Moh.Fadlun Utiarahman
Melisha Batjo
Nurkhalish M.Maku
Haryati C.Saleh
Fitriawati Rahman
Moh.Vikri Lakoro
PENGERTIAN
Basa adalah senyawa kimia yang
menerima ion hidrogen.
Asam adalah setiap senyawa kimia yang
melepaskan ion hidrogen ke suatu larutan • Basa kuat adalah suatu basa yang
atau ke senyawa biasa.
secara cepat dan kuat dengan H+
• Asam kuat adalah asam yang berdiosiasi
dengan cepat terutama melepaskan
dan oleh karena itu dengan cepat
sejumlah besar ion H+ dalam larutan, menghilangkannya dari larutan.
contohnya HCl. Contohnya adalah ion hirdoksil (OH-)
• Asam lemah mempunyai lebih sedikit yang bereaksi dengan cepat
kecenderungan untuk berdisosiasikan ion- membentuk air (H2O).
ionnya dan oleh karena itu kurang • Basa lemah adalah basa yang
melepaskan H+, contohnya adalah H2CO3. secara lemah bereaksi dengan ion
H+, contohnya adalah HCO3-.1
KESEIMBANGAN ASAM BASA
Asidosis Metabolik
Asidosis Metabolik adalah keasaman Alkalosis Metabolik
darah yang berlebihan, yang ditandai Alkalosis Metabolik adalah suatu
dengan rendahnya kadar bikarbonat keadaan dimana darah dalam
dalam darah. Bila peningkatan keasaman keadaan basa karena tingginya kadar
melampaui sistem penyangga pH, darah bikarbonat.
akan benar-benar menjadi asam
ETIOLOGI
Patogenesis asidosis dan alkalosis metabolic paling baik dipahami dalam memperhatikan ketiga
tahapannya, yaitu ; saat timbul, bertahan, dan pemulihan. Alkalosis dan asidosis metabolic disebabkan
oleh hilangnya H+ tubuh yang menyebabkan meningkatnya HCO3- ECF (atau akibat penambahan
HCO3- eksogen).bertahannya alkalosis metabolic yang terjadi karena kelebihan basa dan asam tidak
dapat diekskresi. Berbagai factor (kekurangan CI- dan K+,penurunan volume ECF(Na+ dan air), dan
kelebihan aldosteron) dapat menimbulkan keadaan ini.berhentinya keadaan yang menyebabkan
teradinya alkalosis metabolic (misalnya,muntah) tidak berarti selalu diikuti dengan pemulihan.
TANDA DAN GEJALA
1. PENGKAJIAN
Pengkajian fisik
Penurunan tekanan darah,takikardia menunjukkan hiperventilasi kulit dingin dan
lembab ada disritmia dan keadaan syok
2. DIAGNOSA
3. Koping keluarga tidak efektif yang berhubungan dengan reaksi stress sekunder
terhadap penyakit berbahaya dari anggota keluarga.
• Kaji pengetahuan anggota keluarga tentang terapi dan tindakan pasien. Berikan
informasi,sesuai kebutuhan dari pelayanan kesehatan.
• Usahakan anggota keluarga untuk meluangkan waktu bersama pasien untuk interval
pendek dan sering.
• .Berikan harapan yang realistis.
• Berikan kesempatan dan area untuk anggota keluarga untuk bicara secara pribadi
serta mengungkapkan masalah anggota dengan anggota pelayanan kesehatan.
1. Penurunan curah jantung yang berhubungan dengan factor-faktor listrik (risiko distrimia)
sekunder terhadap alkalosis metabolic akibat tindakan penghisapan lambung atau
diuretic-boros kalium.
• Monitor nilai-nilai laboratorium,terutama ph dan serum karbon dioksida (CO2) untuk
menentukan respons pasienterhadap terapi.
• Monitor EKG terhadap adanya distrimia.kaji nadi apical dan radial secara simultan saat
mengevaluasi frekuensi dan irama jantung untuk mendeteksi deficit nadi.
• Monitor kadar kalium,terutama pada pasien yang menerima preparat digital (ingatlah
bahwa hypokalemia sering ada bersamaan dengan alkalosis metabolic).
• Gunakan cairan saline isotonic untuk mengiritasi selang lambung.
• .Jika pasien di ijinkan untuk memakan kepingan es,berikan dalam jumlah terbatas untuk
menghindari terbawanya elektrolit dari lambung pasien.
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan pentingnya tindak kewaspadaan untuk
menggunakan diuretic tiazid.
• Berikan kepada pasien dan orang terdekat informasi berikut untuk diuretic tiasid yang
diresepkan ;nama,tujuan,dosis,perhatian,dan kemungkinan efek samping.
• Tekankan pentingnya untuk menggunakan hanya dosis yang diharuskan,karena makin
tinggi konsentrasi obat akan meningkatkan risiko hypokalemia dan alkalosis.
• Jelaskan bahwa diet tinggi natrium meningkatkan risiko hypokalemia dan
alkalosis,mengharuskan pembatasan natrium sesuai anjuran.
• Jika diresepkan kci tambahan , ajarkan pasien hal-hal berikut:
• -kalium oral mempunyai rasa tidak enak dan sangat enak apabila dicampur dengan
juice jeruk atau juice tomat.
• -tablet kalium yang terurai secara perlahan seharusnya tidak dikunyah.
• -keduanya dapat mengiritasi lambung dan seharusnya dimakan bersamaan saat waktu
makan.
4. EVALUASI
Dalam melakukan evaluasi keperawatan berdasarkan dengan intervesi
keperawatan yang telah di buat
TERIMA KASIH