Anda di halaman 1dari 10

TERATOGENIK

Didit Apriyanto
Rika Sartika
Risna Lia
Tika Arimbi
Yanti Permatasari
DEFINISI
Teratogen berasal dari bahasa yunani teratos
yang berarti Monster. Teratogen adalah zat atau
apapun ( Obat , zat Kimia, Polutan , Virus, fisik )
Teratogen dapat mengakibatkan terjadinya
Malformasi kongenital , gangguan pertumbuhan
dan perubahan tingkah laku pada neonatus.
Manifestasi dari perkembangan yang
menyimpang yaitu kematian, kecacatan,
hambatan pertumbuhan, kelainan fungsional
DIFUSI SEDERHANA

PEMAPARAN
PINOSITOSIS TERATOGEN DIFUSI TERFASILITASI
PADA JANIN

TRANSPOR AKTIF
Teratogen di golongkan menjadi 3 kelompok
Besar :
a. Agen infeksius
b. Agen kimia (termasuk obat-obatan)
c. Agen fisik
Agen infeksius
Contoh penyakit yang menyebabkan infeksius :
a. Rubella : virus rubella dapat menyebabkan
malformasi kongenital
b. Varisela : bentuk kelainan kongenitas yang dapat
terjadi adalah atropi otot dan keterbelakangan
mental karena abnormalitas pada saraf pusat ,
katarak , mikrooftalmia dan kurangnya berat
badan pada saat kelahiran
c. Sifilis : ibu hamil yg menderita sifilis dapat
menjadi penyebab tuli kongenital dan
keterbelakangan mental pada janin yang di
kandungnya
Agen kimia
Contoh zat kimia dan obat yang merupakan
teratogen :
a. Logam berat :
Contoh : merkuri dan timbal
Efek dari keracunan timbal terjadinya aborsi
spontan sedangkan keracunan merkuri dapat
menyebabkan terjadinya kerusakan lapis kortex
otak
Lanjutan….
b. Alkohol : menyebabkan berat lahir neonatus
di bawah rata-rata
c. Talidomid : menyebabkan kelainan pada
jantung, anomalia pada saluran urinaria
d. Warfarin : menyebabkan pendarahan pada
berbagai organ fetus
Agen fisik
Telah diketahui bahwa radiasi merupakan
teratogen karena sifatnya yang dapat
menimbulkan mutasi pada gen. Pada saat
kehamilan bila terpapar radiasi cukup kuat
dapat mengalami mikrosefali dan
keterbelakangan mental
Untuk menghindari terjadinya kecacatan pada
janin maka perlu di lakukan:
 Kesadaran dari ibu hamil dimana pada masa
kehamilan harus menjaga kesehatannya
 Farmasi memberikan informasi tentang obat
lebih detail bila pasien ibu hamil
 Keluarga juga harus peduli pada kesehatan ibu
dan janin

Anda mungkin juga menyukai