http://internasional.kompas.com/read/2012/04/03/074546
95/Presiden.Hongaria.Mundur.karena.Kasus.Plagiat
FENOMENA PLAGIASI:
KASUS DI INDONESIA
http://www.tempo.co/read/news/201
2/03/03/079387741/Pengakuan-
Dosen-Kasus-Plagiat-
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
3. Credit
(Do not take
credit for
other’s work)
5. Ethical
treatment of
humans and
animals
10
Sumber: Day and Gastel (2011, pp. 24-28)
Plagiarisme dapat dilihat dari
1. Motivasi: sengaja, tak sengaja
2. Bahan: kalimat, data, tabel, gambar, hasil olah
data, hasil uji laboratorium.
3. Sumber: jurnal, prosiding, buku, hasil karya
bentuk lain.
Etika Bagi Penulis
1. Keterlibatan penulis dalam naskah dari skripsi, tesis,
disertasi, hasil penelitian.
2. Mengubah data, hasil analisis, hasil uji data.
3. Menggunakan data dan hasil olah data tertentu secara
berulang.
4. Mengirim artikel pada dua jurnal atau lebih secara
bersamaan.
5. Duplikasi publikasi dari satu hasil riset.
6. Tergoda membayar untuk publikasi.
7. Konfilk kepentingan pada karya ilmiah.
Etika Penulisan Karya Ilmiah
1. Mengikuti petunjuk bagi penulis.
2. Tidak menggunakan data dan hasil olah data tertentu
secara berulang tanpa kaidah acuan.
3. Mengacu secara langsung.
4. Menulis sumber acuan di daftar pustaka.
5. Melakukan klaim atas hasil penelitian yang dibiayai
pihak lain.
6. Tidak mencantumkan ucapan terima kasih kepada
pemberi dana penelitian pada artikel yang
dipublikasikan.
7. Tidak menggunakan bahasa yang baik (EYD).
MELAKUKAN PLAGIAT
(MENGAMBIL HAK ORANG LAIN
(Amoral, Merugikan orang lain, Dosa)
SANKSI
(Permendiknas 17/2010, Bab IV)
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT
PLAGIASI (Permendiknas No.17/2010)
Plagiat: perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja
dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit
atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutip
sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah
pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan memadai;
1. teguran
2. peringatan tertulis
3. pernyataan pemerintah bahwa perguruan tinggi
yang bersangkutan tidak berwenang melakukan
tindakan hukum dalam bidang akademik
ETIKA PENELITI dan PLAGIARISME DAPAT
MERUJUK:
1. Permendiknas No.17/2010 tentang
Plagiarisme.
2. Etika Peneliti (LIPI, 2007).