DASAR ILMU GIZI

 Ilmu Gizi Mula2 : ilmu yang mempelajari

nasib makanan sejak di telan sampai diubah
menjadi bagian tubuh dan energi atau
dieksresikan sebagai zat sisa.
 Ilmu Gizi sekarang : ilmu yang mempelajari
hal ihwal makanan, dikaitkan dengan
kesehatan tubuh dan sifat2 nutrien/zat2 gizi
yang terkandung dalam makanan,
pengaruh metabolik dan akibat kekurangan
gizi
 KONSEP DASAR ILMU GIZI

A. Pengertian Gizi
Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme
menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses digesti, absorpsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan.
B. Status Gizi (Nutrion Status)
adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan
dalam bentuk variabel tertentu atau
perwujudan dari nutri ture dalam bentuk
variabel tertentu.
contoh : Gondok endemik
KONSEP DASAR ILMU GIZI
C. Malnutrition (Gizi Salah, Malnutrisi)
adalah keadaan patologis akibat kekurangan atau
kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau
lebih zat gizi.
KONSEP DASAR ILMU GIZI
Ada empat bentuk malnutrisi:
 Under Nutrition: Kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut
untuk periode tertentu.
 Specific Defisiency: Kekurangan zat gizi tertentu. Misalnya: Kekurangan Vit A,
Yodium, Fe dll.
 Over Nutrition: Kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu.
 Imbalance: karena diproporsi zat gizi. Misalnya : kolesterol terjadi karena tidak
seimbangnya LDL (Low Density Lipoprotein), HDL (High Density
Lipoprotein) dan VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
KONSEP DASAR ILMU GIZI
D. Kurang Energi Protein (KEP)
Adalah seseorang yang kurang gizi yang
disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan
protein dalam makanan sehari-hari atau
gangguan penyakit tertentu.
KEP sangat sering pada balita.
E. Sejarah dan Perkembangan ilmu gizi
 Zaman Babilonia di bawah pemerintahan Raja
Nebukadnezar 4 pemuda calon ksatria yang
memakan Jenis kacang dan air.
 Hipokrates pd tahun 460 SM pengobatan rabun
senja dengan hati binatang buruan.
 Zaman Pelayaran Vasco de Gama berlayar dr Eropa
menuju Hindia tahun 1497 terjadi penyakit
Askorbut.
KONSEP DASAR ILMU GIZI
 Tahun 1897 seorang dokter belanda, Eijkman di jakarta ----
- burung dara diberi makan sisa makanan
narapidanaterserang penyakit radang saraf.
 Tahun 1901 dokter Grijns radang saraf diakibatkan
kekurangan Vitamin B1
 Setelah perang dunia ke II ilmu gizi berkembang pesat:
Xerofthalmi, defesiensi kalori, protein, zat besi, yodium
serta cara2 penggulangannya.
 Tahun 1975_an Di Indonesia perkembangan ilmu gizi
sangat pesat.
 ZAT – ZAT GIZI
 Pengelompokan Zat Gizi
1. Makronutrien: Berfungsi untuk menyuplai
energi dan zat gizi esensial yang berguna
untuk pertumbuhan sel atau jaringan,
pemeliharaan aktif tubuh. Berupa Karbohidrat,
lemak, protein, makromineral dan air.
2. Mikronutrien: Zat besi, yodisium, Flour,
Zink, Kromium, selenium, mangan,
molibdenum, dan kuprum. Terikat pada enzim
dan hormon.
Apakah perbedaan antara zat
makanan dan bahan
makanan???
 • Bahan Makanan & Zat Makanan
a. Bahan Makanan
sering juga disebut sebagai bahan pangan dan
dalam perdagangan disebut komoditi pangan yaitu
apa yang kita produksi atau yang diperdagangkan,
mis: daging, sayur dan buah
b. Zat Makanan
adalah satuan yang menyusun bahan makanan. Mis:
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
SEKIAN & TERIMAKASIH
ZAT – ZAT GIZI

• Karbohidrat di pecah mjd

glukosa dan monosakarida lain:
sumber energi 4 Kkal/g
ZAT – ZAT GIZI

- Asam Lemak esensial perlu sekitar 6-

10% dari 5-10 g lemak/hari
- Zat gizi yang dikandung: linolenat,
linoleat, elkosa petenoat dan dokosa
heksanoat.
- Terkandung pada minyak nabati,
mentega, dan minyak ikan
- Semua yang esensial disebut asam
lemak tak jenuh.