3
Reaksi
E = Enzim
S = Substrat
P = Produk
4
Sifat sifat enzim
Enzim merupakan biokatalisator yang
mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi
Thermolabil. Mudah rusak bila dipanaskan lebih
dari 60 C.
Suhu: optimum 300C, minimum 0 0C,
maksimum 400C
Merupakan senyawa protein, sehingga sifat protein
masih melekat pada enzim
Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sbg
biokatalisator , rekasinya menjadi sangat cepat dan
berulang ulang
Bekerja didalam sel (endoenzim) dan diluar sel
(ektoenzim)
Logam, memacu aktifitas enzim:
Mg, Mn, Co, Fe
Logam berat, menghambat aktivitas enzim:
Pb, Cu, Zn, Cd, Ag
pH, tergantung pada jenis enzimnya
(pepsin aktif kondisi masam, amilase kondisi netral,
tripsin kondisi basa)
Konsentrasi substrat,
substrat yang banyak, awalnya memacu aktifitas
enzim, tetapi kemudian menghambat karena:
penumpukan produk (feed back effect)
Konsentrasi enzim,
peningkatan konsentrasi enzim memacu
aktifitasnya
Air, memacu aktifitas enzim
Vitamin, memacu aktifitas enzim
Umumnya enzim bekerja mengkatalis reaksi satu
arah, meskipun ada yang mengkatalis reaksi dua
arah
Bekerjanya spesifik, karena sisi aktif enzim
setangkup dengan permukaan subtrat tertentu
Umumnya enzim tidak dapat bekerja tanpa adanya
suatu zat non protein tambahan yang disebut
kofaktor.
Tata nama enzim
Enzim diberi nama sesuai dengan nama substrat dan
reaksi yang dikatalisis
Biasanya ditambah akhiran ase
Enzim dibagi ke dalam 7 golongan besar
Enzim Sebagai Katalisator
Substrat berikatan dgn tempat
pengikatan substrat spesifik yg ada
pada enzim melalui interaksi dengan
residu asam amino enzim.
10
Dua Tipe Penghambatan Aktifitas Enzim
19
Dpt memperbesar kemampuan katalitik sebuah enzim
besar dari kemampuannya sendiri
Jenis reaksi yg sering memerlukan koenzim;
- oksidasi reduksi
- reaksi pemindahan gugus
- isomerasi
20
Perbedaan ENZIM dan KOENZIM
Enzim Koenzim
- Mrpkan biokatalisator - Senyawa organik yg diperlukan
- Bersifat termolabil utk aktifitas suatu enzim ttt
- Spesifik dlm melaksanakan - Bersifat termostabil
fungsinya - Berat molekul rendah
- Dpt rusak oleh logam berat - Banyak pada vitamin B Komplek
- Aktifitas enzim diukur dg - Dianggap sbg substrat kedua
kecepatan reaksi enzimatik - Koenzim sbg substrate shuttles
- Letak enzim tertentu didalam (memindahkan berbagai substrat)
sel Biasanya berikatan secara kovalen
- Hanya mengkatalis 1 macam dengan enzim (gugus prostetik),
reaksi dg 1 substrat yaitu : metalloenzim (Co,Cu, Mg,
- memerlukan molekul sekunder Mn, Se, &Zn) dan vitamin B-
untuk dapat aktif disebut komplek, ex. B-2 pada FMN
koenzim (non-protein). (Flavin Mononukleotida) &FAD
(Flavin Dinukleotida)
Klasifikasi menurut gugus pemindahannya
A.Gugus pemindahannya B.Untuk pemindahan
yg bukan hidrogen; hidrogen;
1. gula pospat
2. KoA-SH 1, NAD.NADP
3. Tiamin piropospat 2.FMN,FAD
4. Seny.Folat 3. Asam lipoat
5. Biotin 4. Koenzim
6. Asam lipoat
7. Piridosal fosfat
8.Kobamida
22
KOFAKTOR
Kofaktor berfungsi sama dengan gugus prostetik,
tetapi berikatan secara reversible
Dpt brp zat anorganik ion logam
Dpt brp zat organik flavin dan heme
Metal-activated enzymes adalah istilah untuk kofaktor
ion logam.
Contohnya karbonat anhidrase dg kofaktor Zn terikat
sbg bagian dari tapak aktifnya katalitik
Fungsi : Membantu proses katalisis oleh enzim
maupun penyusunan struktural yg penting utk
memantapkan ikatan antara substrat pd enzim atau
menstransfer elektron yg timbul selama katalisa
Pembagian Kofaktor;
a. Aktivator
• ion anorganik yg biasanya berikatan lemah dg suatu
enzim
• Contoh; Cu,Fe,Mn,Zn.Ca,K dan Co
b. Gugus Prostetik
• Ikatan kovalen dpt berupa senyawa organik ttt, vitamin,
atau ion logam
• Contoh:
- FAD Vit,B2/Riboflavinmenerima atom hidrogen
- Ion Logam: Sitokromsbg pembawa elektron pd Fe
24
Tempat Aktif (active site)
Komplek enzim-substrat berada dalam suatu daerah pada
enzim yg disebut tempat aktif.
Terletak di pecahan, celah, atau rongga pada enzim.
Tempat ini juga mengandung koenzim.
Enzim-substrat yg telah diaktifkan mem- bentuk
komplek stadium transisi.
Komplek stadium transisi akan terurai menjadi produk.
Enzim bebas kemudian mengikat substrat lain.
25
Oksidasi = pengurangan elektron / ion H+
Reduksi = penambahan elektron / ion H+
Contoh oksidasi:
e
Fe2+ Fe3+
26
Enzim Oksidoreduktase
Adalah sekelompok enzim yang terlibat dalam reaksi
reduksi-oksidasi
Terdiri dari :
1. Oksidase
2. Dehidrogenase
3. Hidroperoksidase
4. Oksigenase
27
1. Oksidase
Mengkatalisis pengeluaran hidrogen dari substrat dgn
menggunakan oksigen sebagai akseptor hidrogen.
28
Enzim Oksidase
AH2 ½ O2 AH2 O2
Oksidase
A H 2O A H 2O 2
29
Enzim Oksidase
1. Sitokrom oksidase
30
Sitokrom Oksidase
31
Flavoprotein
32
2. Dehidrogenase
Memiliki 2 fungsi utama:
1. - Memindahkan H dlm reaksi redoks.
- Sering memakai koenzim NAD+/NADP+
yg membutuhkan niasin.
2. - Sebagai komponen rantai respirasi.
33
Rangkaian Reaksi Dehidrogenase
AH2 Pembawa BH2
(red) (oks) (red)
A Pembawa-H2 B
(oks) (red) (oks)
A B
dehidrogenase dehidrogenase
34
3. Hidroperoksidase
Kelompok enzim ini melindungi tubuh terhadap
peroksida,
Karena akumulasi peroksida dapat mencetuskan
radikal bebas yg merusak membran sel.
Terdiri dari 2 macam enzim:
1. Peroksidase
2. Katalase
35
Peroksidase
36
Peroksidase
H2O2 + AH2 2H2O + A
37
Peroksidase
38
Katalase
39
Katalase & Oksidase
A’H2 A’
AH2 A
H2 O 2 O2
40
4. Oksigenase
Enzim dalam kelompok ini mengkatalisis pemindahan
& inkorporasi (penyatuan) oksigen ke dalam molekul
substrat.
Terdiri dari:
- Dioksigenase
- Monooksigenase
41
Dioksigenase
42
Monooksigenase
43
Monooksigenase Sitokrom P450
44
Adenosin Trifosfat (ATP)
45
Adenosin Trifosfat (ATP)
NH2
N N
N
Mg2+ N
O- O- O-
-O P O P O P O CH O
O O O
OH OH
46
Metabolisme
47
Metabolisme
48
Siklus ATP/ADP
49
Siklus ATP/ADP
ATP
CO2
O2
ADP + Pi
50
Sumber Utama P-berenergi-tinggi
1. Fosforilasi oksidasi;
-Sumber P terbesar dlm organisme aerobik.
-Energi bebasnya berasal dari oksidasi rantai respirasi.
2. Glikolisis;
-Pembentukan dua P dari hasil katalisis fosfogliserat
kinase & piruvat kinase.
3. Daur Krebs;
-Satu P-berenergi-tinggi dibentuk pada tahap suksinil
tiokinase.
51
Produk ATP pada Fosforilasi Oksidatif
Diperkirakan satu ATP disintesis setiap dua proton
melewati tonjolan .
Hasilnya ialah;
- 3 mol. ATP utk oksidasi 1 mol. NADH
- 2 mol. ATP utk oksidasi 1 mol. FADH2
Laju fosforilasi oksidatif dikendalikan oleh;
NADH, oksigen, ADP
52