QBD 1 - PB 20 Muhammad Faizal Alhas 1406564906
QBD 1 - PB 20 Muhammad Faizal Alhas 1406564906
NPM : 1406564906
Pengelolaan Bencana Kelas 20
QBD-1
dengan benda lain dan menyebabkan kerusakan.1 Kecelakaan dalam kegiatan industri kejadian
(peristiwa) yg menyebabkan orang, baik pekerja maupun warga sekitar, celaka.1
Bencana selalu memberikan dampak buruk bagi manusia, sehingga diperlukan upaya
pencegahan dan upaya meminimalisir kerugian yang ditimbulkan oleh bencana tersebut.
Seluruh masyarakat diharapkan dapat ikut serta dalam upaya-upaya tersebut, karena
masyarakat adalah kelompok yang paling rentan dengan bencana. Langkah awal untuk
mencegah bencana dan meminimalisir kerugian yang ditimbulkannya adalah dengan
mengetahui ancaman, risiko dan hal-hal yang dapat menimbulkan bencana.
Ancaman merupakan hasil dari bencana yang dapat membahayakan jiwa dan benda. 2.3
Risiko bencana dapat menimbulkan kerugian yang berupa kematian, luka, sakit, gangguan
psikologis, kerusakan dan kehilangan harta benda, serta gangguan aktivitas masyarakat. 2,3
Risiko bencana merupakan dampak dari suatu bencana yang berupa hal-hal negatif seperti
yang telah disebutkan sebelumnya. Kerentanan bencana merupakan kondisi geologis,
biologis, hidrologis, klimatologis, geografis, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan teknologi
pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu yang dapat mengurangi kemampuan
mencegah, meredam, mencapai kesiapan, dan mengurangi kemampuan untuk menanggapi
dampak buruk bahaya tertentu.2,3 Dengan demikian, pengetahuan tentang ancaman adalah
sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat.
Peraturan penanganan bencana di bidang kesehatan di Indonesia:4
1. Dalam penanganan bencana bidang ksehatan pada prinsipnya tidak dibentuk saran
prasana secara khusus, tetapi menggunakan sarana dan prasarana yang telah ada,
hanya intensitas kerjanya ditingkatkan dengan memberdayakan semua sumber daya
Pemerintah Kabupaten/Kota dan serta masyarakat dan unsur swasta sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku.
2. Dalam hal terjadinya bencana, pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan
saran kesehatan, tenaga kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan yang tidak dapat
diatasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat, maka Dinas Kesehatan