Mioma Uteri
+
Identitas Pasien
Nama : Ny. F B
Usia : 61 tahun
Agama : Protestan
+
Data dasar
Keluhan Utama
Keluar darah yang dirasa semakin banyak
dari kemaluan dan disertai nyeri perut bagian
bawah dan badan terasa lemas.
+
Tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Frekuensi nadi : 87 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu : 36,8 ºC
+
Status Generalisata
Kepala : normocephal
Abdomen:
Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas:
Superior : edema (-/-), akral hangat
Inferior : edema (-/-), akral hangat, varises (-/-)
Terdapat luka pada kaki kanan
+
Pemeriksaan Penunjang
HEMATOLOGI
22-07-2017
Hemoglobin : 10,4 g/dl
Leukosit : 15.400 u/l
Hematokrit : 32 %
Trombosit : 550.000 /ul
Masa perdarahan :9,1”
Masa pembekuan :40,3”
+ KIMIA KLINIK
SGOT/AST (37 C) : 43,8 U/L
Ureum : 39 mg/dl
Klorida : 99 mmol/l
+
Diagnosis
Mioma Uteri
+
Perencanaan
Rencana diagnostic : USG
Rencana Penatalaksanaan : Histerektomi
Rencana Edukasi : penjelasan
mengenai rencana USG prosedur diagnosis
yang non invasif dan relatif murah, rencana
Histerektomi sebagai penunjang diagnosis
lanjutan biopsi, sekaligus sebagai tatalaksana.
+
Prognosis
TINJAUAN PUSTAKA
+
Definisi
Riwayat
Usia endogen
keluarga
Berat
Etnik Diet
badan
Kehamilan
Merokok
dan paritas
+
KLASIFIKASI
Mioma Mioma
Mioma intramural
submukosum subserosum
• dibawah • terdapat di • tumbuh ke luar
endometrium dan dinding uterus di dinding uterus
menonjol ke antara serabut sehingga
dalam rongga miometrium menonjol pada
uterus. Dapat permukaan uterus
tumbuh dan diliputi serosa.
bertangkai Dapat tumbuh
menjadi polip dan diantara kedua
dilahirkan melalui lapisan
saluran serviks ligamentum latum
(myom geburt) menjadi mioma
uteri
intraligamenter
+
+
Patofisiologi
Perdarahan
Nyeri
abdominal
Infertilitas
Penekanan
dan abortus
+
DEGENERASI
DEGENERASI
DEGENERASI JINAK
GANAS
• Atrofi • Transformasi
• Hialin kearah keganasan
• Kistik
• Kalsifikasi
• Septik
• Kaneus
• Miksomatosa
+
Diagnosis
Anamnesis
Timbul benjolan pada perut bagian bawah dalam waktu yang relatif
lama
Kadang disertai gangguan haid, buang air kecil atau buang air besar
Nyeri perut bila terinfeksi, terpuntir dan pecah
Pemeriksaan Fisik
Palpasi abdomen: nodul ireguler dan tetap, konsistensi padat,
kenyal, mobile, permukaan rata
Pemeriksaan pelvis: dilatasi serviks
Pemeriksaan bimanual: tumor menyatu dengan rahim atau mengisi
kavum douglasi
+
Pemeriksaan Penunjang
Lab: anemia, polisitemia
USG untuk menentukan jenis tumor, lokasi mioma, ketebalan
endometrium
Foto BNO/IVP: untuk menilai fungsi ginjal dan perjalanan ureter
Laparaskopi
+
Tatalaksana
Konservatif: simptomatik
Radioterapi
+
Tatalaksana Operatif
Enukleasi Mioma
Dilakukan pada pasien yang masih mempertahankan uterus.
Miomektomi
Indikasi: menometroragi, nyeri dan tekanan pada pelvis, pembesaran
leimioma, obstruksi uretra
Histerektomi
Indikasi: menorrhagia, metorrhagia, keluhan obstruksi pada traktus
urinarius dan ukuran uterus sebesar usia kehamilan 12-14 minggu
+
KOMPLIKASI
Keganasan
Torsi
+
TERIMA KASIH