PRINSIP DAN
KETRAMPILAN DASAR
PEMETAAN
Standar Kompetensi:
Mempraktikan keterampilan dasar peta dan
pemetaan
Kompetensi Dasar:
– Mendekripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan
pemetaan.
– Mempraktikan keterampilan dasar peta dan
pemetaan.
– Menganalisis lokasi dan pertanian dengan
memanfaatkan peta.
Peta Konsep
A. Hakikat Pemetaan
1. Proyeksi Peta
•Proyeksi peta merupakan cara sistematis dan
matematis guna memindahkan sifat-sifat bidang
lengkung ke bidang datar, sehingga tidak banyak
kesalahan yang terjadi. Jika ada kesalahan dapat
diperkecil serta dapat diketahui sifat kesalahannya.
•Beberapa kesalahan yang terjadi antara lain: kesalahan
luas, kesalahan jarak, kesalahan bentuk dan arah.
Pemilihan macam-macam proyeksi pada
peta tergantung pada:
1.ciri-ciri tertentu, ciri-ciri asli yang harus
dipertahankan
2.besar dan bentuk arah yang dipetakan
3.letak daerah di atas permukaan bumi
Klasifikasi Proyeksi Peta
1. Peta Topografi
Peta topografi memberikan gambaran umum menge-
nai permukaan lahan.
2. Chart dan Peta Jalan
Chart dan peta jalan disusun dengan tujuan sebagai alat
bantu navigasi darat, laut, maupun udara.
3. Peta Tematik
Peta tematik adalah peta yang dibuat dan didesain
untuk menggambarkan kenampakan-kenampakan atau
konsep-konsep khusus.
D. Keterampilan Membaca Peta
1. Klasifikasi Pertanian
•Pertanian dapat dibedakan menjadi pertanian primitif
dan pertanian maju.
•Perkebunan adalah lahan yang relatif luas yang
ditanami tanaman perkebunan.
2. Hubungan antara Bentuk Pertanian dengan
Kondisi Lahan
• Lahan merupakan ruang dilaksanakannya kegiatan
pertanian, didalamnya terdapat berbagai komponen
lahan yang satu sama lain tidak dapat terpisahkan
yaitu tanah, air, dan iklim, topografi, geologi,
vegetasi, dan penggunaan lahan.
• Kondisi dari komponen-komponen lahan ini
memengaruhi karakteristik lahan, dalam kaitannya
dengan pertanian dikenal istilah kemampuan lahan.