WHO -> 2.5 juta orang di seluruh dunia tinggal di area endemik DBD dan beresiko
mengalami demam dengue atau DBD.
Pendahuluan
Penyebab kebocoran plasma -> kerusakan sel dan aktivitas sitokin (
terjadi selama 24-48 jam), beberapa memanjang (>48 jam).
Wong dkk -> batas ambang IL-8 sebesar <220 pg/mL selamat dari syok
septik
namun belum diteliti nilai ambang pasien DSS anak.
• DBD merupakan masalah kesehatan utama -> negara
tropis
• Case Fatality Rate (CFR) DHF dapat dikurangi dari 45%
menjadi <1% apabila DSS dapat diterapi sedini dan
seadekuat mungkin.
• Biomarker awal untuk prognosis DSS pada pasien anak
diperlukan -> IL-8 mungkin dapat menjadi salah satu
molekul yang berperan dalam patofisiologi DBD pada
pasien anak.
Latar Belakang
Tujuan Umum:
Mengevaluasi kadar IL-8 pada pasien DBD anak pada
berbagai stadium penyakit
Tujuan Khusus:
Menentukan korelasi antara konsentrasi serum IL 8 pada
waktu awal masuk rumah sakit dengan prognosis DSS pada
pasien anak
Tujuan Penelitian
Kohort prospektif pada pasien DSS anak yang dirawat di
departemen anak RS Kandou, Manado.
Uji analisis regresi logistik, uji Chi-Square, kurva ROC
Hasil uji dinilai signifikan secara statistik apabila nilai P
<0.05 (kekuatan uji 80; =0.20)
Metode Penelitian
• Subjek Penelitian: semua pasien anak usia 1-14 tahun
yang didiagnosis DSS berdasarkan kriteria WHO (tahun
2011).
• Kriteria Eksklusi: anak dengan infeksi bakterial dan anak
yang mendapat terapi kortikosteroid atau transfusi darah.
Cara Penelitian
• Pasien di-follow up sampai terjadi perbaikan (sembuh)
atau perburukan klinis (mengalami syok rekuren, syok
lama, atau meninggal).
• Data kemudian diolah.
• Pengolahan dan analisis data menggunakan SPSS versi
22.00 untuk software Windows.
Hasil Penelitian
Pasien DSS laki-laki > perempuan.
Penelitian-penelitian terdahulu: laki-laki >> DSS, namun tidak
terdapat perbedaan resiko bagi anak perempuan atau laki-laki untuk
menderita DBD.
Pasien penelitian -> mengalami syok untuk pertama kalinya pada hari ke-4
atau ke-5 demam
Hasil ini = penelitian-penelitian lain sebelumnya. Patomekanisme
DBD melibatkan migrasi leukosit pada hari ke-5 dan peningkatan jumlah
neutrofil imatur.
Pembahasan
• Infeksi virus Dengue menginduksi produksi sitokin oleh
sel endotel, salah satu sitokinnya yaitu IL8.
• Peningkatan IL8 berhubungnan -> kebocoran plasma,
kerusakan sel endotel, gangguan koagulasi, dan
fibrinolysis pada pasien dengue.
• Pada penelitian: terdapat hubungan signifikan antara IL8
dan terjadinya perburukan klinis pada pasien DSS.
• Kadar IL8 di awal penyakit -> pasien yang akan
mengalami perburukan klinis > perbaikan klinis.
• Pasien dengan kadar IL8 yang tinggi cenderung memiliki
prognosis yang jelek.
• Huang dkk: kadar IL6 dan IL8 -> pasien DSS dan DBD >
hanya infeksi demam dengue.
• Sebuah penelitian : kadar IL-8 DSS > DBD.
• Semua penelitian terdahulu yang disebutkan: menunjukkan
IL8 memiliki peran penting dalam memprediksi prognosis
DBD atau DSS.
• Kadar nilai ambang IL8 awal sebesar 194.9 pg/ml atau
lebih dapat memprediksi perburukan klinis DSS dengan
sensitivitas 89.3% dan spesifitas 93.3%.
• Terdapat hubungan antara tingginya kadar IL8 pada awal
penyakit dengan perburukan klinis DSS.
Kesimpulan