Anda di halaman 1dari 26

Asma pada Anak

Oleh: Dameria Purba

29 JANUARI – 7 APRIL 2018


Pendahuluan
× Asma -> non communicable disease (NCD) ->
masalah kesehatan global.
× Penyakit respiratorik kronik -> paling banyak
dijumpai, 2 dekade terakhir angka kejadian ↑ baik
anak maupun dewasa.
× Penanganan asma tidak tepat -> membatasi
aktivitas anak, mengganggu tidur, absensi sekolah
↑, prestasi sekolah ↓ -> kualitas hidup anak dengan
asma ↓

2
Definisi
Global Initiative Asthma (GINA): suatu penyakit
heterogen, biasanya ditandai dengan inflamasi
kronik saluran respiratory -> riwayat gejala seperti
wheezing (mengi), sesak napas, dan batuk yang
bervariasi dalam waktu maupun intensitas, limitasi
aliran udara ekspiratori.

3
Epidemiologi
4
 Pola hidup berubah dan faktor lingkungan terutama
polusi indoor, outdoor -> prevalensi ↑

 Prevalensi asma di seluruh dunia -> 7,2%,


bervariasi tiap negara. Prevalensi asma pada anak
2-30%.

 Di Indonesia: 10% -> usia sekolah dasar


6,5%-> usia sekolah menengah pertama.

5
Manifestasi Klinis
× Batuk dan wheezing (mengi) berulang <-
tersering
× Rasa dada tertekan (dada terasa berat), napas
pendek
× Aktivitas fisik terbatas, kelelahan umum
(disebabkan oleh gangguan tidur)
× Kondisi sangat berat -> wheezing tidak terdengar

6
Patogenesis-Patofisiologi,
Faktor Resiko

7
8
Klasifikasi

9
GINA

PNAA

10
Eksaserbasi

11
Diagnosis
× Anamnesis
× PF
× PP

12
Anamnesis
- Sesak napas
- Mengi
- Batuk
PP
- Dada terasa tertekan
• Uji fungsi paru
- Bersifat episodik PF
sesudah terpapar • Skin prick test,
alergen, berkaitan - Wheezing/ eosinofil total darah,
dengan musim pemanjangan pemeriksaan IgE
ekspirasi spesifik
- Pilek yang sembuh >10
hari, - Mengi, sianosis, • Uji inflamasi sal.
- Membaik setelah takikardia, kesulitan Respi: eosinofil
pemberian obat berbicara, retraksi sputum
antiasma dinding dada
• Uji provokasi:
- Riwayat asma atau exercise, metakolin,
atopi pada anggota atau larutan salin
keluarga. hipertonik

13
Kriteria Diagnosis Asma

14
Alur Diagnosis Asma

15
Penatalaksanaan Asma

Penghindaran
KIE Medikamentosa
pencetus

16
Jangka Panjang

17
Serangan Asma
19
20
LABA
× Inhalasi
Salmeterol
Formoterol
 Kombinasi dg steroid 1 paket:
Seretide: fucticasone propionat + salmeterol
(MDI)
Symbicort : budesonide + formoterol (DPI)

21
22
SABA
Salbutamol po: 0,1- MDI Nebulizer
0,15 mg/kgBB/kali Ringan: 2-4 Salbutamol: 0,1-0,5
Terbutalin po 0,05- semprotan tiap 3-4 mg/kgBB (max: 5
0,1 mg/kgBB/kali jam mg/kali) interval 20
Fenoterol po 0,1 Sedang: 6-10 menit
mg/kgBB/kali semprotan tiap 1-2 Kontinu: dosis 0,3-0,5
jam mg/kgBB/jam (max: 15
Berat: 10 mg/jam)
semprotan

23
Kortikosteroid sistemik
× PO × IV
Prednison, Metil Prednisolon:
prednisolon, 1mg/kgBB tiap 4-6
triamsinolon jam
Dosis: 1-2 Hidrokortison: 4
mg/kgBB/hari 2-3 mg/kgBB tiap 4-6
kali sehari selama jam
3-5 hari

24
Ipratropium bromida (antikolinergik)
× Dosis: 0,1 ml/kgBB nebu
tiap 4 jam

25
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai