Anda di halaman 1dari 13

KEBUDAYAAN ISLAM dan

Seni
Dra. Hj. Nurul Qomariyah,MM.
Pengertian Kebudayaan Islam
 Kebudayaan Islam adalah hasil olah akal,
budi, cipta rasa, karsa, dan karya manusia
yang berlandaskan pada nilai-nilai Tauhid
dan Syari’ah Islam. Dengan kata lain, dapat
kita pahami bawa segala sesuatu yang
merupakan produk budaya manusia dapat
kita klasifikasikan kedalam Kebudayaan
Islam, manakala produk budaya tersebut
tidak bertentangan dengan nilai-nilai
Tauhid dan Syari’ah
Prinsip-Prinsip Kebudayaan Islam
 Salah satu prinsip pokok kebudayaan Islam adalah
bahwa produk budaya tersebut tidak bertentangan
dengan nilai-nilai Tauhid dan Syari’ah Islam. Hal ini
senada dengan kaidah fiqih yang menyatakan “al-
Adatu Muhakkamah” yang artinya segala sesuatu
yang berkembang dalam masyarakat dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai Tauhid dan Syari’ah
Islam, maka dapat dikategorikan sebagai sesuatu
yang Islami. Dengan kata lain, jika kita berbicara
kebudayaan, maka segala sesuatu yang berkembang
dalam masyarakat manakala tidak bertentangan
dengan ajaran Islam, maka dapat kita klasifikasikan
sebagai kebudayaan Islam.
Masjid Sebagai Pusat Kebudayaan Islam

 Dalam sejarah Islam, Masjid selain sebagai sarana


untuk melakukan ibadah, masjid juga merupakan
Awal mula berkembangnya Islam dan segala pernak
pernik didalamnya, seperti pemikiran, ekonomi,
politik dan kebudanyaan.
 Salah satu fakta yang tidak bisa di pungkiri adalah
bahwa salah satu strategi Rasulullah dalam
membangaun masyarakat madani adalah di awali
dengan mendirikan masjid terlebih dahulu sebagai
sentra pengembangan Islam.
 Dari hal ini, dapat kita pahami bahwa masjid pada
dasarnya memiliki peran ganda yakni selain sebagai
pusat untuk melaksanakan aktifitas ritual, masjid
juga di gunakan sebagai centra hubungan sosial,
seperti pendidikan dan yang lainnya.
Islam Masuk Indonesia
a. Teori Gujarat
Teori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia
pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat
(Cambay), India. Dasar dari teori ini adalah:
1. Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa
Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia.
2. Hubungan dagang Indonesia dengan India telah
lama melalui jalur Indonesia – Cambay – Timur
Tengah – Eropa.
3. Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Malik
Al Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Gujarat.
Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye, WF
Stutterheim dan Bernard
.b. Teori Makkah
Teori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai sanggahan terhadap
teori lama yaitu teori Gujarat. Teori Makkah berpendapat bahwa Islam
masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab
(Mesir). Dasar teori ini adalah:
a. Pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatera sudah
terdapat perkampungan Islam (Arab); dengan pertimbangan bahwa
pedagang Arab sudah mendirikan perkampungan di Kanton sejak abad ke-
4. Hal ini juga sesuai dengan berita Cina.
b. Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran mazhab Syafi’i, dimana
pengaruh mazhab Syafi’i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan
Mekkah. Sedangkan Gujarat/India adalah penganut mazhab Hanafi.
c. Raja-raja Samudra Pasai menggunakan gelar Al malik, yaitu gelar
tersebut berasal dari Mesir.
Pendukung teori Makkah ini adalah Hamka, Van Leur dan T.W. Arnold.
Para ahli yang mendukung teori ini menyatakan bahwa abad 13 sudah
berdiri kekuasaan politik Islam, jadi masuknya ke Indonesia terjadi jauh
sebelumnya yaitu abad ke 7 dan yang berperan besar terhadap proses
penyebarannya adalah bangsa Arab sendiri
KEHIDUPAN DALAM SENI & BUDAYA

 Islam adalah agama fitroh, yaitu agama yang berisi


ajaran yang tidak bertentangan dengan fitrah
manusia. Islam bahkan menyalurkan , mengatur dan
mengerahkan fitrah manusia untuk kemuliaan dan
kehormatan manusia sebagai makluk Allah.
 Seni hukumnya Mubah (boleh) selama tidak mengarah
atau mengakibatkan fasad (kerusakan), dharar
(bahaya), `isyan (kedurhakaan), dan ba’id ‘anillah
(terjauhkan dari Allah).
Dalam Seni Rupa, hukum berdasarkan illatnya
(sebabnya) ada 3 macam:

1. Untuk disembah, hukumnya


haram.
2. Untuk pengajaran hukumnya
mubah.
3. Untuk perhiasan (mubah,
makruh, haram)
Untuk perhiasan, ada 2:

1. Tidak khawatir mendatangkan


fitnah kukumnya mubah.
2. Mendatangkan fitnah, ada 2:
a. Jika fitnah itu pada maksiat,
hukumnya makruh.
b. Jika fitnah itu musyrik, maka
haram
Seni Suara, alat bunyi-bunyian

 Hukumnya berkisar pada illatnya, ada 3 hukum;

 1. Menarik kepada keutamaan hukumnya sunnat.


 2.Hanya sekedar main-main (tidak mendatangkan
apa-apa), hukumnya makruh. Ada unsur negatif
hukumnya haram.
 3. Menarik kepada maksiat hukumnya haram.
Seni yang dibolehkan Islam
 Membaca Al Qur’an dengan suara baik, dilakukan
dengan ikhlas termasuk anjuran agama.
 Hadits : “Zuyyinul qura-na biasywa-tikum”.
Hiasilah al Qur’an dengan suara-suaramu. (HR.
Abu Dawud, Ahmad dan Nasa’i).
 “Zuyyinulqur a-na bi asywa-tikum fa innasshoutal
hasana yazi-dul qur a-na hasana-” Hiasilah al
Qur’an dengan suara-suaramu, sesungguhnya
suara yang baik dapat menambah kebaikan Al
Qur’an. (HR. Al Hakim).
 Menurut As Suyuti, kedua hadits itu shahih , tentu saja
membaca al Qur’an dengan suara yang baik, lebih-
lebih dengan ketentuan yang benar sesuai kaidah ilmu
tajwid dan adabut tilawahnya, serta tidak
menimbulakan fitnah baik pendengar maupun yang
membacanya.
 Berdasarkan riwayat Ahmad dan Muslim, ada dua
orang yang termasuk mendapat hukuman di akhirat,
ialah laki-laki yang angkuh sikapnya, dengan
senjatanya di tangan yang digunakan untuk menyakiti
orang banyak. Dan wanita yang pakaiannya minim,
suka membuka auratnya, lenggak lenggok geraknya,
menonjolkan dan menimbulkan gairah sahwat.
 Dalam menciptakan maupun menikmati
seni budaya, selain dapat menumbuhkan
perasaan halus dan keindahan . Juga
menjadikan seni dan budaya sebagai sarana
pendekatan diri kepada Allah, dan sebagai
media , sarana dakwah untuk membangun
kehidupan yang berkeadaban.
 Karena itu, sangat penting menghidupkan
sastra Islam sebagai bagian strategi
membangun peradaban dan kebudayaan
muslim.

Anda mungkin juga menyukai