomena yang saling
berhubungan dapat dijelaskan. Masalah yang ada dapat dibagi menjadi beberapa sub-
masalah agar dapat didiskusikan menurut aturan tertentu. Fungsi langkah ini adalah
menuntun proses brainstorming (langkah 3) dan juga diskusi selanjutnya.
3. Menganalisa masalah.
Kelompok mencoba menentukan hal-hal yang dipikirkan oleh anggotanya, apa yang
mereka ketahui atau apa yang mereka anggap mereka ketahui tentang proses dan
mekanisme yang mendasari masalah tersebut. Melalui tehnik brainstorming ini,
pengetahuan yang ada sebelumnya diaktivasi agar dasar diskusi tersedia.
4. Membuat daftar penjelasan-penjelasan yang dapat diterima.
Ide-ide dari langkah ke-3 disusun dan diperhatikan secara kritis. Pandangan-
pandangan yang nampaknya seragam dikelompokkan bersama sebagai suatu
kesatuan, sementara pendapat yang berbeda disortir, sehingga akan lebih jelas lagi
apa yang masih harus dipelajari.
5. Merumuskan tujuan pembelajaran.
Pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama atau sebagai hasil analisa masalah harus
dijawab agar tercapai pemahaman yang lebih baik. Tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan tersebut merupakan dasar dari kegiatan belajar yang harus dilaksanakan
pada tahap berikutnya. Fungsi langkah ini adalah menuntun proses belajar mandiri
(active learning).
6. Mencari informasi tambahan di luar kelompok (Active learning).
Berdasarkan langkah ke-5, siswa diwajibkan mencari dan mengumpulkan informasi
pada berbagai sumber acuan (kuliah, perpustakaan, internet,dll). Pada langkah ini,
mahasiswa belajar untuk mengumpulkan informasi yang relevan guna menguasai
masalah.
7. Membuat laporan pada kelompok tentang apa yang diperoleh sewaktu belajar
mandiri.
Sesuai tujuan belajar, mahasiswa akan mendiskusikan hasil kegiatan belajar mandiri.
4
TUGAS UNTUK MAHASISWA
1. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas anda harus mendiskusikan kasus
tersebut pada satu kelompok diskusi terdiri dari 12 – 15 orang, dipimpin oleh seorang
ketua dan seorang penulis yang dipilih oleh anda sendiri. Ketua dan sekretaris ini
sebaiknya berganti-ganti pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin
oleh seorang tutor atau dilakukan secara mandiri oleh kelompok.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan
buku ajar, majalah, slide, tape atau video, dan internet, untuk mencari informasi
tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor) , melakukan curah pendapat
bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi
dalam menyelesaikan masalah.
4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanpa pakar).
5. Mengikut kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas
atau tidak ditemukan jawabannya.
6. Melakukan latihan di laboratorium keterampilan klinik dan praktikum di
laboratorium.
Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang
diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 6 bisa diulangi, dan
selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi
dirasa cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan
dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan
penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.
5
JADWAL KEGIATAN
▪ Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya jawab.
Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul dan membagi
kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.
▪ Pertemuan kedua : diskusi mandiri. Tujuan :
o Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
o Brain-storming untuk proses 1 – 3,
o Membagi tugas
▪ Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan: untuk melaporkan
hasil diskusi mandiri dan menyelesaikan proses sampai langkah 5.
▪ Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yang
diperlukan.
▪ Pertemuan keempat: adalah diskusi tutorial. Tujuan: untuk melaporkan hasil diskusi
lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan. Bila masih diperlukan informasi
baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.
▪ Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk
melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-hal yang
belum terjawab pada ahlinya (temu pakar).
TIME TABLE
PERTEMUAN
I II III IV V VI VII
Pertemuan I Pertemuan Tutorial I Mandiri Kuliah Tutorial II Pertemuan
(Penjelasan) Mandiri Pengumpulan konsultasi (Laporan & Terakhir
(Brain informasi Praktikum Diskusi) (Laporan)
Stroming) Analisa & CSL
sintese
6
STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok tanpa tutor, brainstorming bebas diantara mahasiswa.
2. Kelompok diskusi dipandu oleh tutor untuk menentukan berbagai alternatif
pertanyaan dari masalah yang dikemukakan.
3. Konsultasi dengan pakar untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam
terhadap suatu masalah.
4. Kuliah khusus untuk materi yang baru.
5. Belajar mandiri di perpustakaan atau media elektronik.
6. Melakukan kegiatan di “skill-lab”(CSL)
▪ Anamnesis (History taking)
▪ Pemeriksaan fisik (manekin/mahasiswa)
▪ Perekaman /pembacaan dasar-dasar EKG
▪ Pembacaan foto thoraks
7. Melakukan kegiatan praktikum.
- Anatomi
- Fisiologi
- Histologi
- Patologi Anatomi
- Mikrobiologi
- Gizi
7
• Kabo, Peter. (2011). Bagaimana menggunakan obat-obat kardiovaskular secara
rasional. Balai Penerbit FKUI
8
MODUL 3
BERDEBAR
SISTEM KARDIOVASKULER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022
9
TUJUAN PEMBELAJARAN
10
Sesak Napas
11
SKENARIO 1
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke rumah sakit oleh temannya karena
tiba-tiba tidak sadar sejak 1 jam yang lalu. Sebelumnya pasien sedang rapat di kantornya
tiba-tiba tidak sadar. Sebelumnya pasien sudah dikatakan sakit jantung tetapi tidak
berobat teratur
Dari tanda vital didapatkan tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba.
Riwayat hipertensi dan penyakit jantung sebelumnya tidak ada.
SKENARIO 2
Seorang
Seorangperempuan
perempuanberusia
berusia35
35tahun
tahundatang
datangkekeklinik
klinikdengan
dengankeluhan
keluhanberdebar-
berdebar-
debar
debardan
danrasa
rasatidak
tidak nyaman
nyaman pada
pada dada
dada sejak
sejak 11 bulan
bulan terakhir.
terakhir. Keluhan
Keluhan tidak
tidak
dipengaruhi
dipengaruhioleh
olehaktivitas
aktivitasdan
danlebih
lebihsering
seringdirasakan
dirasakanpada
padasaat
saatistirahat.
istirahat.Tidak
Tidakada
ada
keringat
keringatdingin
dinginataupun
ataupunlemas.
lemas.Pasien
Pasienrutin
rutinmengkonsumsi
mengkonsumsikopi
kopisaat
saatbekerja.
bekerja.Tidak
Tidakada
ada
riwayat
riwayatpingsan.
pingsan.Tidak
Tidakada
adariwayat
riwayatkeluarga
keluargadengan
dengankeluhan
keluhanyang
yangsama.
sama.Tidak
Tidakada
ada
riwayat
riwayathipertensi
hipertensiataupun
ataupundiabetes
diabetesmellitus.
mellitus.
Dari
Daripemeriksaan fisikfisik
pemeriksaan didapatkan Tekanan
didapatkan darah 120/70
Tekanan darahmmhg, nadimmhg,
120/70 90x/menit,
nadi
irreguler, pernapasan
90x/menit, irreguler,22 x/menit, suhu
pernapasan 36,5 0C. Tidak
22 x/menit, ada 0murmur
suhu 36,5 C. Tidak ada murmur
Dari
Daripemeriksaan
pemeriksaanEKGEKGdidapatkan
didapatkan
12
SKENARIO 3
SKENARIO 4
Seorang laki-laki berusia 75 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan berdebar-
debar dan lemas sejak 1 hari yang lalu. Riwayat pasien lemas disertai keringat dingin dan ada
Riwayat pingsan. Riwayat keluhan yang sama sejak 1 bulan yang lalu tetapi tidak berobat.
Riwayat hipertensi dan penyakit jantung koroner ada tetapi tidak berobat teratur.
Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 160/70 mmHg, denyut nadi
13
SKENARIO 5
14
ENGLISH CLASS
SCENARIO 1
A 40 year old man was taken to hospital by his friend because he suddenly became
unconscious 1 hour ago. Previously, the patient was in a meeting in his office and
suddenly became unconscious. Previously, the patient had been said to have heart
disease but had not received regular treatment
From vital signs it was found that blood pressure was not measurable, pulse was
not palpable. There was no previous history of hypertension or heart disease.
SKENARIO 2
A 35Seorang perempuan
year old berusia
woman came 35 tahun
to the clinic datang ke klinik dengan
with complaints keluhan berdebar-
of palpitations and chest
debar dan rasa
discomfort tidak
for the last 1nyaman pada dada are
month. Complaints sejak
not 1influenced
bulan terakhir. Keluhan
by activity and aretidak
more
dipengaruhi
often felt atoleh
rest. aktivitas
There is dan lebih
no cold sering
sweat dirasakan pada
or weakness. saat istirahat.
The patient regularlyTidak ada
consumes
keringat dinginworking.
coffee while ataupun There
lemas. was
Pasien
no rutin mengkonsumsi
history kopi saat
of fainting. There bekerja.
is no familyTidak adaof
history
riwayat
similar pingsan. Tidak
complaints. adawas
There riwayat keluarga
no history dengan keluhan
of hypertension yang mellitus.
or diabetes sama. Tidak ada
riwayat
Fromhipertensi ataupun
the physical diabetesblood
examination, mellitus.
pressure was found to be 120/70 mmHg, pulse
Dari pemeriksaan
90x/minute, fisik didapatkan
irregular, breathing Tekanan
22x/minute, darah 120/70
temperature mmhg,
36.50C. nadi 90x/menit,
No murmurs
irreguler,
From thepernapasan 22 x/menit,
ECG examination suhu
it was 36,5 0C. Tidak ada murmur
obtained
Dari pemeriksaan EKG didapatkan
15
SKENARIO 3
An 18 year old woman came to the hospital with complaints of severe palpitations for
the last 2 days. I've had complaints since 1 year, sometimes accompanied by dizziness
and feeling like I'm going to faint, but it's gotten worse in the last week, accompanied
by weakness and getting tired quickly when doing activities. From the medical history,
it was found that the patient had been diagnosed with rheumatic heart disease but had
stopped treatment in the last few months.
On physical examination, Blood Pressure was 90/60 mmHg, irregular heart rate
120x/minute, respiratory rate 28x/minute and body temperature 37.2˚C. Pulse
examination revealed a pulsus deficit.
SKENARIO 4
A 75 year old man came to the hospital with complaints of palpitations and weakness since 1
day ago. The patient's history is weakness accompanied by cold sweat and there is a history of
fainting. History of the same complaint since 1 month ago but no treatment. There is a history
From vital signs examination, blood pressure was found to be 160/70 mmHg, pulse
35x/minute, breathing 20x/minute. From the supporting examination, the following ECG
examination
16
SKENARIO 5
A 45 year old man came to the emergency room with complaints of palpitations
since about 2 days before he was admitted to hospital. The patient's history complained
of weakness, and as if he was going to faint, accompanied by cold sweat. There is no
previous history of similar complaints. The patient also complained of discomfort in the
left side of the chest accompanied by dizziness and nausea when he arrived at the
Emergency Room. Vomiting was absent, abdominal pain was denied.
From the general examination, the patient is weak, vital signs blood pressure
100/60 mmHg, HR 160x/minute, breathing 20x/minute, acral warm
Following are the results of the EKG examination
17