Diuresis osmotik
Napas berbau Ketoasidosis Ketonuria
aseton
Dehidrasi
Ketidakseimbangan elektrolit tubuh
Ketonemia
Kompensasi takipnea
Tes Toleransi Glukosa (TTG) memanjang
(lebih besar dari 200mg/dl). Biasanya tes ini
dianjurkan untuk pasien yang menunjukkan
kaar glukosa meningkat dibawah kondisi
stress.
Gula darah puasa normal atau diatas normal.
Sekitar 80% pasien DM ( komplikasi Essei hemoglobin glikolisat diatas rentang
akut ) normal.
Urinalisis positif terhadap glukosa dan keton.
Pernafasan cepat dan dalam (
Kolesterol dan kadar tigliserida serum dapat
Kussmaul ) meningkat menandakan ketidakadekuatan
Dehidrasi ( tekanan turgor kulit kontrol glikemik dan peningkatan propensitas
menurun, lidah dan bibir kering ) pada terjadinya aterosklerosis.
Aseton plasma: positif secara mencolok.
Kadang-kadang hipovolemi dan Asam lemak bebas: kadar lipid dan kolesterol
syok meningkat.
Bau aseton dan hawa napas tidak Elektrolit: Na normal/menurun; K
terlalu tercium normal/meningkat serum Fosfor turun.
Hemoglobin glikosilat: meningkat 2-4 kali
Didahului oleh poliuria, polidipsi. normal
Riwayat berhenti menyuntik insulin Gas darah arteri: pH rendah, penurunan
HCO3 (asidosismetabolik) dengan
Demam, infeksi, muntah, dan nyeri kompensasi alkalosis respiratorik.
perut Trombosit darah: Ht mungkin meningkat,
leukositosis, hemokonsentasi
Ureum/creatinin: meningkat/normal
Amilase darah: meningkat mengindikasikan
pancreatitis akut
Memperbaiki sirkulasi dan perfusi jaringan (resusitasi
dan rehidrasi)
Menghentikan ketogenesis (insulin)
Koreksi gangguan elektrolit
Mencegah komplikasi
Mengenali dan menghilangkan faktor pencetus
1. Defisit volume cairan bd diuresis osmotik akibat
hiperglikemia, pengeluaran cairan berlebihan: diare,
muntah, pembatasan intake akibat mual
2. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah bd kurangnya
manajemen diabetes, pemantauan glukosa darah atau
manajemen medikasi yang tidak adekuat
3. Resiko tinggi terhadap infeksi (sepsis) bd peningkatan
kadar glukosa
4. Keletihan bd peningkatan kebutuhan energi status
hipermetabolik, infeksi
5. Ketidakefektifan koping bd krisi situasi(penyakit
progresif, jangka panjang yang tidak dapat
disembuhkan)