Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rofiq Naufal Muzakki

NIM. : 20200110043
Kelas : PBSIC - 01
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran

JENIS-JENIS MODEL PEMBELAJARAN DALAM


BAHASA INDONESIA

A. Discovery Based Learning


Discovery Based Learning adalah teori
belajar yang menempatkan peserta didik sebagai pembelajar aktif dalam
membangun pengetahuan yang diharapkan. Langkah-langkah pembelajarannya
dalam Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Menciptakan Stimulus
Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi
belajar yang dapat membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Ketika memberikan stimulus, guru dapat menggunakan teknik bertanya,
dengan cara mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang dapat mengarahkan
peserta didik pada kondisi internal yang mendorong eksplorasi.
2. Menyiapkan pernyataan masalah
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah-masalah yang relevan dengan bahan pelajaran. Kemudian peserta
memilih salah satu masalah dan dirumuskan dalam bentuk paragraf.
3. Mengumpulkan data/mencoba
Ketika eksplorasi berlangsung, siswa mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya
pernyataan masalah tersebut. Dalam hal ini informasi yang dikumpulkan
berfungsi untuk membuktikan pernyataan masalah. Pembuktian ini dapat
dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai informasi yang relevan,
membaca
literatur, mengamati objek, atau wawancara dengan narasumber.
4. Mengolah data
Peserta didik melakukan pengolahan data dan informasi yang telah diperoleh
baik melalui wawancara, observasi, dan metode lainnya, lalu ditafsirkan.
Semua informasi yang telah dikumpulkan, semuanya diolah, diacak, dan
diklasifikasikan.
5. Memverifikasi data
Di tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara teliti untuk membuktikan
benar atau tidaknya jawaban atas masalah. Verifikasi bertujuan agar proses
belajar berjalan dengan baik dan kreatif. Berdasarkan hasil pengolahan,
pernyataan terdahulu itu kemudian dicek, apakah terbukti atau tidak.
6. Menarik simpulan
Menarik simpulan adalah proses
menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku
untuk semua masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi.

B. Project Based Learning


Project Based Learning merupakan model belajar yang menggunakan masalah
sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan
baru berdasarkan pengalaman dalam beraktivitas secara nyata. Langkah-langkah
pembelajarannya dalam Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Menentukan pertanyaan mendasar
Guru memberikan pertanyaan yang dapat memberi penugasan pada siswa
dalam melakukan suatu aktivitas dengan cara mengambil topik yang sesuai
dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi
mendalam. Guru diharapkan dapat mengangkat topik yang relevan untuk
para peserta didik
sesuai dengan kompetensi.
2. Mendesain perencanaan proyek
Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dan siswa. Dengan
demikian, siswa diharapkan akan merasa “memiliki” proyek tersebut.
3. Menyusun jadwal
Guru dan siswa secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek.
4. Memantau kegiatan dan perkembangan proyek
Guru bertanggung jawab untuk memantau aktivitas siswa selama
menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara memfasilitasi
peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain, guru berperan sebagai
mentor pada saat siswa beraktivitas.
5. Menguji hasil
Penilaian dilakukan untuk membantu
guru dalam mengukur ketercapaian kompetensi dasar, serta mengevaluasi
kemajuan masing-masing siswa, memberi umpan balik tentang tingkat
pemahaman yang sudah dicapai
siswa dan membantu guru dalam menyusun strategi pembelajaran
berikutnya.
6. Mengevaluasi kegiatan/pengalaman
Pada tahap ini, siswa diminta untuk mengungkapkan perasaan dan
pengalamannya selama menyelesaikan proyek. Guru dan siswa melakukan
diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran,
sehingga pada akhirnya diperoleh suatu temuan baru untuk menjawab
permasalahan yang diajukan pada tahap awal pembelajaran.

C. Problem Based Learning


Problem Based Learning atau pembelajaran berbasis masalah adalah sebuah model
pembelajaran yang mengenalkan siswa pada suatu kasus yang memiliki keterkaitan
dengan materi yang dibahas. Siswa kemudian akan diminta untuk mencari solusi
untuk menyelesaikan kasus/masalah tersebut. Langkah-langkah pembelajarannya
sebagai berikut
1. Menyampaikan pada siswa tentang tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kemudian, guru menyajikan sebuah masalah yang harus dipecahkan siswa.
Masalah ini berguna untuk meningkatkan rasa ingin tahu, kemampuan
analisis, juga inisiatif. Setiap siswa harus memahami berbagai istilah serta
konsep yang ada dalam masalah. Guru memiliki peran penting sebagai
pemberi motivasi agar setiap siswa terlibat langsung dalam pemecahan
masalah.
2. Pengorganisasian siswa. Setiap siswa dalam kelompoknya akan
menyampaikan informasi yang sudah dimiliki tentang masalah yang ada.
Kemudian, mereka akan berdiskusi untuk membahas informasi faktual, dan
juga informasi yang dimiliki setiap siswa. Pada tahap ini kegiatan
brainstorming dilakukan. Guru berperan membantu siswa untuk
mengorganisasikan tugas belajar yang relevan dengan masalah yang
disajikan.
3. Guru melakukan kegiatan pembimbingan untuk mendorong siswa dalam
pengumpulan informasi yang relevan, melaksanakan eksperimen, hingga
mendapat insight untuk pemecahan masalah. Pada tahap ini guru dapat
memberikan lembar kerja yang dapat memandu siswa dalam melakukan
investigasi, mendalami materi, dan untuk menemukan solusi.
4. Siswa mencatat data hasil penyelidikan kelompok dalam Lembar Kerja,
mengolah data yang diperoleh dari kelompoknya, dan menjawab pertanyaan
pada Lembar Kerja. Selanjutnya siswa menyajikan hasil pengolahan data
dalam bentuk yang sudah disepakati. Bisa menggunakan tabel, infografis,
dan lain sebagainya.
5. Melakukan evaluasi dan juga refleksi. Guru dapat mengarahkan siswa untuk
melakukan refleksi dan evaluasi dalam setiap proses yang dijalankan dalam
penyelidikan. Pada akhir pembelajaran, siswa dan guru mengevaluasi hasil
penyelidikan melalui diskusi kelas. Guru membimbing siswa untuk
menganalisis hasil pemecahan masalah. Selanjutnya, siswa akan
mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi di depan kelas.

Anda mungkin juga menyukai