Anda di halaman 1dari 6

INQUIRY-CENTERED DISCUSSION

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pembelajaran Inovativ I
yang diberikan oleh Dosen Pengampu Pembelajaran Inovativ I

Disusun oleh:
Kelompok 5
Noriyatus Sa’adatul Fajriyyah 16030184046
Fadhilah Nur Salsabila 16030184048
Novia Eri Ekayanti 16030184050
Renny Rachmatya 16030184074
PFC 2016

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN FISIKA
PRODI PENDIDIKAN FISIKA
MEI 2018
Inquiry-Centered Discussion

Dalam pembelajaran dengan model diskusi terdapat enam tipe


diskusi yaitu: brainstorming, tutorial, task group, role playing, simulation,
dan inquiry group. Keenam tipe diskusi tersebut diurutkan dari tingkat
keterlibatan guru yakni dari yang paling dominan hingga guru nyaris tidak
terlibat. Pada laporan tugas ini akan dibahas lebih lanjut tentang tipe
diskusi yang keenam yaitu inquiry group.
Inquiry dicussion group memiliki beberapa tujuan yaitu
merangsang berpikir ilmiah, mengembangkan kemampuan
menyelesaikan masalah, dan mendorong penemuan fakta baru melalui
proses penemuan dan analisis (Sparapani, 1998). Inquiry group digunakan
untuk merangsang peserta didik menjadi penanya yang terampil
bertanya, menguji validitas hipotesis dengan pengalaman langsung
apakah hipotesis tersebut valid. Dari penjelasan tersebut dapat kita
tentukan beberapa karakteristik dari tipe diskusi dengan inquiry:
1. Menekankan pada proses mencari dan menemukan masalah
beserta hipotesisnya.
2. Pengetahuan dibangun oleh peserta didik melalui proses pencarian.
3. Menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk
merumuskan kesimpulan.
4. Siswa terlibat dalam pembelajaran tentang konsep atau suatu gejala
melalui pengamatan, pengukuran, pengumpulan data untuk ditarik
kesimpulan.
5. Peran guru sebagai fasilitator dan pembimbing peserta didik dalam
belajar.

Dari beberapa karakteristik di atas, dapat diketahui karakteristik


materi fisika yang cocok untuk menggunakan model pembelajaran diskusi
dengan tipe Inquiry, yaitu :
a. Materi yang dapat dimodifikasi dengan pembelajaran yang interaktif yaitu dengan
melakukan eksperimen agar siswa lebih aktif dan dapat menerima materi pembelajaran
dengan lebih mudah.
b. Materi yang kompleks (bukan merupakan materi/pengetahuan dasar)
agar siswa dapat mengembangkan kemampuan berfikirnya.
c. Materi yang dapat dibuktikan oleh siswa melalui proses pencarian.

 Learning Activities with Inquiry-Centered Discussion


Materi: Fluida Dinamis-Asas Bernoulli

Alokasi
No. Tahap Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan  Pembukaan
/Orientation Guru mengucapkan salam, untuk peserta didik muslim
dapat mengucapkan:
‫سلّما عليكم ورحمة اللله وبركاته‬ ‫ال ل‬
Sedangkan untuk peserta didik non-muslim dapat
mengucapkan "Selamat Pagi!".
 Dilanjutkan dengan absensi kehadiran peserta didik.
“Baik, Bapak/Ibu akan menganbsen kalian. Silakan
angkat tangan bagi yang hadir”.
Phase 1: Clarify goals and establish set
Clarify goals
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
“Hari ini kita akan melanjutkan materi Fluida Dinamis
yaitu Asas Bernoulli dan aplikasinya”.
Guru telah menyiapkan beberapa alat dan bahan untuk
digunakan peserta didik dalam melakukan percobaan
asas Bernoulli yaitu “Bola dan Blower”. Atau guru telah
meminta peserta didik pada pertemuan sebelumnya
untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.
Alat dan bahan: bola, corong, selang, pompa.
 Apersepsi
Guru memutarkan video tentang salah satu contoh
aplikasi dari asas Bernoulli (video terlampir). Namun,
guru tidak memutar video tersebut hingga selesai,
melainkan separuh hingga peserta didik akan menebak
apa yang terjadi selanjutnya.
Pada tahap ini, guru memberikan kesempatan bagi
peserta didik untuk menanyakan yes or no question
sehingga digunakan oleh peserta didik dalam
perumusan masalah dan hipotesis.
2. Inti/Core Phase 1: Clarify goals and establish set
Establish set
 Setelah peserta didik merumuskan masalah dan
hipotesis dari beberapa pertanyaan yes or no
question yang telah diajukan, guru membagi mereka
dalam kelompok kecil. Jumlah kelompok sebanyak alat
dan bahan serta leader yang ada.
Seorang leader dipilih oleh guru saat apersepsi tadi,
yaitu peserta didik yang mengajukan pertanyaan tingkat
tinggi dan memiliki rumusan masalah masing-masing.

Phase 2: Focus the discussion


 Setelah dibentuk beberapa kelompok, guru memberikan
LKS ke setiap kelompok sebagai panduan melakukan
percobaan.
 Guru menjelasakan aturan diskusi yakni :
1. Setiap kelompok akan melakukan percobaan asas
Bernoulli yaitu “Bola dan Blower” untuk menjawab
rumusan masalah dan hipotesis mereka.
2. Percobaan dilakukan sesuai dengan kelompok dan
tidak boleh bertanya atau menganggu kelompok
lain.
3. Siswa diperbolehkan bertanya kepada guru.
4. Percobaan dilakukan selama 20 menit.
5. Percobaan dilakukan sesuai dengan arahan pada
demostrasi dan pertanyaan pada LKS.
6. Setiap kelompok menuliskan data hasil percobaan.
7. Setiap kelompok melakukan diskusi untuk
menjawab pertanyaan pertanyaan dalam LKS dan
tidak boleh bertanya kepada kelompok lain.
8.
Phase 3: Hold the discussion
 Siswa melakukan percobaan dengan arahan pertanyaan
dalam LKS.
 Siswa menentukan data data yang mendukung terhadap
permasalahan yang diberikan melalui percobaan.
 Setelah memperoleh data, siswa melakukan diskusi
pada masing masing kelompok untuk menganalisis
data, membuat kesimpulan, dan menjawab pertanyaan
pertanyaan dalam LKS.
 Selama siswa melakukan diskusi, guru berkeliling ke
setiap kelompok untuk membimbing jalannya diskusi.
Ketika ada pertanyaan dari siswa, guru hanya boleh
menjawab dengan “ya” atau “tidak”. Kemudian
memberikan pertanyaan arahan yang membimbing.
 Guru meminta beberapa perwakilan kelompok siswa
menuliskan kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari
hasil percobaan di papan tulis.
 Guru dan siswa membahas dan mendiskusikan hasil
percobaan yang telah ditulis di papan tulis.

Phase 4: End the discussion


 Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk
memastikan pemahaman siswa mengenai konsep yang
baru saja dipelajari.
 Guru mempersilakan siswa bertanya mengenai hal yang
belum siswa pahami dari percobaan yang baru saja
dilakukan.
 Guru mempersilakan siswa yang lain untuk menjawab
pertanyaan tersebut sambil guru menilai pertanyaan,
jawaban maupun tanggapan siswa.
 Guru memberikan masukan dan penguatan materi
terhadap hasil yang didapatkan.
3. Penutup/ Phase 5: Debrief the discussion
Closure  Guru menyampaikan semua hasil diskusi yang
telah di dapatkan oleh semua kelompok
 Guru membenarkan hasil dari kelompok yang
salah dengan cara menjelaskan konsep dasar dari
percobaan yang dilakukan
 Guru menyampaikan kesimpulan dari percobaan
yang telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai