Anda di halaman 1dari 15

Kasus Pembunuhan Anak

Olivia Bernadi 102015159

Skenario 2
Seorang anak laki-laki 2 tahun ditemukan di dalam sebuah rumah dalam
keadaan sudah meninggal, dengan banyak darah yang tercecer di lantai.
Didekat mayat anak, ditemukan ibunya dalam keadaan kejang-kejang
dan dari mulutnya keluar busa. Oleh warga, ibu dan anak tersebut dibawa
ke rumah sakit, dan kejadian ini dilaporkan ke polisi. Di IGD, si ibu berhasil
diselamatkan oleh tim medis, sedangkan anaknya dipastikan sudah
meninggal sebelum tiba di RS dan dikirim ke Ins.Forensik untuk dilakukan
otopsi.

Anda bekerja sebagai dokter di instalasi forensik kemudian melakukan


pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan jenazah anak: ditemukan lebam
mayat pada punggung, tidak hilang pada penekanan. Kaku mayat pada
seluruh tubu. Kuku jari-jari tangan dan kaki berwarna kebiruan. Pada
pergelangan tangan kiri, terdapat luka terbuka tepi rata, dasar jaringan
otot, dengan tidak ada pembuluh darah yang terpotong. Pada seluruh
permukaan bibir atas dan bawah terdapat memar berwarna biru
kehitaman. Pada dinding paru dan jantung ditemukan banyak bintik
perdarahan, serta pelebaran pembuluh darah pada organ-organ.
Persiapan Autopsi &
Informasi tambahan dari penyidik dan keluarga
Pembuatan VER

Thanatologi

KESIMPULAN
Informasi tambahan
Pada TKP ditemukan gelas berisi cairan pembasmi
serangga, satu buah pisau berlumuran darah, tidak ada
barang berharga yang hilang, tidak ada kerusakan pada
pintu dan jendela rumah

Saksi mengatakan tidak ada yang melihat orang lain


masuk atau keluar dari rumah. Beberapa hari terakhir si ibu
dan ayahnya sering bertengkar hebat. Saat kejadian
ayahnya sedang bekerja di kantor.
AUTOPSI

Auto = sendiri Opsis = melihat

Pemeriksaan tubuh mayat, meliputi pemeriksaan terhadap bagian luar maupun bagian
dalam, dengan tujuan menemukan proses penyakit dan atau adanya cedera,
melakukan interpretasi atas penemuan-penemuan tersebut, menerangkan
penyebabnya serta mencari hubungan sebab akibat antara kelainan-kelainan yang
ditemukan dengan penyebab kematian

Autopsi Forensik/
Autopsi Klinik
Autopsi Mediko-legal

• Mutlak diperlukan pemeriksaan lengkap


• Dilakukan oleh dokter
• Diperlukan Surat Permintaan
Pemeriksaan/Pembuatan visum et
Mutlak diperlukan izin dari keluarga terdekat
repertum dari yang berwenang
mayat yang bersangkutan
(penyidik)
• Izin keluarga tidak diperlukan, bahkan
bila ada yang menghalangi dapat
dituntut berdasarkan undang-undang
TEKNIK AUTOPSI

Virchow • Tertua
• Hubngan antar organ terputus

Rockistansky • En bloc

Letulle • En masse

Ghon • Per system


1. Surat-surat
2. Penyesuaian mayat dengan surat yang
PERSIAPAN bersangkutan
SEBELUM 3. Pengumpulan keterangan yang
AUTOPSI berhubungan dengan terjadinya kematian
selengkap mungkin
4. Oersiapan alat-alat

HAL POKOK 1. Autopsi harus dilakukan sedini mungkin


2. Autopsi harus dilakukan lengkap
PADA
3. Autopsi dilakukan sendiri oleh dokter
AUTOPSI 4. Pemeriksaan dan pencatatan sedini
FORENSIK mungkin
Persiapan Autopsi &
Informasi tambahan dari penyidik dan keluarga
Pembuatan VER

Lebam mayat pada punggung, tidak hilang pada penekanan

Kaku mayat pada seluruh tubuh

Thanatologi
Kuku jari-jari tangan dan kaki berwarna kebiruan

Pemeriksaan kekerasan

Pada dinding paru dan jantung ditemukan banyak bintik


perdarahan, serta pelebaran pembuluh darah pada organ-
organ dalam

KESIMPULAN
Pemeriksaan kekerasan

1. Penyebab luka
2. Arah kekerasan
3. Cara terjadinya luka
4. Hubungan antara luka yang ditemukan dengan
sebab mati

Pada pergelangan tangan kiri, terdapat luka terbuka tepi rata, dasar jaringan otot,
dengan tidak ada pembuluh darah yang terpotong.

Pada seluruh permukaan bibir atas dan bawah terdapat memar berwarna biru
kehitaman
Penyakit atau cedera/luka yang bertanggung jawab
SEBAB MATI atas terjadinya kematian

Wajar
macam kejadian yang
CARA
menimbulkan
KEMATIAN penyebab kematian
Tidak wajar

Gangguan fisiologik dan atau biokimiawi yang


MEKANISME
ditimbulkan oleh penyebab kematian sedemikian rupa
KEMATIAN sehingga seseorang tidak dapat terus hidup
Persiapan Autopsi &
Informasi tambahan dari penyidik dan keluarga
Pembuatan VER

lebam mayat pada punggung, tidak hilang pada penekanan.

Kaku mayat pada seluruh tubuh

Thanatologi Kuku jari-jari tangan dan kaki berwarna kebiruan.

Pada pergelangan tangan kiri, terdapat luka terbuka tepi rata,


dasar jaringan otot, dengan tidak ada pembuluh darah yang
terpotong.
Pada seluruh permukaan bibir atas dan bawah terdapat
memar berwarna biru kehitaman

Pada dinding paru dan jantung ditemukan banyak bintik


perdarahan, serta pelebaran pembuluh darah pada organ-
organ

Sebab mati adalah kekerasan tumpul pada mulut


Mekanisme kematian adalah asfiksia
Cara kematian adalah pembunuhan
Aspek hukum & Prosedur
Medikolegal
KEWAJIBAN HUKUM
KEWAJIBAN
Pasal 133 KUHAP MORAL
(Penyidik berwenang meminta pendapat ahli)
Pasal 7 Kode
Pasal 216 ayat (1): Barang siapa dengan sengaja Etik Kedokteran
tidak menuruti perintah atau permintaan yang Indonesia
dilakukan menurut undang-undang oleh pejabat
yang tugasnya mengawasi sesuatu, atau oleh Seorang dokter
pejabat berdasarkan tugasnya, demikian pula yang hanya memberi
diberi kuasa untuk mengusut atau memeriksa tindak surat
pidana; demikian pula barang siapa dengan keterangan
sengaja mencegah, menghalang-halangi atau dan pendapat
menggagalkan tindakan guna menjalankan yang telah
ketentuan undang-undang yang dilakukan oleh diperiksa sendiri
salah seorang pejabat tersebut, diancam dengan kebenarannya
pidana penjara paling lama empat bulan dua
minggu atau pidana denda paling banyak sembilan
ribu rupiah.
MEDICAL
CONFIDENTIALITY,
INFORMED CONSENT
INDEPENDENT &
IMPARTIAL

HUBUNGAN DOKTER PASIEN


Visum et Repertum

Keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter, berisi temuan dan pendapat
berdasarkan keilmuan tentang hasil pemeriksaan medis terhadap
manusia atau bagian dari tubuh manusia, baik hidup maupun mati, atas
permintaan tertulis (resmi) dan penyidik berwenang (atau hakim untuk
visum et repertum psikiatrik) yang dibuat atas sumpah atau dikuatkan
dengan sumpah untuk kepentingan peradilan.

Anda mungkin juga menyukai