Anda di halaman 1dari 13

Farmakoekonomi

Nama Kelompok:

 Dede Suhendar
 Mulyanti Enka Puspamega
 Rosmawati Septiani
 Siti Nur Retno
 Solikin
CEA (Cost Effectiveness Analysis)

Teknik analisis ekonomi untuk membandingkan biaya dan hasil


(outcomes) relatif dari dua atau lebih intervensi kesehatan.
Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan
Kombinasi Amlodipin Furosemid
Dibandingkan dengan Kombinasi Amlodipin
Bisoprolol pada Pasien Hipertensi Rawat
Jalan di RSUD UNDATA Palu Periode Agustus-
Oktober 2014
Langkah Perhitungan Analisis
Efektifitas-Biaya

Tentukan tujuan Hitung dan lakukan intepretasi


efektivitas-biaya dari pilihan
pengobatan

Buat daftar cara untuk mencapai


tujuan tersebut

Interpretasi

Identifikasi tingkat efektivitas

Lakukan analisis sensitivitas dan


Identifikasi dan hitung biaya ambil kesimpulan
pengobatan
Tentukan Tujuan

Membandingkan biaya dan efektivitas dua terapi


penunjang bagi pasien hipertensi yang mendapat
pengobatan amlodipin, dengan terapi penunjang
furosemid dan bisoprolol.
Buat Daftar Cara untuk Mencapai Tujuan
Tersebut

Membandingkan :
• Amlodipin + Furosemid [A]
• Amlodipin + Bisoprolol [B]

Membandingkan jumlah pasien dari masing-masing terapi yang


menggunakan :
• Kombinasi obat [A] dari 45 pasien di dapat 25 pasien TD
terkontrol.
• Kombinasi obat [B] dari 46 pasien di dapat 25 pasien TD
terkontrol.
Identifikasi Tingkat Efektivitas

Hasil studi literatur menunjukkan :

• Efektivitas pengobatan [A] = 55,56%


• Efektivitas pengobatan [B] = 54,35%
Identifikasi dan Hitung Biaya Pengobatan

Biaya yang teridentifikasi dan diukur adalah


biaya obat :

• Biaya rerata Pengobatan [A] = Rp. 17.022


• Biaya rerata Pengobatan [B] = Rp. 58.760
Hitung dan Lakukan Interpretasi Efektivitas-
Biaya dari Pilihan Pengobatan
a. Hitung rasio efektivitas-biaya [REB] setiap pengobatan.

𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂
Rumus =
𝑬𝒇𝒆𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔

Rp. 17.022
• REB Pengobatan A = = Rp. 306,37
55,56%

Rp. 58.760
• REB Pengobatan B = = Rp. 1.081,16
54,35%
b. Tentukan posisi alternatif pengobatan dalam tabel
atau diagram efektivitas-biaya. Biaya yang dilihat
adalah biaya pengobatan bukan biaya rerata
efektivitas-biaya.

c. Hitung rasio inkremental efektivitas-biaya [RIEB]


setiap pengobatan :
• RIEB Pengobatan B terhadap A
Rp. 58.760 − Rp. 17.022
=
55,56 − 54,35
Rp. −41.738
=
1,21
= Rp. -34.494,75
Interpretasi

a. Antara Pengobatan A dan B harus dipilih Pengobatan A, karena


dengan efektivitas yang sama Pengobatan A lebih murah.

b. Antara Pengobatan A dan B, bila dipilih Pengobatan B harus


dikeluarkan biaya lebih sebesar Rp. 58.760,87 untuk peningkatan
1 unit efektivitas.

c. Bila pengobatan B dipilih, pengambil kebijakan di fasilitas


pelayanan kesehatan harus mempertimbangkan apakah biaya
lebih yang harus dikeluarkan sebanding dengan peningkatan
efektivitas yang diperoleh.
Lakukan Analisis Sensitivitas dan Ambil
Kesimpulan

• Efektivitas pengobatan penyakit hipertensi


yang memiliki pengobatan lebih efektif adalah
kombinasi Amlodipin-Bisoprolol dimana selisih
tekanan darah rata-rata sistolik (13,91 mmHg)
dan diastolik (3,48 mmHg).

Anda mungkin juga menyukai