Anda di halaman 1dari 11

PENELITIAN KUANTITATIF KAUSAL - KOMPARATIF

Oleh :

Rus Meliana NIM 1613041013

Novia Rahmawati NIM 1613041042

Lila Cita Arum Sari NIM1613041050

Ni Ketut Anggraini NIM 1613041052

I Putu Astawa Wiraguna NIM 1613041046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas Metodelogi Penelitian “
Penelitian Kuantitatif Kausal - Komparatif”. Penulisan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah yang diberikan oleh dosen
pengampu mata kuliah Metodelogi Penelitian
Makalah ini dibuat berdasarkan buku dan juga internet sebagai referensi.
Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca mampu memahami materi yang
diberikan dalam makalah ini dan mengetahui apa itu Penelitian Kuantitatif Kausal
- Komparatif
Sebagai penulis tentu kami membutuhkan saran dan kritikan dari pembaca
karena kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak sekali
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, tentunya agar di masa depan kami dapat
memperbaikinya menjadi lebih baik lagi.
Demikianlah, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata.

Om Santih, Santih, Santih Om

Singaraja, 25 Oktober 2018

Penyusun
Daftar Isi

Halaman Judul.............................................................................................. i

Kata Penganta ............................................................................................ ii

Daftar Isi....................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 2
1.3 Tujuan............................................................................................... 2
1.4 Manfaat............................................................................................. 2

BAB II Pembahasan..................................................................................... 4

2.1 Pengertian Penelitian Kausal Komparatif....................................... 4


2.2 Tujuan, Kelemahan, dan Keunggulan Eksperiment Semu (Quasi
Eksperiment).................................................................................... 5
2.3 Langkah-langkah Penelitian Kausal Komparatif............................. 6
2.4 Contoh Penelitian Kausal Komparatif Dalam Bidang Pendidikan
Biologi Dan Biologi........................................................................ 7

BAB III Penutup........................................................................................... 8

3.1 Kesimpulan....................................................................................... 8
3.2 Saran................................................................................................. 8

Daftar Pustaka.............................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Kerlinger (1973) penelitian kausal komparatif (causal
comparative research) yang disebut juga sebagai penelitian ex post facto
adalah penyelidikan empiris yang sistematis di mana ilmuwan tidak
mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari
variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarkan
tidak dapat dimanipulasi. Kesimpulan tentang adanya hubungan di antara
variabel tersebut dibuat berdasarkan perbedaan yang mengiringi variabel
bebas dan variabel terikat, tanpa intervensi lansung.
Sementara itu, menurut Gay penelitian kausal komparatif (causal
comparative research) atau ex post facto adalah penelitian di mana peneliti
berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk keberadaan perbedaan
dalam perilaku atau status dalam kelompok individu. Dengan kata lain, telah
diamati bahwa kelompok berbeda pada beberapa variabel dan peneliti
berusaha mengidentifikasi faktor utama yang menyebabkan perbedaan
tersebut. Penelitian semacam ini dirujuk sebagai penelitian ex post facto
(bahasa Latin ‘setelah fakta’) karena pengaruh dan yang mempengaruhi
telah terjadi dan diteliti oleh peneliti dalam tinjauan ke belakang
(restrospect). Gay memberi contoh, sebagai suatu penjelasan yang mungkin
tentang bukti perbedaan dalam penyesuaian di kalangan siswa kelas 1 SD,
seorang peneliti dapat membuat hipotesis bahwa partisipasi dalam
pendidikan prasekolah merupakan faktor utama yang memberikan
kontribusi. Peneliti kemudian memilih satu kelompok peringkat pertama
yang ikut serta dalam pendidikan prasekolah dan satu kelompok yang tidak
ikut. Kemudian peneliti membandingkan tingkat penyesuaian sosial kedua
kelompok tersebut. Jika kelompok yang ikut pendidikan prasekolah
memperlihatkan tingkat penyesuaian sosial tinggi, hipotesis peneliti akan
didukung.
Berdasarkan pemaparan tersebut maka kelompok kami akan
membahas mengenai materi tentang Penelitian Kausal Komparatif.

1
1.2 Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut.
1.2.1 Apakah yang dimaksud dengan penelitian kausal kompratif?
1.2.2 Bagaimanakah pola dari penelitian kausal komparatif?
1.2.3 Apasajakah tujuan, kelemahan, dan keungulan dari penelitian kausal
komparatif?
1.2.4 Bagaimanakah langkah-langkah dalam penelitian kausal komparatif?
1.2.5 Apasajakah contoh dari penelitian kausal komparatif dalam bidang
pendidikan biologi dan biologi?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian penelitian kausal komparatif.
1.3.2 Untuk mengetahui pola dari penelitian kausal komparatif.
1.3.3 Untuk mengetahui tujuan, kelemahan, dan keunggulan dari penelitian
kausal komparatif.
1.3.4 Untuk mengetahui langkah-langkah penelitian kausal komparatif.
1.3.5 Untuk mengetahui contoh-contoh dari penelitian kausal komparatif
dalam pendidikan biologi dan biologi.

1.4 Manfaat
Manfaat dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.4.1 Bagi penulis, mendapatkan informasi terkait penelitian kausal
komparatif secara jelas serta dapat memenuhi tugas yang telah
diberikan oleh Dosen bersangkutan sehingga secara langsung penulis
dapat menambah pengalaman dan wawasan dalam melakukan suatu
kegiatan di sekolah.
1.4.2 Bagi guru, dapat menjadi acuan ke arah yang lebih baik lagi demi
kesempurnaan dalam proses pembelajaran di kelas.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penelitian Kausal Komparatif


Menurut Kerlinger (1973) penelitian kausal komparatif (causal
comparative research) yang disebut juga sebagai penelitian ex post facto
adalah penyelidikan empiris yang sistematis di mana ilmuwan tidak
mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari
variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarkan
tidak dapat dimanipulasi. Kesimpulan tentang adanya hubungan di antara
variabel tersebut dibuat berdasarkan perbedaan yang mengiringi variabel
bebas dan variabel terikat, tanpa intervensi lansung.
Sementara itu, menurut Gay penelitian kausal komparatif (causal
comparative research) atau ex post facto adalah penelitian di mana peneliti
berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk keberadaan perbedaan
dalam perilaku atau status dalam kelompok individu. Dengan kata lain, telah
diamati bahwa kelompok berbeda pada beberapa variabel dan peneliti
berusaha mengidentifikasi faktor utama yang menyebabkan perbedaan
tersebut. Penelitian semacam ini dirujuk sebagai penelitian ex post facto
(bahasa Latin ‘setelah fakta’) karena pengaruh dan yang mempengaruhi

3
telah terjadi dan diteliti oleh peneliti dalam tinjauan ke belakang
(restrospect).
Gay memberi contoh, sebagai suatu penjelasan yang mungkin tentang
bukti perbedaan dalam penyesuaian di kalangan siswa kelas 1 SD, seorang
peneliti dapat membuat hipotesis bahwa partisipasi dalam pendidikan
prasekolah merupakan faktor utama yang memberikan kontribusi. Peneliti
kemudian memilih satu kelompok peringkat pertama yang ikut serta dalam
pendidikan prasekolah dan satu kelompok yang tidak ikut. Kemudian
peneliti membandingkan tingkat penyesuaian sosial kedua kelompok
tersebut. Jika kelompok yang ikut pendidikan prasekolah memperlihatkan
tingkat penyesuaian sosial tinggi, hipotesis peneliti akan didukung.

2.2 Tujuan, Kelemahan, dan Keunggulan Eksperiment Semu (Quasi


Eksperiment)
Tujuan dari penelitian kausal komparatif ini adalah untuk
menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara: berdasar atas
pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali factor yang mungkin
menjadi penyebab melalui data tertentu. Hal ini berlainan dengan metode
eksperimental yang mengumpulkan datanya pada waktu kini dalam kondisi
yang dikontrol. (Suryabrata, 2006:84)
Ritz mengidentifikasi beberapa kelebihan dan kelemahan yang
dimiliki oleh penelitian kausal komparatif. Adapun kelebihan yang dimiliki
adalah sebagai berikut :
1. Metode kausal komparatif adalah suatu penelitian yang layak dalam
banyak hal bila eksperimental tidak memungkinkan untuk dilakukan:
a. Apabila tidak memungkinkan memilih, mengontrol, dan
memanipulasi variabel untuk studi hubungan sebab-akibat (kausal)
secara lansung;
b. Apabila pengontrolan semua variasi kecuali satu variabel bebas
tunggal mungkin sangat tidak realistik dan artifisial,mencegah
interaksi yang normal dengan variabellain yang berpengaruh;

4
c. Apabila pengontrolan secara laboratorium untuk berbagai tujuan
penelitian tidak praktis, terlalumahal, atau secara etika
dipertanyakan.
2. Penelitian kausal komparatif akan menghasilkan informasi yang
bermanfaat mengenai hakikat fenomena:apa sesuai dengan apa, di
bawah kondisi apa, dalam urutan dan pola apa, dan seterusnya.
3. Memperbaiki teknik, metode statistik, dan desain dengan pengontrolan
fitur-fitur secara parsial, dalam beberapa tahun belakangan, studi ini
lebih banyak dipertahankan.
Di samping keahlian di atas, penelitian kausal kompatatif juga
memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut :
1. Kelemahan utama suatu desain penelitian kausal komparatif adalah tidak
adanya kontrol terhadap variabel bebas. Di dalam keterbatasan pemilihan,
peneliti harus mengambil fakta sebagaimanaia temukan dengan tidak ada
kesempatan untuk mengatur kondisi atau memanipulasi variabel yang
mempengaruhi fakta di tempat pertama. Untuk memperkaya kesimpulan,
peneliti harus memerhatikan semua kemungkinan alasan yang lain atau
hipotesis tandingan yang dapat dipercaya yang dapat diperkirakan untuk
hasil yang diperoleh.
2. Kesulitan dalam menentukan faktor penyebab yang relevan yang secara
aktual termasuk di antara banyak faktor di bawah penelitian.
3. Kesulitan bahwa tidak ada faktor tunggal yang menyebabkan suatu hasil,
tetapi merupakan kombinasi dan interaksi dari berbagai faktor yang
berkaitan di bawah kondisi tertentu untuk menghasilkan hasil yang
ditentukan.
4. Suatu fenomena tidak hanya dihasilkan dari berbagai penyebab, tetapi juga
dari satu penyebab dalam satu kejadian dan dari penyebab yang lain dalam
kejadian yang lain.
5. Apabila hubungan antara dua variabel telah terungkap, penentuan mana
penyebab dan mana akibat mungkin sulit.
6. Terhadap fakta bahwa dua atau lebih faktor yang berhubungan tidak harus
mempunyai implikasi hubungan sebab-akibat. Semuanya secara sederhana

5
mungkin berhubungan dengan suatu faktor tambahan yang belum/tidak
dikenalatau tidak teramati.
7. Pengklasifikasian subjek ke dalam kelompok dikotomi (seperti kelompok
berprestasi dan kelompok tidak berprestasi) untuk tujuan perbandingan,
penuh dengan masalah, karena kategori seperti ini adalah samar,
berubahubah, dan bersifat sementara. Dengan demikian, penelitian tidak
akan menghasilkan temuan yang bermanfaat.
8. Studi perbandingan dalam situasi yang alamiah tidak memungkinkan
pemilihan subjek penelitian yang terkontrol. Penempatan kelompok subjek
yang ada yang samadalam semua hal yang diharapkan untuk penampilan
mereka pada suatu variabel adalah sangat sulit.

2.3 Langkah-langkah Penelitian Kausal Komparatif


Berikut adalah langkah-langkah penelitian kausal komparatif :
1. Penentuan masalah penelitian.
2. Penentuan kelompok yang memiliki karakteristik yang ingin diteliti.
3. Pemilihan kelompok pembanding.
4. Pengumpulan data.
5. Analisis data.

2.4 Contoh Penelitian Kausal Komparatif Dalam Bidang Pendidikan Biologi


Dan Biologi

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
1. Menurut Kerlinger (1973) penelitian kausal komparatif (causal
comparative research) yang disebut juga sebagai penelitian ex post facto
adalah penyelidikan empiris yang sistematis di mana ilmuwan tidak
mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari
variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarkan
tidak dapat dimanipulasi.
2. Tujuan dari penelitian kausal komparatif ini adalah untuk menyelidiki
kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara: berdasar atas
pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali factor yang
mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu
3.
1.2 Saran
Setelah mempelajarari tentang Bioteknologi semoga kita dapat
memanfaatkan semaksimal mungkin materi ini sehingga kita dapat mengerti dan
memahami tentang “Penelitian Kuantitatif Kausal - Komparatif”. Semoga materi
ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk pembaca. Karena makalah
ini masih jauh dari kata sempurna, Kritik dan saran kami harapkan untuk
perbaikan.

7
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai