AULIA RAHMAH
20174011054
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. MFA
Usia : 8 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Alamat : Pakelsari, Magelang
Tanggal kontrol : 06 Nov 2018
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Kedua mata merah sejak 2 bulan yang lalu
7. Kornea
- Ukuran Ø 12 mm Ø 12 mm
- Kecembungan N N
- Permukaan N N
- Uji Flurosensi - -
- Placido - -
- Arcus senilis - -
8. Camera oculi anterior
- Ukuran N N
- Isi Jernih, fler (-), hifema (-), hipopion (-) Jernih, fler (-), hifema (-),
hipopion (-)
9. Pupil
- Ukuran Ø 4 mm Ø 4 mm
- Bentuk Bulat Bulat
- Tempat Sentral Sentral
- Tepi Reguler Reguler
- Reflek direct + +
- Reflek indirect + +
10. Lensa
- Ada/tidak Ada Ada
- Kejernihan Jernih Jernih
Diagnosis banding
Trakoma
Konjungtivitis Folikularis
Diagnosis kerja
ODS : KonjungtivitisVernalis
TERAPI
Farmakologi
Conver ed 2 x ODS
Edukasi
Menghindari tindakan menggosok-gosok mata dengan tangan atau jari tangan.
Menghindari daerah berangin kencang yang biasanya juga membawa
serbuksari
Kompres dingin di daerah mata
PROGNOSIS
ad Visum : bonam
ad Sanam : bonam
ad Vitam : bonam
ad Comesticam : bonam
ANATOMI
DEFINISI
Konjungtivitis vernalis adalah peradangan konjungtiva bilateral dan
berulang (recurrence) yang khas, dan merupakan suatu reaksi alergi
(hipersensitivitas tipe I).
Mengenai pasien usia muda 3-25 tahun dan kedua jenis kelamin
sama. Biasanya pada laki-laki mulai pada usia dibawah 10 tahun.
Penderita konjungtivitis vernal sering menunjukkan gejala-gejala
alergi terhadap tepung sari rumput-rumputan.
PATOFISIOLOGI
diikuti dengan hiperplasi
Radang insterstitial yang
Pada konjungtiva akan akibat proliferasi jaringan
banyak didominasi oleh
dijumpai hiperemia dan yang menghasilkan
reaksi hipersensitivitas tipe I
vasodilatasi difus pembentukan jaringan ikat
dan IV
yang tidak terkendali
Pada kasus yang lebih parah, bisa juga digunakan steroid sistemik
seperti prednisolone asetat, prednisolone fosfat, atau deksamethason
fosfat 2–3 tablet 4 kali sehari selama 1-2 minggu.
PROGNOSIS
Prognosis penderita konjungtivitis baik karena sebagian besar
kasus dapat sembuh spontan. Namun, kondisi ini dapat terus
berlanjut dari waktu ke waktu, dan semakin memburuk
selama musim-musim tertentu.