(Perceptual)
Irlandia Ginanjar
Irlandia_g@unpad.ac.id
Jurusan Statistika, FMIPA, Unpad
Perceptual Mapping
Individual difference
Metrik Non Metrik
scaling
15. Maka akan kembali ke dialog box “Overlay Scatterplot”, selanjutnya klik
“OK”, maka akan muncul window “Output” yang menghasilkan peta
presepsi.
13. Peta presepsi yang dihasilkan sebagai berikut:
Konversi Objek
Banyak negara yang ditampilkan terlalu banyak, mengakibatkan
kesulitan dalam menganalisis data tersebut, Sehingga diperlukan
penyederhanaan (pengelompokan) dari negara-negara tersebut.
Berdasarkan hal itu maka negara (Country) akan dikelompokan
ke Region, dengan indikator nilai rata-rata Environmental
Performance Index (EPI) dari negara-negara yang tergabung
dalam region tersebut
14. Pada window “Data Editor” Pilih “Analyze Tables Custom Tables…”
selanjutnya klik “Custom Tables…” untuk membuka dialog box “Custom
Tables”.
15. Setelah dialog box “Custom Tables” terbuka, pindahkan peubah yang
berjudul “Regions” dari kotak sebelah kiri ke kotak yang bertuliskan
“Rows”, pindahkan juga peubah-peubah yang berjudul EHEH, EHAIR,
EHWATER, EVAIR, EVWATER, EVBH, EVAG, EVFOREST, dan
CLIMATE, dari kotak sebelah kiri ke kotak yang bertuliskan “Columns”.
Korelasi yg
Korelasi Negatif sangat rendah
Yg tinggi
Informasi Region berdasarkan indikator
Environmental Performance Index (EPI)
1. Kemiripan relatif antar obyek pengamatan.
Preforma lingkungan di:
Middle East & North Africa sama dengan Eastern Europe & Central.
Americas sama dengan Asia & Pacific.
Europe sangat berbeda dengan region lainnya.
Sub-Saharan Africa sangat berbeda dengan region lainnya.
2. Hubungan antar peubah :
Antara EHWATER, EHAIR, EHEH, dan EVFOREST saling berkorelasi
positif
Antara EVBH, EVAIR, EVWATER, dan CLIMATE saling berkorelasi
positif
EVFOREST dengan CLIMATE mempunyai korelasi negatif yang tinggi.
EVAG dengan peubah lainnya mempunyai korelasi yang sangat
rendah.
Informasi Region berdasarkan indikator
Environmental Performance Index (EPI)
3. Nilai peubah pada suatu obyek.
Middle East & North Africa dengan Eastern Europe & Central
mempunyai nilai indeks preforma tertinggi EVFOREST, tertinggi
kedua EHEH, selanjutnya EHAIR, EHWATER, dan EVAG, sementara itu
nilai peubah lainnya sangat rendah.
Americas mempunyai nilai indeks preforma tertinggi EVWATER,
tertinggi kedua EVAIR, selanjutnya CLIMATE, EVBH, dan EVAG,
sementara itu nilai peubah lainnya sangat rendah.
Asia & Pacific mempunyai nilai indeks preforma tertinggi CLIMATE,
tertinggi kedua EVWATER, selanjutnya EVAIR, EVAG, dan EVBH,
sementara itu nilai peubah lainnya sangat rendah.
Sub-Saharan Africa mempunyai nilai indeks preforma tertinggi
CLIMATE, tertinggi kedua EVWATER, selanjutnya EVAIR, EVBH, dan
EVAG, sementara itu nilai peubah lainnya sangat rendah.
Europe mempunyai nilai indeks preforma tertinggi EHWATER,
tertinggi kedua EHAIR, selanjutnya EHEH, dan EVFOREST, sementara
itu nilai peubah lainnya sangat rendah.
Informasi Region berdasarkan indikator
Environmental Performance Index (EPI)
4. Keragaman peubah.
EVAG merupakan peubah yang mempunyai keragaman terkecil,
CLIMATE merupakan peubah yang mempunyai keragaman terbesar,
Sedangkan peubah yang lainnya mempunyai keragaman yang relatif
sama.
Daftar Pustaka
Emerson, J.W., A. Hsu, M.A. Levy, A. de Sherbinin, V. Mara, D.C. Esty,
and M. Jaiteh. (2012), 2012 Environmental Performance Index and
Pilot Trend Environmental Performance Index. New Haven: Yale
Center for Environmental Law and Policy.
Gabriel, K.R. (1971), “The biplot graphic display of matrices with
application to principal component analysis”, Biometrika, Vol. 58,
No. 3, hal. 453–467.
Hair, Jr, J.F., Black, W.C., Babin, B.J., Anderson, R.E., Tatham, R.L.
(2006), Multivariate Data Analysis, 6th Ed, Pearson Education Inc,
Singapore.
Jolliffe, I.T. (2002), Principal component analysis, 2nd edition, Springer-
Verlag New York, Inc., New York.