1. Hidayanti Br Siregar
2. Khalida Khairunnisa
3. Nabila Davega
4. Robiatul Adawiyah
Nama : Amin
Usia : 61 tahun
Status : Menikah
• Sejak BAB cair hitam, pasien menjadi tidak nafsu makan dan menjadi sangat lemas.
• Keluhan di sertai nyeri ulu hati. Nyeri di rasakan mendadak, dan hilang timbul. Nyeri di rasakan
berkurang saat makan. Rasa terbakar di ulu hati (-)
• Mual (-) muntah (-) rasa perut kembung (-) sering bersendawa (-) demam (-)
• BAK dalam batas normal
• Pasien sudah berobat ke RS bhayangkara sejak hari pertama keluhan. Pasien di rawat di RS
Bhayangkara selama 1 minggu di rujuk ke RSUD Rd Mattaher untuk pemeriksaan lebih
lanjut. Selama di rawat pasien mendapatkan transfusi darah 2 kantong.
• Sejak 4 tahun SMRS pasien mengkonsumsi obat meloxicam untuk keluhan nyeri punggung.
• Riwayat Keluhan BAB hitam
sebelumnya (-)
• Riwayat sakit maag (-)
• Riwayat HT (-)
• Riwayat sakit kuning (-)
5
1 Keadaan umum Nadi
: Tampak sakit ringan
4 86 x/menit, regular, kuat angkat,
isi cukup
2 Kesadaran / GCS RR
Compos mentis / (E4 V5 M6)
5 21x/menit, torakoabdominal
3 TD Temperatur
150/100 mmHg
6 : 37,0°C
BB/TB : 62kg/160cm
BMI : 24,2 (normoweight)
Kulit : Sawo matang, turgor kembali PARU-PARU
cepat Inpeksi : Simetris, retraksi (-)
Kepala : Normocephali, rambut berwarna Palpasi : Nyeri tekan (-), fremitus taktil kanan
hitam dan tidak mudah dicabut sama dengan kiri
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera Perkusi : Sonor kanan dan kiri
ikterik (-), mata cekung (-) Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronkhi (-
Telinga : Nyeri tekan tragus (-), secret (-) /-), wheezing (-/-)
Hidung : Deviasi septum (-), epistaksis (-)
Mulut : Sianosis (-), bibir kering (+) lidah
putih (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), deviasi
trakea (-) JVP 5 + 2 cmH2O
7
JANTUNG Inspeksi : datar, darmn contour(-)
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba,
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea nyeri tekan (-) Undulasi (-)
midklavikularis sinistra Perkusi : Timpani (+) Shifting Dullness (-)
Perkusi : Auskultasi : Bising usus (+) normal
• Batas jantung atas di ICS II linea
parasternalis sinistra EKSTREMITAS
• Batas jantung kanan di ICS IV linea Superior : Akral hangat (+/+) Edema (-/-)
parasternalis dekstra CRT < 2 detik
• Batas jantung kiri di ICS V linea Ptekie (+/+) pada bagian volar
midklavikularis sinistra antecubiti
Auskultasi: BJ 1 dan 2 regular, gallop (-), Inferior : Akral hangat (+/+) Edema (-/-)
murmur (-) CRT < 2 detik
ABDOMEN
8
Jenis Hasil Normal
Pemeriksaan GDS : 167 mg/dl
WBC 8,41 (4-10,0 103/mm3)
RBC 5,67 (3,5-5,5 106/mm3)
HGB 17,1 (11,0-16 g/dl)
HCT 49,3 (35,0-50,0 %)
PLT 78 (100-300 103/mm3)
MCV 86,9 (80-100 fl)
MCH 30,2 (27-34 pg)
MCHC 347 (320-360g/dl)
Kesan:
9
• Evaluasi darah rutin setiap 24 jam
Jenis Hasil Normal
Pemeriksaan • Serologi dengue
Na 137,59 (135-148 mmol/L) • Untuk melihat kebocoran plasma:
K 3,43 (3,5-5,3 mmol/L) Ro Thorax untuk melihat efusi pleura
Cl 99,86 (98-110mmol/L)
USG Abdomen untuk melihat ascites
Ca 1,12 (1,19-1,23 mmol/L)
Ureum 28 (15-39) • Pemeriksaan fungsi hati : SGOT, SGPT
Kreatinin 1,0 (0,9-1,3)
11
D i a g n o s a Ke r j a
Demam Berdarah Grade II
13
Quo ad vitam Quo ad Quo ad
functionam sanationam
14