Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DASAR

ASUHAN
KEPERAWATAN CHF

OLEH :
KELOMPOK 8
Pengertian

 Gagal jantung, sering disebut gagal jantung


kongestif, adalah ketidakmampuan jantung
untuk memompa darah yang adekuat untuk
memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan
nutrisi (Smeltzer & Bare, 2001).
Etiologi

 Mekanisme fisiologis yang menyebabkan gagal


jantung meliputi keadaan-keadaan yang
meningkatkan beban awal, meningkatkan beban
akhir, dan menurunkan kontraktilitas
miokardium.
Manifestasi klinis

Manifestasi kongesti berbeda tergantung pada


kegagalan ventrikel mana yang terjadi.

 Gagal Jantung Kiri:


Kongesti paru menonjol pada gagal ventrikel
kiri karena ventrikel kiri tak mampu memompa
darah yang dating dari paru. Manifestasi klinis
yang terjadi yaitu : Dispnea , Batuk , Mudah lelah ,
Kegelisahan atau kecemasan
 Gagal Jantung Kanan
Bila ventrikel kanan gagal, yang menonjol
adalah kongesti ventrikel visera dan jaringan
perifer. Manifestasi klinis yang tampak meliputi
edema ekstremitas bawah (edema dependen),
yang biasanya merupakan pitting edema,
penambahan berat badan, hepatomegali
(pembesaran hepar), distensi vena leher, asites
(penimbunan cairan di dalam rongga peritoneum),
anoreksia dan mual, nokturia dan lemah.
Penatalaksanaan

 Dalam Price & Willson, (2005), gagal jantung


ditangani dengan tindakan umum untuk
mengurangi beban kerja jantung dan manipulasi
selektif terhadap ketiga penentu utama fungsi
miokardium, baik secara sendiri-sendiri ataupun
gabungan dari: (1) beban awal, (2) kontraktilitas,
dan (3) beban akhir.
Pengkajian

1. Aktivitas/istirahat 7. Neurosensori
2. Sirkulasi 8. Nyeri/Kenyamanan
3. Integritas ego 9. Pernapasan
4. Eliminasi 10. Keamanan
5. Makanan/cairan 11. Interaksi sosial
6. Higiene 12.Pembelajaran/penga
jaran
Diagnosa Keperawatan

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan


dengan penurunan reflek batuk, penumpukan
sekret.
2. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan
edema paru
3. Gangguan pola nafas berhubungan dengan sesak
nafas
4. Penurunan perfusi jaringan behubungan dengan
penurunan O2 ke organ
5. Nyeri berhubungan dengan hepatomegali, nyeri
abdomen.
6. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan
menurunnya laju filtrasi glomerulus, meningkatnya
produksi ADH dan retensi natrium/air.
7. Gangguan nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan anoreksia & mual.
8. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan fatigue
9. Sindrom deficit perawatan diri berhubungan dengan
sesak nafas
10. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
pitting edema.
11. Cemas berhubungan dengan sesak nafas, asites.
Rencana keperawatan
Evaluasi
Diagnosa 1 :
 RR dalam batas normal
 Irama nafas dalam batas normal
 Pergerakan sputum keluar dari jalan nafas
 Bebas dari suara nafas tambahan

Diagnosa 2 :
 Tanpa terapi oksigen, SaO2 95 % dan klien tidak
mengalami sesak napas.
 Tanda-tanda vital dalam batas normal
 Tidak ada tanda-tanda sianosis
Diagnosa 3 :
 RR Normal ,
 Tak ada bunyi nafas tambahan dan penggunaan otot bantu pernafasan.
 GDA Normal

Diagnosa 4:
 RR 16-24 x/ menit tak terdapat clubbing finger kapiler refill 3-5 detik,
nadi 60-100x / menit.TD120/80mmHg
 Daerah perifer hangat
 Tidak ada sianosis
 Gambaran EKG tak menunjukan perluasan infark

Diagnosa 5:
 Pasien mampu mendemonstrasikan penggunaan teknik relaksasi.
 Pasien menunjukkan menurunnya tegangan, rileks dan mudah
bergerak..
Diagnosa 6:
 Mempertahankan keseimbangan cairan seperti dibuktikan oleh
tekanan darah dalam batas normal
 Tak ada distensi vena perifer/ vena dan edema dependen
 Paru bersih
 Berat badan ideal ( BB idealTB –100 ± 10 %)

Diagnosa7:
 Penggunaan otot bantu pernafasan.
 RR Normal
 Tak ada bunyi nafas tambahan

Diagnosa 8:
 Frekuensi jantung 60-100 x/ menit
 TD 120-80 mmHg
Diagnosa 9:
 Klien tampak bersih dan segar
 Klien dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai dengan batas
kemampuan
 Klien dapat memenuhi kebutuhan toileting sesuai toleransi

Diagnosa 10:
 Klien dapat mendemonstrasikan perilaku/teknik mencegah
kerusakan kulit.
 Mempertahankan integritas kulit,

Diagnosa 11:
 Mengenal perasaannya
 Mengidentifikasi penyebab dan faktor yang mempengaruhinya
secara tepat.
 Mendemonstrasikan pemecahan masalah positif.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai