Anda di halaman 1dari 25

OM SWAST YASTU

SISTEM RESPIRASI

OLEH
N I P U T U D I N A S U TA R N I T R I 1613041019
N I K A D E K A R I I N D R A W AT I 1613041024
N O V I A R A H M A W AT I 1613041042
L I L A C I TA A R U M S A R I 1613041050
NI KETUT ANGGRAINI 1613041052
Pengertian Sistem Respirasi

Respirasi adalah menghirup udara dari luar yang mengandung


oksigen (O2) kedalam tubuh serta menghembuskan udara
yang banyak mengandung karbondioksida (CO2) sebagai sisa
dari oksidasi keluar dari tubuh. Sisa respirasi berperan untuk
menukar udara ke permukaan dalam paru-paru.
1. KELAS PISCES
Proses pernapasan pada ikan adalah dengan cara membuka dan
menutup mulut secara bergantian dengan membuka dan menutup
tutup insang. Pada waktu mulut membuka, air masuk ke dalam
rongga mulut sedangkan operculum menutup.
MEKANISME PERNAPASAN PISCES

Air masuk kerongga mulut Mulut Menutup


Air ditekan dengan bantuan otot-otot pada buccal
cavity dan pharynx Menuju ke insang untuk
diserap O2 nya oleh filamen branchialis
Kemudian dibuang keluar.
BAGIAN – BAGIAN INSANG
Ada beberapa bagian yang menyusun insang pada ikan, yaitu :
• Lengkung insang yang tersusun dari tulang rawan
• Rigi – rigi insang yang terletak di depan lengkung insang. Rigi insang
tersusun oleh beberapa tulang dan berfungsi untuk menyaring air
• Lembaran insang, bagian ini terletak dibelakang bagian lengkung insang.
Lembaran insang biasanya berwarna merah karena mengandung pembuluh
darah. Lembar insang berbentuk menyerupai sisir. Tiap lembaran insang
memiliki filamen dan setiap filamen terdiri dari banyak lembaran tipis atau
lamella.
BENTUK INSANG

Pada dasarnya ada dua macam bentuk insang pada ikan sesuai dengan jenisnya :
• Insang dengan operkulum atau tutup insang. Jenis ikan ini biasanya ditemui pada ikan
bertulang sejati atau Osteichthyesseperti gurame, bandeng dan lainnya. Operkulum
terdiri dari beberapa bagian yakni opercle, preopercle, interopercle, and subopercle.
Bagian posterior operculum berfungsi untuk menjaga air dan oksigen agar tidak keluar
kembali saat proses respirasi serta menjaga tekanan air.
• Insang tanpa tutup atau operkulum. Jenis insang ini dimiliki oleh ikan bertulang rawan
atau Chondrichthyes seperti hiu dan pari. Pada jenis insang ini terdapat suatu struktur
khusus yang disebut septum interbranchiale. Septum interbranchiale adalah jaringan
ikat dan otot yang yang berada diantara tiap lembaran insang.
FUNGSI INSANG DAN ALAT BANTU
PERNAPASAN PADA IKAN

FUNGSI INSANG ALAT BANTU PERNAFASAN IKAN


Selain berperan langsung pada 1. Labirin – Labirin adalah salah satu
proses respirasi sebagai alat pertukaran alat bantu pernapasan pada ikan namun
oksigen dan karbondioksida ,insang tidak semua ikan memiliki labirin.
juga memilki beberapa fungsi lain 2. Arborescene -Arborescene adalah
diantaranya : struktur tambahan pada insang yang
• Mengatur keseimbangan asam basa berwarna merah dan berbentuk seperti
• Mengatur regulasi ion bunga karang. Struktur tersebut
• Eksresi nitrogen membantu ikan untuk bernapas pada
• Menyaring makanan lingkungan dengan kadar oksigen yang
rendah.
2. KELAS AMPHIBI
Amfibi adalah kelompok hewan yang mampu hidup di wilayah
perairan ataupun daratan (hidup di dua alam). Fase awal dari
kehidupannya, diawali dengan seekor kecebong atau berudu yang
hidup di dalam air. Pada fase berikutnya barulah akan menjadi katak
dewasa yang hidup di daratan, meskipun sesekali hewan ini berada di
wilayah perairan.

Alat pernapasan amfibi berbeda-beda, tergantung pada fase hidupnya.


• Berudu bernapas dengan insang
• Amfibi dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan kulit
MEKANISME PERNAPASAN AMPHIBI

Udara masuk melalui kedua lubang hidung -


menuju kebagian rongga mulut - Dari rongga
mulut udara akan ditelan hingga memasuki bagian
paru-paru - pada saat proses menelan udara
berlangsung lubang hidung akan menutup -
terjadi proses pertukaran karbondioksidan dan
oksigen yang berlangsung diparu-paru - udara
yang kaya dengan karbondioksida dikeluarkan
MEKANISME PERNAFASAN PADA KATAK

Keterangan :
a. Pengambilan udara dengan keadaan otot rahang bawah yang mengendur
b. Otot sterno hioideus berkontraksi sehingga udara masuk ke rongga mulut.
c. Udara masuk ke paru-paru dan terjadi pertukaran gas
d. Kontraksi otot hiodeus dan otot perut sehingga rongga perut mengecil
e. Udara keluar melalui koane
PERNAPASAN INSPIRASI DAN EKSPIRASI PADA KATAK
1. Inspirasi
Otot sternohioideus berkontraksi – rongga mulut membesar
– O2 masuk melalui koane (celah hidung) – koane
menutup – otot submandibularis dan otot geniohioideus
berkontraksi – rongga mulut mengecil – O2 terdorong ke
paru-paru melalui celah-celah – terjadi pertukaran gas di
paru-paru (O2 diikat oleh darah di kapiler dinding paru-
paru, CO2 dilepaskan ke lingkungan).
2. Ekspirasi
Terjadi pertukaran gas di paru-paru – otot submandibularis
berelaksasi – otot perut dan sternohioideus berkontraksi –
paru-paru mengecil – udara tertekan keluar dan masuk ke
rongga mulut – koane membuka – celah tekak menutup –
otot submandibularis dan geniohioideus berkontraksi –
rongga mulur mengecil – CO2 terdorong keluar melalui
koane.
3. KELAS REPTIL

Secara umum reptilia bernapas menggunakan paru-paru. Tetapi


pada beberapa reptilia, pengambilan oksigen dibantu oleh
lapisan kulit disekitar kloaka. Pada reptilia umumnya udara luar
masuk melalui lubang hidung, trakea, bronkus, dan akhirnya ke
paru-paru. Lubang hidung terdapat di ujung kepala atau
moncong. Udara keluar dan masuk ke dalam paru-paru karena
gerakan tulang rusuk. Sistem pernafasan pada reptilia lebih maju
dari Amphibi.
MEKANISME PERNAPASAN REPTIL

Reptilia bernapas menggunakan paru-paru.


Gas O2 dalam udara masuk melalui lubang hidung => rongga mulut =>
anak tekak => trakea yang panjang => bronkiolus dalam paru-paru. Dari
paru-paru, O2 diangkut darah menuju seluruh jaringan tubuh. Dari
jaringan tubuh, gas CO2 diangkut darah menuju jantung untuk
dikeluarkan melalui paru-paru => bronkiolus => trakea yang panjang =>
anak tekak => rongga mulut => lubang hidung. Pada Reptilia yang hidup
di air, lubang hidung dapat ditutup ketika menyelam.
PERNAPASAN INSPIRASI DAN EKSPIRASI

1. Fase Inspirasi
Otot tulang rusuk berkontraksi –> rongga dada membesar –>
paru-paru mengembang –> O2 masuk melalui lubang hidung –>
rongga mulut –> anak tekak –> trakea yang panjang –> bronkiolus
dalam paru-paru –> O2 diangkut darah menuju seluruh tubuh.
2. Fase Ekspirasi
Otot tulang rusuk berelaksasi –> rongga dada mengecil –>
paru-paru mengecil –> CO2 dari jaringan tubuh menuju jantung
melalui darah –> paru-paru –> bronkiolus –> trakea yang panjang
–> anak tekak –> rongga mulut –> lubang hidung.
4. KELAS AVES

Saluran pernapasan burung terdiri dari lubang hidung, trakea,


bronkus, paru-paru, dan kantong udara. Kantong udara ini
berhubungan dengan paru-paru. Umumnya, kantong udara pada
burung berjumlah sembilan buah, yaitu
• dua buah kantong udara di leher,
• satu kantong udara antartulang selangka,
• dua buah kantong udara dada depan,
• dua buah kantong udara dada belakang, dan
• dua buah kantong udara perut.
MEKANISME PERNAPASAN PADA BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG SAAT TERBANG
Terbang.
Pada saat terbang, burung tidak dapat menggerakkan tulang rusuknya. Oleh sebab itu, pada
saat burung terbang yang berperan penting dalam pernapasan adalah kantong hawa. Inspirasi dan
ekspirasinya dilakukan secara bergantian oleh pundi-pundi hawa antar tulang korakoid (bahu) dan
pundi hawa bawah ketiak.

Fase Inspirasi : Pada saat sayap


Fase Ekspirasi : Sebaliknya pada saat
diangkat, pundi hawa antar tulang
sayap diturunkan, pundi hawa ketiak
korakoid terjepit, sedangkan pundi
terjepit, sedangkan pundi hawa antar
hawa ketiak mengembang, akibatnya
tulang korakoid mengembang, sehingga
udara masuk ke pundi hawa
udara mengalir keluar dari kantong
ketiakmelewati paru-paru, terjadilah
hawa melewati paru-
inspirasi. Saat melewati paru-paru
paru sehingga terjadilah ekspirasi. Saat
akan terjadi pertukaran gas O2 dan
melewati paru-paru akan terjadi
CO2.
pertukaran gas O2 dan CO2.
ISTIRAHAT
Fase Inspirasi:
Tulang rusuk bergerak ke depan – volume rongga dada membesar – tekanan
mengecil – udara akan masuk melalui saluran pernapasan. Saat inilah sebagian
oksigen masuk ke paru-paru dan O2 berdifusi ke dalam darah kapiler,
dan sebagian udara dilanjutkan masuk ke dalam katong-kantong udara.
Fase Ekspirasi :
Tulang rusuk kembali ke posisi semula – rongga dada mengecil – tekanan
membesar. Pada saat ini udara dalam alveolus dan udara dalam kantong-
kantong hawa bersama-sama keluar melalui paru-paru. Pada saat melewati
alveolus, O2 diikat oleh darah kapiler alveolus, dan darah melepas CO2.
Dengan demikian, pertukaran gas CO2 dan O2 dapat berlangsung saat inspirasi
dan ekspirasi
SISTEM PERNAPASAN PADA BURUNG DI SAAT HINGGAP

Burung mengisap udara - udara mengalir lewat bronkus ke


pundi-pundi udara bagian belakang - bersamaan dengan
itu udara yang sudah ada di paru-paru mengalir ke pundi
pundi udara - udara di pundi-pundi belakang mengalir ke
paru-paru - udara menuju pundi pundi udara depan.
5. KELAS MAMALIA

System Respirasi pada mamalia adalah Alur-alur hidung


mengandung tulang-tulang turbinal yang berkelok-kelok yang
memperluas permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah epiglottis
yang mengandung pita-pita suara. Dua paru-paru masing-masing
dalam ruang pleura yang terpisah. Fase aktif dalam pernapasan
adalah inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan) dari diafragma
dan elevasi dari tulang-tulang iga (dengan gerakan melengkung
keluar).
MEKANISME PERNAPASAN MAMALIA

Mamalia bernapas menggunakan paru-paru. Gas O2 masuk ke dalam tubuh


melalui lubang hidung → faring → laring → trakea → bronkus → paru-
paru. Kemudian gas O2 dari paru-paru diangkut darah ke jantung. Dari
jantung, gas O2diedarkan ke seluruh jaringan tubuh oleh darah. Dari
jaringan tubuh, gas CO2 diangkut menuju jantung → paru-paru, dan keluar
melalui organ-organ yang sama.
MEKANISME VENTILASI (PERTUKARAN UDARA)
Paru-paru dapat membesar dan berkontraksi dengan 2 jalan :
1. Dengan gerakan turun naik diafragma akan memanjang dan memperpendek
rongga dada, dan
2. Dengan pengangkatan dan penekanan tulang rusuk akan
mengangkat/memperbesar dan menurunkan/memperkecil diameter
anteroposterior rongga dada.

Pernafasan normal dilakukan hampir sempurna oleh gerakan inspirasi (menghirup)


diafragma. Selama inspirasi diafragma menarik ke bawah permukaan bagian
bawah paru-paru. Selama ekspirasi (menghembus) diafragma berelaksasi dan
mendorong paru-paru ke belakang, dinding dada dan struktur perut mendorong
paru-paru. Selama bernafas berat, dorongan ke belakang tidak cukup kuat untuk
menyebabkan respirasi cepat, hal itu dapat dicapai dengan kontraksi urat perut
yang mendorong isi perut ke atas melawan diafragma bagian bawah. Cara kedua
untuk memperbesar paru-paru adalah dengan meningkatkan/memperbesar ruangan
dada melalui rib cage.
TABEL PERBANDINGAN SISTEM RESPIRASI
Pisces Amphibi Reptil Aves Mamalia
 P.ernapasan  Pernapasan  Pernapasan  Pernapasan  Pernapasan
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan paru- menggunakan
insang insang pada berudu. paru-paru. paru. paru-paru.
 Larva ikan paru-  Pernapasan  Pernapasan diatur  Pada saat terbang  Pada proses
paru memiliki menggunakan paru- oleh otot paru-paru pada inspirasi
insang luar dan paru pada katak intercostae dan burung akan disebabkan
akan hilang pada dewasa. tidak memiliki mengembang karena adanya
waktu ikan  Paru-paru amphibi sekat. membentuk kantung- kontaraksi otot
dewasa. berupa sepasang  Paru-paru reptile kantung hawa. inspiratori, yang
 Ikan memiliki alat kantung tipis dan hanya terdiri dari  Memiliki dua kantung dapat
bantu pernapasan elastis yang beberapa lipatan udara yang terletak meningkatkan
berupa labirin, dindingnya yang berfungsi pada bagian atas dan volume rongga
deverticula dan dikelilingi oleh untuk kantung udara yang dada.
arborescene. kapiler darah. memperbesar terletak pada bagian
 Beberapa spesies  Kulit pada katak permukaan bawah.
ikan juga memiliki digunakan untuk pertukaran gas.  Paru-paru dibungkus
alt bantu membantu system oleh pleura dan
pernapasan berupa pernapasan yang berhubungan dengan
gelembung renang. sifatnya basah dan kantung udara.
berlendir
TERIMA K ASIH
OM SANTIH,SANTIH,SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai