2
Rumusan Permasalahan
Meningkatnya populasi lansia dapat memengaruhi
kesehatan yang terjadi pada lansia, menurunnya
fungsi organ memicu terjadinya berbagai penyakit
degeneratif, salah satunya hipertensi.
Tujuan Penelitian
Untuk mencegah penurunan fungsional tubuh
pada lansia terutama tekanan darah tinggi dapat
dilakukan dengan melakukan latihan fisik, sesuai
dengan lansia mengingat kemampuan
mobilisasi lansia terbatas. Oleh karena itu
peneliti menggunakan senam hipertensi
3
TEMPAT PELAKSANAAN DAN JUMLAH LANSIA SASARAN
4
PELAKSANAAN :
4 KALI DALAM SEMINGGU
PROGRAM
SENAM HIPERTENSI
INTENSITAS : 30 MENIT
BAGI LANSIA
TAHAPAN SENAM :
5 MENIT PEMANASAN, 20 GERAKAN
PERALIHAN, 5 MENIT PENDINGINAN
Peneliti membandingkan
nilai PRE TEST (sebelum dilakukan intevensi)
dan
nilai POST TEST (setelah dilakukan intervensi)
Teknik: METODE
sampling jenuh
KUANTITATIF
Sampel yang digunakan: pre-experiment design One
28 sampel
Group Pre test-post test
Pengumpulan data menggunakan
Sphygmomanometer air raksa,
sedangkan
analisis data menggunakan uji
Wilcoxon Signed Rank Test.
Nilai rata-rata tekanan darah sistol
HASIL pre test (151,463) lebih tinggi
dibandingkan rata-rata tekanan darah
sistol post test (130,36)
7
Nilai rata-rata tekanan darah diastol
pre test (95,36) lebih tinggi
dibandingkan rata-rata tekanan darah
diastole post test (82,14)
8
9
KESIMPULAN
10
THANK YOU
KELOMPOK 2
KESEHATAN OLAHRAGA
KOTA MALANG