GEOLOGI BATUAN
DASAR
potensi hidrokarbon pada batuan
dasar
ABD. RAHIM
KIFAYATUL KHAIR
Pendahuluan
Reservoir minyak dan gas yang memiliki nilai ekonomis
telah ditemukan di batuan beku. Sebuah survei pada awal
1948 menemukan potensi hidrokarbon di celah-celah
reservoir bawah tanah di California, dan produksinya
mencapai 15.000 barel per hari.
Oseil Field, Seram, masuk dalam Cekungan Buru-Seram. Daerah Seram secara
geologis termasuk ke dalam area Arc Banda. Pulau ini mirip dengan sebagian besar
bagian timur Indonesia. Secara tektonik, ini adalah bagian dari tepi kerak benua
Australia (Pigram dan Panggabean, 1981 dalam Hadipandoyo et al., 2007). Salah satu
waduk potensial di Seram Field adalah batu kapur Formasi Manusela yang memiliki
usia Jurassic
Hidrokarbon Oseil di Pulau Seram, Maluku, dihasilkan
dari reservoir retak di Formasi Manusela. Studi geologi
teknik pada mekanika waduk diperlukan untuk
menyelesaikan masalah eksplorasi minyak dan gas,
terutama ketika melakukan pengeboran dan uji
reservoir. Pengetahuan tentang karakteristik reservoir
di mana sifat-sifat batuan akan digunakan adalah untuk
menentukan zona rekahan di dalam sumur (Trilangga
dan Dradjat, 2012).
Batuan dasar berpotensi memiliki
porositas yang lebih tinggi dengan kombinasi
sistem twocrack. Sistem pori pertama terbentuk
pada proses rekah hidrotermal. Sedangkan
retakan yang dibentuk oleh diskontinyu atau
sesar dapat berfungsi sebagai pipa yang
menghubungkan pori-pori.
sekian