Utami
STATUS RTRW DAN KLHS
Status KLHS
No. Status RTRW Tahun Daerah
RTRW
1 Belum perda Sudah KLHS Kab. Aceh Selatan, Kab. Katingan, Kab. Pulang Pisau,
Kota Palangkaraya
Belum KLHS Kab. Kotawaringin Timur
2 Sudah perda 2009 Belum KLHS Kab. Jayapura
2011 Sudah KLHS Kab. Mimika
2012 Sudah KLHS Kab. Mappi, Kab. Boven Digoel
2013 Sudah KLHS Kab. Aceh Tenggara, Kab. Gayo Lues, Kab. Asmat,
Prov. Papua
Belum KLHS Kab. Aceh Barat Daya, Kab. Aceh Singkil, Prov. Aceh
2014 Sudah KLHS Kab. Sarmi
Belum KLHS Kota Subulussalam, Kab. Gunung Mas, Kota Jayapura
2015 Belum KLHS Prov. Kalimantan Tengah
REKOMENDASI LCP-KLHS (position paper)
Pada tingkat landscape:
◦ RKBA yang telah disusun perlu disosialisasikan kepada pemerintahan di tingkat kabupaten, kecamatan dan
desa/kampung serta kepada para pihak pengelola kawasan
Pada tingkat kabupaten:
◦ Pendayagunaan program IDS untuk pengendalian pelaksanaan RTR
◦ Tidak menerbitkan izin konsesi hutan di dalam kawasan HPT
Pada tingkat kawasan:
◦ Perlu pentataan batas kawasan hutan
◦ Perlu pendataan lokasi pertambangan dan penindakan pada kegiatan pertambangan yang tidak berizin.
◦ Perlu sosialisasi RTRW sampai tingkat kecamatan
◦ Membuat aturan yang tegas dan sosialisasinya terkait pembukaan hutan
◦ Perencanaan kawasan secara detil dan berbasis lingkungan
◦ APL perlu menjadi perhatian pemerintah daerah untuk memastikan pelestarian NKT & KKT
◦ Mengkaji ulang rencana perkebunan kelapa sawit, terutama dampaknya terhadap tanaman sagu, dan dampak
lingkungan lainnya.
◦ Mengubah status kawasan HPK berupa mangrove menjadi hutan lindung mangrove
◦ Membuat kesepakatan dengan perusahaan mengenai jenis-jenis kayu yang boleh diproduksi/di panen.
◦ Mendorong kegiatan pemetaan partisipatif dalam mengidentifikasi NKT, pemetaan hak ulayat.
◦ Penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan jalan harus dilengkapi dengan izin pinjam pakai
◦ Pada daerah pesisir perlu ada kegiatan penanaman mangrove dan beberapa jenis pohon bersama masyarakat
◦ Hutan pantai perlu jaga kelestariannya dan direkomendasikan sebagai hutan perlindungan setempat
◦ Perlu rencana tata ruang kawasan perdesaan
Pada tingkat desa:
◦ Perlu pilot desa konservasi
◦ pembuatan peraturan desa (perdes) untuk perlindungan sumber daya alam dan konservasi
◦ Penguatan kelembagaan masyarakat dan desa dalam pengawasan pemanfaatan ruang
KERANGKA KEBIJAKAN RENCANA TATA RUANG (UU No. 26/2007; PP No. 15/2010 )
Perda Provinsi Peraturan Gubernur
Peraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
Perizinan, Insentif & Disinsentif, Sanksi
Administratif
PENGERTIAN DAN KETENTUAN UMUM
Ada kebutuhan rencana tata ruang dan arahan pengendalian pemanfaatan ruang
yang lebih rinci pada kawasan penyangga CA Cyclops
KAWASAN STRATEGIS KOTA JAYAPURA
Status KLHS
No. Status RPJMD Daerah
RPJMD
1 2009-2013 Sudah KLHS Kab. Mimika
2 2012-2017 Belum KLHS Prov. NAD
Sudah KLHS Kab. sarmi
3 2013-2018 Belum KLHS Kota Palangkaraya. Kab. Pulang Pisau,
Sudah KLHS Prov. Papua, Kab. Jayapura
Terima Kasih