Pembimbing:
dr.Prawindra Irawan, Sp.KK, M.Kes
Definisi
• Faktor internal :
• Genetik : disfungsi sawar kulit, perubahan sistem
imun (hipersensitivitas)
• Psikologis
• Faktor eksternal :
• Higiene
• Alergen
• Antigen mikroba
Klasifikasi
DA
Reaksi inflammasi
Kadar air kulit
Papula dan makula
menurun (dan faktor
eritem
cuaca)
Kulit kering
Anak-anak > dewasa Jarang , 20% dari dermatitis 80% Dermatitis Kontak
perempuan > laki-laki kontak akibat kerja Mengenai semua umur, JK, ras
Terbanyak : berhubungan dgn
perkerjaan
GK : GK : gatal (pruritus) GK :
Pruritus Akut : bercak eritema batas Akut : nekrosis, kering,
Papul, likenifikasi, eritema, jelas, edema, papulovesikel, eritema, vesikel, bula, pedih
erosi, ekskoriasi, eksudasi, vesikel. Vesikel pecah panas
krusta erosi & eksudasi Kronis : kulit kering, skuama
Kronis : kulit kering, ,eritema,kulit tebal ,
berskuama, fisur, batas tidak likenifikasi
jelas, papul, likenifikasi
•Prick Test
•Patch test
•Pem.serum IgE : meningkat pada 85% pasien DA, adanya eosinofilia
• Pada anak penderita DA, 75% akan disertai penyakit alergi lain di
kemudian hari.
• Penderita DA, mempunyai kecenderungan meningkatnya jumlah
koloni Staphylococcus aureus.
• Neurodermatitis
• Infeksi kulit
• Komplikasi mata