KELOMPOK I
AFIFAH NUR PO714241151001
AMALIA ULFA PO714241151002
ANDI ANDINI BATARI TOJA PO714241151003
ANDI NOVIA LESTARI PO714241151004
ANDI NUR HIJRIYANI PO714241151005
ANNISA BERLIANI DAHMADI PO714241151007
CHAIRUNNISA PO714241151008
DIAN LESTARI AMALIA PO714241151009
FITRAYANA PO714241151010
Apa neurosains itu?
TIDAK
SADAR SADAR
OTONOM
PARASIMPATI
SIMPATIS
S
Dasar-dasar neurosains
1. Potensial Membran
Cairan ekstra selular kadar ion-ion Na+ dan Cl- yang
tinggi, sedangkan cairan intraneural dengan kadar K+ dan
protein yang lebih tinggi.
2. Gelombang Depolarisasi
Ransangan natrium masuk kedalam neuron
intraneural (+) dan ekstraselular (-).
Saraf
Sistem Saraf Sistem Saraf
Kranial Spinal
Otonom
Sistem Saraf Kranial
N.I Olfactorius
• Serabut saraf
bersal dari neuron
bipolar yang
terdapat di mukosa
hidung.
• Nervus olfactorus
merupakan saraf
sensorik yang
berfungsi untuk
mencium bau.
N.II (OPTIKUS)
Menerima ransang
dari mata dan
berfunsi untuk
penglihatan.
N.III (Occulomotorius),
N.IV (Trochlearis) dan N.VI
(Abduscens)
• Nucleus saraf okulomotor
dan troklearis berada di atas
tegmentum otak tengah
• Menginerfasi m.rektus
internus (medialis), m.rektus
superior, m.rektus inferior,
m.lefator palpebre; serabut
visero-motorinya mengurus
m. sfingter pupile (yaitu
mengurus kotraksi pupil) dan
m. siliare (mengatur lensa
mata).
• Inti dari saraf cranial IV ini
terletak di bagian ventral dari gray
matter periaqueductal dan berada
langsung di bawah kompleks inti
okulomotor di tingkat colliculi
rendah.
• Menginervasi m. oblicus
superior. Kerja otot ini
menyebabkan mata dapat di
lirikkan kea rah bawah dan nasal.
• Mengandung serabut
somato motorik yang
menginervasi otot ekstrinsik
yang berfungsi
menggerakkan lidah dan
intrinsic untuk mengubah-
ubah bentuk lidah (berbicara).
Sistem Saraf Spinal (31 PASANG)
Saraf spinalis, sesuai tempat keluarnya kolumna
vertebralis.
Saraf Spinal
Akar Posterior
•Otot Punggung
• Kulit Punggung
SARAF OTONOM
(Saraf Tak Sadar)
Saraf Saraf
Simpatis Parasimpatis
Kemudian diantara beberapa saraf, ada yang
menjadi satu ikatan atau gabungan (pleksus)
membentuk jaringan urat saraf. Pleksus
terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
Plexus cervicalis (gabungan urat saraf leher )
Plexus branchialis (gabungan urat saraf lengan)
Plexus lumbo sakralis (gabungan urat saraf
punggung dan pinggang)
SISTEM SARAF PUSAT SECARA FUNGSIONAL
Devisis Afferent
Devisi afferent adalah sistem saraf tepi yang disusun
oleh nueron-neuron sensorik. Intinya, devisi afferent inilah
yang akan menangkap stimulus dan dijadikan sinyal listrik
Devisi Eferen
Jalur serebello-serebellaris terutama berasal dari nukleus
dentatus (ND) dan menuju ke nukleus ruber (NR) pada sisi
yang berlawanan. Beberapa serabut langsung naik melalui
NR dan berakhir pada nukleus ventro lateralis dari talamus
(NVL). Dari NVL neuron efferen yang berikutnya
mengadakan proyeksi kekorteks serebri terutama pada area
motoris dan prmotoris dari lobus frontalis.
JARINGAN SARAF
Neuroglia
Neuron
IMPULS SARAF