1.

Identifikasi Masalah

N Upaya Target Pencapaian Kesenjangan Masalah

O
1 Cakupan ibu 100% 90,11% 9.89% Cakupan K4
hamil yang cenderung
memperoleh mengalami
pelayanan penurunan dari
antenatal tahun 2014-2017
(ANC) paling dan hanya naik
sedikit 4 kali 0,02% pada tahun
(K4) 2018, namun masih
belum memenuhi
target.
2 Cakupan 100% 93.48% 6.52% Belum semua ibu
pelayanan nifas berkunjung
ibu nifas sesuai jadwal yang
telah ditetapkan
terutama pada
kunjungan ke 3 (29
hari-42 hari)

3 Pencapaian 95% Fe 1 : Fe 1 : 1.77% Pemberian tablet

pemberian 93,23 % Fe 3 : 7.67% Fe yang belum
tablet Fe 1 Fe 3 : memenuhi target,
dan Fe 3 87.33% padahal tablet Fe
pada ibu berfungsi sebagai
hamil pencegahan anemia
pada ibu hamil
4 Cakupan 100% 79,59% 20.41% Cakupan PKN
Pelayanan menurun dari tahun
 N Upaya Target Pencapaian Kesenjangan Masalah
O
Komplikasi 2017 ke tahun 2018
Neonatal yaitu dari 93.53%
(PKN) menjadi 79.59%

2. Penetapan Prioritas Masalah

Setelah dilakukannya identifikasi masalah selanjutnya adalah melakukan
penetapan prioritas masalah. Penetapan prioritas masalah menggunakan metode
USG (Urgency, Seriousness, Growth). Peraturan Pemerintah No. 44 tahun 2016
menyebutkan metode USG merupakan salah satu alat untuk menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan. Penetapan dilakukan dengan menentukan
tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan permasalahan dengan menentukan
skala nilai 1-5 atau 1-10. Permasalahan yang mempunyaitotal skor tertinggi
merupakan prioritas masalah. Dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Urgency
Urgency dilihat dari seberapa mendesak masalah tersebut harus dibahas.
Bobot skor:
- 5 = sangat gawat
- 4.= gawat
- 3 = cukup gawat
- 2 = kurang gawat
- 1 = tidak gawat
b) Seriousness
Seriousness dilihat dari seberapa serius masalah tersebut perlu dibahas. Bobot
skor:
- 5 = sangat serius
- 4.= serius
- 3 = cukup serius
- 2 = kurang serius
- 1 = tidak serius
c) Growth
 Growth dilihat dari seberapa kemungkinan masalah tersebut berkembang
makin memburuk jika diabaikan. Bobot skor:
- 5 = sangat besar
- 4.= besar
- 3 = sedang
- 2 = kecil
- 1 = sangat kecil
Berikut matriks pemecahan masalah dengan metode USG:

No Masalah U S G Total
1 Cakupan ibu hamil yang memperoleh
pelayanan antenatal (ANC) mengalami
penurunan dari tahun 2014-2017 dan 4 4 5 13
hanya naik 0,02% pada tahun 2018,
namun masih belum memenuhi target.
2 Tidak semua ibu hamil mengakses
layanan ANC sesuai waktu yang
3 3 3 9
ditetapkan terutama pada kunjungan ke 3
(29 hari-42 hari).
3 Pemberian tablet Fe yang belum
3 4 4 11
memenuhi target.
4 Cakupan PKN menurun dari tahun 2017
ke tahun 2018 yaitu dari 93.53% menjadi 5 5 5 15
79.59%.

3. Akar Penyebab Masalah

Metode yang digunakan untuk mencari akar penyebab masalah tersebut
menggunakan diagram fishbone. Peraturan Pemerintah No. 44 tahun 2016
menyebutkan fishbone atau ishikawa merupakan diagram sebab akibat. Diagram
ini hanya menggambarkan tentang kemungkinan suatu penyebab masalah.
Fishbone merupakan cara terbaik untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab
dalam suatu masalah, agar tidak terjadi kerancuan dalam mencari kemungkinan
penyebabnya masalah perlu diidentifikasi dan dipahami dengan jelas.
Langkah-langkah penyusunan diagram fishbone meliputi:
- Tuliskan “masalah” pada bagian kepala ikan.
- Buat garis horizontal dengan anak panah menunjuk kearah kepala ikan.
- Tetapkan kategori utama dari penyebab.
- Buat garis dengan anak panah menunjuk ke garis horizontal.
- Lakukan brainstorming (curah pendapat) dan fokuskan pada masing-
masing kategori (Machine, Method, Material, Man Power, Measurement,
Milieu/Mother Nature).
- Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan untuk kategori
utama yang lain.
- Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba membuat daftar sub
penyebab dan letakkan pada cabang yang lebih kecil.
- Setelah semua ide/pendapat dicatat, lakukan klarifikasi data untuk
menghilangkan duplikasi ketidaksesuaian dengan masalah, dll.
Daftar Rujukan
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. 2017. Rencana Strategis Perangkat Daerah
2017-2022. (Online),
(https://kesehatan.jogjakota.go.id/uploads/renstra_dinkes_2017_2022.pdf),
diakses pada 21 Maret 2020.
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. 2019. Profil Kesehatan Tahun 2019 (Data
Tahun 2018). (Online),
(http://www.dinkes.jogjaprov.go.id/download/download/27), diakses pada
21 Maret 2020.
Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2016. Pedoman Manajemen Puskesmas.
21 September 2016. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1423. Jakarta.