Anda di halaman 1dari 141

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERAN WARNA DAN FONT DALAM KEMASAN


SACHET VARIAN RASA KOPI GOOD DAY

TUGAS AKHIR / SKRIPSI


SEMESTER X - 2017 / 2018

MUH SAHAL MAHADI


A14.2012.01496

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL-S1


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, taufik, hidayah, serta inayahnya. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “PERAN WARNA DALAM
KEMASAN SACHET VARIAN RASA KOPI GOOD DAY”. Tidak lupa
shalawat serta salam penulis panjatkan kepada baginda agung nabi Muhammad
SAW yang di tunggu-tunggu safaatnya di akhir zaman nanti. Laporan ini adalah
sebagai syarat kelulusan mahasiswa karena telah menyelesaikan laporan Tugas
Akhir. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan laporan ini.
Penyusunan laporan Tugas Akhir dapat diselesaikan dengan baik tidak lepas
dari bantuan dari berbagai pihak yang telah medukung, mensuport dan
mendo’akan penulis. Maka dari itu dengan penuh kerendahan hati dan rasa hormat
penulis mengucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orangtua dan adikku Lia Yuli Lestari yang selalu memberikan
dukungan dan tidak henti-hentinya berdo’a untuk penulis demi
terselesaikannya penelitian ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom selaku Rektor Universitas
Dian Nuswantoro.
3. Dr. Drs. Abdul Syukur, MM selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer
4. Ibu Ir. Siti Hadiati Nugraini, M.Kom.,Ph.D selaku Ketua Program Studi
Desain Komunikasi Visual dan Dosen Wali.
5. Umi Rosyidah, S.Kom, M.T selaku Dosen pembimbing 1 yang telah
membantu dan memberikan banyak masukan demi terselesaikannya
laporan ini.
6. Agus Setiawan, M.Sn selaku Dosen pembimbing 2 yang telah banyak
membantu dan memberikan banyak masukan demi terselesaikannya
laporan ini.

vii
7. Teman-teman yang selalu mendukung saya, Muhtadin, Zoana, Lisa, Dewi,
Tiyas, Endah, anak-anak DKV UDINUS, Team KDRT dan teman-teman
lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Harapan penulis laporan ini dapat membantu dan berguna bagi para
pembaca di kemudian hari. Jika terdapat kesalahan kata dalam penulasan ini,
peneliti memohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian kata-kata yang bisa
penulis ucapkan semoga beranfaat.

Semarang, 20 Juli 2017

Muh Sahal Mahadi

viii
ABSTRAK

Kopi Good Day adalah minuman kopi instan yang memiliki macam-macam
varian rasa, di produksi oleh PT. Santos Jaya Abadi tergabung dalam Kapal Api
Group. Kopi Good Day menggunakan warna kemasan sachet yang berbeda-beda pada
setiap varian rasa. Warna memiliki peran untuk menarik perhatian konsumen, karena
warna dapat menggambarkan suasana hati atau perasaan seseorang. Kemasan
berfungsi untuk melindungi produk supaya sampai di tangan konsumen dengan aman,
sebagai alat media promosi untuk mengenalkan produk, sebagai identitas produk.
Permasalahan yang dilihat adalah bagaimana kemasan sachet varian rasa kopi Good
Day, bagaimana warna kemasan sachet varian rasa kopi Good Day, kemudian
bagaimana peran warna dalam kemasan sachet varian rasa kopi Good Day. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui peran warna pada kemasan sachet varian rasa
kopi Good Day terhadap minat beli konsumen. Metode yang digunakan penulis untuk
memperoleh data adalah metode kualitatif menggunakan teknik analisa ineraktif,
kemudian di analisa dan dibahas menggunakan pendekatan kreatifitas. Setelah
mendapat hasil analisa pembahasan maka dapat di peroleh hasil penelitian yaitu: a.
Elemen konstanta pada kemasan sebagai indentitas kopi Good Day, b. Bentuk font dan
warna dominan varian rasa kemasn kopi Good Day di asosiasikan dari rasa kopi, dan
c. peran warna dalam kemasan sachet varian rasa kopi Carrebian Nut di asosiasikan
dari karibia, mocacinno di asosiasikan dari rasa manis dan bahagia, The Original di
asosiasikan dari espresso, Vanilla Latte di asosiasikan dari warna penyajian latte,
Cool’in Coffee di asosiasikan dari rasa dingin atau mint, chococinno di asosiasikan
dari olahan biji kakao, White Frape di asosiasikan dari kopi kocok yg terdiri dari 3
lapisan, Coffee Freze Mocafrio di asosiasikan dari pecahan esbatu balok dan kutub
utara, Cappuccino dan White Cappuccino di asosiasikan dari biji kopi itali dan busa
kopi cappuccino.

Kata kunci: Warna, Kemasan, Kopi, Good Day.

ix
ABSTRACT

Role of Colors and Fonts On Sachets Packaging of Good Day Coffee Flavour Variants
Good Day Coffee is an instant coffee drink that has a variety of flavor variants,
production by PT. Santos Jaya Abadi is incorporated in the Kapal Api Group. Good
Day Coffee using different colors on each flavor variant. Color has a role to attract the
attention of consumers because it can describe someone's mood or feelings. Packaging
used to protect the product in order to reach the consumer safely, as promotion tools to
introduce the product, and as the identity of the product. The problems are how the
sachet packaging of Good Day coffee flavor variant, how the color of sachet packaging
of Good Day coffee flavor variant, then how the colors of the sachet packaging of Good
Day coffee flavor variant can describe its roles. The research aims to know the role of
the color of Good Day sachet packaging can be the influence to consumer buy interest.
The method that used by authors to obtain data is a qualitative method using interactive
analysis technique, then the data analyzed and discussed using the creative approach.
After getting the results of the analysis then can be obtained the results are a. The
constants element on the packaging as the identity of Good Day coffee, b. The dominant
font and color of the Good Day coffee flavor variant are associated with the taste of
coffee, and c. The color role in the packaging of the coffee-tasting sachets of Carrebian
Nut variant associated of the Caribbean, mochaccino is associated with sweetness and
happiness, The Original is associated of espresso, Vanilla Latte is associated of the
latte serving color, Cool'in Coffee is associated with cold or Mint, chococinno
associated with process of cocoa beans, White Frape are associated with three-layer
shake coffee, Coffee Freeze Mocafrio are associated with fractions of the beam and
north pole, Cappuccino and White Cappuccino are associated with Italian coffee beans
and cappuccino coffee foam.

Keywords: Color, Packaging, Coffee, Good Day.

x
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR ....................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ....................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN SURAT PERJANJIAN ............................................ iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................ ix
ABSTRACT ............................................................................................................. x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2. RumusanMasalah ....................................................................................... 3
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 3
1.3.1. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
1.3.2. Manfaat Penelitian.......................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 5
2.1. Tinjauan Pustaka ........................................................................................ 5
2.1.1. Definisi Kemasan ........................................................................... 5
2.1.2. Bentuk Dan Jenis Kemasan ............................................................ 6
2.1.3. Fungsi Kemasan ............................................................................. 8
2.1.4. Desain Kemasan ........................................................................... 10
2.1.5. Elemen Kemasan .......................................................................... 13
2.1.6. Kemasan Kopi Good Day............................................................. 15
2.1.7. Definisi Warna ............................................................................. 15
2.1.8. Klasifikasi Warna dan Nama Warna / Jenis Warna ..................... 16

xi
2.1.9. Kontras Warna (Warna Panas dan Warna Dingin ........................ 19
2.1.10. Komposisi Warna ......................................................................... 20
2.1.11. Value ............................................................................................ 21
2.1.12. Penelitian Warna .......................................................................... 21
2.1.13. Pendekatan Warna Pada Desain Kemasan .................................... 23
2.1.14. Warna Pada Kemasan .................................................................... 24
2.1.15. Hubungan Psikologi Warna dengan Desain Kemasan ................. 25
2.1.16. Asosiasi Warna Pada Desain Kemasan ........................................ 28
2.1.17. Fungsi Memilih Warna Pada Desain Kemasan ............................ 30
2.1.18. Warna Sebagai Penyampai Pesan dalam Desain Kemasan .......... 30
2.2. Penelitian Relevan .................................................................................... 30
2.3. Kerangka Berfikir..................................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 35
3.1. Strategi Peneitian ..................................................................................... 35
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 35
3.3. Sumber Data ............................................................................................. 36
3.4. Metode Pengumpula Data ........................................................................ 36
3.5. Metode Analisis Data ............................................................................... 37
3.6. Sistematika Penulisan............................................................................... 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 41
4.1 Logo Good Day ........................................................................................ 41
4.2 Sejarah Perusahaan................................................................................... 41
4.3 Bagan Kerangka Proses Hasil dan Pembahasan ...................................... 42
4.4 Resep Minuman Olahan Kopi .................................................................. 42
4.5 Bentuk Kemasan Kopi Good Day ............................................................ 45
4.5.1 Bentuk Kemasan Kopi Good Day Carrebian Nut, Mocacinno,
The Original, Vanilla Latte, Coolin Coffee, Chococinno,
White Frape .................................................................................. 43
4.5.2 Bentuk Kemasan Kopi Good Day Coffee Freeze Mocafrio ......... 56
4.5.3 Bentuk Kemasan Kopi Good Day Cappuccino dan White
Cappuccino................................................................................... 58

xii
4.6 Peran Warna Kemasan .............................................................................. 65
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 107
5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 117
5.2. Saran ..................................................................................................... 119
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 120
LAMPIRAN ........................................................................................................ 123

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pembagian Warna Panas Dan Warna Dingin .............................................. 20

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Ikan ....................................................................... 32

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berfikir ................................................................. 34

Gambar 4.1 Logo Kopi Good Day ....................................................................... 41

Gambar 4.2 Bagan Proses Hasil dan Pembahasan ............................................... 42

Gambar 4.3 Good Day Carrebian Nut ................................................................. 48

Gambar 4.4 Good Day Mocacinno ...................................................................... 51

Gambar 4.5 Good Day The Original ................................................................... 53

Gambar 4.6 Good Day Vanilla Latte ................................................................... 55

Gambar 4.7 Good Day Chococinno ..................................................................... 57

Gambar 4.8 Good Day Coolin’ Coffee ................................................................ 58

Gambar 4.9 Good Day White Frape .................................................................... 60

Gambar 4.10 Good Day Coffee Freeze Mocafrio ................................................ 62

Gambar 4.11 Good Day Cappuccino ................................................................... 65

Gambar 4.12 Good Day White Cappuccino ........................................................ 67

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Warna yang Paling di Sukai................................................................. 22

Tabel 2.2 Psikologi Warna ................................................................................... 26

Tabel 4.1 Resep Minuman Olahan Kopi............................................................... 42

Tabel 4.2 Font Varian Rasa Good Day Carrebian Nut........................................ 48

Tabel 4.3 Font Varian Rasa Good Day Mocacinno ............................................. 51

Tabel 4.4 Font Varian Rasa Good Day The Original .......................................... 53

Tabel 4.5 Font Varian Rasa Good Day Vanilla Latte .......................................... 55

Tabel 4.6 Font Varian Rasa Good Day Chococinno ........................................... 57

Tabel 4.7 Font Varian Rasa Good Day Coolin’ Coffee ....................................... 58

Table 4.8 Font Varian Rasa Good Day White Frape ........................................... 60

Table 4.9 Font Varian Rasa Good Day Coffee Freeze Mocafrio ......................... 63

Table 4.10 Font Varian Rasa Good Day Cappuccino.......................................... 65

Table 4.11 Font Varian Rasa Good Day White Cappuccino ............................... 67

Tabel 4.12 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day Varian Rasa
Carrebian Nut .................................................................................... 69

Tabel 4.13 Analisa Peran Warna Kopi Good Day Varian Rasa Carrebian Nut .. 71

Tabel 4.14 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day Varian Rasa
Mocacinno.......................................................................................... 72

Tabel 4.15 Analisa Peran Warna Kopi Good Day Varian Rasa Mocacinno ....... 76

Tabel 4.16. Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day Varian Rasa The
Original .............................................................................................. 78

Tabel 4.17 Analisa Peran Warna Kopi Good Day Varian Rasa The Original..... 82

Tabel 4.18 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day Varian Rasa Vanilla
Latte ................................................................................................... 83

xv
Tabel 4.19 Analisa Peran Warna Kopi Good Day Varian Rasa Vanilla Latte .... 87

Tabel 4.20 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day Varian Rasa
Chococinno ....................................................................................... 89

Tabel 4.21 Analisa Peran Warna Kopi Good Day Varian Rasa Chococinno ...... 92

Tabel 2.22 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day Varian Rasa Coolin’
Coffe .................................................................................................. 93

Tabel 2.23 Analisa Peran Warna Kopi Good Day Varian Rasa Coolin’ Coffee .. 97

Tabel 2.23 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day Varian Rasa
White Frape ....................................................................................... 98

Tabel 2.24 Analisa Peran Warna Kopi Good Day Varian Rasa White Frape .. 100

Tabel 2.25 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day Varian Rasa
Coffee Freeze Mocafrio ................................................................... 101

Tabel 2.26 Analisa Peran Warna Kopi Good Day Varian Rasa Coffee Freeze
Mocafrio .......................................................................................... 104

Tabel 2.27 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day Varian Rasa
Cappuccino ....................................................................................... 107

Tabel 2.28 Analisa Peran Warna Kopi Good Day Varian Rasa Cappuccino ..... 110

Tabel 2.29 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day Varian Rasa
White Cappuccino ............................................................................. 111

Tabel 2.28 Analisa Peran Warna Kopi Good Day Varian Rasa
White Cappuccino ............................................................................. 114

xvi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kemasan berasal dari kata kemas yang berarti (terbungkus) rapi dan
bersih. Kemasan adalah wadah atau pembungkus bagi produk, kemasan
mempunyai peran penting dalam upaya mempertahankan mutu dan keamanan
pangan serta meningkatkan daya tarik produk (Noviadji, 2014:13). Kemasan
adalah alat pemasaran yang paling penting dalam pengemasan sebuah produk,
karena kemasan mengkomunikasikan sebuah brand, nilai produk dan point of
sale (Safanayong, 2006:62). Kemasan merupakan alat pemicu untuk
mendorong konsumen membeli suatu produk karena fungsinya langsung
berhubungan dengan konsumen (Cenadi, 2000:92).
Konsumen melihat warna jauh lebih cepat dari melihat suatu bentuk
atau rupa (Nugroho, 2006: 15). Efek psikologis dari warna akan memastikan
pembeli mengenali kemasan itu di antara banyaknya produk yang dipajang.
Untuk itu pemilihan warna harus sangat diperhatikan karena sebagai salah satu
elemen desain yang paling berpengaruh pada differensiasi produk (Berryman,
1990:20). Seperti halnya kemasan minuman berwarna ungu, konsumen akan
lebih cepat tanggap bahwa minuman tersebut memiliki rasa anggur.

Menurut Vanessa Harrar dan Charles Spencer dalam Tribun News:


Tribun Lifestyle, hasil penelitian yang dilakukan terhadap 30 sampai 40
partisipan yang didominasi oleh mahasiswa Oxford untuk mencicipi yogurt,
menunjukan bahwa sendok dengan warna biru membuat yogurt berwarna pink
terasa lebih asin dari pada yogurt berwarna putih. Kedua peneliti berasumsi
bahwa kasus ini disebabkan oleh makanan ringan rasa asin di Inggris
umumnya dijual kedalam kemasan berwarna biru. Sementara itu, sendok
berwarna hitam membuat yogurt warna apapun terasa sedikit manis dibanding
sendok warna putih. Penelitian ini menunjukan bahwa warna dapat

1
2

mempengaruhi persepsi seseorang terhadap rasa dari yogurt meskipun yogurt


yang diuji memiliki rasa yang sama.

Dalam perancangan kemasan, daya tarik psikologis lebih penting dari


tipe pasar ataupun kelas pelanggan, yang terpenting adalah pemilihan warna
yang langsung mengasosiasikan makanan tersebut, dan tanggapan yang
normal terhadap rangsangan warna. Hal tersebut dapat diterapkan pada
pengemasan makanan seperti warna terang dan hangat dapat merangsang
sistem saraf otonomi termasuk pencernaan sedangkan warna lembut
menghambatnya. Warna yang lembut menyampatkan cita rasa yang manis,
kuatnya warna berarti kuatnya rasa sehingga warna lembut menyampaikan
kehalusan cita rasa. Selain itu warna kemasan yang tidak diimbangi dengan
rasa yang sesuai dapat mengakibatkan ketidakpuasan konsumen seperti halnya
warna ungu lebih identik dengan rasa anggur dan tidak sesuai jika digunakan
pada kemasan rasa strawberry (Danger, 1992:60).
Kopi Good Day adalah produsen minuman kopi instan yang memiliki
varian rasa kopi yang bermacam-macam dan paling banyak di antara produsen
lain. Bagai mana bentuk kemasan kopi Good Day terhdap elemen-elemen
yang digunakan untuk menarik perhatian konsumen, bagaimana warna
kemasan kopi Good Day sebagai i pembeda varian rasa, bagaimana peran
warna dalam kemasan sachet kopi Good Day? karena banyaknya varian rasa
menjadi faktor penting dalam pemilihan warna kemasan yang dapat
mengasosiasikan rasa kopi. Sehingga perlu di lakukan penelitian dan analisa
lebih dalam terhadap warna dan kemasan achet kopi Good Day. Guna
mengetahui seberapa besar peran warna sebagai daya tarik terhadap minat beli
konsumen.
Karena fungsi awal sebuah kemasan adalah sebagai pelindung produk,
seiring perkembangan waktu dan zaman kemasan bertambah nilai-nilai
fungsional dalam pemasaran di akui sebagai kekuatan utama dalam persaingan
pasar. Kemasan harus dapat menjual produk dan memberikan informasi
kepada konsumen tentang isi atau kandungan di dalam kemsan. Semakin
3

ketatnya pesainan pasar, bentuk dan model kemasan dirasa sangat penting
peranannyadalam strategi pemasaran. Dimana kemasan baik adalah kemasan
yang menarik perhatian, menggamarkan produk, dan membujuk kosumen.
Menurut Top Brand Awards (2016-2017), Top Brand Index 2015 Fase
1 dalam kategori makanan dan minuman - kopi bubuk Instant, Good Day
menduduki peringkat 3 dengan persentase TBI (Top Brand Indonesia) 5.8% di
bawah Nescafe dengan 18.4% dan Indocafe 30.4%. Top Brand Index 2016
Fase 1, Kategori Makanan dan minuman, kopi bubuk instan Good Day
menduduki peringkat 3 dengan persentase TBI 7.0 % di bawah Nescafe
dengan 15.2 % dan Indocafe 22.2%. Dalam dua tahun kopi instan Good Day
menduduki peringkat ketiga, namun ada kenaikan persentase 1.2 % dari tahun
2015 ke tahun 2016.
1.2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana kemasan sachet varian rasa kopi Good Day ?
b. Bagaimana warna kemasan sachet varian rasa kopi Good Day ?
c. Bagaimana peran warna dalam kemasan sachet varian rasa kopi Good
Day ?
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana peran warna dalam kemasan sachet
kopi Good Day terhadap minat beli konsumen.
b. Untuk mengetahui warna, jenis warna, komposisi, kontras dan
value warna dalam varian kemasan sachet kopi Good Day.
c. Untuk mengetahui peran warna yang digunakan dalam mewakili
rasa pada varian rasa kopi Good Day kemasan sachet.
1.3.2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis
Dengan adanya penelitian ini penulis dapat mengenal warna lebih
jauh dan lebih baik lagi, lebih berhati-hati dan teliti dalam
memilih warna. Penulis juga belajar mengenai kopi lebih baik
dan lebih jauh lagi. Sehingga dalam melakukan perancang
4

kemasan diharapkan penulis dapat menyampaikan pesan dari


produk brand, pesan yang di sampaikan tertanan di benak
konsumen dan dapat menjual produk.
b. Bagi Akademis
Pengkajian ini dapat memperkaya kekhasan keilmuan tentang
warna yang mewakili rasa pada kemasan kopi Good Day kemasan
sachet yang masih jarang dilakukan selama ini.
c. Bagi Masyarakat
Pengkajian ini dapat membantu masyarakat untuk lebih
memahami peran warna dalam mewakili rasa pada kemasan,
fungsi warna dan kemasan pada brand identity dalam melakukan
perancangan.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka


2.1.1 Definisi Kemasan
Kemasan berasal dari kata kemas yang berarti (terbungkus) rapi
dan bersih. Pengertian lain dari kemasan yaitu merupakan hasil
mengemas atau bungkus pelindung dagang. Kemasan adalah wadah
atau pembungkus, bagi produk pangan, kemasan mempunyai peran
penting dalam upaya mempertahankan mutu dan keamanan pangan serta
meningkatkan daya tarik produk (Noviadji, 2014:13).
Kemasan adalah alat pemasaran yang paling penting dalam
pengemasan sebuah produk, karena kemasan mengkomunikasikan
sebuah brand, nilai produk dan point of sale (titik penjualan)
(Safanayong, 2006:62).
Kemasan dan pengemasan tidaklah sama meski sering diartikan
sama. Pengemasan ialah keseluruhan proses, yang didalamnya terdapat
proses kemasan. Sedangkan kemasan adalah bagian luar, pembungkus,
dan lainnya sebagai penunjang saat pemasaran dan pemajangan.
Kemasan yang baik tidak akan menjual apapun jika pengemasannya
buruk (Danger, 1992:60).
Menurut Christine Suharto Cenadi (2000, 93-94), memaparkan
definisi kemasan adalah seluruh kegiatan merancang dan memproduksi
wadah atau bungkus atau kemasan suatu produk. Kemasan meliputi tiga
hal, yaitu merek, kemasan itu sendiri dan label. Alasan untuk
melakukan pembungkusan, yaitu:
a. Kemasan harus memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.
Karena kemasan melindungi produk saat perjalanan dari produsen

5
6

ke konsumen. Produk yang dikemas itu lebih bersih, menarik, dan


tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
b. Kemasan dapat melakukan program pemasaran. Melalui kemasan
identifikasi produk menjadi efektif dan dengan sendirinya
mencegah pertukaran oleh produk pesaing. Kemasan merupakan
satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya.
c. Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba
perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan
semenarik mungkin. Dengan kemasan yang sangat menarik
diharapkan dapat memikat hati dan perhatian konsumen. Selain itu,
kemasan juga dapat mengurangi kemungkinan kerusakan barang
dan kemudahan dalam pengiriman.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kemasan yaitu wadah, tempat,
atau bungkus yang dirancang untuk melindungi sebuah produk agar
sampai ke tangan konsumen dengan aman.
2.1.2 Bentuk dan Jenis Kemasan
Bentuk pada kemasan adalah pendukung terciptanya daya tarik
visual, Tetapi tidak memilki prinsip yang baku untuk menentukan
bentuk kemasan karena biasanya kemasan ditentukan dari sifat
produknya, kondisi penjualan, pertimbangan mekanis, pertimbangan
pemajangan, kondisi penjualan, dan bagaimana cara penggunaan
kemasan itu. Dalam Skripsi (Yulianti, 2016:28).
Jenis-jenis kemasan yaitu:
a. Kemasan Ritel: Plasik, kertas, gelas.
b. Karton: aluminium foil dan lain-lain.
c. Kemasan transport: Kotak karton Gelombang, Jerigen, Drum dan
lain-lain.

Menurut Muchlisin Riadi, yang diakses dari website Kajian


Pustaka. Jenis kemasan berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu:
7

a. Kemasan Primer: yaitu bahan kemasan langsung mewadahi bahan


pangan atau produk (kaleng susu, botol minuman, plastik sachet,
dan lain-lain.)
b. Kemasan Sekunder: yaitu kemasan yang fungsi utamanya
melindungi kelompok kemasan lain, misalnya seperti kotak karton
yang melindungi wadah botol minuman.
c. Kemasan Tersier dan Kuarter: yaitu kemasan yang diperlukan untuk
menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier
umumnya igunakan untuk melindungi selama pengangkutan dan
pengiriman barang.

Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan diagi menjadi tiga


jenis, yaitu:

a. Kemasan sekali pakai (Disposable). Yaitu kemasan yang langsug


dibuang setelah satu kali pakai.
b. Kemasan yang dapat dipakai berulangkali (Multi Trip). Kemasan
ini biasanya tidak langsung dibuang konsumen, akan tetapi
dikembalikan lagi pada agen penjual untuk dimanfatkan lagi leh
pabrik. Seperti botol minuman dan botol kecap.
c. Kemasan tidak dibuang (semi disposable). Kemasan ini biasanya
digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah
dipakai. Contohnya kaleng biskuit, kaleng susu, dan berbagai jenis
botol.

Berdasarkan tigkat kesiapan pakai, kemasan dibagai menjadi


duajenis yaitu:

a. Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemasan yang siap untuk diisi
dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari Seperti wadah
botol, wadah kaleng, dan sebagainya.
b. Kemasan siap dirakit, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap
perakitan sebelum pengisian, seperti kaleng dalam bentuk
8

lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas,


foil, atau plastik.

Bentuk primer kemasan kopi Good Day menggunakan bahan


plastik aluminium kedap udara yang telah di desain sesuai dengan
varian rasa kopi Good Day. Bertujuan agar aroma kopi tetap terjaga
kualitasnya. Produk berupa bubuk kopi yang telah di racik sebagaimana
mestinya sesuai dengan varian rasa kemudian di kemas menggunakan
plastik aluminium foil kemudian di masukan pada kotak kardus yang
terbuat dari karton atau plastik (Sari, & Dewi, 2010:4).

2.1.3 Fungsi Kemasan


Menurut (Vidales Giovannetti, 1995). Kemasan dari perspektif
konsumen, memiliki peran dan fungsi utama sebgai wadah dan alat
promosi ketika produk dibeli, kemasan sangat penting sebelum
konsumen memutuskan akhirnya untuk membeli sebuah produk
(Ampuero, & Vila, 2006:101).
Menurut sansino (1990), Self-Service (swalayan) memiliki peran
menginformasikan pelanggan dari iklan penjualan dan kemasan. Itu
sebabnya kemasan disebut “silent salesman” karena menginformasikan
kepada konsumen tentang kualitas dan manfaat yang akan didapat jika
konsumen mengkonsumsi produk tersebut (Vidales Giovannetti, 1995).
Sekarang ini banyak perusahaan yang mulai lebih memperhatikan
kemasan atau pembungkus suatu barang. Karena para produsen
menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus.
Simamoran (2007) mengungkapkan pengemasan mempunyai dua
fungsi:
a. Fungsi Protektif
Berkenaan dengan proteksi produk, Perbedaan iklim, pasaran
transportasi, dan saluran distribusi yang berdampak pada
pengemasan. Dengan pemasaran protektif para konsumen tidak
perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.
9

b. Fungsi Promosional
Peran kemasan di batasi pada perlindungan produk pada
umumnya. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana
promosional. Menyangkut promosi perusahaan harus
mempertimbagkan preferensi konsumen mengenai warna, bentuk,
ukuran dan penampilan.

Menurut Kotler (1999:228), empat fungsi kemasan sebagai alat


pemasaran yaitu:

a. Self Service , dalam proses penjualan kemasan berfungsi lebih


banyak, dimana kemasan harus lebih menarik, dapat enyebutkan
ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen, memberi kesan tersendiri
terhadap produk pada konsumen.
b. Consumer Offluence, konsumen bersedia membayar lebih terhadap
produk yang menawarkan kemudahan, penampilan, ketergantungan,
dan prestise dari kemasan yang lebih baik.
c. Company and brand image, perancangan brand dan company
perusahaan melalui kemasan dapat mempercepat citra produk dalam
benak ingatan konsumen.
d. Inovational Opportunity, kemasan yang inovatif akan lebih
bermanfaat bagi konsumen dan memberi keuntungan lebih terhadap
perusahaan dengan penjualan yang lebih baik. Diakses dari web site
kajian pustaka (Riadi, Muchlisin 2016).
Berdasarkan handout packaging desain, kemasan memiliki unsur-
unsur fungsi yang berbeda.
a. To Inform
Dapat menginformasikan sebuah produk, citra merek dan
sebagai bagian dari promosi dengan mempertimbangkan pesan
visual yang dapat mudah dilihat dan tertanam di benak konsumen.
10

b. To Indentify

Sebagai identifikasi terhadap merek produk, jasa atau


perusahaan.

c. To Persuade
Mengajak konsumen untuk menjadikan produk tersebut sebagai
keputusan pembelian.
d. To Product
Memberikan perlindungan terhadap isi kemasan supaya tetap
terjaga dan aman di tangan konsumen
2.1.4 Desain Kemasan
Desain kemasan merupakan alat pemasaran terpenting untuk
produk yang dikemas serta dapat mengkomunikasikan brand dan nilai
pada (titik penjualan) point of sale (Safanoyang, 2006:62).
Dalam jurnal Bisnis dan Birokrasi di paparkan “The packaging
design’s important role as a means of marketing communikation is
growing” yang artinya desain kemasan memiliki peran penting sebagai
sarana komunikasi pemasaran (Cahyorini & Rusfian, 2011:11).
Desain kemasan bukan hanya berfungsi sebagai wadah ataupun
pelindung melainkan sebagai daya tarik promosi terhadap produk itu
sendiri (Kaerajaya, 1996:93).
Menurut Iwan Wirya (1999), daya tarik visua pada desain kemasan
terletak dalam warna, bentuk, merek, ilustrasi, tata letak, huruf yang
semuanya disusun menjadi satu kesatuan untuk mendapatkan suatu
kesan sehingga dapat menciptakan daya tarik visual yang optimal.
Untuk memperoleh daya tarik visual serta mendukung penjalan ada
beberapa aspek yang perlu dperhatikan, berikut aspek vsual yang
penting dalam pembuatan desainkemasan. (Wirya, 1999)
Menurut Hermawan, seorang yang ahli dibidang pemasaran
mengatakan desain kemasan bukan hanya lagi berfungsi sebagai wadah
11

ataupun pelindung melainkan sebagai daya tarik promosi terhadap


produk itu sendiri. Faktor-faktor desain kemasa
a. Faktor Keamanan
Kemasan harus dapat melindungi produk terhadap berbagai
kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan
barang.
b. Faktor Ekonomis
Perhitungan biaya produksi yang efektif dari pemilihan bahan,
sehingga tidak melebihi proporsi manfaatnya
c. Faktor Pendistribusian
Kemasan harus mudah didistribusikan hingga ke tangan
konsumen, kemudahan penyimpanan dan penjagaan perlu
dipertimbangkan sehingga tidak menyulitkan peletakan barang di
rak atau tempat yang telah disipakan.
d. Faktor Komunikasi
Sebagai media komunikasi kemasan menerangkan dan
mencerminkan produk, citra merk dan juga bagian dari produksi
dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami, dan diingat.
e. Faktor Ergonomi
Pertimbangan kemasan agar mudah dibawa dan dipegang,
dibuka dan mudah diambil merupakan hal yang penting.
f. Faktor Estetika
Keindahan pada kemasan merupakan daya tarik visual yang
mencakup pwrtimbangan penggunaan warna, bentuk, merek,
illustrasi, huruf, tata letak dan maskot, dengan tujuan mencapai
mutu daya tarik visual secara optimal.
g. Faktor Identitas
Secara keseluruhan kemasan harus berbeda dengan kemasan
produk lain, memiliki identitas produkagar mudah dikenali dan
dibedakan dengan produk lain.
12

h. Faktor Promosi
Kemasan memiliki peran penting dalam bidang promosi, dalam
hal ini kemasan berfungsi sebgai “silent sales person”
i. Faktor Lingkungan
Dalam kondisi dan situasi seperti sekarang ini masalah
lingkungan sangatlah penting, untuk itu banyak perusahaan yang
menggunakan kemasan yang ramah lingkungan dan dapat didaur
ulang.

Menurut Wirya, (1999) sebuah kemasan mempunyai daya,


digolongkan menjadi dua yaitu:

a. Daya tarik visual


Daya tarik visual pada penampilan kemasan mencakup unsur-
unsur garafis untuk menciptakan suatu kesan. Sebuah desain yang
baik harus mampu mempengaruhi konsumen untuk memberikan
respon positif tanpa disadarinya.
b. Daya tarik praktis
Daya tarik praktis merupakan efektifitas dan efisiensi suatu
kemasan yang ditujukan kepada konsumen maupun distributor.

Sebuah kemasan yang berhasil merupakan perpaduan antara


pemasar dan desain, yang harus memenuhi keriteria sebagai berikut:

a. Stand Out (menonjol)


Jikalau kemasan kurang menonjol maka kemasan akan
kehilangan fungsinya.
b. Contects (isi)
Kemasan harus dapat memberikan informasi tentang isi
kemasan dan apa yang terkandung.dalam produk
c. Distinctive (unik)
Secara keseluruhan desainkemasan harus unik dan berbeda
dengan produk lain.
13

d. Suitable (sesuai)
Desain kemasan harus sesuai dengan produk yang dikemas.

Kemasan merupakan salah satu pemecahan masalah untuk


menarik konsumen karena berhubungan langsung dengan konsumen.
Masyarakat indonesia merupakan “low involvement view of a
passiveconsumer” dan mereka mereka mempunyai kecenderunganlebih
banyakmenerima dan jika mereka melihat sesuatu yang menarik mereka
pasti cenderung lebih banyak mengingatnya dan akan percaya terhadap
peroduk tersebut, walaupun produk tersebut tidak seperti yang
diharapkan. Kemasan mempunyai persentase yang besar untuk menjual
produk.

2.1.5 Elemen Kemasan


Untuk menjual sebuah produk, seorang desainer harus mengetahui
produk tersebut dengan sangat baik. Seorang desainer juga harus
memahami akan kebutuhan, selera, kesukaan, daya beli, dan kebiasaan
membeli dari konsumen. Sebuah kemasan tidak pernah sendirian, ia
akan dikelilingi kemasan-kemasan lain, bisa dari produk sejenis/
kompetitor. Sedapat mungkin kemasan harus tampil menarik agar
mampu enarik perhatian calon konsumen.
Unruk menjual sebuah produk, seorang desainer harus mengetahui
produk tersebut dengan baik.
a. Warna
Proses terlihatnya warna dikarenakan adanya cahaya yang
menimpa suatu objek dan objek tersebut memantulkan cahaya yang
kemudian diterima oleh retina mata sehingga terlihat warna
(Wiryadinata, Lelono, & Alimuddin, 2014: 12). Pada umumnya
konsumen akan jauh lebih cepat melihat warna dari pada melihat
rupa atau bentuk kemasan itu sendiri. Serta degan warnalah produk
dapat terlihat pertama kali saat berada di rak, tempat penjualan atau
display. Sehinga pemilihan warna yang tepatguna direkomendasikan
14

untuk desain kemasan, dari pada warna dengan warna yang bias
karena memiliki dampak dan daya tarik yang lebih besar.
b. Bentuk
Bentuk merupakan pendukung utama yang membantu
terciptanya seluruh daya tarik visual. Bentuk dari sebuah kemasan
biasanya ditentukan dari sifat produk, pertimbangan mekanis,
kondisi markwting, pertimbangan pemajangan, dan oleh cara
penggunaan kemasan tersebut.
c. Identitas / Merek
Identitas produk sangat diperlukan. Hal tersebut untuk
membedakan kemasan yang kita buat dengan kemasan yang lain.
Tujuan lain dari adanya merek atau logo adalah untuk mengenalkan
produk kepada masyarakat dalam bentuk nonproduk. Dengan
adanya simbol dalam merek atau logo, maka masyarakat akan cepat
mengenali produk kita.
d. Ilustrasi
Illustrasi merupakan unsur yang sering digunakan dalam
komunikasi sebuah kemasan karena dianggap sebagai bahasa
universal yang dapat menembus rintangan yang ditimbulkan oleh
perbedaan bahan kata-kata. Illustrasi dalam desain kemasan
termasuk fotografi, dapat mengungkapkan suatu yang lebih cepat
dan lebih efektif dari pada teks. Suatu kemasan akan berdaya tarik
bila dibubuhi illustrasi, kecuali pada kondisi tertentu mungkin tidak
diperlukan illustrasi.
e. Tipografi
Teks pada produk media merupakan pesan kata-kata,
digunakan untuk menjelaskan produk yang ditawarkan dan
sekaligus mengarahkan sedemikian rupa agar konsumen bersikap
dan bertindak sesuai dengan harapan produsen. Tipe huruf harus
disiapkan dengan tema dan tujuan dari produk itu sendiri. Kada dari
itu diperlukan kejelian dalam memilih font yang sesuai.
15

f. Komposisi dan Tata Letak


Menata tataletak berarti berarti meramu seluruh aspek grafis,
meliputi warna, bentuk, merek, illustrasi tipografi menjadi suatu
kemasan baru yang disusun dan ditempatkan pada halaman kemasan
secara utuh dan terpadu.

Enam hal yang perlu dipertimbangkan untuk pengembangan


tataletak adalah:

a. Keseimbangan (balance)
b. Titik pandang (focus)
c. Lawanan (contrast)
d. Perbandingan (proportion)
e. Alunan pirza (pirza-motion)
f. Kesatuan (unity)
2.1.6 Kemasan Kopi Good Day
Bahan kemasan kopi Good Day sashet dinamakan flexible
packaging, bentuknya tidak keras dapat dibentuk sesuai produk atau
dapat mengikuti dari bentuk produk tersebut, kemasan yang lentur dapat
menutupi penuh produk maka tidak perlu tambahan lain jika hanya
setengah maka diberikan tambahan berupa foil, pelastik, dan kertas.
2.1.7 Definisi Warna
Mata merupakan indra utama bagi manusia dalam mengeksploitasi
(mendayagunakan) dan memahami warna. Proses terlihatnya warna
dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu objek dan objek
tersebut memantulkan cahaya yang kemudian diterima oleh retina mata
sehingga terlihat warna (Wiryadinata, Lelono, & Alimuddin 2014: 12).
Dalam buku Manajemen Warna dan Desain menurut (Wong, 1986:67),
warna dapat didefinisikan secara objektif atau fisik sebagai sifat cahaya
yang dipancarkan atau secara subyektif atau psikologis sebagai bagian
16

dari pengalaman indra penglihatnya. Secara objektif atau fisik, warna


dapat diperikan oleh panjang gelombang. Dilihat dari panjang
gelombang, cahaya yang nampak oleh mata merupakan salah satu
bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dan
gelombang elektromagnetik. Sedangkan cahaya yang dapat dilihat indra
manusia mempunyai panjang gelombang 380 - 780 nanometer yang
dapat ditangkap mata manusia (Nugraha, 2015:22)
Menurut Sadjiman (2009), warna adalah getaran atau gelombang
cahaya yang ditangkap oleh indra penglihatan ketika melihat suatu
karya atau desain. Warna dapat didefinisikan secara fisik atau objektif
sebagai pantulan sifat cahaya dan secara psikologis atau subjektif
sebagai bagian dari pengalaman penglihatan yang pernah diterima.
Menurut Kusrianto (2009), warna merupakan pelengkap gambar
serta mewaki suasana kejiawaan pelukisnya dalam berkomunikasi.
Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh
kepekaan penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa
haru, sedih, gembira mood atau semangat dan lain-lain.
2.1.8 Klasifikasi Warna dan Nama Warna atau Jenis Warna
Percampuran warna bahan (pigmen) di dalam komputer sistem
pewarnaan dengan pigmen itu selalu dirumuskan dengan formulasi
CMYK. Terdiri dari warna bahan pokok, yaitu sian (cyan), magenta
(magenta), kuning (yellow) digunakan untuk mencetak foto baik itu foto
potrait maupun landscape hanya menggunaka ke tiga warna itu dan
dikuatkan dengan warna gelap hitam (black), dalam komputer keempat
warna ini dinamakan model warna CMYK sehingga ketika mendesain
sebaiknya menggunakan permodelan warna tersebut untuk mendapatkan
hasil yang sama sesuai perancangan desainnya. Pengetahuan sistem
CMYK ini juga dapat digunakan dalam bidang cetak grafika yang akan
membantu dalam penggunaan warna secara lebih baik dalam produksi
grafika yang salah satunya adalah penggunaan warna dalam desain
kemasan.
17

a. Warna Primer
Warna primer disebut juga sebagai warna pertama /warna
pokok. Dikatakan sebagai warna primer karena warna ini tidak bisa
dibentuk dari perpaduan warna lainnya atau warna yang paling
pertama. Dan dikatakan sebagai warna pokok, karena warna ini
adalah bahan pokok yang digunakan sebagai percampuran untuk
mendapat warna-warna lainnya. Warna-warna primer adalah sebagai
berikut :
1) Biru, nama warna sebenarnya adalah cyan, yaitu biru semu
hijau.
2) Merah, nama warna sebenarnya adalah magenta, yaitu merah
semu ungu.
3) Kuning, pada tube cat dan dalam tinta cetak disebut yellow.
b. Warna Sekunder
Warna sekunder adalah warna hasil dari percampuran dua
warna primer yaitu :
1) Jingga/oranye, percampuran antara warna merah dan kuning
2) Ungu/violet, percampuran antara warna merah dan biru
3) Hijau, percampuran antara warna kuning dan biru

Tiga warna primer dan tiga warna sekunder ini sering disebut
enam warna standart.

c. Warna Intermediate
Warna intermediate yaitu warna perantara atau warna yang
berada di antara warna primer dan sekunder pada lingkaran warna
yaitu:
1) Kuning hijau (sejenis moon green)
2) Kuning jingga (sejenis deep yellow)
3) Merah jingga (sejenis red/vermillion)
4) Merah ungu (sejenis purple)
5) Biru violet (sejenis blue/indigo)
18

6) Biru hijau (sejenis sea green)


d. Warna Tertsier
Warna tersier atau disebut juga warna ketiga merupakan
percampuran antara dua warna sekunder yaitu :
1) Coklat kuning, hasil dari percampuran warna jingga dan hijau.
2) Coklat merah, hasil dari percampuran warna jingga dan ungu.
3) Coklat biru, hasil dari percampuran warna hijau dan ungu.
e. Warna Kuarter
Warna kuarter atau disebut juga warna keempat merupakan
percampuran antara dua warna tersier yaitu :
1) Coklat jingga/jingga kuarter, percampuran antara kuning tersier
dan merah tersier.
2) Coklat hijau/hijau kuarter, percampuran antara biru tersier dan
kuning tersier.
3) Coklat ungu/ungu kuarter, percampuran antara merah tersier
dan biru tersier(Sanyoto, 2009).

Menurut Brent Berlin dan Paul Key sebagai ahli antropologi di


Inggris dalam buku Warna Teori dan Kreatfitas Pengguanya
menemukan nama-nama warna yang mendekati universal. Menurut
hasil penelitian yang dilakukan tidak lebih dari 11 warna dimiliki oleh
98 bahasa. Kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan yaitu:

a. Tidak ada bahasa yang memiliki 1 istlah warna, paling sedikit 2


warna, putih dan hitam.
b. Bila memiliki 3 bahasa yaitu putih, hitam, dan merah.
c. Bila memiliki 4 bahasa yaitu putih, hitam, merah dan kuning atau
hijau.
d. Bila memiliki 6 bahasa yaitu putih, hitam, merah, kuning atau hijau
dan biru
e. Bila memiliki 7 bahasa yaitu putih, hitam, merah, kuning atau
hijau, biru dan coklat
19

f. Bila memiliki 8 atau lebih bahasa ditambah warna purple,


merah muda (rose), Jingga atau kelabu (Donald Pavey,
1980:67).
2.1.9 Kontras Warna (Warna Panas dan Warna Dingin)
Jenis-jenis warna terbentuk dalam tiga warna primer, tiga warna
sekunder, dan enam warna intermediate yang kemudian disusun
menjadi satu lingkaran warna berisi 12 warna. Warna panas didasarkan
pada pigmen merah atau cahaya dianggap aktif dan dinamis, sedangkan
warna dingin didasarkan pada warna biru sebagai warna yang
menenagkan dan bisa diandalkan jika dilihat maka setengahnya
memperlihatkan daerah warna panas dan daerah warna dingin.
Pembagian daerah warna ini dapat menimbulkan dampak psikologis
terhadap yang melihat untuk itu pengetahuan ini penting digunakan
untuk mendapatkan kesan yang tepat pada konsumen tentang desain
kemasan.
a. Merah, jingga, kuning tergolong sebagai warna panas, kesan dan
efek yang diperlihatkan dari warna ini pun panas.
b. Biru, ungu, hijau tergolong sebagai warna dingin, kesan dan efek
yang diperlihatkan dari warna ini pun dingin.
c. Hijau akan terlihat atau terkesan hangat atau panas apabila berubah
ke arah hijau kekuning-kuningan dan ungu pun akan terkesan hangat
dan panas juga jika ke arah ungu kemerah-merahan.
d. Sifat warna panas memberikan kesan semangat, kuat dan aktif dan
warna dingin memberikan kesan tenang, kalem, dan pasif.
e. Memberikan porsi warna panas yang terlalu banyak memberikan
efek menjerit dan merangsang begitu juga memberikan warna dingin
akan meberikan kesan terlalu sedih dan melankolis.
f. Warna panas terasa mendekat dan memperbesar ukuran dan warna
dingin terasa menjauh dan memperkecil ukuran.
g. Warna panas berkomplemen dengan warna dingin, warna yang
dihasilkan bersifat kontras atau bertentangan (Sanyoto, 2009).
20

Gambar 2. 1 Pembagian Warna Panas Dan Warna Dingin


(Sumber: www.edupaint.com/images/ diakses tanggal 27 Juni 2017)

2.1.10 Komposisi Warna


Memisahkan elemen-elemen yang berkaitan dengan warna
kemasan tentunya dalam pembentukan elemen tersebut dibutuhkan ilmu
tentang komposisi warna. Komposisi warna, paduan warna, susunan
warna, merupakan salah satu unsur seni rupa yang tidak bisa berdiri
sendiri karena warna masih berhubungan dengan unsur-unsur lain dan
tidak dapat berdiri sendiri. Prinsip-prinsip dasar warna antara lain
keselarasan warna, kesatuan, dominasi, keseimbangan, dan proporsi.
a. Keselarasan Warna
Diperoleh dengan memperhatikan irama warna dari satu warna
kewarna yang lain dengan interval tangga warna yaitu tingkatan atau
gradasi warna yang merupakan antara dua warna kontras.
b. Kesatuan Warna
Kesatuan atau uniti merupakan salah satu prinsip yang
menekankan pada keselarasan unsur yang disusun baik dalam
wujudnya maupun kaitannya dengan ide yang melandasinya.
c. Dominasi Warna
Ketika kita melihat suatu karya grafis atau seni rupa, secara
keseluruahn yang terlihat adalah bidang warna yang Membentuk arti
21

serta estetika keindahan. Menggunakan warna-warna dominan dapat


mendukung dan memudahkan untuk mengarahkan konsentrasi saat
menganalisa karya itu.
d. Keseimbangan Warna
Keseimbangan merupakan prinsip dalam komposisi yang
menghindari kesan warna yang berat sebelah atas atau bidang, ruang
yang diisi dengan unsur rupa. Keseimbangan dibagi menjadi
simetris dan asimetris, memusat dan menyebar.
e. Proporsi Warna
Perbandingan warna dengan cara mengukur warna antara
bagian dengan bagian, antar bagian dengan keseluruhan warna
sehingga komposisi warna yang akan disusun sebanding dan sejauh
mana ukuran warna menunjukan keharmonisan. Perbandingan ini
bukanlah ilmu pasti hanya merupakan pertimbangan rasa. Hukum
kekuasaan (low of area) semakin luas tempat sebaiknya gunakan
warna tenang dan semakin sempit sebaiknya gunakan warna
kuat(Sanyoto, 2009).
2.1.11 Value
Warna berkaitan dengan gelap, sedang, terang, bergantung dengan
intensitas cahaya yang mengenainya. Value yaitu gelap atau tua
mudanya warna atau litghtness atau nilai gelap terang untuk
memperoleh kedalaman kerena pengaruh cahaya dan gejala cahaya yang
menyebabkan perbedaan pancaran warna. Value juga dapat digunakan
sebagai alat ukur kadar keterangan warna dibandingkan dengan skala
value atau tingkatan value (Sanyoto, 2009).
2.1.12 Penelitian Warna
Pada abad ke-15, Leonardo Dav Vinci menemukan warna pokok
yang disebut warna utama psikologi, yaitu merah, kuning, hijau, biru,
hitam, dan putih. Kini para ilmuwan mulai mengenalkan bagaimana
peran warna terhadap cara otak menerima serta menginterpretasi warna.
22

Pada bidang psikologi warna juga menjadi objek perhatian para ahli
psikolog.
Beberapa penelitian tentang warna diantaranya yaitu;
a. Penelitian warna ke-1
Hasil penelitian yang dikutip dari A Study in Color Preferences
of School Children oleh F.S. Breed dan S.E. Katz kepada 2.000
siswa yang telah melewati masa remaja.

Tabel 2.1 Warna yang Paling di Sukai

M J K H B U
Praremaja Laki-laki 149 83 92 133 462 79
Perempuan 120 79 116 122 439 151
Pascaremaja Laki-laki 156 38 27 166 501 113
Perempuan 134 41 72 248 394 123

1) Warna merah lebih lebih populer untuk wanita dan warna biru
lebih populer untuk pria.
2) Sebagian peneliti berkesimpulan wanita lebih sesnnsitif terhadap
warna daripada pria.
3) warna murni dan hangat disukai untuk ruang sempit sedangkan
warna gelap dan warna pastel disukai untuk ruang luas
4) kombinasi warna yang disukai yaitu
a) Warna-warna kontras atau komplemen.
b) Warna selaras analog atau nada
c) Warna monokromatik
b. Penelitian ke-2
Hasil penelitian menurut Maintland Graver dari bukunya yang
berjudul The Art of Color and Design.
1) Warna panas/hangat adalah keluarga kuning, jingga, merah:
Sifatnya: merangsang, aktif, agresif, dan positif.
23

2) Warna dingin/sejuk: ungu, biru, dan keluarga hijau.


Sifatnya : negatif, tenang, mundur, aman, tersisih.
4) Urutan warna yang disukai sebagai berikut :
a) Merah
b) Biru
c) Ungu
d) Hijau
e) Jingga
f) Kuning (W.A., 2002).
2.1.13 Pendekatan Warna Pada Desain Kemasan
Warna sebagai daya tarik visual saat pertama melihatnya desain
kemasan. Pertimbangan dalam warna banyak menggunakan prinsip-
perinsip dasar manusia dan dengan warna diharapkan dapat mewakili
sebuah identitas suatu produk. Kegunaan warna bagi kemasan banyak
berhubungan dengan persepsi visual sehingga dilakukan pertimbangan
sebagai berikut, pertimbangan ini yang menentukan pada tujuan
pemilihan warna pada desain kemasan:
a. Tujuan utama dalam mendesain adalah sebagai eye catching dan
warna sebagai elemen visual yang mudah terlihat mata.
b. Efek fisiologis warna kemasan dapat membantu mendapatkan
tingkat perhatian konsumen secara maksimal.
c. Efek psikologis warna dapat membuat konsumen mengenali
diantara banyaknya produk yang dipajang.
d. Kemasan tersebut harus mampu membuat konsumen memahami
produk tersebut dari jarak jauh maupun dekat.
e. Warna dapat memudahkan tulisan dan informasi yang dibaca.
f. Warna dapat membuat ikatan secara visual antar produk.

Menentukan warna yang akan mendapat efek terbaiknya tidaklah


mudah, warna variasinya harus dipilih secara hati-hati karena
24

seleksinya warna bukan ilmu yang pasti dan tidak mungkin untuk
menanyakannya langsung ke pada stiap orang (Danger, 2009).

2.1.14 Warna Pada Kemasan


Dalam buku Selecting Colour for Packanging” Wirya mengutip
mengenai warna-warna yang direkomendasikan pada kemasan, yakni :
a. Violet
Biasanya digunakan pada background kemasan walaupun warna
ini tidak terlalu memberikan respon yang berarti.
b. Biru
Background kemasan dengan pengunaan warna ini dianggap
istimewa, memiliki keserasian jika disandingkan dengan warna
hijau dan violet namun tidak cocok jika dengan warna merah
kebiruan.
c. Biru Hijau
Memiliki daya tarik dan citra mode yang tinggi jika dibanding
dengan warna biru.
d. Hijau
Terdapat dua jenis hijau yakni hijau dengan bias kuning dan bias
biru, namun penggunaan warna dengan bias biru tidak
direkomendasikan untuk penerapan warna kemasan.
e. Kuning
Warna ini dianggap sebagai warna yang istimewa dalam desain
kemasan karena warna ini memliki sifat mudah terlihat dan terang
serasi jika dipadukan dengan warna, orange, coklat dan hijau
memberikan kesan pedesaaan.
f. Oranye
Dianggap sebagai warna terbaik dalam desain kemasan,
memberikan kesan dinamis, menyenangkan dan daya tarik tinggi.
Direkomendasikan untuk tidak terlalu banyak menggunakan warna
ini karena memberikan kesan berat sedangkan warna oranye asli
25

mempunyai kesan sedikit kurang dibandingkan dengan oranye


merah namun sesuai untuk desain kemasan makanan. Oranye dan
kuning cokelat adalah warna yang sesuai mendukung perhatian.
g. Coklat
Coklat muda sering ditemukan pada desain kemasan dan
memberikan kesan yang baik sama halnya dengan coklat
kekuningan. Warna ini merupakan warna yang alami dimiliki oleh
coklat, kopi dan kacang. Memberikan kesan menenangkan,
menentramkan dan serasi dengan oranye, kuning dan hijau.
h. Merah
Dianggap sebagai warna yang istimewa dalam kemasan dan
mempunyai daya tarik yang tinggi, menarik untuk kaum remaja
sedangkan merah tua memberikan perhatian pada pria dan wanita
di seluruh dunia.
i. Putih
Dianggap sengai warna kontras yang istimewa khususnya
background dan dapat dipakai sebagai corak apapun. Warna ini
memiliki daya tarik sedikit dan sulit diingat serta ditemukan.
j. Hitam
Warna ini dapat dikatakan sebagai penentu mode kelas tertentu
serta kecanggihan. Warna ini memiliki kontras yang baik namun
kurang terlihat dan objek nampak lebih kecil.
2.1.15 Hubungan Psikologi Warna dengan Desain Kemasan
Warna memberikan fungsi dan arti yang berpengaruh secara
psikologi terhadap seseorang yang melihatnya.Hal ini dikenal dengan
asosiasi warna (simbol). Setiap warna memiliki respon psikologis
yang berbeda-beda, namun secara umum hubungan psikologis antara
warna dengan manusia adalah sebagai berikut :
26

Tabel 2. 1 Psikologi Warna

Warna Respon Psikologi Catatan


Merah Power, energi, Warna merah terkadang
kehangatan, cinta, akan berubah arti jika
nafsu, agresif, dan dikombinasikan dengan
bahaya. warna lain, contohnya
ketika merah disandingkan
dengan warna hijau akan
menjadi simbol natal dan
jika bersama warna putih
memiliki arti bahagia dalam
lingkungan budaya oriental
Biru Kepercayaan, Warna ini banyak
konservatif, digunakan pada logo bank
keamanan, teknologi, di Amerika Serikat untuk
kebersihan, dan meberikan kesan pada
keteraturan costumer “kepercayaan”.

Hijau Alami, sehat, Warna hijau tidak terlalu


keberuntungan, dan sukses jika digunakan untuk
pembaharuan. ukuran global. Di Cina dan
Perancis kemasan dengan
warna ini tidak terlalu
mendapat perhatian. Tetapi
di Timur Tengah, warna ini
sangat disukai.
Kuning Optimistis, harapan, Kuning dianggap warna
filosofi, ketidak- keramat dalam agama
jujuran, pengecut Hindu
(untuk budaya Barat),
27

dan penghianatan.
Oranye Energi, keseimbangan, Penggunaan warna ini
kehangatan menunjukkan produk yang
tidak mahal

Coklat Tanah/bumi, Warna ini ketika sering


realibility, confort, digunakan di Amerika
daya tahan untuk warna kemasan dan
sangat sukses namun di
Kolumbia kemasan dengan
menggunakan warna ini
kurang berhasil
Abu-abu Intelek, masa depan Warna ini adalah warna
(seperti warna yang paling mudah terlihat
milenium), oleh mata
kesederhanaan,
kesedihan
Putih Kesucian, kebersihan, Amerika, penggunaan
ketepatan, ketidak warna ini melambangkan
bersalahan, steril, perkawinan, tapi di Timur
kematian (terutama India dan Cina)
putih melambangkan
kematian
Hitam Power, seksualitas,
kecanggihan,
kematian, misteri,
ketakutan, kesedihan,
keanggunan.
Ungu / Spiritual, misteri, Warna ini sanagt sedikit
Jingga kebangsawaan, ditemukan di alam.
28

transformasi,
kekasaran,
keangkuhan

Penggunaan warna harus sesuai dengan maksud pesan yang


ingin disampaikan, tetapi juga harus sesuai dengan budaya,
karakteristik, dan tingkat perkembangan calon pemakai. Pemilihan
warna yang sesuai harus didukung dengan pemahaman tentang arti
warna tersebut dan di demografi sasaran. Warna-warna tidak terbatas
hanya pada warna utama namun warna utama mengidentifikasi paling
cepat dan objektif dari sebuah media komunikasi visual atau media
komunikasi grafis (Pijiriyanto, 2005).

2.1.16 Asosiasi Warna pada Desain Kemasan


Warna memiliki berbagai macam variasi dengan masing-masing
arti yang terkandung, menurut Klimchuk dan Sandra mengkategorikan
sebagai berikut :
a. Merah adalah salah satu warna yang terlihat hangat dalam
spektrum warna, diasosiasikan sebagai matahari dan panas, cinta,
api, nafsu, sifat impulsif, mendebarkan, berani dan kuat. Warna
merah dalam desain kemasan umumnya menjadi penarik
perhatian. Dapat menjadi simbol dari rasa (panggang, pedas,
panas) atau cita rasa buah strawberry, rasberry, apel atau ceri.
b. Oranye, sama halnya dengan warna merah memberikan kesan
hangat sinar matahari, energi, suka cita, antusiasme, petualangan,
ceria, dan kepuasan. Oranye dapat memberikan kesan suatu
produk memiliki merek yang kuat dan energik dan juga rasa segar,
pedas, atau rasa buah-buahan.
c. Kuning sebagai simbol kehidupan, matahari, kehangatan,
idealisme, energi dan sportif. Warna yang bersifat positif lambang
dari harapan namun dapat juga berarti kegagalan atau bahaya.
29

Warna spektrum yang lebih menstimulasi mata jika penggunaan


batas yang wajar (modera), menjadi warna yang paling menarik
perhatian.
d. Hijau, memberikan kesan warna yang membumi, damai, muda,
segar, organik, juga dapat memberikan kesan aksi, keberuntungan,
kemakmuran dan uang. Kemasan yang menggunakan warna hijau
mengkomunikasikan bahwa produk tersebut dapat didaur ulang,
diperbarui, alami dan ramah lingkungan. Dalam persaingan hijau
paling banyak digunakan sebagai produk yang memiliki manfaat
pada kesehatan.
e. Biru, warna ini menyimbolkan otoritas, harga diri, kesetiaan,
kebenaran dan kebijaksanaan namun dapat juga sebagai simbol
dari perasaan depresi, kesedihan dan juga kesepian. Warna ini
memberikan kesan keyakinan, kekuatan, konservatif, kepercayaan,
stabilitas dan keamanan.
f. Ungu, dalam psikologi warna dapat memberikan kesan kepuasan,
kemakmuran, kebangsawanan, kemewahan, kebijaksanan,
spiritual, sensual, misteri, nafsu dan keberanian juga damai namun
dapat juga sebagai bentuk dari depresi dan kegelapan. Warna ini
dapat juga mengandung cita rasa blueberry dan anggur. Desain
kemasan dengan warna ini banyak digunakan pada anak muda,
dengan kesan segar, eksotik, fun dan berani.
g. Hitam, lambang dari sifat keras kepala, dapat diandalkan, konstan
dan bijaksana, serta memberi kesan kekuatan. Penggunaan warna
hitam pada desain kemasan memberikan efek pada warna lainnya
untuk lebih terlihat.
h. Putih, pada desain kemasan memberikan kesan kemurnian,
kesegaran, kesucian, kebersihan, keefektifan, kebenaran dan
kontemporer. Warna ini dapat merefleksikan cahaya sehingga
membuat warna di sekitarnya lebih menonjol. Penggunaan pada
30

desain kemasan putih adalah warna yang kaya, klasik namun juga
generik dan nondeskriptif.
2.1.17 Fungsi Memilih Warna Pada Desain Kemasan
Menurut Eric Paxton Danger (1992), daya tarik terhadap pelanggan
terletak pada warna sebagai salah satu perangsang indra yang penting
digunakan untuk mendesain suatu kemasa yang menarik dari segi
visual dan juga sebagai hal pertama yang dilihat konsumen kemudian
sebagai salah satu daya tarik bagi konsumen. Pengaruh utama dari
warna yaitu dapat mempengaruhi psikologis dan fisiologis.
Manfaat warna bagi kemasan banyak berhubungan dengan persepsi
visual adapun syarat yang diperlukan untuk memilih warna kemasan
adalah sebagai berikut:
a. Warna kemasan harus menarik, merangsang rasa untuk membeli,
dan tampilan visual yang menarik.
b. Warna dapat memberikan ingatan yang jelas tentang suatu produk.
c. Warna dipilih berdasarkan taget audience.
d. Warna kemasan harus mencermikan bagian kemasan yang di
tonjolkan.
2.1.18 Warna Sebagai Penyampai Pesan dalam Desain Kemasan
Dalam skripsi dan tesis Bonifacia renanda, yang berjudul “Analisa
Komunikasi pesan pada Perancangan Desain Kemasan Indomie Dikaji
dari Sisi Desain Komunikasi” menjelaskan dalam pemilihan warna
kemasan, akan lebih baik bila menggunakan warna yang mendekati
warna masakan atau salah satu bahan dasar masakan tersebut sehingga
menjadi referensi penelitian mengenai peran warna dalam wariasi rasa
kopi Good Day (Rernanda, 2012).
2.2 Penelitian Relevan
Listia Natadjaja, dalam skiripsinya yang berjudul “Analisa Elemen Grafis
Desain Kemasan Indomie Goreng Pasar Lokal dan Ekspor” tahun 2007.
Menegaskan bahwa elemen grafis dalam desain kemasan antara pasar lokal
dan ekspor disenyalir mempunya tujuan yang berbeda. Peletakan informasi
31

tergantung dari tingkat pentingnya informasi dari masing-masing pasar.


Gambar cara penyajian yang berbeda-beda pada masing-masing pasar. Daam
merancang kemasan desainer telah memperhatika kebiasaan konsumen dalam
masing-masing negara. Budaya dan kebiasaan masyarakatpasar yang dituju
telah dipelajari. Faktor-faktor desain kemasan yang perlu diperhatikan
khususnya faktor komunikasi, identitas dan lingkungan. Meski desain terlihat
berbeda akan tetapi identitaf Indo food tetap dapat dikenali dengan mudah,
dikarenakan pada kemasan Indofood produk mie, warna dan tipografi yang
digunakan.
Olga Ampuera Natalia Vila, dalam Journal of Consumer Marketing yang
berjudul “Consumer Perceptions of Product Packaging” menjelaskan bahwa
tujuan dari kemasan adalah untuk memahami persepsi konsumen akan
kebenaan meranang kemasan roduk untuk mencapai posisi yang diinginkan di
benak konsumen. Tahap pengupulan data, pertama berdasarkan pendapat
desainer, ke dua berdasarkan pendapat konsumen (Ampuera, & Vila, 2006:
100-101).
Renanda (2010), dalam kesimpulannya mengenai hal yang paling efektif
dalam menyampaikan pesan pada kemasan menyebutkan bahwa pemilihan
warna kemasan makanan akan lebih baik jika menggunakan elemen yang
mampu mewakili rasa yang ada atau mewakili warna masakan atau salah satu
bahan pembentuk masakan tersebut sehingga hal ini menjadi rujukan atau
referensi pengkajian peneliti mengenai keterkaitan warna pada varian rasa
pada kemasan kopi Good Day.
Berlawanan dengan harapan. Awal 1980, Walkers mengganti kemasan
keripik varian rasa keju dan bawang (hijau) dan asin dan cuka (biru terang)
dari warna biru menjadi hijau. Walaupun penjualan meningkat namun
ternyata konsumen memiliki banyak komplain ketika pulang ternyata mereka
membawa varian rasa yang salah (Piqueras-Fiszman & Spence, 2011).
Dari hasil pengamatan, perlu adanya analisa keterkaitan warna dengan
varian rasa pada kemasan kopi Good Day, menurut Baby Ahman dalam
skripsinya yang berjudul “Sebuah penelitian Jelajah Mengenai Kemungkinan
32

Timbulnya Rasa Terhadap Warna”. Mendapat kesimpulan bahwa warna


merah memberikan rasa manis yang tinggi, warna kuning memberikan rasa
asam yang tinggi, warna biru terang dengan putih memberikan rasa asin,
warna merah gelap dan hitam memberikan rasa pahit. Kesimpulan yang
didapatkan dari penelitian ini dapat menjadi rujukan dan acuan penawaran
kemasan khusus untuk makanan dan minuman di Indonesia (Ahnan, 1983).
Kemudian diterapkan dalam kajian mengenai hubungan antara warna
kemasan yang digunakan pada varian rasa yang terdapat pada produk kopi
Good Day.

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Ikan

(Sumber: Muh Sahal Mahadi)

2.3 Kerangka Berpikir

Kopi Good Day adalah minuman kopi instan yang dapat disajikan
dalam kopi panas maupun dingin yang memiliki banyak rasa dengan warna
dan desain kemasan yang beraneka warna. Kopi Good Day kemasan sachet
memiliki 10 varian rasa. Supaya konsumen tidak bingung dalam memilih
varian rasa diperlukan perancangan kemasan yang tepat, sehingga dapat
mewakili rasa dan konsumen langsung tanggap saat pertama melihat kemasan
33

yang ditentukan dalam hitungan detik untuk konsumen dapat tertarik dan
membeli produk.

Kemasan adalah wadah, tempat, pembungkus bagi produk yang


memiliki peran penting dalam mempertahankan mutu dan keamanan produk.
Kemasan juga memiliki daya tarik visual, dalam mengkomunikasikan pesan
sebuah brand untuk meningkatkan penjualan produk, sehingga peran kemasan
selain sebagai pelindung produk berganti sebagai alat promosi dan pemasaran.
Kemasan yang digunakan kopi Good Day adalah kemasan primer yang
berbahan dasar aluminium foil dengan frekuensi pemakaian sekali pake.

Untuk menjual sebuah produk kopi Good Day, seorang desainer harus
mengetahui produk tersebut dengan sangat baik. Dan memperhatikan setiap
elemen dalam mendesain kemasan, terutama pemilihan warna. Karena pada
umumnya konsumen jauh lebih cepat melihat warna kemasan kopi dari pada
rupa atau bentuk kemasan. Pengaruh utama dari warna yaitu dapat
mempengaruhi psikologi dan fisiologi seseorang. Warna memiliki berbagai
macam variasi dengan masing-masing arti yang terkandung. Warna
merupakan salah satu unsur penting dalam elemen visual, karena warna
sebagai perangsang indra. Dalam kemasan kopi Good Day, warna merupakan
hal yang efektif dalam menyampaikan pesan. Pemilihan warna kemasan yang
baik adalah menggunakan elemen yang mampu mewakili rasa kopi atau warna
kopi, makanan atau salah satu bahan pembentuk racikan kopi yang mewakili
dari setiap rasa.
34

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berpikir

(Sumber: Muh Sahal Mahadi)


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Strategi Penelitian


Metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data dan informasi
adalah metode kualitatif. Penulis memilih menggunakan metode kualitatif
karena metode tersebut dapat digunakan untuk memahami analisa secara lebih
mendalam. Menurut Mattew B. Miles & A. Michael Humberman (2009)
memaparkan hal-hal yang terdapat dalam analisis kualitatif, pertama data
yang berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka. Dimana data tersebut
telah dikumpulkan dalam aneka macam cara (observasi, wawancara, intisari
dokumen, pita rekaman), kemudian “diproses” sebelum siap digunakan
(melalui pencatatan, pengetikan, atau alih tulis), tetapi analisis kualitatif tetap
menggunakan kata-kata yang biasanya di susun ke dalam teks yang diperluas.
Setelah semua data-data terkumpul kemudian diolah menggunakan
pendekatan kreatifitas menurut Walles dalam Psikologi Seni dari Irma
Damajanti, kreativias dijelaskan sebagai alat utama untuk mengembangkan
inovasi, to create – creative – creativity kemudian di analisis menggunakan
Interpretasi Analisi dari Miles & A. Michael Humberman.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November 2016 sampai Juni
2017. Tempat observasi yang dilakukan peneliti yaitu di Sampangan,
Semarang, terhadap warung-warung burjo, alfamart, indomart, warung
kucingan atau kaki lima dan coffee shop Peacock. Warung burjo terletak di
sampangan Jl. Lamongan Tengah, alfamar dan indomart terletak di Jl.
Menoreh Tengah Sampangan, warung kucingan di sekitar sampangan dan
semarang tengaah, sedangkan Peacock di Gombel.

35
36

3.3 Sumber Data


a. Narasumber atau Informan
Penulis melakukan beberapa wawancara, Pertama melakukan
wawancara secara terstruktur kepada Pak Hamid selaku mandor besar
Produk Hilir Banaran IX. Kedua Melakukan wawancara tidak terstruktur
kepada Barista Peacock Coffe yang bernama Ilham. Ketiga melakukan
wawancara tidak terstruktur ke warung burjo dengan narasumber Aa’
Nana yang berada di Sampangan Jl Lamongan.
b. Aktifitas atau Tindakan
Untuk memperoleh data penulis melakukan observasi di warung-
warung rumahan dan kucingan atau pedagang kaki lima, burjo, Alfamart,
Indomart sampangan yang menjual produk Good Day kemasan Sachet.
c. Dokumen atau Arsip
Untuk mendukung kelengkapan data penulis membaca, melakukan
dokumentasi tentang warna, kemasan, kopi, dari buku, website, dan artikel
terpercaya.
d. Sumber Tertulis
Penulis membaca buku jurnal yang dapat dijadikan data dan
memperkuat penelitian yang dilakukan penulis.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakkan untuk memperoleh berbagai data dari
sumber-sumber data yang diteliti sehingga menemukan data yang valid untuk
bahan peneltian tentang peran warna dalam kemasan sachet varian rasa kopi
Good Day. Dalam penelitian, beberapa cara yang digunakan penulis dalam
proses pengumpulan data yaitu:
a. Metode Observasi
Observasi dilakukan penulis dengan cara mengamati produk kopi
Good Day kemasa sachet di warung-warung rumahan dan kucingan atau
kaki lima, burjo, Alfamart, dan Indomart sampangan yang menjual produk
kopi Good Day kemasan sachet untuk mengetahui varian rasa apa saja
yang banyak di jual dan diminati pembeli.
37

b. Metode Wawancara
Metode yang disusun secara tertulis sesuai masalah yang kemudian
digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan informasi. Metode ini
digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kopi, budaya minum
kopi, kemasan kopi, penyajian kopi dan lain-lain. Penulis melakukan
beberapa wawancara, Pertama melakukan wawancara secara terstruktur
kepada Pak Hamid selaku mandor besar Produk Hilir Banaran IX. Kedua
Melakukan wawancara terstruktur kepada barista coffee shop yang
bernama Ilham. Ketiga melakukan wawancara tidak terstruktur ke warung
burjo yang berada di sampangan untuk menggali informasi lebih dalam
tentang hubungan warna kemasan terhadap varian rasa kopi Good Day
kemasan sachet.
c. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu pengambilan data melalui dokumen
tertulis maupun elektronik dari lembaga atau institusi. Untuk mendukung
kelengkapan data penulis melakukan dokumentasi tentang warna,
kemasan dan kopi.
d. Study Literatur
Studi literatur disini adalah membaca, menyalin teori yang relevan
dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Seperti:
1) Arti, fungsi, dan janis-jenis kemasan.
2) Warna
3) Psikologi warna
Referensi dan tujuan dari study literatur adalah untuk menperkuat
permasalahan serta sebagai dasar teori dalam melakukan penelitian.
Menjadi dasar untuk melakukan analisa dan pengolahan data dalam
penelitian yang berlangsung.
3.5 Metode Analisis Data
Metode analisa data yang digunakan untuk menganalisa masalah
menggunakan strategi interpretasi analisis, dimulai dari proses pengumpulan
data – penyajian data – reduksi data – kesimpulan-kesimpulan penarikan atau
38

verifikasi. Kemudian di analisis lagi menggunakan pendekatan kreativitas


menurut Walles dalam psikologi seni oleh Irma Damajanti. Dimana kreativitas
dijelaskan sebagai alat utama untuk mengembangkan inovasi, to Create –
creative – creativity.

Gambar 3.1 Komponen-komponen Analisis Data: Model Interaktif


Sumber: Dokumentasi Penulis

Adapun tahapan-tahapan proses kreasi melibatkan empat tahap berurutan,


yaitu:
a. Preparation
Adalah tahap persiapan pengumpulan informasi atau data sebanyak
dan sedalam-dalamnya tentang warna, kemasan, varian rasa kopi, cara
minum kopi, penyajian dan lain-lain. Dengan harapan data yang
diperoleh dapat dijadikan acuan yang kuat untuk menyelesaikan
masalah penelitian.
b. Incubation
Adalah tahap dimana seseorang perancang tidak memikirkan warna
dalam kemasan sachet yang dapat mewakili jenis-jenis dari setiap rasa
39

kopi Good Day di karenakan ia tidak memikirkan masalahnya secara


sadar, tetapi menanamkan dalam alam pra-sadar.
c. Illumination
Adalah tahap dimana perancang memperoleh sebuah inspirasi atau
gagasan baru tentang warna, kemasan dan peran warna yang dapat
mewakili jenis rasa dari kopi Good Day berserta proses dan alasan
munculnya inspirasi tersebut.
d. Verification
Adalah tahap pembuktian atau pengujian, dapat juga disebut tahap
evaluasi tentang warna yang mekali jenis rasa dari kemasan kopi
sehingga pembeli langsung tanggap saat melihat kemasan kopi Good
Day. Karena mereka harus membeli terlebih dahulu untuk dapat
merasakannya.

Hasil analisis akan dijadikan sebuah interpretasi yang kemudian menjadi


suatu kesimpulan dari penelitian.

3.6 Sistematika Penulisan


Untuk memudahkan dalam penulisan tugas akhir, penulis membuat
sistematika dalam V Bab yaitu:

BAB I: Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat


penelitian, tinjauan teori.

BAB II: Landasan Teori

Bab ini berisi tentang teori-teori pendukung penganalisaan, kemassan, dan


warna yang meliputi: definisi kemasan, bentuk dan jenis kemasan, fungsi
kemasan, desain kemasan, elemen kemasan, kemasan kopi good day, definisi
warna, klasifikasi warna dan jenis warna, kontras warna, komposisi warna,
value, penelitian warna, pendekatan warna pada desain kemasan, warna pada
kemasan, hubungan psikologi warna dengan desain kemasan, asosiasi warna
40

pada desain kemasan, fungsi memilih warna pada desain kemasan, warna
sebagai penyampe pesan dalam desain kemasan, penelitian relevan.

BAB III: Metode Penelitian

Berisi tentang metode pengumpulan dan analisa data, yang meliputi metode
penelitian, metode pengumpulan data, metode analisa data, sistematika
laporan.

BAB IV : Hasil dan Pembahasan

Berisi tentang pembahasan mengenai kemasan kopi Good Day, Warna


kemasan kopi Good Day, dan peran warna yang dapat mewakili varian rasa
kopi dalam kemasan kopi Good Day kemasan sachet.

BAB V : Penutup

Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Logo Good Day

Gambar 4.1Logo Kopi Good Day

(Sumber: www.waralabaku.com/franchise-peluang-usaha-kopi-good-day)

4.2 Sejarah Perusahaan

PT. SANTOS JAYA ABADI adalah perusahaan multinasional aktif


dalam memproduksi minuman kopi yang tergabung dalam Kapal Api Group.
Perusahaan ini pertama kali memulai usahanya dari rumah dan menghasilkan
kopi bubuk pada tahun 1927 di jalan Panggung No.9. Disebabkan oleh
pesatnya pertumbuhan perusahaan serta tuntutan fasilitas produksi yang lebih
baik dan lebih besar, akhirnya pada tahun 1979 berpindah ke SANTOS JAYA
ABADI GILANG Jalan 159, Taman, Sepanjang Sidoarjo. Kemajuan
perusahaan dari awal didirikan hingga sekarang telah melalui tiga evolusi.
Setiap generasi berkontribusi untuk peningkatan kinerja perusahaan dengan
signifikan. Pada generasi ketiga dengan membawa perbaikan dari generasi
sebelumnya dan memimpin menjadi perusahaan kelas dunia. PT. SANTOS
JAYA ABADI KAPAL API menghasilkan kopi dan minuman, salah satu
brannya adalah kopi Good Day (Audinovic, 2013).

41
42

4.3 Bagan Proses Hasil dan Pembahasan


Proses hasil dan pembahasan kemasan, warna, dan peran warna dalam

kemasan sachet kopi Good Day.

Gambar 4.2 Bagan Proses Hasil dan Pembahasan


(Sumber: Muh Sahal Mahadi)

4.4 Resep Minuman Olahan Kopi


Aneka resep olahan kopi dan cara penyajiannya beserta gambar visual
kopi.

Tabel. 4.1 Resep Minuman Olahan Kopi

VARIASI
NO VISUAL RASA KOPI KOMPOSISI
RASA KOPI
1. Espresso Ekspresso berasal dari Itali,
Komposisi: 7-9 gram bubuk kopi
(khusus espresso), 25-40 ml air
panan.
Cara: Brew bubuk espresso dalam
tekanan tinggi selama 20-25 detik
43

agar bisa menghasilkan karakter


dan lapisan padat berwarna coklat
(crema). Crema adalah tanda
sebuah espresso itu baik.

2. Coffee Komposisi: 1 shot espresso, 170-


Amerikano 235 air panas.
Cara: sajikan satu shot espresso
lalu segera tambahkan air panas
setelahnya. Banyaknya air panas
yang di tambahkan ke espresso
tergantung selera masing-masing.
Americano di tandai dengan
crema yang tak lagi utuh karena
tambahan air panas.
3. Espresso Ice Es, Air, Brewed Espresso.
Komposisi: ½ cup (125 ml)
espresso atau kopi bercitarasa
kuat, 3 cups (675 gram) es yang
sudah dihancurkan (crushes ice),
iris lemon untuk granish, Gula
pasir (optional)
Cara: Campurkan espresso
dengan es dalam blender atau
shake sampai benar-benar larut
dan lembut. Jika suka, gosok-
gosokkan gelas dengan irisan
lemon. Basahi gelas lalu celupkan
44

dalam piring kecil berisi gula-


agar tepi gelas menempel sedikit
gula. Tuangkan espresso yang
sudah di-blend dengan es tadi ke
dalam gelas. Sajikan dengan
irisan lemon di tepinya, sugar
cube dan straw jika suka
4. Cappuccino Komposisi: 1 shot espresso panas,
1/3 susu di-steam, 1/3 susu
froathing.
Cara: Tuangkan 1 shot espresso
panas langsung ke dalam cangkir.
Setelahnya masukan susu yang
sudah di-steam hingga kira-kira
1/3 ukuran cangkir, lalu
bubuhkan foam susu di atasnya
untuk cappuccino, kadar foam
susunya lebih banyak dan lebih
tebal dibandingkan dengan susu
steaming-nya, layer foam susu
cappuccino biasanya berukuran 2
cm sehingga kadar foam
menyembul melewati bibir
cangkir
Minuman tradisi Itali, dengan
lapisan atas berupa froth susu- di
granish dengan bubuk coklat. Ciri
khas cappuccino adalah 1/3
Espresso, 1/3 steamed milk, 1/3
milk froth
45

5. Coffee Frape Komposisi: 3 sendok sedang


eskrim vanilla / yang lain, 1
cangkir es, 1 cangkir kopi diseduh
dingin, 1/2 cangkir susu, 2 sendok
makan sirup sederhana untuk
minuman kopi es, Krim kocok,
Bubuk kokoa
Cara: Campurkan es krim, es,
kopi, susu, dan sirup sederhana
dalam blender sampai halus.
Tuangkan ke dalam gelas tinggi.
Bagian atas wipper cream,
taburkan bubuk cacao
6. Flat White Komposisi: 1 shot espresso, 2
shot susu yang sudah di-steam.
Cara: Brewes espresso dalam
tekanan tinggi dan tuangkan ke
cangkir. Setelahnya panaskan /
steam susu dalam suhu 1450F
(620C) atau stop sebelum pitcher
jadi terlalu panas untuk di
pegang. Tuangkan susu yang di-
steam tadi langsung ke dalam
espresso.
7. Latte Komposisi: 1 shot espresso, 2/3
susu steaming sedikit foam susu.
Cara: Tuangkan espresso
langsung ke dalam cangkir.
Masukkan susu yang sudah di-
steam hingga kira-kira 2/3
46

cangkir. Tambahkan beberapa


sendok foam susu, sajikan.
8. Coffee Komposisi: 8 oz (240 ml)
Mocha espresso atau kopi bercitarasa
kuat, 2 sdm hot chocolate, ¼
cangkir susu yang di froating,
whipped ream untuk grani, bubuk
cocoa, untuk granis.
Cara: Masukkan kopi dan hot
chocolate ke dalam mug
berukuran besar, aduk rata.
Panaskan susu dan froating.
Tuangkan susu yang sudah di-
froth tadi ke atasnya. Bubuhkan
whipped cream di atasnya. Untuk
menyempurnakan, taburkan
bubuk cocoa sebagai santuhan
akhir, sajikan.
Beberapa abad yang lalu,
pelabuhan Mocha di Yaman
merupakan pusat utama
perdagangan kopi dan namanya
menjadi terkait dengan biji kopi
rasa cokelat yang merupakan
ekspor terpanas.
47

4.5 Bentuk Kemasan Kopi Good Day


4.5.1 Bentuk Kemasan Kopi Good Day Carrebian Nut, Mocacinno, The
Original, Vanilla Latte, Coolin Coffee, Chococinno, White Frape.
Kopi Good Day adalah minuman kopi instan yang memiliki varian
rasa kopi yang bermacam-macam. Ada beberapa bentuk kemasan yang
membedakan antara varian rasa yang satu dengan rasa yang lain.
Berdasarkan varian rasa bentuk kemasan kopi Good Day Carrebian Nut,
Mocacinno, The Original, Vanila Latte, Chococino, Coolin’ Coffee, White
Frape, adalah persegi panjang dengang lebar 8,7 cm dan tinggi 8cm
terbuat dari bahan alumunium voil yang berguna untuk melindungi isi
produk dari suhu, udara, kerusakan isi produk dan lain-lain, yang dapat
mengurangi kualitas produk bahkan sampai tidak dapat di sajikan.
Elemen logo “Good Day” di tempatkan pada tengah atas kemasan
karena logo merupakan salah satu elemen terpenting dan harus
mempertimbangkan letak posisi, ruang, dan jarak antar elemen. Di bawah
elemen logo diikuti elemen font varian rasa kopi Good Day, karena nama
varian rasa merupakan elemen terpenting kedua setelah logo dan dengan
membaca font varian rasa pada kemasan audience dapat mengetahui jenis
rasa kopi Good Day, selain itu font juga harus terlihat, mudah dibaca, dan
menggambarkan karakter rasa kopi. Dibagian kanan bawah kemasan
terdapat gambar visual cangkir dan alas kopi dengan uap air panas, dimana
posisi cangkir dan alas kopi miring dan menghadap ke kiri kemasan
karena posisi saat meminum kopi adalah tangan kanan memegang cangkir
dan tangan kiri memegang alas cangkir sambil di angkat kemudian di
sruput dengan kondisi cangkir yang agak miring, itulah situasi dan posisi
saat menikmati minuman kopi. Untuk info 3in1 instan coffee diletakan
pada posisi kiri kemasan dan di ikuti ijin BPOM pada bawah kiri kemasan.
Sedangkan untuk ijin halal di posisikan di tengah antara 3in1 Instan Coffee
dan visual cangkir kopi.
Yang menjadi pembeda varian rasa yang satu dengan yang lain
adalah bentuk font.
48

a. Carrebian Nut: font varian rasa kopi Good Day carrebian nut
terinspirasi dari font dekoratif, font varian rasa kopi Good Day
carrebian nut termasuk dalam jenis font script. Font script adalah font
yang menyerupai tulisan tangan dimana legibility dan readibility
rendah, memiliki bentuk yang menarik dengan bagian ujung huruf
stroke (terminal) yang membulat (rounded) atau teardrop/lachrial (tetes
air), yang memiliki kesan klasik, tidak kaku, feminim, bebas.

Gambar 4.3 Good Day Carrebian Nut


(Sumber: Muh Sahal Mahadi)

Tabel. 4.2 Font Varian Rasa Good Day Carrebian Nut


Tipografi Visual Penjelasan
Bentuk - Pada font Judul varian rasa
Font CarrebianNut pada huruf „C‟
„a‟ memiliki terminal (bagian
ujung stroke) yang
melengkung dan lancip
seperti lerung.
- Instroke ( bentuk awal dari
huruf mengarah kedalam
yang tidak memiliki serift /
“terminal”) pada huruf „a‟
berbentuk melengkung
lancip.
49

- Outstroke (bentuk awal dari


huruf mengarah keluar yang
tidak memiliki serift /
“terminal”) pada huruf „a‟
berbentuk melengkung
lancip.
- Memiliki stem (stroke
vertikal utama / tiang utama
pada huruf) pada huruf „r‟
„b‟ „i‟ dan huruf lain yang
tidak lurus.
- Ascender (bagian dari huruf
yang melewati x-height)
pada huruf „b‟ memiliki serif
berentuk kotak tipis miring.
- Upper Serif (stroke vertikal
yang membentang ke atas x-
height berasal dari hand-
written letterform) yang
terdapat pada huruf „b‟
berbentuk persegi tipis
dengan posisi miring pada
ujung stem.
- Bowl (kurva parabola
tertutup / bagian lengkung
pada huruf) terdapat pada
huruf „b‟
- Outline (detail dekorasi
berupa garis pada bagian luar
huruf) yang terdapat pada
tulisan Carrebian Nut
50

memiliki kesan berat pada


huruf dengan menggunakan
warna kuning emas, sehingga
dapat terbaca.
- Bentuk font script diterapkan
untuk menampilkan kesan
elegan, lembut, seperti pada
judul varian rasa kemasan
produk. Maka dari itu font
varian rasa Carrebian Nut
menggunakan jenis font
Script yang di sesuaikan
dengan rasa kopi. Kopi
merupakan minuman yang
banyak di gemari di sela-sela
kesibukan sehari-hari sebagai
teman begadang, pelengkap
saat ngobrol, untuk
kesehatan dan lain-lain.
Carrebian Nut merupakan
salah satu varian rasa dari
coffee espresso yang banyak
diminati, Carrebian Nut
merupakan kopi espresso
dengan tekstur rasa kacang
Hazelnut yang kuat. Era dulu
kopi hanya diminum biasa
pada secangkir gelas hangat
untuk menemani saat pagi
sambil bersantai, bagi
mereka yang suka meminum
51

kopi. Karakter font


Carrebian Nut di asosiasikan
dari rasa kacang yang kuat
dan gurih, bentuk kacang
yang menyerupai kelapan
dilapisi kulit kacang yang
tebal dan keras / kaku.

b. Mocacinno: Font varian rasa mocaccino menggunakan jenis font


dekoratif, memiliki bentuk yang menarik dengan ujung-ujung huruf
yang lancip menyerupai tulisan tangan menggunakan pena, stroke
organik, legibility & readibility rendah yang memiliki kesan tenang,
artistik, bernilai tinggi, penuh pemikiran, serius.

Gambar 4.4 Good Day Mocacinno


(Sumber: Muh Sahal Mahadi)

Tabel. 4.3 Font Varian Rasa Good Day Mocacinno


Tipografi Visual Penjelasan
Bentuk - Pada font judul varian rasa
Font Mocacinno pada huruf „a‟
memiliki terminal (bagian
ujung stroke) yang lancip dan
melengkung, sedangkan pada
52

huruf „O‟ terdapat terminal


yang membentuk spiral.
- Instroke (bentuk awal dari
huruf mengarah kedalam
yang tidak memiliki serift /
“terminal”) pada huruf „a‟
berbentuk melengkung
lancip.
- Shoulder (stroke melengkung
yang berasal dari batang
huruf) pada huruf „n‟
berbentuk melengkung tajam
membentuk sudut.
- Terminal pada ujung huruf
„a‟ berbentuk lancip.
- Bracket pada huruf „M‟
berbentuk lengkung lancip ke
kanan.
- Karakter font mocacinno di
asosiasikan dari wrapped
creamer yang terdapat pada
lapisan teratas kopi dengan
bentuk krim yang spiral,
ujung cream yang lancip, dan
berwarna putih.

c. The Original: menggunakan jenis font dekoratif, memiliki bentuk yang


menarik dengan terminal / ujung-ujung huruf berbentuk spiral,
legibility dan readibility rendah, memiliki kesan elegan, tegas,
ramping, apa adanya.
53

Gambar 4.5 Good Day The Original


(Sumber: Muh Sahal Mahadi)

Tabel. 4.4 Font Varian Rasa Good Day The Original


Tipografi Visual Penjelasan
Bentuk - Pada font judul tulisan
Font varian rasa The Original
memiliki terminal (bagian
ujung stroke) yang
membulat seperti tetesan air
terdapat pada huruf „r‟.
- Counter pada huruf „O‟
terdapat dekorasi seperti
relung ukiran yang
melengkung ke dalam dan
berbentuk seperti tetesan air
pada ujung dekorasinya.
- Bracket (sebuah siku
segitiga dari kaki-kaki pada
ujung beberapa stroke pada
huruf) pada huruf „T‟
berbentuk persegi panjang
tipis dengan kemiringan
54

± 35 derajat.
- Upper Serif pada huruf „l‟
berberntuk persegi dengan
lengkung dan ujung yang
roundet.
- Form yang terdapat pada
teks The Original memiliki
lebar yang pendek sehingga
terlihat ramping, elegan,
klasik, dan kokoh atau kaku
sesuai dengan The Original
yang memiliki karakter rasa
yang kuat pada kualitas
espresso yang di panggang
dengan suhu dan panas
yang pas untuk
mendapatkan kualitas rasa
yang baik.
- Bentuk karakter font The
Original di asosiasikan dari
busa berwarna kuning emas
dari espresso atau brewing
dari kopi arabika yang
memiliki aroma yang
wangi, memiliki rasa yang
asam, kental di mulut,
pahit, dan memiliki tektur
rasa lebih halus di banding
robusta.
55

d. Vanilla Latte menggunakan jenis font dekoratif, memiliki bentuk


yang menarik dengan ujung-ujung huruf yang lancip menyerupai
tulisan tangan menggunakan pena, stroke organik, legibility &
readibility rendah yang memiliki kesan tenang, artistik, bernilai
tinggi, penuh pemikiran, serius.

Gambar 4.6 Good Day Vanilla Latte


(Sumber: Muh Sahal Mahadi)

Tabel. 4.5 Font Varian Rasa Good Day Vanilla Latte


Tipografi Visual Penjelasan
Bentuk - Pada font judul varian
Font rasa Vanilla Latte
memiliki terminal (bagian
ujung stroke) yang
melengkung, dan
membulat seperti tetesan
air pada bagian ujungnya.
- Stroke pada huru „V‟
berbentuk lurus lengkung
dengan ketebalan yang
tidak konsisten
- Stem pada huru „L‟
berbentuk lurus dengan
kemiringan yang tidak
56

konsisten dan ujung stem


yang melengkung lancip.
- Instroke (bentuk awal dari
huruf mengarah kedalam
yang tidak memiliki serift
/ “terminal”) pada huruf
„a‟ berbentuk melengkung
dengan ujung seperti
tetesan air.
- Outstroke (bentuk awal
dari huruf mengarah
keluar yang tidak
memiliki serift /
“terminal”) pada huruf „a‟
berbentuk melengkung
lancip.
- Bentuk font varian rasa
Vanilla Latte di
asosiasikan dari busa
putih kopi vanilla latte
yang terdapat di lapisan
teratas gelas yang
memiliki tekstur lembut,
segar, dan milki.

e. Chococinno: menggunakan jenis font display / decoratif curlz,


memiliki bentuk yang menarik dengan bagian ujung huruf stroke
(terminal) yang membulat (rounded)/ teardrop/lachrial (tetes air),
yang memiliki kesan klasik, tidak kaku, feminim, dan bebas.
57

Gambar 4.7 Good Day Chococinno


(Sumber: Muh Sahal Mahadi)

Tabel. 4.6 Font Varian Rasa Good Day Chococinno


Tipografi Visual Penjelasan
Bentuk - Font judul varian rasa
Font Chococinno pada huruf
„C‟ memiliki terminal
(bagian ujung stroke)
yang melengkung
membentuk spiral dan
bracket tumpul pada
bagian ujung huruf.
- Bracket pada huruf „h‟
berbentuk persegi tipis.
- Shoulder pada huruf „h‟
berbentuk melengkung
dengan ketebalan yang
tidak konsisten lebih
menuju ke lancip.
- Counter pada huru „O‟
berbentuk oval dengan
spiral dalam counter.
58

- Bentuk font varian rasa


Chococinno di
asosiasikan dari warna
olahan makanan atau
minuman dari biji kakao
yang disebut coklat.
Coklat memiliki tekstur
kental, dan rasa manis
yang dihasilkan dari biji
kakao.

f. Coolin’ Coffee: adalah salah satu varian rasa kopi Good Day dengan
rasa mint yang menggunakan jenis font display / dekoratif, memiliki
bentuk stroke garis patah-patah, legibility dan readebility rendah.
Memiliki kesan kacau, sembarangan, dinamis, spontan.

Gambar 4.8 Good Day Coolin’ Coffe


(Sumber: Muh Sahal Mahadi)

Tabel. 4.7 Font Varian Rasa Good Day Coolin’ Coffee


Tipografi Visual Penjelasan
Bentuk - Font judul varian rasa
Font Coolin’ Coffee memiliki
terminal (bagian ujung
stroke) yang lancip dan
59

tajam membentuk sudut.


- Stroke pada huruf „C‟
berbentuk patah-patah
tidak beraturan dan
konsisten
- Stem pada huruf „I‟
berbentuk lurus miring
tidak beraturan
- Counter (bagian tertutup
ruang dan huruf) pada
huruf „O‟ berbentuk
persegi.
- Form pada huruf „C‟
memilii ketebalan yang
tidak konsisten dan tidak
beraturan.
- Bentuk font varian rasa
coolin’ coffee di
asosiasikan dari bentuk
es batu balok yang di
pecah atau bentuk es
kutub utara retak, pecah-
pecah dan menghasilkan
garis lurus yang tak
beraturan dari sisi-sisi
luar es batu.

g. White Frape: menggunakan jenis font display / decoratif, memiliki


bentuk yang menarik dengan ujung-ujung huruf yang lancip
menyerupai tulisan tangan menggunakan pena, stroke organik,
60

legibility & readibility rendah yang memiliki kesan tenang, artistik,


bernilai tinggi, penuh pemikiran, serius.

Gambar 4.9 Good Day White Frape


(Sumber: Muh Sahal Mahadi)

Tabel. 4.8 Font Varian Rasa Good Day White Frape


Tipografi Visual Penjelasan
Bentuk - Pada font judul varian
Font rasa White Frape
memiliki terminal
(bagian ujung stroke)
yang melengkung dan
lancip pada bagian
ujungnya.
- Stroke pada huru „W‟
berbentuk lurus
lengkung dengan
ketebalan yang tidak
konsisten
- Stem pada huru „F‟
berbentuk lurus dengan
ujung atas dan bawah
huruf melengkung
61

lancip dengan ketebalan


yang tidak konsisten.
- Instroke (bentuk awal
dari huruf mengarah
kedalam yang tidak
memiliki serift /
“terminal”) pada huruf
„a‟ berbentuk
melengkung dengan
ujung yang lancip.
- Outstroke (bentuk awal
dari huruf mengarah
keluar yang tidak
memiliki serift /
“terminal”) pada huruf
„a‟ berbentuk
melengkung lancip.
- Bentuk font varian rasa
White Frape di
asosiasikan dari cream
yang terdapat di lapisan
teratas gelas yang
memiliki tekstur busa
yang lembut, pada saat
disajikan.

4.5.2 Bentuk Kemasan Good Day Coffee Freeze Mocafrio


Bentuk Good Day Coffee Freeze Mocafrio adalah persegi panjang
dengan lebar 10,8 cm dan tinggi 8,5 cm terbuat dari bahan alumunium foil
yang berfungsi melindungi isi produk dari suhu, udara, supaya isi produk
62

tidak rusak dan sampai ke tangan konsumen sehingga dapat di konsumsi


dan di sajikan dengan baik. Elemen logo Good Day di letakan pada bagian
atas kemasan produk sedangkan elemen font Coffee Freeze di letakan di
sebelah kiri kemasan di bawah logo Good Day dengan kemiringan 45o di
tambah keterangan “larut dalam air dingin !!!” untuk memperjelas tag line.
Visual gelas kaca diletakan pada posisi kanan kemasan untuk menjaga
komposisi antara font Coffee Freeze dan visual gelas, sedangkan font
varian rasa Mocafrio di letakan di bagian kanan bawah kemasan di atas
gambar gelas kaca sehingga komposisi antar elemen seimbang. Untuk
visualisasi coffee Freeze menggunakan gelas kaca supaya terlihat lebih
real dan benar-benar terlihat freeze dengan terlihatnya es batu dalam gelas
sehingga menggugah selera dan kesegaran.
Good Day Coffee Freeze Mocafrio adalah salah satu varian rasa
kopi Good Day yang menggunakan jenis font display / dekoratif, memiliki
bentuk stroke garis patah-patah, legibility dan redebility rendah. Memiliki
kesan kacau, sembarangan, dinamis, spontan.

Gambar 4.10 Good Day Coffee Freeze Mocafrio


(Sumber: Muh Sahal Mahadi)
63

Tabel. 4.9 Font Varian Rasa Good Day Coffee Freeze Mocafrio
Tipografi Visual Penjelasan
Bentuk - Pada font judul varian rasa
Font Mocafrio pada huruf „r‟
memiliki terminal (bagian
ujung stroke) yang lancip,
membentuk sudut.
- Memiliki serif, pada huruf
„F‟ serif lancip dan
membentuk sudut segitiga.
- Stem pada huruf „F‟ memiliki
bentuk persegi panjang
- Pada font judul varia rasa
Coffee Freeze Mocafrio
memiliki ketebalan huruf
yang tidak konsisten
berbentuk patah-patah
dengan ketebalan yang tidak
konsisten.
- Bentuk Coffee Freeze
Mocafrio di asosiasikan dari
bentuk es batu yang pecah-
pecah dengan sisi yang
lancip, karena Coffee Freeze
Mocafrio adalah kopi yang
dapat larut dalam es batu / ice
coffe.

4.5.3 Bentuk Kemasan Good Day Cappuccino dan White Cappuccino


Bentuk kemasan Good Day Cappuccino dan White Cappuccino
adalah persegi panjang dengan lebar 9,3 cm dan tinggi 12,2cm terbuat dari
64

bahan alumunium voil yang berguna untuk melindungi isi produk dari
suhu, udara, kerusakan isi produk dan lain-lain yang dapat mengurangi
kualitas produk bahkan sampai tidak dapat di sajikan. Elemen logo Good
Day di tempatkan pada tengah atas kemasan karena logo merupakan salah
satu elemen terpenting dan harus mempertimbangkan letak posisi, ruang,
dan jarak antar elemen. Di bawah elemen logo diikuti elemen font varian
rasa Cappuccino dengan posisi kemiringan font ±15o, jenis font yang
digunakan adalah Cooper Black. Di bagian kiri kemasan terdapat simbol
bendera Itali yang membujur dari atas sampai bawah kemasan, Alasan
terdapat simbol bendera Itali jika di hubungkan dengan sejarah yang di
kutip Lamiati Saputra (2013), Marco D‟Aviano beserta pasukannya yang
berasal dari Italia pada abad ke-17 menemukan berkarung-karung kopi
yang ditinggalkan musuhnya, yaitu pasukan ottoman dari Turki. Awal
mula ketika diseduh kopinya terasa pahit timbullah ide menambahkan
krim dan madu untuk mengurangi rasa pahit namun warna kopi berubah
kecoklatan dan mirip dengan Capuchin (topi) milik D‟Aviano hingga
akhirnya dikenal sebagai Cappuccino. Dalam artikel starbuck di jelaskan,
cappuccino dianggap sebagai minuman sarapan pagi di Itali .
Kemudian visual cangkir dan alasnya menggunakan teknik fotografi
dimana posisi pegangan di sebelah kiri, teknik fotografi adalah untuk
memperlihatkan keaslian kopi Cappuccino. Di bibir cangkir sebelah kiri
terdapat background dan informasi coklat granul. Sedangkan untuk ijin
BPOM RI terletak di sebelah kanan bawah kemasan. Background Good
Day Cappuccino menggunakan vektor biji-biji kopi dengan transparansi
untuk memperindah dan memperjelas biji kopi berkualitas dari Italia.
Stempel halal terletak disebelah kiri bawah kemasan kopi Good Day.
65

Gambar 4.11 Good Day Cappuccino


(Sumber: Muh Sahal Mahadi)

Tabel. 4.10 Font Varian Rasa Good Day Cappuccino


Tipografi Visual Penjelasan
Bentuk - Pada font judul varian rasa
Font Cappuccino pada huruf „C‟
memiliki terminal (bagian
ujung stroke) yang
melengkung, tumpul dan
rounded.
- Stem, (tiang utama pada
huruf) pada huruf „P‟
memiliki bentuk yang
rounded dan lancip di bagian
Upper dan bracked (kaki)
- Outstroke, pada huruf „a‟
memiliki bentuk lengkung,
lancip dan rounded .
- Counter pada huruf „O‟
berbentuk oval dan
66

memanjang ke atas bawah/


horisontal.
- Bentuk font varian rasa
Cappuccino di asosiasikan
dari percampuran komposisi
susu, espresso, dan busa
susu yang seimbang. Rasa
yang kuat di selimuti busa
susu dan coklat granul
memiliki tekstur keras tetapi
juga terdapat rasa lembut
saat diminum.

Untuk White Cappuccino, font varian rasa terletak di sebelah tengah di


bawah logo Good Day dengan keseimbangan di bagian kanan dan kiri
kemasan. Jenis font yang digunakan adalah script curve yang memiliki kesan
tenang, teratur, ringan, artistik, di ikuti simbol bendera Itali yang mengombak
seperti pita yang terbentang dari kiri ke kanan kemasan. Untuk visual gelas
cangkir dan alasnya terletak di bagian tengah bawah kemasan dengan info
grafis di bagian kiri bibir cangkir kopi yang bertuliskan coklat granul. Untuk
stempel terletak di kiri bawah kemasan dan ijin BPOM RI terletak di kanan
bawah kemasan supaya seimbang antara visual cangkir dan ijin sehingga tidak
mengganggu pesan visual. Sedangkan background white cappuccino
menggunakan biji kopi yang di susun secara bertebaran dengan transparansi.
Jenis font yang digunakan untuk judul varian rasa Cappuccino dan White
Cappuccino adalah Cooper Black.
67

Gambar 4.12 Good Day White Frape


(Sumber: Muh Sahal Mahadi)

Tabel. 4.11 Font Varian Rasa Good Day White Cappuccino


Tipografi Visual Penjelasan
Bentuk - Pada font judul varian rasa
Font White Cappuccino pada huruf
„C‟ memiliki terminal (bagian
ujung stroke) yang melengkung,
tumpul dan rounded.
- Stem, (tiang utama pada huruf)
pada huruf „P‟ memiliki bentuk
yang rounded dan lancip di
bagian Upper dan bracked
(kaki)
- Outstroke, pada huruf „a‟
memiliki bentuk lengkung,
lancip dan rounded .
- Counter pada huruf „O‟
berbentuk oval dan memanjang
68

ke atas bawah/ horisontal.


- Bentuk font varian rasa White
Cappuccino di asosiasikan dari
percampuran komposisi susu
yang milki, espresso, dan busa
susu yang seimbang. Rasa yang
kuat di selimuti busa susu yang
lebih halus dan coklat granul
memiliki tekstur keras tetapi
juga terdapat rasa lembut saat
diminum.
69

4.6 Peran Warna Kemasan


Kemasan kopi Good Day berdasarkan varian rasa, dikaji penggunaan dan
pemilihan warna pada kemasan kopi sesuai dengan jenis rasa dan warna yang
digunakan pada kopi Good Day kemasan sachet,

Tabel 4.12 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day


Varian Rasa Carrebian Nut
VARIAN RASA TAHAP TAHAP KESIMPULAN
KOPI GOOD DAY ANALISA SINTESIS
- Desain kemasan Penggunaan Warna biru di
kopi Good Day warna dominan ambil sebagai
varian rasa dengan gradasi warna dominan
Carrebian Nut warna biru ke untuk pusat
menggunakan Biru Violet perhatian, dimana
background warna dalam kemasan warna biru
dominan, dengan kopi Good Day memiliki karakter
gradasi warna biru varian rasa dan kesan dingin,
(midnight blue) Carrebian Nut pasif, tenang,
dengan kode warna termasuk memiliki kesan
#416FB6 menuju kedalam jenis jauh, dan cerah
warna Biru Violet warna dingin, (Sarwo,
(royal blue) dengan warna biru violet 2015:62).
kode warna termask warna Penggunakan
#2C3484. Intermediate, dominasi bidang
- Warna kuning sedangkan warna warna biru
emas dengan kode biru (Cyan) (Cyan) pada
warna #B98B56, termasuk warna kemasan kopi
digunakan sebagai primer. Warna varian rasa
list atas dan bawah dingin Carrebian Nut
kemasan. memberikan bertujuan untuk
70

- Selain itu juga kesan tenang, memudahkan dan


digunakan sebagai kalem, dan pasif mengarahkan
outline font rasa secara psikologis. konsentrasi
carrebian nut Warna dingin audience saat
dengan fill font terasa menjauh, menganalisa
warna putih. terasa kemsan kopi
- Untuk visual memperkecil varian rasa
cangkir kopi warna ukuran kemasan Carrebian Nut.
yang digunakan kopi Good Day. Di tambah
adalah gradasi Pada tingkat dengan value
warna coklat dari value (gelap /
kanan ke kiri, perbandingan dan terangnya warna)
sedangkan alas hukum wara sebagai tambahan
cangkir tenang dan warna daya tarik untuk
menggunakan kuat tidak memperoleh
gradasi coklat muda berlaku manakala kedalaman.
dari kanan ke kiri keluasan warna
dengan outline digunakan untuk
warna hitam tujuan dominasi
menggunakan atau pusat
teknik digital perhatian.
painting dengan Warna pada font
efek brus pada variasi rasa
visual cangkir dan Carrebian Nut.
alas kopi.
71

Tabel 4.13 Analisa Peran Warna Kopi Good Day


Varian Rasa Carrebian Nut

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY SINTESIS
- Judul varian rasa Warna kemasan Warna biru
Carrebian Nut kopi Good Day kemasan kopi
diambil dari kata dengan rasa Good Day varian
Carrebian dan Nut, Carrebian Nut rasa Crrebian
„Carribian‟ didominasi oleh Nut dapat
berhubungan dengan warna biru dikatakan
orang-orang Karibia (Cyan) dengan mewakili rasa
(Hindia Timur dan gradasi biru Carrebian Nut
Selatan merupakan diasosiasikan dari dengan lebih
kepulauan Karibia) warna biru laut menonjolkan
yang berada di dan langit dimana unsur „Carribian‟
antara pulau-pulau Carribian adalah daerah kepulauan
Amerika Tengah. negara kepulauan dengan khas
Sedangkan kata Nut (Sarwo, kacang Huzelnut.
dalam bahasa inggris 2015:62).
artinya adalah
kacang, Huzelnut
merupakan kacang
yang memiliki serat
halus dan kacang
berbentuk bulat.
Negara penghasil
kacang Huzel
terbesar adalah
negara turki, Itali
dan yang ke 3
72

Amerika Serikat
khususnya di
Washington.
- Carrebian Nut
adalah minuman
kopi yang terbuat
dari espresso (kopi
hitam) susu dan
coklat dengan
ditambah sirup
Huzelnut sebagai
tambahan rasa
dengan
perbandingan 1/3
espresso, 1/3 steam
milk, 1/3 busa susu.

Tabel 4.14 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day


Varian Rasa Mocacinno

VARIAN RASA TAHAP TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY ANALISA SINTESIS
- Desain kemasan Penggunaan Warna merah di
kopi Good Day warna dominan ambil sebai
varian rasa dengan gradasi warna dominan
Mocacinno warna merah untuk pusat
menggunakan menuju merah perhatian, karena
background warna tua dalam warna merah
dominan, dengan kemasan kopi merupakan warna
gradasi warna Good Day varian yang lebih cepat
merah menuju rasa Mocacinno di tangkap indra
73

merah tua / disebut termasuk mata manusia


warna kedalam jika di
monokromatik, golongan warna bandingkan
kombinasi warna panas, warna dengan warna
yang sama dengan merah termasuk yang lain.
perbedaan gelap warna primer Penggunakan
terang. Warna sedangkan dominasi bidang
merah dengan kode warna merah tua warna merah
warna #EE3D26, termasuk warna (Red) pada
warna merah tua intermedia. kemasan kopi
dengan kode warna Warna merah varian rasa
#BE3A28, dengan dapat di Mocacinno
o
kemiringan ±45 asosiasikan pada bertujuan untuk
pada gradasi warna darah, api, cinta, memudahkan dan
dominan kemasan. nafsu dan lain- mengarahkan
- Warna visual lain. Warna konsentrasi
cangkir dan alas merah memiliki audience saat
kopi menggunakan karakter kuat, menganalisa
harmoni dan energik memberi kemsan kopi
kontras value, kesan varian rasa
visual cangkir kopi kehangatan, Mocacinno. Di
menggunakan kebahagiaan, tambah dengan
gradasi warna karena warna value (gelap /
coklat dengan kode merah termasuk terangnya warna)
warna #C95228 dalam warna sebagai tambahan
menuju warna panas. daya tarik untuk
coklat putih dengan memperoleh
kode warna kedalaman.
#EDCEB5, Warna merah
sedangkan visual termasuk warna
alas cangkir kopi panas yang
74

menggunakan mimiliki karakter


gradasi warna biru semangat,
dengan kode warna memberi kesan
#1B79BA menuju kehangatan,
warna biru putih kebahagiaan dll
dengan kode warna (Sarwo,
#F1F3F8. Untuk 2015:60). Yang
outline visual dapat di
cangkir kopi asosiasikan
menggunakan dengan cinta
warna hitam dengan yang
teknik digital melambangkan
painting pada warna merah
illustrasi gambar
sehingga terlihat
lebih memiliki nilai
artistik dan
keindahan tersendiri
sehingga visual
cangkir kopi terlihat
lebih indah dan
memiliki nilai
tersendiri.
- Font varian rasa
merupakan salah
satu elemen
terpenting sebagai
informasi jenis rasa,
sehingga konsumen
dapat mengetahui
jenis rasa kopi
75

Good Day
Mocacinno dari
membaca. Warna
yang digunakan
dalam varian rasa
kopi Good Day
Mocacinno warna
putih dan kuning
emas, warna putih
digunakan sebagai
fill font varian rasa
kopi Mocacinno
dengan kode warna
#FFFFFF
sedangkan warna
kuning emas
digunakan sebagai
outline font varian
rasa Mocacinno
dengan kode warna
#D6B493,
penggunaan outline
selain bertujuan
sebagai dekorasi
untuk mempertegas
font varian rasa
dengan ketebalan
tertentu sehingga
masih tetap terbaca
dengan pemilihan
warna yang tepat.
76

- Warna kuning
emas dengan kode
warna #B98B56,
digunakan sebagai
list atas dan bawah
kemasan. Berfungsi
untuk menghiasi,
sebagai batas
kemasan dan
mempersempit
ruang background.
Menurut penelitian
terdahulu warna
merah termasuk
warna yang
gampang di cerna
dan ti tanggap indra
mata manusia jika
dibandingkan warna
lain.

Tabel 4.15 Analisa Peran Warna Kopi Good Day


Varian Rasa Mocacinno

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY SINTESIS
- Kopi Mocha adalah Warna kemasan Warna merah
minuman kopi yang Kopi Good Day kemasan kopi
terbuat dari espresso Mocacinno secara Good Day
dengan cokelat dan keseluruhan Mocacinno
susu, kopi ini di racik didominasi gradasi dapat dikatakan
77

dari bubuk cokelat warna merah dan sesuai karena


vienna, susu panas dan merah tua yang mewakili rasa
busa. Di Eropa dikenal diasosiasikan manis
dengan Mocacinno, dengan rasa manis Mocacinno dan
nama Mocha sendiri Mocacinno dan mengidentifikasi
adalah sebuah nama cinta, warna merah warna merah
varietas kopi dari sendiri memiliki dengan
daerah Mocha, Yaman. arti kebahagiaan, kebahagian,
Mocacinno biasanya semangat, dan semangat, dan di
dibagian atas di cinta. Warna merah asosiasikan dari
semprot whipped termasuk kedalam cinta dan rasa
cream. Coklat yang golongan warna manis.
sering digunakan adalah primer dan warna
berbentuk bubuk atau panas panas.
cair. Perbandingan Penggunaan warna
komposisi Mocacinno dominan dengan

adalah ¼ espresso, ¼ gradasi warna merah


Coklat, ¼ Susu, dan ¼ menuju merah tua
dalam kemasan kopi
Wipped Cream.
Good Day varian
Mocacinno memiliki
rasa Mocacinno
rasa manis dan gurih,
termasuk kedalam
selain itu Mocacinno
golongan warna
banyak digemari para panas, warna merah
penikmat kopi karena termasuk warna
namanya yang vamilier. premier sedangkan
warna merah tua
termasuk warna
intermedia. Warna
merah dapat di
asosiasikan pada
darah, api, cinta,
78

nafsu dan lain-lain.


Warna merah
memiliki karakter
kuat, energik
memberi kesan
kehangatan,
kebahagiaan, karena
warna merah
termasuk dalam
warna panas

Tabel 4.16 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day


Varian Rasa The Original

VARIAN RASA TAHAP TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY ANALISA SINTESIS
- Desain kemasan Penggunaan warna Warna emas
kopi Good Day dominan dengan menuju coklat
varian rasa The warna emas keemasan dalam
Original menuju coklat kemasan kopi
menggunakan keemasan dalam Good Day varian
background warna kemasan kopi rasa The
dominan, dengan Good Day varian Original di pilih
gradasi warna emas rasa The Original sebagai warna
menuju coklat, termasuk kedalam dominan untuk
warna emas golongan warna pusat perhatian,
termasuk jenis panas karena penggunakan
warna panas karena berbahan dasar dominasi bidang
berbahan dasar dari warna kuning, warna emas
warna kuning. warna keemasan menuju coklat
Warna emas berbahan dasar keemasan pada
dengan kode warna warna kuning kemasan kopi
79

#FAE295, warna sedangkan warna Good Day varian


coklat keemasan coklat keemasan rasa The
dengan kode warna merupakan warna Original
#C54C27 memiliki tersier. Warna bertujuan untuk
gradasi dengan emas memiliki mengarahkan
kemiringan ± 45o karakter dinamis, konsentrasi
pada gradasi warna kemakmuran, dan audience pada
dominan kemasan. aktif sedangkan kemasan saat
- Warna visual warna coklat menganalisa
cangkir dan alas keemasan memiliki kemasan kopi
kopi menggunakan karakter klasik, varian rasa The
teknik harmoni dan sederhana, kaya, Original. Di
kontras value dan hangat. Warna tambah dengan
warna, dimana emas dalam value (gelap /
visual cangkir kopi kemasan kopi terangnya
menggunakan Good Day varian warna) sebagai
gradasi warna rasa The Original tambahan daya
coklat dengan kode di asosiasikan dari tarik untuk
warna #C95228 espresso, dimana memperoleh
menuju coklat dalam espresso kedalaman.
putih dengan kode terdapat crema
warna #EDCEB5, (busa keemasan)
sedangkan alas pada lapisan
cangkir kopi teratas espresso
menggunakan kopi. Warna coklat
gradasi warna biru keemasan dapat
dengan kode warna diasosiasikan dari
#00ADC1 menuju espresso dimana
biru putih dengan dibawah lapisan
kode warna crema terdapat air
#EFF8F8. Untuk espresso dengan
80

outline visual kualitas terbaiknya


cangkir kopi yang begitu segar,
menggunakan pahit, asam dll.
warna hitam
dengan teknik Penggunaan warna
digital painting dominan dengan
pada illustrasi gradasi warna
gambar sehingga merah menuju
terlihat lebih merah tua dalam
memiliki nilai kemasan kopi
artistik dan Good Day varian
keindahan sehingga rasa Mocacinno
mempertegas termasuk kedalam
visual cangkir kopi. golongan warna
- Font varian rasa panas, warna
merupakan salah merah termasuk
satu elemen warna primer
terpenting sebagai sedangkan warna
informasi jenis merah tua
rasa, sehingga termasuk warna
konsumen dapat intermedia. Warna
mengetahui jenis merah dapat di
rasa kopi Good asosiasikan pada
Day varian rasa darah, api, cinta,
The Original dari nafsu dan lain-lain.
membaca. Warna Warna merah
yang digunakan memiliki karakter
dalam font varian kuat, energik
rasa kopi The memberi kesan
Original adalah kehangatan,
warna putih dan kebahagiaan,
81

kuning emas, karena warna


warna putih merah termasuk
digunakan sebagai dalam warna
fill font varian rasa panas.
kopi The Original
sedangkan warna
kuning emas
digunakan sebagai
outline font varian
rasa The Original,
penggunaan outline
bertujuan untuk
mempertegas font
varian rasa The
Original dengan
ketebalan tertentu
sehingga masih
tetap terbaca.
- Warna emas
dengan kode warna
#B98B56,
digunakan sebagai
list atas dan bawah
kemasan. untuk
menghiasi, sebagai
batas kemasan, dan
mempersempit
ruang background.
82

Tabel 4.17 Analisa Peran Warna Kopi Good Day


Varian Rasa The Original

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY SINTESIS
- Good Day The Warna emas Warna emas -
Original berasal dari dalam kemasan coklat keemasan
bahasa Inggris yang kopi Good Day pada kemasan
artinya adalah asli, varian rasa The kopi Good Day
varian rasa The Original di varian rasa The
Original adalah asosiasikan dari Origial
minuman kopi yang espresso, dimana dikatakan
terbuat dari biji kopi dalam espresso mewakili rasa
yang sudah digiling terdapat crema The Origial
kemudian di ekstrak (busa keemasan) karena
mengunakan pada lapisan menonjolkam
semburan air panas di teratas espresso warna emas
bawah tekanan tinggi. kopi. Warna yang
Espresso berasal dari coklat keemasan diasosiasikan
bahasa Itali “Express” dapat dari komponen
yaitu cepat, diasosiasikan dari Crema (busa
dalamsetiap espresso espresso dimana keemasan) yang
terdapat suatu dibawah lapisan terdapat dalam
komponen yang crema terdapat air lapisan teratas
disebut crema (busa espresso dengan espresso coffee
keemasan) yang kualitas dalm penyajian
mengambang atau terbaiknya yang kopi. Jadi dapat
berada pada lapisan begitu segar, disimpulkan
teatas permukan. pahit, asam dll. bahwa warna
Secara teknis emas – coklat
espresodiperoleh kemasan dalam
83

dengan 45ml air di kemasan kopi


semburkan melewati Good Day
7-9 gr kopi kopi meakili rasa dari
bubuk dengan The Original.
temperatur 900C
dengan tekanan 9
atmosfer.

Tabel 4.18 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day


Varian Rasa Vanilla Latte

VARIAN RASA TAHAP TAHAP KESIMPULA


KOPI GOOD DAY ANALISA SINTESIS N
- Desain kemasan Penggunaan warna Warna pastel
kopi Good Day dominan dengan kemasan kopi

varian rasa Vanilla gradasi warna Good Day


Latte menggunakan pastel menuju
varian rasa
warna putih dalam
background warna Vanilla Latte
kemasan kopi Good
dominan, dengan di pilih sebagai
Day varian rasa
gradasi warna krem warna
Vanilla Latte
atau warna pastel dominan untuk
termasuk kedalam
dengan kode warna golongan warna pusat
#FFF9E8 menuju natural, warna patel perhatian,
warna putih dengan termasuk warna penggunakan
kode warna tertier sedangkan dominasi
#FFFEF8, warna warna merah tua bidang warna
pastel termasuk termasuk warna pastel pada
intermedia. Warna
jenis warna panas kemasan kopi
pastel di
karena merupakan Good Day
asosiasikan dari
turunan warna dari varian rasa
latte dimana saat
coklat orange. Vanilla Latte
disajikan coffee
84

Warna pastel latte memiliki bertujuan


dengan kode warna warna pastel pada untuk
#FFF9E8 menuju lapisan teratasnya. mengarahkan
warna putih dengan konsentrasi
kode warna audience pada
#FFFEF8, memiliki kemasan saat
gradasi dengan menganalisa
kemiringan ± 45o kemasan kopi
pada gradasi warna varian rasa The
krem / pastel. Original. Di
- Warna visual tambah dengan
cangkir dan alas value (gelap /
kopi menggunakan terangnya
teknik harmoni dan warna) sebagai
kontras value tambahan daya
warna, dimana tarik untuk
visual cangkir kopi memperoleh
menggunakan kedalaman.
gradasi warna
coklat dengan kode
warna #C95228
menuju coklat
putih dengan kode
warna #EDCEB5,
sedangkan kopi
menggunakan
warna kuning hijau
dengan kode warna
#78A13F menuju
putih hijau kuning
dengan kode warna
85

#F3F6E7. Untuk
outline visual
cangkir kopi
menggunakan
warna hitam
dengan teknik
digital painting
pada illustrasi
gambar sehingga
terlihat lebih
memiliki nilai
artistik dan
keindahan sehingga
mempertegas
visual cangkir kopi.
- Font varian rasa
merupakan salah
satu elemen
terpenting sebagai
informasi jenis
rasa, sehingga
konsumen dapat
mengetahui jenis
rasa kopi Good
Day varian rasa
Vanilla Latte dari
membaca. Warna
yang digunakan
dalam font varian
rasa kopi Vanilla
Latte adalah warna
86

putih dan kuning


emas, warna putih
digunakan sebagai
fill font varian rasa
kopi Vanilla Latte
sedangkan warna
kuning emas
dengan kode warna
#D6B493
digunakan sebagai
outline font varian
rasa Vanilla Latte,
penggunaan outline
bertujuan untuk
mempertegas font
varian rasa Vanilla
Latte dengan
ketebalan tertentu
sehingga masih
tetap terbaca.
- Warna emas
dengan kode warna
#B98B56,
digunakan sebagai
list atas dan bawah
kemasan. untuk
menghiasi, sebagai
batas kemasan, dan
mempersempit
ruang background.
87

Tabel 4.19 Analisa Peran Warna Kopi Good Day


Varian Rasa Vanilla Latte

VARIAN RASA TAHAP TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY ANALISA SINTESIS
- Judul varian rasa Warna pastel Pemilihan warna
Vanilla Latte di yang digunakan pastel pada
ambil dari kata pada varian rasa kemasan Good Day
Vanilla dan Latte. kopi Good Day di varian rasa vanilla
Vanilla adalah asosiasikan dari latte dapat
pemberi rasa yang komposisi dikatakan mewakili
dihasilkan dari penyajian kopi, rasa vanilla latte,
tanaman genus warna pastel di dengan tetap
Vanilla, kata ambil dari warna menonjolakan
vanilla berasal dari tampilan kopi unsur warna latte
bahasa Spanyol latte pada lapisan atau pastel pada
vania yang artinya teratas kopi yang kemasan (warna
polong. kemudian pastel tergolong
Berdasarkan artikel digunakan warna natural) dan
dari website sebagai warna termasuk warna
Starbuck bakcground tersier.
menyebutkan kemasan coffe
Vanilla biasa vanila latte.
digunakan sebagai Untuk kata
tambahan rasa pada vanilla di ambil
makanan ataupun dari vlafor vanila
minuman. Vanilla / sirup vanila
berasal dari sebagai tambahan
Meksiko dimana rasa pada kopi.
diserbuki oleh
burung dengungan
88

kecil dan seekor


lebah bernama
Melipona. Coffe
Latte adalah
minuman kopi
berasal dari Itali
(kopi susu) yang
terbuat dari
espresso yang
diseduh dengan
susu yang memiliki
busa yang tipis di
bagian atasnya.
- Vanilla Latte
adalah minuman
kopi yang terbuat
dari susu, espresso
yang diseduh
dengan
ditambahkan
pemanis rasa vanila
(berbahan dasar
coffee latte) dengan
perbandingan 2
atau 3 susu : 1 kopi
di tambah sirup
vanila.
89

Tabel 4.20 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day


Varian Rasa Chococinno

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP KESIMPULA


KOPI GOOD DAY SINTESIS N
- Desain kemasan kopi Warna flat Pemilihan
Good Day varian rasa coklat pada warna coklat
Chococinno background pada
menggunakan kemasan ini background
background warna diasosiasikan kemasan
dominan, dengan dari warna Chococinno
gradasi warna coklat makanan coklat secara
(brown) menuju yang merupakan keseluruhan
coklat muda (saddle unsur utama rasa dikatakan
brown). Warna coklat Chococinno. mewakili
dengan kode warna Penggunaan warna dan rasa
#5A0C17, warna warna coklat coklat. Warna
coklat muda dengan (brown) sebagai coklat
kode warna #7B4223 warna dominan termasuk
dengan kemiringan background warna tersier
±45o pada gradasi kemasan kopi (warna yang
warna dominan Good Day diperoleh dari
digunakan sebagai varian rasa perpaduan
background kemasan Cohococinno warna primer
kopi Good Day varian termasuk dan sekunder).
rasa Chococinno. kedalam
- Warna visual cangkir golongan warna
dan alas kopi natural, warna
menggunakan coklat termasuk
harmoni dan kontras termasuk warna
value, visual cangkir tertier
90

kopi menggunakan sedangkan


gradasi warna coklat warna merah tua
dengan kode warna termasuk warna
#C95228 menuju intermedia.
warna coklat putih varian rasa
dengan kode warna Chococinno di
#EDCEB5, sedangkan asosiasikan dari

visual alas cangkir warna olahan

kopi menggunakan makanan atau

gradasi warna kuning minuman dari biji


hijau dengan kode kakao yang

warna #A1CC54 disebut coklat.

menuju warna kuning Coklat memiliki

hijau putih dengan tekstur kental,


dan rasa manis
kode warna
yang dihasilkan
#EEF5DF. Untuk
dari biji kakao.
outline visual cangkir
kopi menggunakan
warna hitam dengan
teknik digital painting
pada illustrasi gambar
sehingga terlihat lebih
memiliki nilai artistik
dan keindahan
tersendiri.
- Font varian rasa
merupakan salah satu
elemen terpenting
sebagai informasi
jenis rasa, sehingga
konsumen dapat
91

mengetahui jenis rasa


kopi Good Day
Chococinno dari
membaca. Warna
yang digunakan dalam
font varian rasa kopi
Good Day
Chococinno adalah
warna putih dan
kuning emas, warna
putih digunakan
sebagai fill font varian
rasa kopi Chococinno
dengan kode warna
#FFFFFF sedangkan
warna kuning emas
digunakan sebagai
outline font varian
rasa Chococinno
dengan kode warna
#D6B493,
penggunaan outline
selain bertujuan
sebagai dekorasi
untuk mempertegas
font varian rasa
dengan ketebalan
tertentu sehingga
masih tetap terbaca
dan terlihat elegan
dengan pemilihan
92

warna yang tepat.


- Warna emas dengan
kode warna #B98B56,
digunakan sebagai list
atas dan bawah
kemasan. Berfungsi
untuk menghiasi,
sebagai batas kemasan
dan mempersempit
ruang background dan
di asosiasikan dari
kopi panas crema
(busa keemasan)
espresso.

Tabel 4.21 Analisa Peran Warna Kopi Good Day


Varian Rasa Chococinno

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY SINTESIS
- Kata Chococino varian rasa Pemilihan warna
dalam bahasa Itali Chococinno di coklat pada
artinya adalah asosiasikan dari minuman kopi
coklat, Chococinno warna olahan
varian rasa
makanan atau
adalah sebuah chococinno di
minuman dari biji
minuan kopi yang asosiasikan dari
kakao yang disebut
dibuat dengan warna coklat
coklat. Coklat
berbahan dasar biji yang dihasilkan
memiliki tekstur
kopi yang di ekstrak kental, dan rasa dari olahan biji
menjadi espresso manis yang kokoa
kemudian dicampur dihasilkan dari biji
93

susu dan ditambah kakao..


perasa coklat
sebagai perasa
dominan.

Tabel 4.22 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day


Varian Rasa Coolin Coffee

VARIAN RASA TAHAP TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY ANALISA SINTESIS
- Desain kemasan Secara Penggunaan
kopi Good Day keseluruhan warna kemasan
varian rasa Cool’in warna kemasan pada variansi
Coffee kopi Good Day rasa Coolin’
menggunakan rasa Coolin’ Coffe Coffe secara
background warna didominasi oleh keseluruhan
dominan, dengan warna biru muda mengasosiasikan
gradasi warna biru (light blue) yang rasa dingin dan
(dodger blue) diasosiasikan dari kesegaran dari
menuju biru muda rasa pedas dan pedas daun mint
(light blue), warna dingin dari daun sehingga warna
biru (dodger blue) mint, rasa pedas kemasan ini
dengan kode dan dingin di dikatan sesuai
warna #00ACD1 lambangkan untuk
sedangkan warna dengan warna mengidentifikasi
muda (light blue) biru muda yang warna kemasan
memiliki kode merupakan warna varian rasa
warna #B4E2EE turunan biru dan Coolin’ Coffe.
dengan kemiringan termasuk dalam
±45o pada gradasi warna
warna dominan monokromatik.
94

kemasan.
- Warna visual
cangkir dan alas
kopi menggunakan
harmoni dan
kontras value,
visual cangkir kopi
menggunakan
gradasi warna
coklat dengan kode
warna #C95228
menuju warna
coklat putih dengan
kode warna
#EDCEB5,
sedangkan visual
alas cangkir kopi
menggunakan
gradasi warna
kuning dengan
kode warna
#FDDE00 menuju
warna kuning putih
dengan kode warna
#FFF9E2. Untuk
outline visual
cangkir kopi
menggunakan
warna hitam
dengan teknik
digital pada
95

illustrasi gambar
sehingga terlihat
lebih memiliki nilai
artistik dan
keindahan
tersendiri.
- Font varian rasa
merupakan salah
satu elemen
terpenting sebagai
informasi jenis
rasa, sehingga
konsumen dapat
mengetahui jenis
rasa kopi Good
Day Cool’in Coffee
dari membaca.
Warna yang
digunakan dalam
varian rasa kopi
Good Day Cool’in
Coffee warna putih
dan kuning emas,
warna putih
digunakan sebagai
fill font varian rasa
kopi Cool’in
Coffee dengan kode
warna #FFFFFF
sedangkan warna
kuning emas
96

digunakan sebagai
outline font varian
rasa Cool’in Coffee
dengan kode warna
#D6B493,
penggunaan outline
selain bertujuan
sebagai dekorasi
untuk mempertegas
font varian rasa
dengan ketebalan
tertentu sehingga
masih tetap terbaca
dengan pemilihan
warna yang tepat.
- Warna emas
dengan kode warna
#B98B56,
digunakan sebagai
list atas dan bawah
kemasan. Berfungsi
untuk menghiasi,
sebagai batas
kemasan dan
mempersempit
ruang background.
97

Tabel 4.23 Analisa Peran Warna Kopi Good Day


Varian Rasa Coolin Coffee

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY SINTESIS
- Coolin’ Coffee Secara Penggunaan
adalah sebuah minuan keseluruhan warna kemasan
kopi panas berbahan warna kemasan pada variasi rasa
dasar biji kopi yang kopi Good Day Coolin’ Coffe
digiling kemudian di rasa Coolin’ Coffe secara
ekstrak sehingga didominasi oleh keseluruhan
jadilah espresso warna biru muda mengasosiasikan
kemudian maka rasa dingin dan
ditambahkan susu diasosiasikan dari kesegaran dari
ditambah perasa mint rasa air dingin daun mint
pada kopi. atau es yang sehingga warna
memberi rasa kemasan dikatan
dingin atau mint, sesuai untuk
warna birumuda mengidentifikasi
merupakan warna warna kemasan
turunan yang varian rasa
termasuk Coolin’ Coffe.
golongan warna
sekunder.
98

Tabel 4.24 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day


Varian Rasa White Frape

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY SINTESIS
Banckground yang Warna putih Pemilihan warna
digunakan kemasan kecoklatan dan teknik
Good Day variasi rasa diasosiasikan dari background
White Frape buih cofee frappe, pada Good Day
menggunakan bidang sedangkan warna White Frape
geometri persegi putih diasosiasikan secara
yang saling pada busa susu keseluruhan
berdekatan, persegi berwarna putih. mewakili rasa
dengan warna putih warna biru hijau White frape
coklat terang dengan pada list atas dan yang dingin
kode warna #EDC597 wakemasan, alas dengan buih dan
menuju coklat orange cangkir susu atau krim
dengan kode warna diasosiasikan dari yang melimpah.
#CC7D32 dan bidang rasa daun mint
kotak dengan warna yang segar dan
putih kode warna pedas.
#FFFFFF yang Warna outline teks
diambil dari buih white frape dapat
frape yang berwarna diasosiasikan dari
putih dan di taburi warna crema
coklat. Penggunaan espresso dan untuk
teknik background fill teks
tersebut bertujuan diasosiasikan dari
untuk busa susu.
menggambarkan
warna kontars antar
99

buih yang melimpah


dan coffee.
Untuk warna biru
hijau dengan kode
warna #69C6B8 yang
digunakan pada tepi
atas dan bawah
kemasan di ambil dari
rasa white mint.
Untuk outline teks
berwarna kuning
emas pada teks White
Frape diambil dari
crema espresso
sedang kan untuk fill
in menggunakan
warna putih yang dari
warna susu atau krim.
Untuk alas cangkir
menggunakan
dgradasi warna dari
biru hijau dengan
kode warna #089992
menuju biru hijau ke
putih dengan kode
warna #E8F0F0
100

Tabel 4.25 Analisa Peran Warna Kopi Good


Day Varian Rasa White Frape

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP SINTESIS KESIMPULA


KOPI GOOD DAY N
- Berbahan dari milk, Warna background Pemilihan warna
brewed espresso, white frape dan teknik

vanilla syrup (Gula, menggunakan background

Air, Rasa Alami, tekstur geometri pada Good Day


White Frape di
Potasium Sorbat, kotang yang tersusun
asosiasikan dari
Asam Sitrat). Terdapat saling berdekatan
penyajian frape
tambahan essen perasa dengan warna putih
yang berlapis-
cooling / meant. Kopi dan coklat putih
lapis, sedang
panas rasa dingin. menuju coklat kan warna
- Frappe / Frappuccino orange diasosiasikan warna biru hijau
terdiri dari kopi yang dari frape saat digunakan unutk
di blender dengan es disajikan yang mewakili rasa
dan bahan-bahan memiliki beberapa mint coffee.

lainnya, biasanya lapisan dalam gelas. Dapat


ditambah krim kocok. Bagian dasar gelas disimpilkan
bahwa
Frappe adalah ice coffee – di
background
minuman kopi atasnya busa ice
kemasan white
espresso dengan susu coffee –
frape mewakili
buih, ada yang ditambahkan waped
tampilan
berpendapat 1. Frappe cream yang penyajina dan
diambil dari kata berwarna putih – dan warna biru
frappé es Yunani, lapisan teratas mewakili rasa
pendapat ke 2. Susu adalah susu cokla. mint coffee
kocok kental dalam
istilah Boston frappé
(diucapkan “frap”)
101

bahasa Frappe berasal


dari bahasa prancis

Tabel 4.26 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day


Varian Rasa Coffee Freeze Mocafrio

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY SINTESIS
- Desain kemasan - Outline font Pemilihan warna
kopi Good Day Coffee Freeze merah sebagai
varian rasa Coffee yang berwarna alas gelas kaca
Freeze Mocafrio biru di memiliki
menggunakan asosiasikan dari hubungan
background warna rasa dingin yang dengan rasa kopi
dominan, dengan ditimbulkan dari moca yang
gradasi warna biru es dan rasa mint manis, rasa
(Cyan) menuju pada mocafrio. dingin dan mint
warna putih (white). - Font Mocafrio coffee freeze
Warna biru (cyan) menggunakan digambarkan
dengan kode warna warna kuning dengan gradasi
#09B9D2, warna dapat di gradasi
putih (White) dengan asosiasikan background
kode warna dengan kopi warna biru
#FFFFFF dengan panas. Untuk menuju putih
kemiringan ±45o warna abu-abu dan warna abu-
pada gradasi warna, sebagai list atas abu sebagai es
gradasi warna dan bawah batu karena sifat
dominan digunakan kemasan air yang jernih
sebagai background termasuk dalam dan transparan.
kemasan kopi Good kategori warna
102

Day varian rasa dingin, dapat di


Coffee Freeze asosiasikan dari
Mocafrio. kelas kaca dan
- Untuk visual gelas es batu yang
kaca, teknik yang transparan.
digunakan adalah
teknik fotografi
dengan tujuan untuk
menonjolkan dan
mempertegas bahwa
Coffee Freeze
Mocafrio dapat larut
pake air dingin
sehingga audience
percaya. Visual gelas
kaca pada bagian
samping-samping di
olah dengan digilat
painting sebagai
outline untuk
memperlihatkan nilai
artistik dan
keindahan sehingga
terlihat lebih
menarik. Warna alas
cangkir
menggunakan
harmoni dan kontras
value dari warna biru
(midnight blue)
dengan kode warna
103

#1A273B menuju
biru muda (royal
blue) dengan kode
warna #047BB8
sedangkan visual
alas gelas kaca
menggunakan bidang
warna merah dengan
kode warna
#ED2626 yang
mewakili rasa mocha
yang manis.
- Font varian rasa
merupakan salah satu
elemen terpenting
sebagai informasi
jenis rasa, sehingga
konsumen dapat
mengetahui jenis
rasa kopi Good Day
Coffee Freeze
Mocafrio dari
membaca. Untuk
font varian rasa
Coffee Freeze
menggunakan outline
warna biru yang di
asosiasikan dari
dinginnya es dengan
kode warna
#4989C2, untu
104

warna putih
digunakan sebagai
fill
- Warna abu-abu
(silver) dengan kode
warna #A0A4A8,
digunakan sebagai
list atas dan bawah
kemasan. Berfungsi
untuk menghiasi,
sebagai batas
kemasan dan
mempersempit ruang
background dan di
asosiasikan dari
gelas kaca dan es
batu yang jernih dan
transparan.

Tabel 4.27 Analisa Peran Warna Kopi Good Day Varian


Rasa Coffee Freeze Mocafrio

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY SINTESIS
Mocafrio, kata Gradien linier Penggunaan dua
mocafrio berasal dari warna biru muda bacground dan
negara Wales. Warna terhadap warna dua nama rasa
background mocafrio putih pada kemasan secara sekilas
– coffe freeze terdiri Good Day audience butuh
dari dua unsur Mocafrio-Coffe waktu untuk
background. Pertama Freeze mencerna,
105

warna background diasosiasikan pada sedangkan yang


biru muda dengan rasa mint coffee lebih menonjol
gradasi abu-abu pada yang dapat larut adalah nama
kemasan asli dan putih pake es batu yang coffee freeze
pada visual kemasan mengeluarkan uap dibanding
disamping yang dingin dan mocafrio
bertujuan untuk background warna sehingga dapat
menciptakan ruang merah yang dikatakan
yang luas dan diasosiasikan mewakili rasa
memvisualkan warna dengan moca yang coffee freeze
air, warna biru muda manis. dengan lebih
menggambarkan air menonjolkan
dan warna abu-abu unsur dingin dan
atau putih es batu pada
menggambarkan es kemasan.
batu yang dingin.
Sedangkan untuk
background warna
merah yang sebagai
alas gelas mewakili
rasa mocacinno yang
manis, karena bahan
yang digunakan
mocafrio adalah
mocacinno dengan
perpaduan es batu.
Untuk teks mocafrio
menggunakan warna
kuning diambil dari
rasa kopi panas yang
dan outline hitam
106

untuk menunjukan
kesan elegan
sedangkan teks coffee
freeze menggunakan
warna putih yang
diambil dari krimer
nabati dan outline biru
menunjukan udara
yang dingin.
Untuk bagian tepi
bawah dan atas
kemasan
menggunakan warna
abu-abu diambil dari
warna es batu yang
transparan.
Untuk gambar gelas
menggunakan teknik
fotografi bertujuan
untuk mempertegas
rasa dingin
menyegarkan dan
mocafrio yang dapat
larut pake air dingin.
107

Tabel 4.28 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day


Varian Rasa Cappuccino

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY SINTESIS
- Desain kemasan Tekstur biji kopi Pemilihan simbol
kopi Good Day termasuk kedalam bendera bertujuan
varian rasa jenis tekstur semu untuk
Cappuccino (tekstur yang menggambarkan
cappuccino
menggunakan dirasakan lewat
adalah minuman
background tekstur pengindraan
tradisi khas dari
biji kopi dengan mata) karena di
Itali dengan
background warna asosiasikan
penyajian yang
coklat orange menuju dengan asalmula tradisional
coklat putih pada biji kopi tentara menggunakan
kemasan, tektur biji Turki. mug putih yang
kopi termasuk Warna Coklat biasa di nikmati
kedalam jenis tekstur orange menuju masyarakat itali

semu (tekstur yang warna putih dalam sehari-hari.


dirasakan lewat diasosiasikan dari
pengindraan mata) penyajian
sedangkan warna cappuccino pada
coklat orange bagian tepi gelas
memiliki kode warna yang
#BD7329 dan warna menghasilkan
coklat putih memiliki busa berwarna
kode warna coklat orange dan
#FEECCB. Di bagian bagian tengah
kiri kemasan di atas memiliki warna
tekstur biji kopi putih busa.
terdapat lambang Untuk visual mug
108

bendera Itali yang kaca berwarna


digambarkan dengan putih di tunjukan
warna hijau, putih, untuk
merah dengan posisi menonjolkan
horizontal dari ujung tradisi budaya,
atas sampai ujung selain itu mug
bawah kemasan. warna putih
- Untuk logo Good adalah mug yang
Day di letaka pada tepat untuk
posisi teratas merasakan rasa
kemasan karena logo kopi karena
merupakan ikon atau bersifat netral.
identitas yang
merepresentasikan
citra sebuah
perusahaan di mata
konsumen.
- untuk font varian
rasa Cappuccino
menggunaka jenis
font Cooper Black
dengan fill font
warna putih dengan
kode warna
#FFFFFF di
asosiasikan dari putih
susu sedangkan
untuk outline font
varian rasa
cappucino
menggunakan warna
109

coklat dengan kode


warna #510F18 yang
di asosiasikan dari
coklat granula.
- Untuk visual mug
menggunakan
cangkir berwarna
putih karena saat
kopi dikonsumsi
menggunakan mug
warna putih dapat
menigkatkan
penilaian dari rasa
relatif kopi dan dapat
menimbulkan rasa
lebih pahit. Posisi
pegangan mug
berada dikiri karena
memvisualkan bahwa
cappuccino siap
disajikan, dan teknik
fotografi dalam
memvisualkan
cangkir bertujuan
untuk
menggambarkan
keaslian cappuccino
sehingga telihat
klasik dan
tradisional.
110

Tabel 4.29 Analisa Peran Warna Kopi Good Day


Varian Rasa Cappuccino

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY SINTESIS
- dari artikel starbuck Gradasi warna Secara keseluruhan
yang di baca penulis coklat ke orange pemilihat tektur
dan wawancara dengan tekstur biji- warna coklat ke
terhadap barista, biji kopi pada orange dengan biji-
Cappucino adalah banckgroun diikuti biji kopi pada
sebuah minuan bendera Itali pada background
berbahan dasar kopi bagian atasnya kemasan kemudian
yang di ekstrak mengasosiasikan diperjelas dengan
menjadi espresso dan bahwa cappuccino bendera Itali dapat
susu. Dalam penyajian adalah minuman menggambarkan
cappuccino memiliki kopi khas Itali. bahwa Cappuccino
komposisi yang adalah minuman
seimbang antara kopi khas dari
1/3 espresso, 1/3 masyarakat Itali
steam milk, 1/3 busa yang di nikmati
susu. Karena yang dalam sehari-hari.
menjadi ciri khas Sehingga dapat
cappuccino adalah dikatakanmewakili
komposisi antara rasa Cappuccino
espreeso, susu, busa
susu yang seimbang.
Cappuccino
merupakan minuan
khas Italia, yang
berawal dari biji kopi
tentara Turki . Di Itali
111

cappuccino di minum
saat pagi hari untuk
menemani saat
sarapan pagi.
Sedangkan di daerah
lain di minum
sepanjang hari atau
setelah makan malam.

Tabel 4.30 Identifikasi Warna Kemasan Kopi Good Day


Varian Rasa White Cappuccino

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP SINTESIS KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY
- Desain kemasan kopi Gradasi warna coklat Pemilihan simbol
Good Day varian rasa gelap menuju putih bendera bertujuan
White Cappuccino di asosiasikan dari untuk
menggunakan white cappucino menggambarkan
white cappuccino
background tekstur yang kaya susu dari
adalah minuman
biji kopi dengan warna penyajian
tradisi khas dari
background warna yang dihasilkan,
Itali dengan
coklat hitam menuju Tekstur biji kopi
penyajian yang
coklat putih pada termasuk
kedalam tradisional
kemasan, tektur biji jenis tekstur semu menggunakan
kopi termasuk (tekstur yang mug putih yang
kedalam jenis tekstur dirasakan lewat biasa di nikmati
semu (tekstur yang pengindraan mata) masyarakat Itali

dirasakan lewat karena di asosiasikan dalam sehari-hari.


pengindraan mata) dengan asalmula biji
sedangkan warna kopi tentara Turki
112

coklat hitam memiliki yang masuk ke Itali.


kode warna #B78D45 Outline warna colat
dan warna coklat putih hitam pada font
memiliki kode warna Whita di asosiasikan
#FAF7F0. Di bagian dari warna kopi yang
atas kemasan di atas colat hitam pada
tekstur biji kopi apisan dasar, dan
terdapat elemen outline cappuccino
seperti pita yang warna coklat orange
berlambangkan di asosiasikn dari
bendera Itali, busa warna foam
digambarkan dengan cappuccino
warna hijau, putih, Untuk visual mug
merah dengan posisi kaca berwarna putih
horizontal dari kiri di tunjukan untuk
sampai kanan kemasan menonjolkan tradisi
berkibar seperti budaya, selain itu
talipita. mug warna putih
- Untuk logo Good adalah mug yang
Day di letaka pada tepat untuk
posisi teratas kemasan merasakan rasa kopi
karena logo karena bersifat
merupakan ikon atau netral.
identitas yang
merepresentasikan
citra sebuah
perusahaan di mata
konsumen.
- untuk font varian
rasa White
Cappuccino
113

menggunaka jenis font


Cooper Black dengan
fill font warna putih
dengan kode warna
#FFFFFF di
asosiasikan dari putih
susu sedangkan untuk
outline font teks White
menggunakan warna
colat dark dengan
kode warna #846528
di asosiasikan dari
lapisan dan font teks
cappucino
menggunakan warna
coklat oange dengan
kode warna #C08E34
yang di asosiasikan
dari coklat granula.
- Untuk visual mug
menggunakan cangkir
berwarna putih karena
saat kopi dikonsumsi
menggunakan mug
warna putih dapat
menigkatkan penilaian
dari rasa relatif kopi
dan dapat
menimbulkan rasa
lebih pahit. Posisi
pegangan mug berada
114

dikiri karena
memvisualkan bahwa
White cappuccino siap
disajikan, dan teknik
fotografi dalam
memvisualkan cangkir
bertujuan untuk
menggambarkan
keaslian White
cappuccino sehingga
terlihat klasik dan
tradisional.

Tabel 4.31 Analisa Peran Warna Kopi Good Day


Varian Rasa White Cappuccino

VARIAN RASA TAHAP ANALISA TAHAP SINTESIS KESIMPULAN


KOPI GOOD DAY
White Cappuccino Gradasi warna coklat Secara
tidak jauh beda hitam dengan tekstur keseluruhan
dengan cappuccino biji-biji kopi pada pemilihat tektur
yang membedakan banckgroun diikuti warna coklat
white cappuccino bendera Itali pada hitam dengan biji-
dengan cappuccino bagian atas kemasan biji kopi pada
adalah komposisi mengasosiasikan background
susu segar atau milki bahwa cappuccino kemasan,
lebih banyak adalah minuman kemudian
dibanding dengan kopi khas diperjelas dengan
cappuccino. masyarakat Itali. bendera Itali
warna gradasi coklat dapat
gelap dengan gradasi menggambarkan
115

putih pada bahwa


background dan biji- Cappuccino
biji kopi tergolong adalah minuman
tekstur semu (tekstur kopi khas dari
yang dirasakan lewat masyarakat Itali
pengindraan mata) yang di nikmati
diikuti gradasi warna dalam sehari-hari.
merah, putih, dan Sehingga dapat
hijau melambangkan dikatakan
bendera Itali yang mewakili rasa
membentuk white cappuccino
gelombang dari kiri
ke kanan dibawah
logo Good Day pada
kemasan. Warna
hijau pada cangkir
kopi yang diambil
dari salah satu
elemen warna
bendera Itali
digunakan sebagai
background
keterangan coklat
granule.
Untuk fill in teks
White Cappuccino,
bagian atas, kanan,
dan bawah kemasan
menggunakan warna
putih yang diambil
dari warna susu atau
116

krim sedangkan
untuk outline teks
white yang berwarna
coklat gelap diambil
dari steam milk dan
untuk cappuccino
yang berwarna
coklat terang diambil
dari espresso.
Untuk cangkir kopi
menggunakan teknik
fotografi untuk
menekankan
keaslian dan
tradisional kopi
dengan komposisi
susu kream yang
lebih banyak yaitu
white cappuccino.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari penelitina yang dilakukan penulis jika dilihat kembali pada dasarnya
kemasan hanyalah sebagai wadah atau tempat untuk membungkus suatu
produk baik berupa barang atau makanan agar tidak rusak dan tetap terjaga
sampai di tangan konsumen. Seiring dengan perkembangan brand, kemasan
bertambah fungsi yang tadinya hanya sebagai pembugkus dapat bertambah
nilai sebagai media promosi dan identitas suatu produk untuk memperkuat
citra perusahaan di benak konsumen dan masyaraat. Setelah dilakukan
pengamatan dan analisa terhadap produk kopi Good Day kemasan sachet, jika
di lihat, di bandingkan dan di jejerkan dengan produk-produk kopi lain, kopi
Good Day memiliki gaya tersendiri pada desain kemasan dan segmen pasar
yang berbeda.
Terlihat dari kemasan sachet kopi Good Day, dimana setiap varian rasa
memiliki perbedaan tersendiri antara rasa yang satu dengan yang lain. Mulai
dari warna kemasan yang memiliki keterkaitan terhadap rasa kopi, gaya font
yang digunakan, visual cangkir dan gelas, dan asal muasal varian rasa kopi
yang di asosiasikan dan dihubungkan dari setiap jenis rasa kopi.
Hasil yang di peroleh dari penelitian terhadap kemasan kopi Good Day
adalah:
a. Elemen konstanta varian rasa kopi Good Day terletak pada logo “Good
Day” yang terdapat di bagian atas kemasan sebagai identitas brand.
b. Bnetuk font dan warna yang berbeda-beda pada setiap varian rasa kopi
Good Day sebagai bentuk espresif dari varian rasa kopi.
c. Peran warna dalam kemasan sachet kopi Good Day yang di
asosiasikan terhadap varian rasa kopi yaitu:

117
118

1) Kemasan kopi Good Day Carrebian Nut menggunakan warna biru


sebagai warna dominan kemasan karena menggambarkan tempat
Karibian yang diwakili oleh warna biru
2) Kopi Good Day Varian rasa mocacinno menggunakan warna merah
sebagai warna dominan kemasan karena diambil dari rasa
mocacinno yang manis dan gurih yang menggambarkan suasana
hati yang bahagia
3) Kopi Good Day varian rasa The Original menggunakan gradasi
warna emas menuju coklat emas karena kopi original terbuat dari
espresso coffee dimana dalam penyajian terdapat busa berwarna
emas dalam lapisan teratas.
4) Kopi Good Day Vanilla Latte menggunakan warna pastel sebagai
warna dominan kemasan karena coffee latte adalah kopi yang kaya
akan susu dan warna yang dihasilkan dari coffe vanilla Latte pada
saat disajikan adalah warna coklat pastel dengan buih putih di
lapisan teratas.
5) Kopi Good Day Cool’in Coffee menggunakan warna biru muda
(light blue) sebagai warna dominan kemasan karena diasosiasikan
dengan rasa esse pedas dan mint yang dihasilkan rasa kopi.
6) Kopi Good Day chococinno menggunakan warna coklat sebagai
warna dominan kemasan karena diasosiasikan dari warna olahan
biji kakao yang menghasilkan warna coklat memiliki tekstur kental
saat di panaskan dan padat saat di dinginkan.
7) kopi Good Day White Frape menggunakan warna pastel dan warna
putih sebagai tekstur kemasan karena frape adalah kopi es yang
diasosiasikan dari cara penyajian coffe yang terdiri dari lapisan ice
coffe – cream – susu coklat cair dan sejenisnya.
8) Good Day Coffee Freze Mocafrio menggunakan gradasi warna biru
dan silver diasosiasikan dari raasa dingin yang dihasilkan es dan
warna es batu yang jernih dan transparan.
119

9) Kopi Good Day Cappuccino dan White Cappuccino menggunakan


tekstur background biji kopi di asosiasikan dari sejarah biji kopi
yang ditinggalkan oleh tentara Turki pada masa peperangan dan
bendera Itali pada kemasan kopi sebagai lambang bahwa
Cappuccino adalah kopi khas Itali, yang membedakan kapucino
dan white cappucino adalah koposisi susu pada kopi.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan:
1. Bagi para pelaku bisnis kemasan merupakan salah satu hal yang harus
diperhatikan dan setelah produk, karena kemasan merupakan salah satu
faktor daya tarik dan daya jual produk.
2. Bagi para desainer dan pelaku seni untuk terus meningkatkan dan
mengembangkan kualitas supaya karya yang dibuat dapat diterapkan dan
bermanfaat bagi setiap lini kehidupan, dan dapat saling menguntungkan
antar pelaku bisnis atau entepreneur.
3. Dengan adanya penelitian ini diharapkan akan ada penelitian-penelitian
berikutnya dan dapat menambah wawasan tentang perkembangan seni di
Indonesia. Sesekali kita harus melihat keluar bahwa masih banyak ilmu
dan wawasan yang dapat kita peroleh di luar sana untuk bekal dan
ketrampilan kita kedepan. Karena yang baik semuanya harus seimbang
antara teori dan praktek dilapangan.
4. Bagi mahasiswa, dengan adanya penelitian tentang warna kemasan
diharapkan ada penelitian lanjutan yang serupa untuk menambah wawasan
baru dan menambah keilmuan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Danger, E. P. (1992). Memilih Warna Kemasan, Pedoman Aplikasi. Jakarta: Pustaka


Binaman Presindo. Hal: 60.

Miles, Matthew B. & Huberman, A. Michael (2009). Analisis Data Kualitatif. Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Nugroho, Sarwo. 2015. Manajemen Warna dan Desain. Yokyakarta: Penerbit Andi atas
kerjasama STEKOM.

Nugraha, Sarwo. (2015). Manajemen Warna dan Desai: Warna. Yogyakarta: Penerbit Andi
atas kerjasama STEKOM. Page: 22.

Safanayong, Yongky. (2006). Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta Barat: ARTE
INTERMEDIA.

Sherin, Aaris. (2012). Design Elements: Color Fundamentals. Beverly, Massachusetts:


Rockport Publisher. Page: 7.

Sihombing, danton MFA (2015). Tipografi dalam Desain Grafis Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama

Rustan, Surianto S.Sn (2011). Font and Tipografi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

E-book:

A, Yuyun; Gunarsa, Delli. Cerdas Mengemas Produk Makanan & Minuman. Penerbit:
PT AgroMedia Pustaka.

Berryman, Gregg. (1990). Notes on Graphic Design and Visual Communication. Crisp
Learning; 3 edition.

Artikel/Jural:

Ahnan, B (1983). Kemungkinan Timbulnya Cerapan Cecap/Akibat Cerapan Warna.


Sebuah Penelitian Jelajah Mengenai Warna.
Ampuera, Olga & Vila, Natalia (2006). Consumer perceptions of product packaging. Journal
of Consumer Marketing. Hal: 100-101

Cahyorini, Astri & Rusfian, Effy Zalfiana. (2000). The Effect of Packaging Design on
Impulsive Buying. Jurnal Bisnis & Birokrasi Journal, Vol 18, No 1 (2011)

Cenadi, Christine Suharto. (2000). PERAN DESAIN KEMASAN DALAM DUNIA


PEMASARAN. Jurnal NIRMANA. Vol. 2, No.1:92.
Natadjaja, Listia (2007). ANALISA ELEMEN GRAFIS DESAIN KEMASAN INDOMIE
GORENG. JURNAL NIRMANA, 24 VOL.9, NO. 1:29.
Noviadji, Benny Rahmawan. (2014). Desain Kemasan Tradisional Dalam Konteks Kekinian.
Jurnal Fakultas Desain ART IKA. Vol. 1, No. 01:13-16.

O. P. Ciputra, Perancangan Corporate Identity Brotherwood Decoration. P. Studen


Jurnal Petra.

Piqueras-Fiszman, B., Velasco, C., & Spence, C. (2011). Appetite. Assessing colour-flavour
correspondences for potato chips (crisps), 753-757.
Renanda, B. (2010). Analisis Komunikasi Pesan Pada Perancangan Desain Kemasan Indomie
Dikaji dari sisi Desain Komunikasi Visual. Skripsi dan tesis.
Sari, Ni Luh In Diana & Dewi, Alita Kumala. (2010). Identitas Budaya Lokal Pada Desain
Kemasan Oleh-oleh Kopi Bali. Jurnal Program Studi Desain Komuikasi Visual
Fakultas Seni Rupa Dan Desain. Hal: 4.
Wiryadinata, Romy & Joko Lelono. (2014). Aplikasi Sensor LDR (Light Dependent
Resistant) Sebagai Pendeteksi Warna Berbasis Mikrokontroler:Jurnal Sistem
komputer. Vol. 04, No. 1:12.

Wiryadinata, Romy; Lelono, Joko & Alimuddin (2014). Aplikasi Sensor (Light Dependent
Resistant) Sebagai Pendeteksi Warna Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Sistem
Komputer. Hal : 12.
Skripsi:

Toto Prihatno (2009). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam


Keputusan Pembelian Kopi Bubuk Kapal Api. Disertasi Manajemen. Universitas
Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal: 21-23.

Yulianti, Dewi (2016). Bentuk dan Makna Visualisasi Peringatan Pada Kemasan Rokok:
Tinjauan Tentang Desain Kemasan. Skripsi Desain Komunikasi Visual. Universitas
Dian Nuswantoro. Hal: 28.

Internet:

Aword, Top Brand. (2016-2017). Top Brand Aword: Top Brand Indek. Di akses 20 Januari
2017. Dari www.topbrand-award.com/top-brand-survey/surveyresult/top_brand
_index_2016_fase_1

Dini. (2010). Mending Kopi Instan atau Kopi Tubruk ?. Diakses tanggal 07 Januari 2017 dari
www.female.kompas.com/read/2010/10/12/09022525/mending.kopi.instan.
atau.kopi.tubruk
Muchlisin Riadi, (2016). Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Jenis-jenis Kemasan: Pemasaran.
Diakses pada tanggal 11 April 2017 dari www.kajianpustaka.com/2016/10/
pengertian-fungsi-tujuan-dan-jenis-kemasan.html.

Ngantung, Daniel. (2013). Warna dan Bentuk Peralatan Makan Pengaruhi Persepsi Rasa:
Tribun Lifestyle. Di akses tanggal 13 Februari 2017. Dari www.tribunnews.com/
lifestyle/2013/06/26/warna-dan-bentuk-peralatan-makan-pengaruhi-persepsi-rasa

Satriani, Arba’iyah. (2013). Warna Cangkir Bisa Mempengaruhi Rasa Minuman. Diakses
tanggal 05 April 2017 dari www.m.tempo.co/read/news/2013/01/08/108452768/
warna-cangkir-bisa-pengaruhi-rasa-minuman.

Starbuck (2017). Starbuck Espresso. Diakses tanggal 13 Juni 2017 dari


www.starbucks.com/coffee

Otten Magazine(2017). Proses Pembuatan Espresso. Di akses tanggal 13 Juli 2017


www.majalah.ottencoffee.co.id/selengkapnya-tentang-proses-pembuatan-espresso/

Otten Magazine(2017). Apa Cangkir Terbaik Untuk Minum Kopi ?. Di akses tanggal 13 Juli
2017 dari www.majalah.ottencoffee.co.id/apa-cangkir-kopi-terbaik-untuk-minum-
kopi/.

Windrati. (2014). Warna Cangkir Dapat Mengubah Rasa Kopi: Penelitian Psikologi.
Diakses pada tanggal 05Maret 2017 dari www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20141204083705-255-15759/warna-cangkir-dapat-mengubah-rasa-kopi/
LAMPIRAN

1. Turnitin

2. Wawancara dengan Bapak Hamid (Mandor Besar) Banaran IX


3. Pameran Tugas Akhir

Anda mungkin juga menyukai