Anda di halaman 1dari 38

Metabolisme sel

1
Sel dan Energi

• Sel mengikuti hukum-hukum Kimia & Fisika


• ENERGI dalam Sel:
– IKATAN KIMIA
– Energi potensial Kimia
• Gradien konsentrasi ( perubahan bertahap zat
terlarut dalam larutan sebagai fungsi dari jarak
melalui larutan)
• Gradien potensial ( perubahan cepat zat
terlarut dalam larutan sebagai fungsi dari jarak
melalui larutan)
Energi Bebas

•Banyak Energi Bebas •Perubahan spontan


•Tidak Stabil •Sistem jadi lebih stabil
•Dpt Melakukan Kerja •Energi keluar -> digunakan

•Energi Bebas Sedikit


•Sistem Stabil
ENERGI
•Tidak/Kurang dapat melakukan kerja
Pembuatan ATP
• Pembuatan ATP:
o Fosforilasi
 penambahan gugus fosfat pada suatu protein atau molekul
organik lain.dapat meningkatkan efisiensi katalitik enzim,
mengubahnya menjadi bentuk aktifnya dalam satu protein,
 Transfer gugus fosfat dari ATP ke molekul lain
 Fosforilasi substrat pada reaksi kimia yang membentuk ATP
dengan penambahan Pi ke ADP: ADP + Pi + energi ATP +
H2O
o Fosforilasi terbentuk dengan dua macam reaksi yang
berbeda yaitu:
 Fosforilasi oksidatif :Pelepasan energi cukup banyak
 Gugus fosfat  perubahan bentuk energi dari yang
satu menjadi bentuk energi lain.
Metabolisme

• Kemampuan sel untuk memperoleh energi &


mengubah energi dari lingkungan
• Keseluruhan reaksi kimia dalam sel hidup
• Reaksi kimia disusun/diatur dalam jalur-jalur tertentu
• Mengatur penggunaan materi & energi di dalam sel
Reaksi Metabolisme

• Anabolisme
– Proses biosintesis pada organisme autotrof
organisme yang memiliki kapasitas untuk
menghasilkan makanan mereka sendiri.
• Katabolisme
– Respirasi sel pada organisme heterotrof
bergantung pada organisme lain untuk
kelangsungan hidup mereka
Respirasi Selular
• perombakan molekul organik kompleks yang kaya akan energi
potensial menjadi produk limbah yang berenergi lebih rendah
(proses katabolik)
• Energi dari makanan  tidak dapat langsung digunakan pada
tingkat seluler
• Respirasi:
– Oksidasi senyawa makanan (mis: glukosa)
• Aerob : akseptor elektron  O2
• Anaerob: akseptor elektron  senyawa lain
– Reaksi kimia yg dapat digunakan oleh sel  reaksi redoks
berubahnya bilangan oksidasi penambahan elektron oleh
sebuah molekul, atom, atau ion
– Berlangsung dalam sitoplasma & mitokondria
• Respirasi adalah proses pemecahan senyawa kompleks
menjadi senyawa yang lebih sederhana dan menghasilkan
energi.
• respirasi. glukosa merupakan sumber energi untuk setiap
makhluk hidup.
• untuk memecah glukosa menjadi senyawa yang lebih sederhana
membutuhkan beberapa proses.
• pada setiap proses menghasilkan energi yang digunakan untuk
aktivitas makhluk hidup.
Tahap Respirasi Selular
• Glikolisis
– Perombakan glukosa  asam piruvat ( memiliki peran
penting dalam proses-proses biokimia)
– Hasil: sedikit ATP & NADH ( enzim)
• Siklus Krebs
– Oksidasi senyawa “bahan bakar” (mis: CH2O, as lemak, as
amino) sambil membentuk: CO2, H2O, & ATP.
– Membentuk Acetyl-coenzymeA --> CO2 + NADH + GTP +
FADH2
• Sistem Transpor Elektron:
– Pembentukan ATP
• ATP adalah singkatan dari adenosin trifosfat.,
molekul yang terbuat dari satu molekul adenosin
yang terikat pada tiga ion fosfat anorganik.
ADP merupakan singkatan dari adenosin difosfat.
• ADP adalah dua molekul fosfat yang terikat pada
satu molekul adenosin. ATP menyimpan energi untuk
sel.
• Ketika ATP menghidrolisis menjadi ADP, energi
dilepaskan dan kemudian dikonsumsi oleh beberapa
reaksi metabolisme.
• Respirasi adalah proses pemecahan senyawa kompleks
menjadi senyawa yang lebih sederhana dan menghasilkan
energi.
• respirasi. glukosa merupakan sumber energi untuk setiap
makhluk hidup.
• untuk memecah glukosa menjadi senyawa yang lebih sederhana
membutuhkan beberapa proses.
• pada setiap proses menghasilkan energi yang digunakan untuk
aktivitas makhluk hidup.
Glikolisis
• Reaksi kunci:
– Fosforilasi tingkat substrat
– Reaksi Redoks
– Fase “investasi”, fase “ kembali ”
• Selama fase investasi energi, sel sebenarnya menggunakan ATP.
Investasi ini akan kembali ketika ATP dihasilkan oleh fosforilasi
tingkat- substrat dan NAD+ direduksi menjadi NADH oleh elektron yang
dilepaskan dari oksidasi glukosa.
• Hasil energi netto dari glikolisis, per molekul glukosa, adalah 2 ATP
plus 2 NADH.
• Pada akhirnya, semua karbon yang awalnya terdapat dalam glukosa
menjadi berada dalam dua molekul piruvat; tidak ada CO2 yang
dilepaskan selama glikolisis. terjadinya glikolisis tidak bergantung dari
ada atau tidaknya O2.
• Akan tetapi, jika O2 memang ada, energi kimia yang disimpan dalam
piruvat dan NADH dapat diekstraksi oleh siklus Krebs
Rangkuman Glikolisis
Siklus Krebs
• Reaksi Kunci:
– Reduksi NAD dan FAD Salah satu perbedaan utama yang
dapat dilihat antara FAD ( flavin adenin dinukleotida ) dan
NAD ( nikotinamida adenin dinukleotida) dalam perbedaan
menerima atom hidrogen
– FAD dapat menampung dua hidrogen sedangkan NAD
menerima hanya satu hidrogen.
– Fosforilasi tingkat substrat
– Dekarboksilasi ( reaksi kimia menyebabkan sebuah gugus
karboksil (-COOH) terlepas dari senyawa semula menjadi
karbon dioksida (CO2).
– Asilasi (acylation) Proses penambahan gugus asil ke suatu
senyawa.
Lanjutan Siklus Krebs
• salah satu reaksi yang terjadi dari rangkaian reaksi
metabolisme sel di dalam mitokondria membawa
katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen
hidrogen, yang dengan oksidasi menyebabkan
pelepasan dan penangkapan ATP sebagai pemenuh
kebutuhan energi jaringan.
FUNGSI SIKLUS KREBS
• jalur akhir oksidasi KH, Lipid dan Protein. KH, lipid dan protein semua akan
dimetabolisme menjadi asetyl-KoA.
• Untuk mempertahankan kadar glukosa dalam keadaan normal
• Menghasilkan sebagian besar CO2
• Metabolisme lain menghasilkan CO2 misalnya jalur pentosa fosfat atau P3
(pentosa phospat pathway) atau harper heksosa monofosfat.
• Sumber enzim-enzim tereduksi yang mendorong Rantai Respirasi
 Merupakan alat agar tenaga yang berlebihan dapat digunakan untuk
sintesis lemak
 Menyediakan prekursor-prekursor penting untuk sub unit yang diperlukan
dalam sintesis berbagai molekul
 Menyediakan mekanisme pengendalian langsung atau tidak langsung
untuk lain-lain sistem enzim
Transpor Elektron
• Reaksi “coupling” dengan fosforilasi oksidatif 
Chemi- osmosis : lintasan dimulai dari elektron yang
dihasilkan oleh siklus asam citrat ditransfer ke
senyawa: NADH+ berada di dalam
matriks mitokondria
• Setelah menerima elektron, NAD+ akan bereaksi
menjadi NADH dan ion H+, kemudian mendonorkan
elektronnya ke rantai transport elektron kompleks
Idan FAD berada di dalam rantai transpor elektron
kompleks II.FAD akan menerima dua elektron,
kemudian bereaksi menjadi FADH2 melalui REAKSI
REDOKS
• Pembuatan ATP
– Ada gradien (H+) yg timbul akibat transfer elektron
– Ada H+ dilepas keluar (ruang perimitochondrial)
– H+ masuk kembali ke mitoplasm melalui ATP
synthase ---> ATP
ATP synthase complex
Matriks mitokondria adalah
• cairan kental berisi ratusan enzim bertanggung jawab untuk
berbagai fungsi.
• organel sel bertanggung jawab untuk produksi energi./
pembangkit tenaga listrik sel.
• organel sel karakteristik untuk organisme eukariotik. terdiri dari
bagian seperti membran luar, membran dalam, ruang
intermembrane, matriks dan mitokondria terkait membran ER.

Membran luar dan dalam dari mitokondria yang terbentuk dari


protein dan fosfolipid bilayers.
Matriks mitokondria terbentuk enzim yang berbeda dan memiliki
berbagai fungsi penting.

Situs Krebs
• disebut sebagai siklus asam sitrat dan memegang sangat penting
dari sudut oksidasi karbohidrat dan lemak. oksidasi lemak dan
karbohidrat menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk fungsi
tubuh.
• Matriks mitokondria adalah situs di mana siklus asam sitrat
berlangsung. Oksigen digunakan sebagai bahan baku untuk
proses ini.
Elektron Transport : untuk produksi energi.
• Membran dalam mitokondria adalah situs dari rantai ini. Transpor
elektron rantai (ETC) transfer elektron dari dinukleotida adenin
Nicotinamide (NADH) ke oksigen.
• Proses transpor elektron melintasi membran dalam mitokondria dari
hasil menjadi gradien proton elektrokimia. Ini gradien proton
bertanggung jawab untuk sintesis ATP.
• Proses sintesis ATP dijelaskan dalam ayat berikutnya
Sintesis ATP
• Sintesis ATP (adenosin trifosfat) adalah fungsi mitokondria yang
penting. Produk yang diperoleh dari siklus Krebs, asam amino
oksidasi dan oksidasi asam lemak yang digunakan dalam sintesis
ATP. Gradien proton yang diciptakan oleh rantai transpor elektron
mendorong proses pembentukan ATP dalam matriks mitokondria.
Siklus Urea
• Reaksi kimia di mana urea yaitu ((NH2) 2CO) yang dihasilkan dari
NH3 amonia yaitu. Proses siklus urea berlangsung dalam 5
langkah. Dari 5 langkah total, 3 berlangsung dalam matriks
mitokondria
Kesimpulan

• Respirasi menghasilkan ATP


• Berbagai senyawa dapat menjadi substrat/ zat
yang diubah menjadi sesuatu yang baru
• Senyawa intermediate dapat menjadi prekursor
Fotosintesis

Pada proses fotosintesis


tumbuhan menggunakan
cahaya, air dan CO2 untuk
menghasilkan KH

2 macam reaksi:
1. Reaksi terang
2. Reaksi gelap
Potongan melintang daun.
Setiap sel fotosintesis
memiliki banyak
kloroplas.Ukuran kloroplas
sangat kecil. Apabila kita
menumpuk 2000 kloroplast
besar tumpukan akan
setinggi uang logam

Sel Kloroplas
Protein membran

Thylakoid:
Tempat berlangsungnya reaksi terang
H2O dipecah dan molekul hidrogen dikonsentrasikan di dalam
kompartemen thylakoid
Berlangsung dengan bantuan protein membran yang juga membantu
produksi ATP
Pembentukan senyawa karbohidrat berlangsung di dalam stroma
Reaksi Terang

• Terjadi dalam photosystems


yg ada dlm thylakoid
• Ada 2 photosystem:
– Photosystem I
– Photosystem II
Reaksi Terang

Jalur pembentukan ATP secara siklik:


Elektron dibebaskan dari klorofil a pada photosystem I melalui sistem transpor
elektron
Elektron kembali ke P700
Aliran elektron menghasilkan ATP dari ADP dan P yang terdapat di dalam
kloroplas
Stroma ATP
Q Synthase
Cyt b/f P700*
Thylakoid
membrane P680* PQ
P700
P680 PC
Thylakoid
Lumen
H+
H2 O ½ O2 + H+
Tilakoid adalah pelipatan membran dalam membentuk seperti
tumpukan piringan yang saling berhubungan.
Fungsi struktur tersebut adalah untuk menangkap energi cahaya
dan mengubahnya menjadi energi kimia.
Tilakoid yang berada di dalam stroma merupakan tempat
terjadinya fotosintesis.
Membran tilakoid merupakan tempat terjadinya reaksi terang dan
berisi cairan mengandung klorofil.
Jumlah tilakoid pada tiap spesies berbeda.
Pembentukan ATP dalam Fotosintesis

1.Fotolisis menghasilkan elektron, oksigen dan hidrogen. Oksigen


berdifusi keluar elektron masuk ke ETS. Ion hidrogen terakumulasi dalam
thylakoid
Pembentukan ATP dalam Fotosintesis

2. Energi yang hilang karena elektron masuk ke ETS digunkan untuk


memompa hidrogen masuk ke thylakoid. Timbul gradien konsentrasi
Pembentukan ATP dalam Fotosintesis

3. Hidrogen mengalir keluar dari thylakoid melalui ATP synthase. Pengaliran


ion melalui ATP synthase akan mengkatalisis pengikatan fosfat ke ADP
sehingga terbentuk ATP

Anda mungkin juga menyukai