Anda di halaman 1dari 27

+

Mioma Uteri
+
Identitas Pasien

 Nama : Ny. F B

 Usia : 61 tahun

 Alamat : Bintara, Bekasi Barat

 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

 Agama : Protestan
+
Data dasar
 Keluhan Utama
Keluar darah yang dirasa semakin banyak
dari kemaluan dan disertai nyeri perut bagian
bawah dan badan terasa lemas.
+

Riwayat Penyakit Dahulu


Diabetes Mellitus (+)
Hipertensi, Asma, Alergi: disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Hipertensi, DM, Asma, Alergi: disangkal
+
Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang

 Kesadaran : Compos mentis

 Tanda vital
 Tekanan darah : 110/80 mmHg
 Frekuensi nadi : 87 kali/menit
 Frekuensi nafas : 20 kali/menit
 Suhu : 36,8 ºC
+
Status Generalisata
 Kepala : normocephal

 Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik


(-/-).

 Telinga : tidak ditemukan kelainan

 Hidung : tidak ditemukan kelainan

 Tenggorokkan : tidak ditemukan kelainan

 Leher : pembesaran KGB(-), pembesaran tiroid


(-)
+
 Thoraks:
 Jantung : S1S2 reguler tunggal, murmur (-), gallop (-)
 Paru-paru : suara napas vesikuler, ronki (-), wheezing (-)

 Abdomen:
 Inspeksi : datar
 Auskultasi : bising usus (+) normal

 Ekstremitas:
 Superior : edema (-/-), akral hangat
 Inferior : edema (-/-), akral hangat, varises (-/-)
 Terdapat luka pada kaki kanan
+
Pemeriksaan Penunjang

 HEMATOLOGI

22-07-2017
 Hemoglobin : 10,4 g/dl
 Leukosit : 15.400 u/l
 Hematokrit : 32 %
 Trombosit : 550.000 /ul
 Masa perdarahan :9,1”
 Masa pembekuan :40,3”
+  KIMIA KLINIK
 SGOT/AST (37 C) : 43,8 U/L

 SGPT/ALT (37 C) : 40,3 U/L

 Ureum : 39 mg/dl

 Creatinine : 1,1 mg/dl

 GDS : 326 mg/dl

 Natrium : 129 mmol/l

 Kalium : 4,7 mmol/l

 Klorida : 99 mmol/l
+

Diagnosis
Mioma Uteri
+
 Perencanaan
 Rencana diagnostic : USG
 Rencana Penatalaksanaan : Histerektomi
 Rencana Edukasi : penjelasan
mengenai rencana USG  prosedur diagnosis
yang non invasif dan relatif murah, rencana
Histerektomi sebagai penunjang diagnosis
lanjutan  biopsi, sekaligus sebagai tatalaksana.
+
Prognosis

 Ad vitam : dubia ad bonam

 Ad functionam : dubia ad bonam

 Ad sanationam : dubia ad bonam


+

TINJAUAN PUSTAKA
+
Definisi

 Mioma uteri merupakan tumor jinak yang struktur utamanya


adalah otot polos uterus

 Terjadi 20%-25% pada perempuan usia reproduktif


+
FAKTOR RESIKO

Riwayat
Usia endogen
keluarga

Berat
Etnik Diet
badan

Kehamilan
Merokok
dan paritas
+
KLASIFIKASI

Mioma Mioma
Mioma intramural
submukosum subserosum
• dibawah • terdapat di • tumbuh ke luar
endometrium dan dinding uterus di dinding uterus
menonjol ke antara serabut sehingga
dalam rongga miometrium menonjol pada
uterus. Dapat permukaan uterus
tumbuh dan diliputi serosa.
bertangkai Dapat tumbuh
menjadi polip dan diantara kedua
dilahirkan melalui lapisan
saluran serviks ligamentum latum
(myom geburt) menjadi mioma
uteri
intraligamenter
+
+
Patofisiologi

 Mioma uteri yang berasal dari sel otot polos miometrium

 Ditemukan banyak sekali mediator mioma uteri, seperti


estrogen growth factor, insulin growth factor-1 (IGF-1). Awal
mulanya pembentukan tumor adalah terjadinya mutasi
somatik dari sel-sel miometrium.

 Mioma terdiri dari reseptor estrogen dengan konsentrasi yang


lebih tinggi dibanding dengan miometrium sekitarnya namun
konsentrasinya lebih rendah dibanding endometrium.

 Progesteronmemungkinkan pembesaran tumor dengan cara


down-regulation apoptosis dari tumor. Estrogen berperan
dalam pembesaran tumor dengan meningkatkan produksi
+
+
GEJALA KLINIS

Perdarahan
Nyeri
abdominal

Infertilitas
Penekanan
dan abortus
+
DEGENERASI

DEGENERASI
DEGENERASI JINAK
GANAS
• Atrofi • Transformasi
• Hialin kearah keganasan
• Kistik
• Kalsifikasi
• Septik
• Kaneus
• Miksomatosa
+
Diagnosis

 Anamnesis
 Timbul benjolan pada perut bagian bawah dalam waktu yang relatif
lama
 Kadang disertai gangguan haid, buang air kecil atau buang air besar
 Nyeri perut bila terinfeksi, terpuntir dan pecah

 Pemeriksaan Fisik
 Palpasi abdomen: nodul ireguler dan tetap, konsistensi padat,
kenyal, mobile, permukaan rata
 Pemeriksaan pelvis: dilatasi serviks
 Pemeriksaan bimanual: tumor menyatu dengan rahim atau mengisi
kavum douglasi
+

 Pemeriksaan Penunjang
 Lab: anemia, polisitemia
 USG untuk menentukan jenis tumor, lokasi mioma, ketebalan
endometrium
 Foto BNO/IVP: untuk menilai fungsi ginjal dan perjalanan ureter
 Laparaskopi
+
Tatalaksana

 Konservatif: simptomatik

 Operatif, dengan indikasi:


 Ukuran lebih besar dari ukuran uterus 12-14 minggu
 Pertumbuhan tumor yang cepat
 Mioma bertangkai dan torsi
 Hipermenorea
 Penekanan pada organ sekitarnya

 Radioterapi
+
Tatalaksana Operatif

 Enukleasi Mioma
 Dilakukan pada pasien yang masih mempertahankan uterus.

 Miomektomi
 Indikasi: menometroragi, nyeri dan tekanan pada pelvis, pembesaran
leimioma, obstruksi uretra

 Histerektomi
 Indikasi: menorrhagia, metorrhagia, keluhan obstruksi pada traktus
urinarius dan ukuran uterus sebesar usia kehamilan 12-14 minggu
+
KOMPLIKASI

 Keganasan

 Torsi
+
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai