Anda di halaman 1dari 6

Tatalaksana Gangguan Distimik

Psikoterapi Farmakoterapi

Ismail RI, Siste K. Gangguan distimik. In: Elvira SD, Hadisukanto G, editors. Buku ajar psikiatri. 3rd ed. Jakarta:
Badan Penerbit FKUI; 2017; 275-83
Psikoterapi
1. Konseling yang bersifat suportif untuk membantu ketidakmampuannya.
2. Terapi kognitif perilaku untuk mengubah ide pesimistis, harapan yang
tidak realistik dan kritik diri yang menimbulkan depresi dan penderitaan.
3. Problem solving therapy untuk mengubah depresi  mengubah situasi
kehidupan yang menimbulkan stres yang bermakna.

Ismail RI, Siste K. Gangguan distimik. In: Elvira SD, Hadisukanto G, editors. Buku ajar psikiatri. 3rd ed. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2017; 275-83
Terapi Farmakologi
• Dosis obat tidak boleh
Antidepresan diturunkan terlebih dahulu
• Fluoxetin 20 mg 1 kali sehari. hingga 6 bulan setelah gejala
Dosis ditingkatkan secara membaik.
bertahap dalam beberapa • Pasien usia lanjut dan anak
minggu hingga dosis dengan riwayat gangguan
maksimal 80 mg/har perhatian dapat menggunakan
psikostimulan (misalnya
• Sertralin 50 mg 1 kali sehari amfetamin dan metilfenidat).
dengan dosis maksimal 200
mg/hari.
Ismail RI, Siste K. Gangguan distimik. In: Elvira SD, Hadisukanto G, editors. Buku ajar psikiatri. 3rd ed. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2017; 275-83
Resep
dr. Teuku Azhmi
SIP 1406564906
Jl. Salemba raya
Jakarta, 12 Desember 2018

R/ Fluoxetin tab 20 mg No. X


S 1 dd tab I mane

Pro: Ny. S
Usia: 29 tahun
Rujukan
● Berdasarkan SKDI, gangguan distimik tergolong dalam kompetensi 2 
perlu dirujuk ke spesialis psikiatri
Referensi
● Ismail RI, Siste K. Gangguan distimik. In: Elvira SD, Hadisukanto G,
editors. Buku ajar psikiatri. 3rd ed. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2017;
275-83

Anda mungkin juga menyukai