Anda di halaman 1dari 32

GLIKOSIDA

OUTLINE MATERI
1.DEFINISI
2.TIPE IKATAN GLIKOSIDA
3.JENIS AGLIKON
4.CONTOH SENYAWA
5.SIFAT KIMIA
6.POLARITAS
7.KELARUTAN
8.CARA HIDROLISIS
DEFINISI
Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas gabungan
dua bagian senyawa, yaitu gula dan bukan gula.

Bagian gula biasa disebut glikon sedangkan bagian


bukan gula disebut sebagai aglikon atau genin.

Keduanya dihubungkan oleh suatu bentuk ikatan


berupa jembatan oksigen , jembatan nitrogen ,
jembatan sulfur maupun jembatan karbon
STRUKTUR
GLIKOSIDA
JENIS AGLIKON
Aglikon dari glikosida terdiri dari banyak jenis senyawa kimiawi.

Senyawa-senyawa tersebut meliputi senyawa-senyawa alkoholik dan


fenolik, isotiosianat, nitril sianogenetik, turunan antrasen, flavonoid
dan steroid.

Yang paling sering digunakan secara medisinal adalah steroid,


flavonoid atau antrasen
BIOSINTESIS
UTP + Sugar-1-P UDP-Sugar + PPi
Urydylyl transferase

(Glikosida)
UDP-Sugar + Acceptor Acceptor-Sugar +
(aglikon) UDP
Glycosyl transferase
SIFAT GLIKOSIDA

1. Ikatan antara molekul gula dengan molekul non- gula disebut


ikatan glikosidik yang dapat berupa ikatan eter, ikatan ester, ikatan
sulfida dan ikatan C-C.

2. Ikatan ini sangat mudah terurai oleh pengaruh asam, basa, enzim,
air, dan panas. Semakin pekat kadar asam atau basa maupun
semakin panas lingkungannya maka glikosida akan semakin
mudah dan cepat terhidrolisis.

3. Saat glikosida terhidrolisis maka molekul akan pecah menjadi dua


bagian, yaitu bagian gula dan bagian bukan gula.

4. Dalam bentuk glikosida, senyawa ini larut dalam pelarut polar


seperti air.Namun, bila telah terurai maka aglikonnya tidak larut
dalam air karena larut dalam pelarut organik nonpolar
Hidrolisis Glikosida
C6H12O6 Glikon

C6H11O5 O O

COOH

O
O

Aglikon

Rhein- -D-glukosida COOH

O
SIFAT IKATAN KIMIA GLIKOSIDA
FUNGSI GLIKOSIDA BAGI TANAMAN
1. sebagai cadangan gula temporer.
 Glikosida tidak dapat dipindahkan dari suatu sel ke sel lainya. Dengan proses
hidrolisis, glikosida akan terurai menjadi guln dan aglikon. gulanya diangkat
dan aglikonnya tetap tinggal disel semula. pada proses berikutnya aglikon
akan membentuk glikosida baru.

2.Proses pembentukan glikosida merupakan proses detoksikasi.


3. Pengatur tekanan turgor.
4. Proses glikosida untuk menjaga diri terhadap pengaruh luar yang menggangu.
Contoh : Solanum pimpinellifolium, mengandung tomatin, karena itu tahan
terhadap kapang tertentu.
Tanaman Quercus mengandung tanin glikosida. apabila daun telah tua akan
runtuh ke tanah , tanin glikosida akan terurai dan hasil uraiannya
menyebabkan tanaman lain yang hidup disekitarnya akan mati
5. Glikosida sebagai petunjuk sistimatik. 
EFEK FARMAKOLOGI
 Kardiak : (Digitalis, Strophanthus, Squill,
Convallaria, Apocynum)
 Laksatif : (Senna, Aloe, rhubarb)
 Analgesik : gaultherin, salisin
KLASIFIKASI GLIKOSIDA
Dasar klasifikasi adalah jenis aglikonnya, antara lain :
 Antrakuinon glikosida
 Saponin glikosida
 Sianopora glikosida
 Isotiosianat glikosida
 Flavonol glikosida
 Alkohol glikosida
 Aldehid glikosida
 Lakton glikosida
 Fenol glikosida
 Tanin glikosida
ANTRAKUINON GLIKOSIDA
OH O OH
 Cascara Sagrada
 Sumber : Rhamnus
purshiana CH2OR

 Jenis glikosida : H C6H12O5

emodin, barbaloin, R=H = Barbaloin


R=C6H12O5 Cascaroside A/B
deoxy barbaloin,
cascarosides A, B, C,
D
 Fungsi : Katartik
ANTRAKUINON GLIKOSIDA
 Aloe C6H11O5 O O OH

 Sumber : Aloe vera


 Jenis : aloe-emodin CH2OH

anthrone C-10 O aloe-emodin

glukosida, barbaloin
 Fungsi : Katartik,
sumber tinktur
benzoin
ANTRAKUINON GLIKOSIDA
 Rhubarb
 Sumber : Rheum palmatum
 Jenis : rhein
 Fungsi : katartik C6H11O5 O O

COOH

Rhein- -D-glukosida
ANTRAKUINON GLIKOSIDA
 Senna
 Sumber : Cassia angustifolia
 Jenis : Sennosida
 Fungsi : Katartik
ANTRAKUINON GLIKOSIDA
 Chrysarobin
 Sumber : Andira araroba
 Fungsi : Keratolitik
SAPONIN GLIKOSIDA
 Saponin : membentuk larutan koloidal dalam air
ketika dikocok
 Menghancurkan corpuscle sel darah merah,
bersifat toksik terhadap hewan berdarah dingin
 Hasil hidrolisis menghasilkan aglikon sapogenin
 Prekursor kortison
SAPONIN GLIKOSIDA
Prekursor kortison :
diosgenin dan botogenin dari Dioscorea
Hecogenin, manogenin, gitogenin dari
Agave
Sarsapogenin dan smilagenin dari Smilax
Sarmentogenin dari Strophantus
Sitosterol
SAPONIN GLIKOSIDA
 Glycirrhiza
 Sumber : Glycirrhiza glabra
 Jenis : glycyrrhizin (50x lebih manis dari gula)
 Fungsi : ekspektoran
SAPONIN GLIKOSIDA
 Dioscorea
 Sumber : Dioscorea spiculiflora
 Jenis : diosgenin
 Fungsi : prekursor glukokortikoid
CYANOPHORE GLIKOSIDA
 Wild cherry
 Sumber : Prunus serotina
 Jenis : Prunasin
 Fungsi : perasa
ISOTIOSIANAT GLIKOSIDA
 Mustard
 Sumber : Brassica nigra
 Jenis : Sinigrin
 Fungsi : rubefacient
FLAVONOL GLIKOSIDA
 Flavonoid

Sumber : Manihot utilissima

Jenis : rutin, quersitrin

Fungsi : dietary suplemen,
antioksidan
GLIKOSIDA ALKOHOL
 Salicin
 Sumber : Salix purpurea
 Jenis : Salicin, populin
 Fungsi : Analgesik
GLIKOSIDA ALDEHID
 Vanillin
 Sumber : Vanilla planifolia
 Fungsi : agen perasa
GLIKOSIDA LAKTON
Dikumarol

 Sumber : Melilotus officinalis
 Fungsi : Antikoagulan

 Cantharidin
 Sumber : Cantharis vesicatoria
 Fungsi : repellent

 Psoralen
 Sumber : Ammi majus
 Fungsi : Repigmentasi kulit
FENOL GLIKOSIDA
 Uva ursi
 Sumber : Arctosphylos uva-ursi
 Jenis : Arbutin
 Fungsi : diuretik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai