Bab Iii

BAB III
HASIL KEGIATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2021

DAN RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2023
3. HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKEMAS

3.1. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
3.1.1 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
3.1.1.1. Pelayanan KIA dan KB
3.1.1.1.1 Identifikasi Masalah
Tabel 3.1
Upaya Kesehatan KIA dan KB
Puskesmas Tahun 2020
NO KEGIATAN SASARAN
PENCAPAIAN
(%) MASALAH
UPAYA KIA & KB
1. UPAYA KESEHATAN IBU
Masih ada sebagian dari ibu hamil yang
Cakupan Kunjungan Ibu tidak melakukan kunjungan ulang
1 100 98.42
Hamil K4
sebesar 1.58 %
Masih ada sebagian dari ibu hamil yang
Cakupan pertolongan tidak melakukan pertolongan persalinan
2 persalinan oleh tenaga 100 95.7
dengan tenaga kesehatan sebesar4.3
kesehatan
%
Masih adanya ibu hamil yang belum
Cakupan komplikasi mendapatkan penanganan komplikasi
3 100 44.54
kebidanan yang ditangani
oleh bidan sebesar 55.46 %.
Cakupan Pelayanan Nifas Tidak ada masalah
4 90 99,7
KF1
Cakupan kunjungan ibu hamil Masih kurangnya kunjungan ibu hamil
5 100 90.26
K1 sebesar 8.9 %
Cakupan Pelayanan Nifas
6 90 99.7 Tidak ada masalah
KF3
2. UPAYA KESEHATAN
ANAK
Cakupan Kunjungan
95 95.6 Tidak ada masalah
1 Neonatus 1 (KN1)
Cakupan Kunjungan
Neonatus Lengkap (KN 95 98.85 Tidak ada masalah
2 Lengkap)
95
Cakupan Kunjungan Bayi 106.4 Tidak ada masalah
3
Cakupan Pelayanan anak 95 Masih kurangnya pelayanan anak dan
91.52
4 balita balita sebesar 3.48%
Cakupan Kunjungan 95
95.6 Tidak ada masalah
5 Neonatus 2 (KN2)
Cakupan pelayanan 95
95.32 Tidak ada masalah
6 kesehatan Bayi (B12)
Cakupan Pelayanan Masih kurang pelayanan kesehatan
80 71.08
7 Kesehatan Remaja remaja 8.92%
KELUARGA BERENCANA
1 Cakupan Peserta KB Aktif 75 84.00 Tidak ada masalah
2. Peserta KB baru 75 3.24 Masih adanya pasangan usia subur
PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 74

yang belum mengikuti program kb
71.76
3.1.1.1.2 Prioritas masalah
3.1.1.1.2.1 Kesehatan Ibu
Tabel 3.8
Hasil Penilaian Upaya Kesehatan Ibu
Puskesmas Kesatria Tahun 2021
Masalah Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G) TOTAL
M1 5 5 5 15
M2 5 5 4 14
M3 4 4 4 12
M4 5 4 4 13
Keterangan:
 M1 = Masih ada sebagian dari ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan ulang
sebesar 1.58 %
 M2 = Masih ada sebagian dari ibu hamil yang tidak melakukan pertolongan
persalinan dengan tenaga kesehatan sebesar 4.3 %
 M3 = Masih adanya ibu hamil yang belum mendapatkan penanganan komplikasi oleh
bidan sebesar 55.46 %.
 M4 = Masih kurangnya kunjungan ibu hamil sebesar 8.9 %
Urutan prioritas masalah untuk upaya Kesehatan Kesehatan Ibu adalah:
1) Masih ada sebagian dari ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan ulang sebesar
1.58%
2) Masih ada sebagian dari ibu hamil yang tidak melakukan pertolongan persalinan
dengan tenaga kesehatan sebesar 4.3 %
3) Masih kurangnya kunjungan ibu hamil sebesar 8,9 %
4) Masih adanya ibu hamil yang belum mendapatkan penanganan komplikasi oleh bidan
sebesar 55.46%.

3.1.1.1.2.2. Kesehatan Anak
Tabel 3.9
Hasil Penilaian Upaya Kesehatan Anak
M1 5 5 5 15
M2 5 4 4 13
Keterangan :
 M1 = Masih kurangnya pelayanan anak dan balita sebesar 3.48

 M2 = Masih kurangnya pelayanan kesehatan remaja 8.92%
Urutan prioritas masalah untuk upaya Kesehatan Kesehatan Anak adalah :
1) Masih kurangnya pelayanan anak dan balita sebesar 35,75%

2) Masih kurangnya pelayanan kesehatan remaja 8.92%
3.1.1.1.2.3. Keluarga Berencana

Tabel 3.10
Hasil Penilaian Upaya Kesehatan Keluarga Berencana
M1 3 5 2 10
Keterangan :
 M1 = Masih adanya pasangan Usia Subur yang belum mengikuti Program KB

sebesar
71.76%
Urutan prioritas masalah untuk upaya Kesehatan Keluarga Berencana adalah :
1) Masih adanya pasangan Usia Subur yang belum mengikuti Program KB sebesar
71.76%

3.1.1.1.3 Mencari Akar penyebab Masalah
1) Masih ada sebagian dari ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan ulang sebesar 1.58 %
Manusia
Metode
pengetahuan bumil
kurang
Kurang koordinasi
Belum optimalnya peran
dengan lintas sektor
kader
Penyuluhan kurang
menarik
Masih ada
sebagian
dari ibu
hamil
yang tidak
melakuka
n
kunjungan
Sarana &prasarana Budaya ulang
penyuluhan dlm sebesar
memberikan 6,59%
Taraf ekonomi
penyuluhan kurang Keluarga (pengambilan
bumil rendah
keputusan masih
dipengaruhi o/ klrg
Sarana Dana
Lingkungan

2) Masih ada sebagian dari ibu hamil yang tidak melakukan pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan sebesar 4.3 %
Manusia
Metode
Pendidikan ibu rendah

Data ibu nifas (-)
Kerjasama lintas sektoral kurang
Pengetahuan masy kurang
Masih ada sebagian desa yang Sosialisasi tentang
belum memiliki MOU atas, aparat persalinan di Nakes
dan dukun beranak kepada dukun beranak Masih ada
belum maksimal sebagian
dari ibu
hamil
yang tidak
melakuka
n
kunjungan
Sarana &prasarana Budaya ulang
penyuluhan dlm sebesar
memberikan 6,59%
Taraf ekonomi
penyuluhan Keluarga (pengambilan
bumil rendah
keputusan masih dipengaruhi
o/ klrg
Sarana Dana
Lingkungan

3) Masih kurangnya kunjungan ibu hamil sebesar 8.9 %
Metode
Manusia
pengetahuan bumil
kurang
Peran serta kader masih
kurang Kurang koordinasi
Penyuluhan kurang
menarik
Pengawasan masih Masih
Kurang kurangnya
kunjungan
ibu hamil
sebesar
3,5%
Sarana &prasarana Budaya

penyuluhan dlm
memberikan
Taraf ekonomi
penyuluhan
bumil rendah
Keluarga (pengambilan
keputusan masih
dipengaruhi o/ klrg
Sarana Dana
Lingkungan

4) Masih kurangnya pelayanan anak dan balita sebesar 3,48%
Manusia Metode
SDIDTK balita
&Apras masih kurang
Pengetahuan ortu
Pendidikan ortu rendah rendah
Penyuluhan belum
menyeluruh
Penyuluhan kurang
menarik
Ibu melakukan pemeriksaan di Masih
Nakes lain kurangnya
pelayanan
anak dan
balita
sebesar
35,75%
Cuaca/Musim
Media penyuluhan Taraf ekonomi ortu

kurang rendah Keluarga (pengambilan
keputusan masih dipengaruhi
o/ klrg
Sarana Dana
Lingkungan

5) Masih kurangnya pelayanan kesehatan remaja 8.92%
Manusia Metode
Pengetahuan remaja
Pendidikan remaja rendah
rendah Penyuluhan belum
menyeluruh
Program PKPR belum
optimal
Masih
kurangnya
pelayanan
kesehatan
remaja
21,72%
Media penyuluhan
kurang (brosur,leaflet)
Taraf ekonomi ortu
rendah
Sarana Dana

Lingkungan
6) Masih adanya pasangan Usia Subur yang belum mengikuti Program KB sebesar 71.76%
Manusia Metode
Pengetahuan ibu
rendah
Kurangnya minat PUS u/
mengikuti program KB aktif Pelatihan petugas R/R kurang tertib
kurang
Adanya PUS memakai

metode KB alamiah Kerja sama dengan Masih adanya
lintas sektor kurang pasangan Usia
Subur yang
belum
mengikuti
Cuaca/Musim
Media penyuluhan
kurang (brosur,leaflet) Program KB
Taraf ekonomi ibu
sebesar
rendah Lingkungan masyarakat yg
tidak menggunakan alat KB
Sarana Dana
Lingkungan

3.1.1.1.4 Menetapkan Cara-cara Pemecahan Masalah
3.1.1.1.4.1 Alternatif Pemecahan Masalah Kesehatan keluarga
Tabel 3.11
Alternatif Pemecahan Masalah Kesehatan Keluarga
No Prioitas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah Keterangan
Masalah Terpilih
1 Masih ada sebagian dari ibu - Kurangnya penyuluhan - Melakukan - Penyuluhan Kesehatan Ibu
hamil yang tidak melakukan - Sarana &prasarana penyuluhan - Sweeping k4
kunjungan ulang sebesar1.58% penyuluhan dalam - Melengkapi sarana
memberikan penyuluhan dan prasarana
kurang - Sweeping K4
- Kurangnya peran kader
2 Masih ada sebagian dari ibu - Pengetahuan dan kesadaran - Melakukan Kesehatan Ibu
hamil yang tidak melakukan ibu rendah Penyuluhan - Kemitraan Dukun
pertolongan persalinan dengan - Sosialisasi tentang persalinan - Melakukan
tenaga kesehatan sebesar 4.3 % di Nakes kepada dukun Kemitraan Dukun
beranak belum maksimal - Melakukan Mou
- Sarana &prasarana antar Nakes, aparat
penyuluhan dlm dan dukun beranak
memberikan penyuluhan - Melengkapi sarana
kurang. dan prsarana
-

Masalah Terpilih
3 Masih kurangnya kunjungan ibu - Penyuluhan kurang menarik - Melakukan - Melakukan Kesehatan Ibu
hamil sebesar 8.9 % - Sarana &prasarana Penyuluhan Penyuluhan
penyuluhan dlm memberikan - Melengkapi sarana
penyuluhan kurang dan prsarana
- Peran serta kader masih penyuluhan
kurang - Refresing Kader
4 Masih kurangnya pelayanan anak - SDIDTK anak balita & Apras - SDIDTK anak - SDIDTK anak Kesehatan Anak
masih kurang balita & Apras balita & Apras
dan balita sebesar 3.48%
- Pengetahuan dan kesadaran - Melakukan
orang tua kurang penyuluhan
- Penyuluhan kurang menarik tentang pentingnya
pemeriksaan balita
- Menggunakan
leaflet, brosur,
5 Masih kurangnya pelayanan - Program PKPR belum - Mensosialisasikan Kesehatan Anak

optimal program PKPR - Sosialisasi
kesehatan remaja 8.92%
- Petugas belum mengikuti - Pelatihan program PKPR ke
pelatihan tentang kesehatan petugas/pemegang petugas kesehatan
Remaja. program PKPR di Pustu

Masalah Terpilih
6 Masih adanya pasangan usia - Kerjasama lintas sector - Melakukan - Melakukan KB
kurang koordinasi kepada sosialisasi kepada
subur yang belum mengikuti
- Sarana penyuluhan kurang BKKBN dan Dinas masyarakat tentang
program KB sebesar 71.76% (Leaflet, brosur) Kesehatan untuk Program KB aktif
- Kurangnya sosialisasi pengadaan Alkes - Melakukan
kepada masyarakat tentang dan obat2an serta Penyuluhan
Program KB khususnya berkoordinasi tentang Program
Metode Kontrasepsi Jangka dengan KB dengan
Panjang (MKJP) pemerintahan desa dilengkapi leaflet
- Budaya Malu dan malas dalam pengadaan KB
serta pengambilan alkes
keputusan sepihak - Melengkapi
sarana penyuluhan
khusus leaflet
Keluarga
Berencana.
- Sosialisasi kepada
masyarakat tentang
Metode
Kontrasepsi
Jangka Panjang
(MKJP)
- Melakukan
penyuluhan

3.1.1.2 Pelayanan Gizi
Tabel 3.12
Upaya Perbaikan Gizi Keluarga
SASAR PENCAPAI
D. KEGIATAN MASALAH
AN (%) AN
UPAYA PERBAIKAN
GIZI MASYARAKAT
Cakupan Balita Tidak ada masalah
1 90 91.5
Ditimbang (D/S)
Cakupan distribusi
kapsul vitamin A bagi 90 93.98 Tidak ada masalah
2 bayi (6-11 bln)
Cakupan Distribusi Masih kurangnya distribusi
Tablet Fe 90 tablet pada 95 89.20 Tablet Fe 90 tablet pada Ibu
3 Ibu Hamil Hamil sebesar 5.28%
Cakupan ASI Eksklusif 73 75.71 Tidak ada masalah
4
Cakupan deteksi dini
tumbuh kembang anak
balita dan pra sekolah
Cakupan Balita Naik

BB (N/D)
6
3.1.1.2.2 Prioritas Masalah
Tabel 3.13
Hasil Penilaian Upaya Perbaikan Gizi Keluarga
M1 5 4 3 12
Keterangan :
 M1 = Masih kurangnya distribusi Tablet Fe 90 tablet pada Ibu Hamil sebesar

5.28%

Urutan prioritas masalah untuk upaya Kesehatan Perbaikan Gizi Keluarga adalah :
1.) Masih kurangnya distribusi Tablet Fe 90 tablet pada Ibu Hamil sebesar 5.8%

3.1.1.2.3 Mencari Akar Penyebab Masalah
1) Masih kurangnya distribusi tablet Fe pada ibu hamil sebesar 5,8 %
Manusia Metode
Pencatatan pelaporan
tidak akurat
Pengetahuan dan kesadaran Kesibukan ibu

orang tua rendah Metode penyuluhan
kurang menarik
Kerja sama dengan
lintas sektor kurang
Peran Kader Masih Kurang Masih
kurangnya
distribusi
tablet Fe
pada ibu
hamil
sebesar
5,8 %
Iklim cuaca
Media penyuluhan
Medan Sulit
Keterbatasan dana
untuk kegiatan
Jarak ke Faskes (Posyandu)
jauh
Sarana Dana
Lingkungan

3.1.1.2.4 Menetapakan Cara-cara Pemecahan Masalah
3.1.1.2.4.1 Alternatif Pemecahan Masalah Upaya Kesehatan Gizi
Tabel 3.14
Alternatif Pemcahan Masalah Upaya Perbaikan Gizi Keluarga
Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah

No Prioitas Masalah Penyebab Masalah Keterangan
Masalah Terpilih
- Melakukan
- Kurangnya pengetahuan penyuluhan kepada
dan kesadaran ibu masyarakat tentang - Melakukan
tentang pentingnya Tablet manfaat pemberian penyuluhan PSG
Fe tablet Fe pada ibu melalui
Masih adanya ibu hamil yang - Pencatatan pelaporan hamil video/simulasi/roll
1 tidak mendapat Tablet Fe tidak akurat - Kunjungan rumah ibu play Gizi
sebesar 5,8 % - Peran lintas sector kurang hamil - Kunjungan rumah
- Petugas kurang aktif - Meningkatkan kerja ibu hamil
memberikan penyuluhan sama lintas sector -
- Melaksanakan kelas
ibu hamil

3.1.1.3. Pelayanan Promosi Kesehatan
3.1.1.3.1. Identifikasi Masalah
Tabel 3.1
Upaya Promosi Kesehatan
No. JENIS KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN
MASALAH
(%)
I. UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT WAJIB
A. UPAYA PROMOSI
KESEHATAN
Masih adanya sebagian
Persentase Rumah masyarakat yang rumah
1 Tangga ber – perilaku 80 75,8 tangganya belum berprilaku
hidup bersih dan sehat hidup bersih dan sehat
sebesar 4,2%
3.1.1.3.2. Prioritas Masalah

Tabel 3.2
Hasil Penilaian Upaya Promosi Kesehatan
M1 5 5 5 15
Keterangan :
 M1 = Masih ada sebagian masyarakat yang dalam rumah tangganya belum

berperilaku hidup bersih dan sehat sebesar 4,2%
Urutan prioritas masalah untuk upaya Promosi Kesehatan adalah :
1. Masih ada sebagian masyarakat yang dalam rumah tangganya belum

berperilaku hidup bersih dan sehat sebesar 4,2%

1. Pencapaian masih adanya sebagian masyarakat yang rumah tangganya belum berprilaku hidup bersih dan sehat
sebesar 4,2 %
Manusia
Metode
Pendidikan dan pengetahuan

masyarakat rendah
Metode penyuluhan kurang
menarik
kerjasama antara
Belum adanya kader lintas sektor kurang
PHBS
Ekonomi masyarakat tidak akurat
kurang
Kurangnya
cakupan
rumah
tangga
berprilaku
hidup
Media promosi
bersih dan
1kurang(leaflet, sarana Keterbatasan sehat
PHBS) dana untuk sebesar
Iklim cuaca
kegiatan
Alat transportasi kurang

Medan Sulit
Dana
Sarana Lingkungan

3.1.1.3.4. Menetapkan Cara-cara Pemecahan Masalah
3.1.1.3.4.1 Alternatif Pemecahan Masalah Upaya Promosi Kesehatan
Tabel 3.3
Alternatif Pemecahan Masalah Upaya Promosi Kesehatan
No Prioitas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Keterangan

Pemecahan Masalah Terpilih
1 Masih adanya sebagian Kurangnya kesadaran - Melakukan - Pembentukan Promkes
masyarakat yang rumah masyarakat untuk berprilaku Penyuluhan yang Kader PHBS
tangganya belum berprilaku hidup bersih dan sehat dalam lebih informatif. - Pendataan Rumah
bersih dan sehat sebesar 4,2 %. rumah tangganya. - Mengajukan Tangga ber PHBS
penambahan
NAKES selain
Promkes.
- Menyediakan
media promosi
(Leaflet, Sarana
PHBS).
- Pembentukan
kader PHBS
- Pencatatan dan
pelaporan tidak

akurat

3.1.1.4. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Tabel 3.4
Upaya Kesehatan Lingkungan
No. JENIS KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN
MASALAH
(%)
UPAYA KESEHATAN
LINGKUNGAN
Cakupan Pengawasan Rumah Masih ada sebagian masyarakat yang
1 Sehat 80% 75,8% belum memiliki Rumah Sehat sebesar
4,2%.
Cakupan Pengawasan Sarana Masih adanya sebagian masyarakat
2 Air Bersih 90% 87,21% yang belum memiliki SAB sebesar
2,79%
Masih ada sebagian masyarakat yang
3 Cakupan Pengawasan Jamban 85% 81,36% belum memiliki Jamban sehat sebesar
3,64%
Cakupan Pengawasan SPAL 75% 64,88% Masih ada masyarakat yang belum
4
memiliki SPAL sebesar 10,12%
Cakupan Pengawasan Tempat-
5 Tempat Umum (TTU) 100% 78,07% Masih ada TTU yang belum dapat
pengawasan sebesar 21,93%
Cakupan Pengawasan Tempat
6 Pengolahan Makanan (TPM) 100% 64,55% Masih ada yang belum mendapat
pengawasan TPM sebesar 35,45%
Masih ada masyarakat yang belum
7 Cakupan Pembinaan SAB 90% 87,21% mendapat pembinaan SAB sebesar
2,79%%
Cakupan pembinaan Keluarga
8 dengan Akses Jamban 75% 57% Masih ada keluarga yang belum
memiliki akses jamban sebesar 18%
9 Cakupan Pembinaan TTU 100% 78,07% Masih ada TTU yang belum dibina
sebesar 21,93%
Cakupan Pembinaan Tempat
10 Pengelolaan Makanan 100% 64,55% Masih ada TPM yang belum dibina
sebesar 35,45%
Cakupan pengambilan sampel air
11 masyarakat 100% 25% Belum adanya pengambilan sampel air
masyarakat sebesar 75%

Tabel 3.5
Hasil Penilaian Upaya Kesehatan Lingkungan
Puskesma Kesatria Tahun 2021
M1 5 5 5 15
M2 5 5 4 14
M3 5 5 3 13
M4 4 4 4 12
M5 3 3 3 9
M6 4 3 3 10
Keterangan :
 M1 = masih ada sebagian masyarakat yang belum memilki rumah sehat sebesar
4,2%
 M2 = Masih adanya sebagian masyarakat yang belum memiliki SAB sebesar
2,79%
 M3= Masih ada sebagian masyarakat yang belum memiliki Jamban sehat
sebesar 3,64%
 M4 = Masih ada masyarakat yang belum memiliki SPAL sebesar 10,12%
 M5= Masih ada TTU yang belum dapat pengawasan sebesar 21,93%
 M6 = Masih ada yang belum mendapat pengawasan TPM sebesar 35,45%
Urutan prioritas masalah untuk upaya Kesehatan Lingkungan adalah :
1. Masih ada sebagian masyarakat yang belum memiliki rumah sehat sebesar
4,2%
2. Masih adanya sebagian masyarakat yang belum memiliki SAB sebesar
2,79%

3. Masih ada sebagian masyarakat yang belum memiliki Jamban sehat sebesar
3,64%
4. Masih ada masyarakat yang belum memiliki SPAL sebesar 10,12%
5. Masih ada yang belum mendapat pengawasan TPM sebesar 35,45%

6. Masih ada TTU yang belum dapat pengawasan sebesar 21,93%

1) Masih ada sebagian masyarakat yang belum memiliki rumah sehat sebesar 4,2 %
Manusia Metode
Belum adanya
tenaga kesling tetap
Metode
penyuluhan
kurang menarik
Belum adanya kader kerjasama antara
kesling lintas sektor kurang
Peran Kader Masih tidak akurat Masih ada
Kurang sebagian
masyarak
at yang
belum
memiliki
Rumah
Media Penyuluhan Sehat
4,2%
kurang (brosur,leaflet) Iklim cuaca
Keterbatasan
dana untuk
Medan Sulit
kegiatan
Ekonomi masyarakat
rendah
Jarak ke Faskes
Sarana (Posyandu) jauh
Dana Lingkungan

2) Masih adanya sebagian masyarakat yang belum memiliki SAB sebesar 2,79%
Manusia Metode
Belum adanya
Metode
penyuluhan
kurang menarik
Pengawasan masih tidak akurat Masih ada
Kurang sebagian
masyrakat
yang
belum
memiliki
SAB
sebesar
Peran Kader Masih 2,79%
Kurang Masyarakat tidak Iklim cuaca
ada dana untuk
pemasangan SAB
Medan Sulit
Ekonomi masyarakat
rendah
Sanitasi Buruk
Sarana
Dana
Lingkungan

3) Masih ada sebagian masyarakat yang belum memiliki Jamban sehat sebesar 3,64%
Manusia
Metode
Pengetahuan dan Pemicuan
Belum adanya kesadaran masyarakat STBM belum
tenaga kesling tetap kurang optimal

Monitoring belum
Pengawasan masih maksimal Masih ada
Kurang sebagaian
masyarak
at yang
belum
memiliki
jamban
sehat
Media penyuluhan kurang sebesar
Iklim cuaca 3,64%
Ekonomi masyarakat Medan Sulit & jarak tempuh

rendah yang jauh
Budaya setempat
Sarana Dana Lingkungan

4) Masih ada masyarakat yang belum memiliki SPAL sebesar 10,12%
Manusia Metode
Pengetahuan dan
kesadaran masyarakat
Belum adanya kader kurang
kesling Dukungan lintas
sektor kurang
Pengawasan SPAL
Pengawasan masih belum maksimal Masih ada
Kurang masyarak
at yang
belum
memiliki
SPAL
sebesar
10,12%
Rumah yang berstatus
Ekonomi masyarakat Iklim cuaca
sewa
rendah
Medan Sulit & jarak tempuh
yang jauh
Sarana tidak mendukung

Sarana tidak mendukung
Budaya setempat

5) Masih ada yang belum mendapat pengawasan TPM sebesar 35,45%
Metode
Manusia
Kurangnya
pengetahuan pemilik
Belum adanya kader usaha
kesling Kurang koordinasi
Pembinaan kurang
Pengawasan masih Masih ada
Kurang yang
belum
mendapat
pengawas
an TPM
sebesar
35,45%
Sarana pemilik usaha Kurangnya dana Iklim cuaca
tidak memenuhi syarat dalam pemenuhan
PTM
Jarak tempuk ke TPM jauh
Anggaran tidak
mencukupi

6) Masih ada TTU yang belum mendapat pengawasan sebesar 21,93%
Metode
Manusia
Belum adanya kader

kesling Kurang koordinasi
Pembinaan kurang
Pengawasan masih Masih ada
Kurang yang
belum
mendapat
pengawas
an TTU
sebesar
21,93%
Sarana TTU tidak Kurangnya dana Iklim cuaca
memenuhi syarat dalam pemenuhan
TTU
Jarak tempuh TTU jauh
Anggaran tidak
mencukupi

3.1.1.3.2. Menetapakan Cara-cara Pemecahan Masalah
3.1.1.3.2.1. Alternatif Pemecahan Masalah Upaya Kesehatan Lingkungan
Tabel 3.6
Alternatif Pemecahan Masalah Upaya Kesehatan Lingkungan

1 Masih ada sebagian masyarakat - Kurangnya Koordinasi dengan - Melakukan - Pembentukan Kesling
yang belum memiliki rumah Lintas Sektor Koordinasi dengan kader kesling
sehat sebesar 4,2 % - Belum adanya kader kesling lintas sektor - Melakukan
- Ekonomi masyarakat kurang - Pembentukan pembinaan rumah
- Pengetahuan masyarakat kader kesling sehat
kurang - Mengadakan
- Kurangnya pembinaan rumah penyuluhan
sehat - Melakukan
- Monitoring kurang pembinaan rumah
sehat
- Lebih
meningkatkan Lgi
monitoring dan
evaluasi
2 Masih adanya sebagian - Kurangnya Koordinasi dengan - Melakukan - Melakukan Kesling
Lintas Sektor Koordinasi dengan Pengawasan SAB
masyarakat yang belum memiliki
- Belum adanya kader kesling lintas sektor (Pemeriksaan dan
SAB sebesar 2,79% - Ekonomi masyarakat kurang - Pembentukan Pembinaan SAB)
- Pengetahuan masyarakat kader kesling
kurang - Mengadakan
- Kurangnya pengawasan SAB penyuluhan
(Pemeriksaan & - Melakukan

Pembinaan SAB) Pengawasan SAB
3 Masih ada sebagian masyarakat - Kurangnya Koordinasi dengan - Melakukan - Monitoring pasca Kesling
Lintas Sektor Koordinasi dengan Pemicuan STBM
yang belum memiliki Jamban
- Belum adanya kader kesling lintas sektor
sehat sebesar 3,64% - Ekonomi masyarakat kurang - Pembentukan
- Pengetahuan masyarakat kader kesling
kurang - Koordinasi dengan
- Kurangnya Monitoring Pihak desa untuk
Pemicuan STBM dilakukan Arisan
Jamban
- Melakukan
Penyuluhan rumah
sehat
- Lebih
meningkatkan Lgi
monitoring dan
evaluasi
4 Masih ada yang - Kurangnya Koordinasi dengan -
masyarakat Melakukan - Melakukan Kesling
Lintas Sektor Koordinasi dengan pengawasan SPAL
belum memiliki SPAL sebesar
- Pengetahuan dan kesadaran lintas sektor
10,12% masyarakat kurang - Melakukan
- Pengawasan SPAL belum Pengawasan
maksimal SPAL
5 Masih ada belum - Kurangnya pengetahuan

yang - Melakukan - Melakukan Kesling
pemilik usaha Penyuluhan Pembinaan
mendapat pengawasan TPM
- Pembinaan kurang tentang TPM yang kepada pemilik
sebesar 35,45% - Sarana pemilik usaha tidak memenuhi syarat TPM

memenuhi syarat - Melakukan
- Koordinasi dengan lintas pembinaan kepada
sektor TPM
- Melakukan
koordinasi dengan
lintas sektor
6 Masih ada TTU yang belum - Kurangnya Koordinasi dengan - Melakukan - Melakukan Kesling
Lintas Sektor koordinasi dengan pengawasaan TTU
mendapat pengawasan sebesar
- Pengawasan masih kurang lintas sektor
21,93% - Jarak tempuh TTU jauh - Melakukan
pengawasan TTU
- Melakukan
kerjasama dengan
nakes di desa
untuk pengawasan
TTU

3.1.1.5 . Pencegahan dan Pengendalian P2M
Tabel 3.15
Upaya Pencegahan dan Pengendalian P2M
KEGIATAN
UPAYA PENCEGAHAN &
SASARAN
P2M PENCAPAIAN MASALAH
(%)
1. PELAYANAN IMUNISASI
DASAR
Masih ada bayi yang belum
Cakupan BCG 95 87,85 mendapatkan imunisasi BCG
sebesar 7,15%
2. PELAYANAN IMUNISASI
LANJUTAN
Masih ada ibu hamil yang
Cakupan Pelayanan Imunisasi belum mendapatkan
85 61,04
Ibu Hamil TT2+ imunisasi TT2+ sebesar
23,96%
Prioritas Masalah Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Menular di Puskesmas Kesatria adalah sebagai berikut:
 Pelayanan Imunisasi
Tabel 3.16
Hasil Penilaian Upaya Pelayanan Imunisasi

M1 5 5 5 15
M2 5 4 3 12
Keterangan :
• M1 = Masih ada bayi yang belum mendapatkan imunisasi BCG
sebesar 7,15%
• M2 = Masih ada ibu hamil yang belum mendapatkan imunisasi TT2+ sebesar
23,96%

1) Masih ada bayi yang belum mendapatkan imunisasi BCG sebesar 7,15%
Manusia Metode
Kesibukan Ibu
Pengetahuan dan
kesadaran orang tua Peran serta lintas sektor
kurang kurang
Penyuluhan belum
menyeluruh
Peran Kader Masih
Kurang
Masih ada
bayi yang
belum
mendapatka
n imunisasi
BCG
Keterbatasan sebesar
Media penyuluhan kurang 7,15%
dana untuk
(Brosur,leaflet) kegiatan Iklim cuaca
Ekonomi masyarakat
Jarak ke Faskes jauh
rendah
Sarana Dana
Lingkungan

2) Masih ada ibu hamil yang belum mendapatkan imunisasi TT2+ sebesar 23,96%
Manusia
Metode
Kesibukan Ibu
Peran serta lintas sektor

Pengetahuan dan
kurang
kesadaran bumil
kurang
Penyuluhan belum Screening status imunisasi

menyeluruh TT bumil belum optimal
Peran Kader Masih
Kurang
Masih ada
ibu hamil
yang belum
mendapatka
n imunisasi
TT2+
Keterbatasan sebesar
Media penyuluhan kurang 23,96%
dana untuk
Ekonomi masyarakat Jarak ke Faskes jauh

rendah
Sarana Dana
Lingkungan

3.1.1.5.4. Menetapkan Cara-cara Pemecahan Masalah
3.1.1.5.4.1. Alternatif Pemecahan Masalah Upaya Pencegahan dan Pengendalian P2M
Tabel 3.17
Alternatif Pemecahan Masalah Upaya Pelayanan Imunisasi
Alternatif Pemecahan Pemecahan

Masalah Masalah Terpilih
- Pengetahuan dan kesadaran orang tua

kurang
Masih ada bayi yang belum - Penyuluhan belum menyeluruh - Melakukan - Melakukan
1 mendapatkan imunisasi penyuluhan penyuluhan Imunisasi
BCG sebesar 7,15% - Media penyuluhan kurang
(Brosur,leaflet, spanduk)
- Mengadakan pelatihan
untuk kader kesehatan
- Mengefektifkan kembali
Masih ada ibu hamil yang - Masih kurangnya Peran kader penyuluhan dengan
kesehatan metode – metode
belum mendapatkan Penyuluhan &
- Metode penyuluhan tidak efektif penyuluhan yang
screening
2 imunisasi TT2+ sebesar - Screening imunisasi belum menarik P2M
imunisasi status
optimal - Menambah media
23,96% TT
penyuluhan dengan
menyebar leaflet,
brosur, spanduk dll.
- Melakukan screening
imunisasi

3.1.2 UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH

(%) (%)
2.1 UPAYA KESEHATAN
SEKOLAH
1 Cakupan Penjaringan Masih adanya Sekolah
kesehatan pada anak (SD/MI/sederajat yang belum
100 44
sekolah kelas (1,7,10) melaksanakan penjaringan Kesehatan
sebesar 56%
2.2 UPAYA KESEHATAN OLAH
RAGA
1 Cakupan Pembinaan Masih kurangnya Pembinaan kelompok
100 80
Kelompok Olahraga Olahraga sebesar 20%
2.3 UPAYA KES. GIGI & MULUT
1 Cakupan Pemeriksaan Masih kurangnya Pemeriksaan kesgilut
Kesehatan Gigi dan Mulut 100 11,76 siswa TK dan PAUD dengan sebesar
Siswa TK 88,24%
Kesehatan Gigi dan Mulut 100 42,86 siswa SD/MI sebesar 57,14%
Siswa SD/MI
Kesehatan Gigi dan Mulut 100 66,67 siswa SMA sebesar 33.33%
Siswa SMA
4 Cakupan Pembinaan Masih kurangnya Pembinaan kesgilut
Kesehatan Gigi dan Mulut 100 42,86 siswa SD/MI sebesar 57,14%
Siswa SD
2.4 UPAYA KESEHATAN JIWA
1 Cakupan Deteksi Dini Masih kurangnya penanganan pasien
Gangguan kesehatan jiwa 69 50,88 terdeteksi gangguan kesehatan jiwa
sebesar 18,12%
2.5 UPAYA KESEHATAN
INDERA
1 Cakupan skrining Masih kurangnya kelainan/gangguan
kelainan/gangguan refraksi 100 44% refraksi pada anak sekolah 56%
pada anak sekolah
2 Cakupan kegiatan Masih kurangnya kegiatan penjaringan
penjaringan penemuan kasus 100 42,86% penemuan kasus pendengaran di
pendengaran di SD/MI SD/MI 57,14%
3 Cakupan kasus pendengaran Masih kurangnya kasus pendengaran
100 42,86%
di SD/MI yang ditangani di SD/MI yang ditangani 57,14%
2.6 Cakupan Pelayanan Masih kurangnya cakupan kesehatan
100 97,81%
Kesehatan Usia Lanjut Usia Lanjut 2,19%
2.7 UPAYA KESEHATAN
TRADISIONAL
1 Cakupan Pembinaan Upaya Masih kurangnya pembinaan Upaya
Kesehatan Tradisional 100 50 Kesehatan Tradisional (Kestrad)
(Kestrad) sebesar 50%
2 Cakupan Pembinaaan Masih kurangnya pembinaan kelompok
Kelompok Taman Obat 100 50 Taman Obat Keluarga (TOGA) sebesar
Keluarga (TOGA) 50%
3.1.2.1. Identifikasi Masalah
Tabel 3.30
Upaya Kesehatan Pengembangan

3.1.2.2. Prioritas Masalah
Tabel 3.31
Hasil Penilaian Upaya Kesehatan Pengembangan
M1 3 4 4 11
M2 3 3 3 9
M3 3 4 4 11
M4 3 4 4 11
M5 3 4 5 12
M6 3 4 4 11
M7 5 5 5 15
M8 4 4 4 12
M9 4 4 3 11
M10 3 4 4 11
M11 4 3 3 10
M12 3 3 3 9
M13 3 3 3 9
Keterangan :
1) M1 = Masih kurangnya cakupan penjaringan kesehatan pada anak

sekolah kelas (1,7,10) sebesar 56%
2) M2 = Masih kurangnya Pembinaan kelompok Olahraga sebesar 20%
3) M3 = Masih kurangnya Pemeriksaan kesgilut siswa TK sebesar
88,24%

4) M4 = Masih kurangnya Pemeriksaan kesgilut siswa SD/MI sebesar
57,14%
5) M5= Masih kurangnya Pemeriksaan kesgilut siswa SMA sebesar
33,33%
6) M6= Masih kurangnya Pembinaan kesgilut siswa SD/MI sebesar
57,14%
7) M7= Masih kurangnya penanganan pasien terdeteksi gangguan
kesehatan jiwa sebesar 18,12%
8) M8= Masih kurangnya skrining kelainan/gangguan refraksi pada anak
sekolah sebesar 56%
9) M9= Masih kurangnya kegiatan penjaringan penemuan kasus
pendengaran di SD/MI 42,86%
10) M10 = Masih kurangnya kasus pendengaran di SD/MI yang ditangani
57,14%
11) M11 = Masih kurangnya cakupan kesehatan Usia Lanjut 2,19%
12) M12= Masih kurangnya pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
(Kestrad) sebesar 50%
13) M13 = Masih kurangnya pembinaan kelompok Taman Obat Keluarga
(TOGA) sebesar 50%

Urutan prioritas masalah untuk upaya Kesehatan Masyarakat
Pengembangan adalah :
1)
Masih kurangnya penanganan pasien terdeteksi gangguan kesehatan
jiwa sebesar 18,12%
2) Masih kurangnya skrining kelainan/gangguan refraksi pada anak sekolah
sebesar 56%
3) Masih kurangnya Pemeriksaan kesgilut siswa SMA sebesar 33,33%
4) Masih kurangnya Pemeriksaan kesgilut siswa SD/MI sebesar 57,14%
5) Masih kurangnya Pemeriksaan kesgilut siswa TK sebesar 88,24
6) Masih kurangnya Pembinaan kesgilut siswa SD/MI sebesar 57,14%
7) Masih kurangnya kegiatan penjaringan penemuan kasus pendengaran di
SD/MI 57,14%
8) Masih kurangnya cakupan penjaringan kesehatan pada anak sekolah
kelas (1,7,10) sebesar 56%
9) Masih kurangnya kasus pendengaran di SD/MI yang ditangani 57,14%
10)Masih kurangnya cakupan kesehatan Usia Lanjut 2,19%
11)Masih kurangnya pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad)
sebesar 50%
12)Masih kurangnya pembinaan kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA)
sebesar 50%
13)Masih kurangnya Pembinaan kelompok Olahraga sebesar 20%

3.1.2.3. Mencari Akar Penyebab Masalah
1. Masih kurangnya penanganan pasien terdeteksi gangguan kesehatan jiwa sebesar 54,55%
Manusia Metode
Petugas Rangkap
Kurangnya dukungan
dari keluarga Screening Jiwa belum optimal
Budaya Malu
kurang
Kader Jiwa belum ada
Penyuluhan belum
menyeluruh Masih
kurangnya
penanganan
pasien
terdeteksi
gangguan
jiwa sebesar
54,55%
Media penyuluhan kurang Ekonomi keluarga
(Brosur,leaflet) Iklim cuaca
rendah
Ketersediaan obat
kurang
Sarana Dana
Lingkungan

3) Masih kurangnya skrining kelainan/gangguan refraksi pada anak sekolah sebesar 56%
Manusia Metode
Kurangnya screening
kesehatan mata
kurang
Penyuluhan belum
menyeluruh
Peran Kader Masih
Kurang
Masih
Kurangnya
skrining
kelainan/gan
gguan
refraksi
pada anak
Media penyuluhan kurang sekolah
sebesar 56%
Sarana Dana
Lingkungan

4) Masih kurangnya Pemeriksaan kesgilut siswa SMA sebesar 33,33%
Manusia Metode
Petugas kesehatan
kurang Peran serta lintas sektor
kurang
Pemeriksaan belum
menyeluruh
Peran Kader kesehatan
Masih Kurang
Masih
kurangnya
pemeriksaa
n kesgilut
siswa SMA
sebsar
Keterbatasan 33,33%
dana untuk
Transportasi kurang kegiatan Iklim cuaca
Sarana Dana
Lingkungan

5) Masih kurangnya Pemeriksaan kesgilut siswa SD/MI sebesar 57,14%
Manusia
Metode
Petugas kesehatan
kurang
Pemeriksaan belum
menyeluruh
Peran Guru UKS Kurang
Masih
kurangnya
pemeriksaa
n kesgilut
siswa SD/MI
sebesar
Keterbatasan 57,14%
dana untuk
Jarak tempuh SD jauh
Sarana Dana
Lingkungan

6) Masih kurangnya Pemeriksaan kesgilut siswa TK dan PAUD sebesar 88,24%
Manusia
Metode
Petugas kesehatan
kurang
Pemeriksaan belum
menyeluruh
Peran Guru UKS
kesehatan Kurang
Masih
kurangnya
pemeriksaa
n kesgilut
TK/PAUD
Keterbatasan Sebesar
dana untuk 88,24%
Sarana Dana
Lingkungan

7) Masih kurangnya Pembinaan kesgilut siswa SD/MI sebesar 57,14%
Manusia
Metode
Petugas kesehatan
kurang
Pembinaan belum
menyeluruh
Peran serta UKGS
kurang maksimal
Masih
kurangnya
pemeriksaa
n kesgilut
siswa SD/MI
sebesar
Keterbatasan 57,14%
dana untuk
Jarak tempuh SD jauh
Sarana Dana
Lingkungan

8) Masih kurangnya kegiatan penjaringan penemuan kasus pendengaran di SD/MI 57,14%
Manusia
Metode
Pelatihan petugas kurang
Petugas Rangkap
kurang
Pembinaan TP UKS dan
Dokter kecil kurang
Peran serta petugas UKS

Penjaringan belum
kurang maksimal Masih
menyeluruh
kurangnya
kegiatan
penjaringan
penemuan
kasus
pendengara
Keterbatasan n di SD/MI
Media KIE dana untuk 57,14%
kegiatan Iklim cuaca
Jarak tempuh SD/MI jauh
Sarana Dana
Lingkungan

9) Masih kurangnya cakupan penjaringan kesehatan pada anak sekolah kelas (1,7,10) sebesar 56%
Manusia
Metode
Pelatihan petugas kurang
Petugas Rangkap
kurang
Pembinaan TP UKS dan
Dokter kecil kurang
Peran serta petugas UKS

Penjaringan belum
kurang maksimal Masih
menyeluruh
adanya
sekolah
(SD/MI/seder
ajat yang
belum
melaksanak
Keterbatasan an
Media KIE dana untuk penjaringan
kegiatan Iklim cuaca kesehatan
kesehatan
Jarak tempuh SD/MI jauh
Sarana Dana
Lingkungan

10) Masih kurangnya kasus pendengaran di SD/MI/sederajat yang ditangani sebesar 57,14%
Manusia Metode
Kurangnya screening
kesehatan mata
kurang
Screening/
penjaringan belum
menyeluruh
Peran Kader Masih
Kurang
Masih
Kurangnya
kasus
pendengara
n di SD/MI
yang
ditangani
Media penyuluhan kurang sbesar 57,14
Jarak tempuh SD
jauh
Sarana Dana
Lingkungan

11) Masih kurangnya pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad) sebesar 50%
Manusia
Metode
Pelatihan Petugas kesrad

Masih kurangnya belum ada
pengetahuan masyarakat Peran serta lintas sektor
tentang kesehatan kurang
tradisional Kurangnya petugas yg bisa
melakukan akupresur
Belum terdaftar/berijin
nya pengobat tradisional Pendataan upaya kestrad Masih
Kurangnya
belum optimal pembinaan
Upaya
kesehatan
tradisional
(Kestrad)
Keterbatasan sebesar 50%
Transportasi kurang dana untuk
Wilker yang jauh
Sarana Dana
Lingkungan

12)Masih kurangnya pembinaan kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA) sebesar 50%
Manusia
Metode
Masih kurangnya
pengetahuan masyarakat Pelatihan Petugas TOGA Peran serta lintas sektor
TOGA belum ada kurang
Kader TOGA belum ada

Pembinaan Toga belum Masih
Kurangnya
optimal pembinaan
Upaya
kesehatan
tradisional
(Kestrad)
Keterbatasan sebesar 50%
Transportasi kurang dana untuk
Wilker yang jauh
Sarana Dana
Lingkungan

12) Masih kurangnya Pembinaan kelompok Olahraga sebesar 20%
Manusia Metode
Masih rendahnya Pembinaan

pengetahuan masyarakat
kelompok Olahraga
kesehatan olahraga
Sosialisasi Kesehatan
Olahraga kurang
Kader Kelompok Olahraga
kurang Masih
Pendataan kelompok Kurangnya
olahraga kurang pembinaan
kelompok
Olahraga
sebesar 20%
Keterbatasan
Belum lengkap dana untuk
sarana/prasarana yang kegiatan Iklim cuaca
disediakan
Wilker yang jauh
Sarana Dana
Lingkungan

3.1.2.4. Menetapakan Cara-cara Pemecahan Masalah
3.1.2.4.1. Alternatif Pemecahan Masalah Upaya Kesehatan pengembangan
Tabel 3.32
Alternatif Pemecahan Masalah Kesehatan Pengembangan

Masalah Terpilih
- Melakukan koordinasi
Masih kurangnya penanganan - Kurangnya koordinasi
petugas jiwa dan bides Melakukan
pasien terdeteksi gangguan dengan lintas sektor
1 diwilayah kerja screening Jiwa
kesehatan jiwa sebesar 18,12% - Screening kesehatan
- Melakukan screening kesehatan jiwa
Jiwa belum optimal
kesehatan jiwa
Masih kurangnya skrining - Peran lintas sektor
dengan lintas sector
kurang
- Melakukan penyuluhan
kelainan/gangguan refraksi - Metodepenyuluhan
- Melakukan screening
kurang menarik Screening Kesehatan
2 pada anak sekolah sebesar - kesehatan mata
Kurangnya screening kesehatan mata Indera
- Mengadakan pelatihan
56% kesehatan mata
petugas kesehatan
- Kurangnya pelatihan
mata
petugas
3 Masih kurangnya Pemeriksaan - Pemeriksaan kesgilut - Meningkatkan Melakukan Kesehatan
belum menyeluruh pemeriksaan kesgilut pemeriksaan Gigi & Mulut
kesgilut siswa SMA sebesar
- Keterbatasan dana untuk pada anak SMA kesgilut di SMA
33,33% kegiatan

Masih kurangnya
- Kurangnya Minat lansia
Pemeriksaan kesgilut siswa mengenai kesgilut - Melakukan
kesgilut pada lansia Kesehatan
4 - Penyuluhan kesgilut pemeriksaan
SD/MI sebesar 57,14% - Melakukan kesgilut Gigi & Mulut
kurang kesgilut pada SD/MI
pada lansia
Masih kurangnya - Kurang optimalnya - Optimalisasi

petugas dalam Penyuluhan
Pemeriksaan kesgilut siswa - Melakukan
penyuluhan - Mengaktifkan peran
pemeriksaan
5 TK dan PAUD sebesar - Kurangnya peran UKGS serta petugas UKGS
kesgilut TK/PAUD
Kesehatan
- Pemeriksaan kesgilut - Melakukan Gigi & Mulut
88,24% yang belum
belum menyuluruh pemeriksaan kesgilut dijangkau
- Metode penyuluhan TK /PAUD yang belum
kurang dijangkau
- Kurang optimalnya - Optimalisasi
Masih kurangnya Pembinaan petugas dalam Penyuluhan
- Melakukan
penyuluhan - Mengaktifkan peran
kesgilut siswa SD/MI sebesar - Kurangnya peran UKGS
pemeriksaan
serta petugas UKGS Kesehatan
6 kesgilut SD/MI
57,14% - Pemeriksaan kesgilut - Melakukan Gigi & Mulut
yang belum
belum menyuluruh pemeriksaan kesgilut dijangkau
- Metode penyuluhan SD/MI yang belum
kurang dijangkau
Masih kurangnyakegiatan - Peran lintas sektor
penjaringan penemuan kasus kurang - Melakukan kerja sama
- Kurangnya peran UKGS lintas sector - Melakukan
pendengaran di SD/MI - Kesehatan
7 Pembinaan kesgilut - Melibatkan peran serta Pembinaan kesgilut
Gigi & Mulut
22,86% belum menyuluruh petugas UKGS siswa SD/MI
- Metode penyuluhan - Melakukan penyuluhan
kurang
8 Masih kurangnya cakupan - Peran lintas sektor - Melakukan kerja - Melakukan UKS
kurang sama+ peran lintas penjaringan SD/MI
penjaringan kesehatan pada

sektor
- Pembinaan TP UKS dan - Pembinaan TP UKS
sekolah pada anak sekolah
Dokter kecil kurang dan Dokter Kecil - Pembinaan TP UKS
kelas (1,7,10) - Penjaringan sekolah - Melakukan penjaringan dan Dokter Kecil
belum menyeluruh sekolah secara
menyeluruh
Masih kurangnya kasus - Peran lintas sektor
kurang - Melakukan kerja sama
pendengaran di - Kurangnya peran UKGS lintas sector - Kerjasama dengan
Kesehatan
9 - Pembinaan kesgilut - Melibatkan peran serta pihak terkait
SD/MI/sederajat yang indera
belum menyuluruh petugas UKGS (SD/MI)
ditangani sebesar 57,14% - Metode penyuluhan - Melakukan penyuluhan
kurang
- Masih kurangnya
pengetahuan masyarakat - Melakukan Penyuluhan
tentang Upaya kesehatan tentang kestrad
Masih kurangnya pembinaan Tradisional (Kestrad) - Melakukan Pendataan
sebesar 50% kestrad
Upaya Kesehatan Tradisional - Pendataan upaya kestrad - Melakukan koordinasi - Melakukan
10 Kestrad
(Kestrad) sebesar 50% belum optimal dengan PJ Kestrad pendataan kestrad
- Belum terdaftar pengobat mengenai ijin pengobat
tradisonal (berijin) tradisional
- Belum ada pelatihan - Mengadakan pelatihan
kestrad kestrad
- Peran serta lintas sektor

kurang - Melakukan koordinasi
Masih kurangnya pembinaan - Kader TOGA belum ada dengan lintas sector - Melakukan
- Masih kurangnya - Melakukan Pembinaan TOGA
11 kelompok Taman Obat kesadaran masyarakat pembentukan Kader - Pembentukan Toga
Keluarga (TOGA) sebesar 50% tentang Toga TOGA Kader TOGA+
- Belum ada Pembinaan - Melakukan pembinaan
kelompok TOGA kurang kelompok TOGA

- Mengadakan
penyuluhan kepada
kelompok
masyarakat
- Pengetahuan tentang
- Melakukan
kesehatan olahraga
sosialisasi
Masih kurangnya Pembinaan masyarakat kurang
kesehatan olahraga
- Sosialisasi kesehatan
kelompok Olahraga sebesar Olahraga kurang - Sosialisasi
12 - Mengusulkan Kesgor
20% - Sarana dan prsarana kesgor kesehatan olahraga
kepada pemerintah
belum lengkap
yang berwenang
- Data kelompok olahraga
untuk kelengkapan
belum lengkap
sarana dan
prasaran yang
disediakan
- Melengkapi data
kelompok olahraga

3.2. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN TINGKAT PERTAMA
3.2.1. POLI UMUM
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH

(%) (%)
3.2
1 Persentase penduduk Masih ada penduduk belum menjadi
menjadi pesera JKN 97 93 peserta JKN sebesar 4 %
2 Persentase penduduk miskin Masih ada penduduk miskin belum

100 90
menjadi peserta JKN menjadi peserta JKN sebesar 10 %
3 Persentase kunjungan rawat Masih ada kesenjangan kunjungan

100 80
jalan rawat jalan sebesar 20 %
4 Persentase Angka kontak Tidak ada masalah

>=15 70
peserta JKN
5 Persentase Rujukan Non Masih ada kesenjangan rujukan non

<=21 35
Spesialistik spesialistik sebesar 14 %
6 Persentase pasien mendapat Masih ada pasien belum mendapat

100 80
pelayanan di poli gigi pelayanan di poli gigi sebesar 20 %
7 Rasio tumpatan / pancabutan

1:1 1:1
gigi tetap
8 Persentase pasien mendapat Masih ada persentase pasien tidak

100 50
pelayanan laboratorium mendapat pelayanan lab sebesar 50 %
9 Persentase Testing Covid Masih ada kesenjangan persentase

Konfirmasi + <5% 10 Kontak Erat di Testing Covid dengan
Konfirmasi positif 5 %
10 Persentase Penggunaan Tidak ada masalah

60 % 65
Obat Rasional
11 Persentase Penggunaan Tidak ada masalah

Antibiotik pada ISPA Non <= 20 % 15%
Pneumonia
12 Persentase Penggunaan Masih ada kesenjangan persentase

Antibiotik pada Diare Non <= 8 % 10 penggunaan AB pada Diare NS
Spesifik sebesar 2 %
13 Rata rata item obat Maksimal Masih ada kesenjangan rata rata item
4
diresepkan 2,6 obat/lembar resepe sebesar 1,4 %
3.2.1.1 Identifikasi Masalah
Tabel 3.33
Pelayanan Kesehatan Perorangan
Tabel 3.34

Hasil Penilaian Upaya Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan

M1 3 3 3 9
M2 5 3 3 11
M3 3 3 4 10
M4 3 3 3 9
M5 3 3 5 11
M6 4 3 5 12
M7 5 5 5 15
M8 5 4 3 12
M9 3 3 3 9
Keterangan :
• M1 = Masih ada penduduk belum menjadi peserta JKN sebesar 4 %
• M2 = Masih ada penduduk miskin belum menjadi peserta JKN sebesar 10 %
• M3 = Masih ada kesenjangan kunjungan rawat jalan sebesar 20 %
• M4 = Masih ada kesenjangan rujukan non spesialistik sebesar 14 %
• M5 = Masih ada pasien belum mendapat pelayanan di poli gigi sebesar 20 %
• M6 = Masih ada persentase pasien tidak mendapat pelayanan lab sebesar 50 %
• M7 = Masih ada kesenjangan persentase Kontak Erat di Testing Covid dengan
Konfirmasi positif 5 %
• M8 = Masih ada kesenjangan persentase penggunaan AB pada Diare NS sebesar
2%
• M9= Masih ada kesenjangan rata rata item obat/lembar resepe sebesar 1,4 %
Urutan prioritas masalah untuk upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
adalah :
1. Masih ada kesenjangan persentase Kontak Erat di Testing Covid dengan Konfirmasi
positif 5 %
2. Masih ada persentase pasien tidak mendapat pelayanan lab sebesar 50 %
3. Masih ada kesenjangan persentase penggunaan AB pada Diare NS sebesar 2 %
4. Masih ada pasien belum mendapat pelayanan di poli gigi sebesar 20 %
5. Masih ada penduduk miskin belum menjadi peserta JKN sebesar 10 %
6. Masih ada kesenjangan kunjungan rawat jalan sebesar 20 %
7. Masih ada kesenjangan rujukan non spesialistik sebesar 14 %

8. Masih ada penduduk belum menjadi peserta JKN sebesar 4 %
9. Masih ada kesenjangan rata rata item obat/lembar resepe sebesar 1,4 %

3.2.2.1. Mencari Akar Penyebab Masalah
1 ) Masih ada kesenjangan persentase Kontak Erat di Testing Covid dengan Konfirmasi positif 5 %
Manusia Metode
Petugas Rangkap
Kurangnya dukungan Tracing Kontak Erat masih
dari keluarga kurang
Budaya Malu
kurang
Kurangnya pengetahuan
Penyuluhan belum
masyarakat
menyeluruh Masih
adanya
kesenjangan
persentase
Kontak Erat
di Testing
dengan
konfirmasi
Media penyuluhan kurang Ekonomi keluarga positif
rendah sebesar 5 %
Ketersediaan obat
kurang
Sarana Dana
Lingkungan

2 ) Masih ada persentase pasien tidak mendapat pelayanan lab sebesar 50 %
Manusia Metode
Petugas Analis kurang
terampil
Kurangnya dukungan
dari Dinas
Budaya Malu
Koordinasi LP masih
kurang
Penyuluhan belum
menyeluruh Masih
adanya
persentase
pasien tidak
mendapat
pelayanan di
lab sebesar
BMHP kurang tersedia Kurangnya dana 50 %
untuk pemenuhan Iklim cuaca

sarpras
Kaliberasi alat tidak

dilakukan
Sarana Dana
Lingkungan

3 ) Masih ada kesenjangan persentase penggunaan AB pada Diare NS sebesar 2 %
Manusia Petugas Medis belum Metode

mendapatkan pelatihan
Kurangnya dukungan POR
dari Dinas
Koordinasi LP masih
kurang
Pengetahuan masyarakat
Penyuluhan belum
masih kurang
maksimal Masih
adanya
kesenjangan
penggunaan
AB pada
Diare
sebesar 2 %
Obat kurang Kurangnya dana
untuk pemenuhan
sarpras
Leaflet kurang
Sarana Dana
Lingkungan

4 ) Masih ada pasien belum mendapat pelayanan di poli gigi sebesar 20 %
Manusia Metode
Dokter gigi jarang
masuk
Kurangnya dukungan
dari Dinas
Koordinasi LP masih
kurang
Penyuluhan belum
maksimal Masih
adanya
pasien
belum
mendapat
pelayanan di
poli gigi
Obat kurang Kurangnya dana sebesar 20
%
untuk pemenuhan
sarpras
Ruangan poli gigi rusak
Peralatan gigi kurang
lengkap
Sarana Dana
Lingkungan

5. Masih ada kesenjangan kunjungan rawat jalan sebesar 20 %
Manusia Metode
Petugas Rangkap
Kurangnya sosialisai tentang
Kurangnya dukungan
dari keluarga pelayanan puskesmas
Budaya Malu
kurang
Penyuluhan belum
masyarakat
menyeluruh Masih
adanya
kesenjangan
kunjungan
rawat jalan
sebesar 20
%
Media penyuluhan kurang Ekonomi keluarga
rendah
Ketersediaan obat
kurang
Sarana Dana
Lingkungan

3.2.2.2. Menetapakan Cara-cara Pemecahan Masalah
3.2.2.2.1. Alternatif Pemecahan Masalah Upaya Kesehatan pengembangan
Tabel 3.32
Alternatif Pemecahan Masalah Kesehatan Upaya Kesehatan Perorangan

Masalah Terpilih
Masih ada kesenjangan - Kurangnya koordinasi
persentase Kontak Erat di LS Melakukan Tracing
- Tracing Kontak Erat
- Melakukan Tracing Kontak Erat
1 Testing Covid dengan masih rendah Surveilance
Kontak Erat Melakukan
- Kurangnya pengetahuan
Konfirmasi positif 5 % - Melakukan Penyuluhan Penyuluhan
masyarakat
tentang Covid 19
- Budaya malu
Masih ada persentase pasien - Koordinasi Lp masih dengan lintas program
Koordinasi LP
tidak mendapat pelayanan lab kurang - Pengusulan BMHP
Pengusulan BMHP Petugas
2 - BMHP Kurang - Pengusulan Kaliberasi
sebesar 50 % Pengusulan Laboratorium
- Analis kurang terampil Alat Kaliberasi Alat
- Alat tidak dikaliberasi - Pelatihan bagi Analis
Masih ada kesenjangan - Pengetahuan - Melakukan Gema

- Melakukan Gema
masyarakat masih Cermat
persentase penggunaan AB Cermat
kurang - Melakukan koordinasi Petugas
3 - Melakukan
pada Diare NS sebesar 2 % - Kurangnya koordinasi LP LP Farmasi
koordinasi LP
- Petugas belum terlatih - Pelatihan POR bagi
POR petugas
4 Masih ada pasien belum - Kurang nya obat dan - Membuat permintaan - Membuat Petugas Poli
BMHP untuk gigi obat dan BMHP untuk permintaan obat gigi
mendapat pelayanan di poli gigi

dan BMHP untuk
gigi
gigi
- Membuat pengajuan
sebesar 20 % - Peralatan gigi masih - Membuat
pengadaan peralatan
kurang pengajuan
gigi
- Alat tidak dikaliberasi pengadaan
- Pengusulan kaliberasi
peralatan gigi
alat
- Kurang nya koordinasi - Melakukan
Masih ada kesenjangan
LS - Melakukan koordinasi koordinasi dengan
kunjungan rawat jalan sebesar - Kurangnya sosialisasi dengan LS LS
Petugas poli
5 tentang pelayanan - Sosialisasi tentang - Sosialisasi tentang
20 % umum
puskesmas pelayanan puskesmas pelayanan
- Kurangnya pengetahuan puskesmas
masyarakat

3.2 MANAJEMEN DAN OPERASIONAL PUSKESMAS
3.2.1 Manajemen Umum Puskesmas
Tabel 3.40
Manajemen Umum Puskesmas
SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 NILAI
NO JENIS VARIABEL
NILAI = 0 NILAI = 7 NILAI = 10 HASIL
I MANAJEMEM OPERASIONAL PUSKESMAS
1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak Punya Punya, 10

Lengkap
10
2 Mempunyai data pencapaian kegiatan Tidak Tersedia Tersedia
pokok tahun lalu Tersedia sebagian semua
3 Menyusun RUK melalui analisa dan Tidak Tersedia Tersedia 10

perumusan masalah berdasarkan prioritas Tersedia sebagian semua
10
4 Menyusun RUK secara rinci dan lengkap Tidak Tersedia Tersedia
Tersedia sebagian semua
10
5 Menyusun RPK secara rinci dan lengkap Tidak Tersedia Tersedia
Tersedia sebagian semua
6 Melaksanakan Minilokakarya Bulanan Tidak Dilaksanakan Dilaksanakan 7

dilaksanakan tidak tiap bulan tiap bulan
( 12 x )
7 Membuat dan mengirimkan laporan Tidak Mengirimkan, Mengirimkan, 10

bulanan ke Kota mengirimkan tidak rutin rutin tiap
laporan bulan
8 Membuat data 10 penyakit terbanyak Tidak Tersedia tidak Tersedia tiap 10

setiap bulan Tersedia tiap bulan bulan
9,6
3.2.2 Manajemen Sumber Daya

Tabel 3.41
Manajemen SUMBER DAYA

NO JENIS VARIABEL
II MANAJEMEN SUMBER DAYA

1 Ada Struktur Organisasi Tidak Ada Ada, tidak sesuai Ada, sesuai 10
Permenkes 45 Permenkes 45
tahun 2019 tahun 2019
2 Ada pembagian tugas dan tanggung Tidak Ada Ada, sebagian Ada, Lengkap 7
jawab pegawai puskesmas
3 Membuat daftar/catatan kepegawaian Tidak Ada Ada, sebagian Ada, Lengkap 7

puskesmas
4 Membuat uraian tugas dan tanggung Tidak Ada Ada, sebagian Ada, Lengkap 10
jawab puskesmas
5 Membuat rencana kerja bulanan bagi Tidak Ada Ada, sebagian Ada, Lengkap 10
setiap petugas sesuai dengan tugas,
wewenang dan tanggung jawab
6 Membuat penilaian DP 3 tepat waktu Tidak Ada Ada, sebagian Ada, semua 10
7 Tersedianya dokumen profil kepegawaian Tidak Ada Ada, sebagian Ada, semua 7
8 Membuat Kartu Inventaris Ruangan dan Tidak Ada Ada, sebagian Ada, semua 10
Menempatkan di Ruangan masing-
masing
9 Melaksanakan updating daftar inventaris Tidak Ada Ada, sebagian Dilakukan, 10

alat semua
10 Mencatat penerimaan dan pengeluaran Tidak Ada Ada, sebagian Ada, semua 10
obat di puskesmas
11 Membuat kartu stok untuk setiap jenis Tidak Ada Ada, sebagian Ada, semua 7
obat
12 Menerapkan FIFO dan FEFO Tidak Ada Ada, sebagian Ada, semua 10
8,5
3.2.3 Manajemen Keuangan

Tabel 3.42
Manajemen Keuangan
NO JENIS VARIABEL
III MANAJEMEN KEUANGAN
Membuat catatan bulanan uang masuk –

1 keluar Ya, Ya, setiap Ya, 10
dalam buku kas tidak tentu tiga bulan setiap bulan
2 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan Ya, Ya, setiap Ya,

10
keuangan secara berkala tidak tentu tiga bulan setiap bulan
Membuat laporan keuangan tahunan BOK Ya, Ya, Ya,
10
3 tepat waktu Tidak tentu Tidak tepat waktu Tepat waktu
10

3.2.4 Manajemen Ketenagaan
Tabel 3.43
Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
N SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 NILAI
JENIS VARIABEL
O NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10 HASIL
MANAJEMEN PEMBERDAYAAN
IV MASYARAKAT
1 Pelaksanaan SMD Tanpa PTD Tanpa PTD I Lengkap dengan PTD I - III
10
2 Pertemuan dengan Masyarakat dalam 1 kali Ada, 2-3 KALI Ada > 3 kali
rangka pemberdayaan individu, keluarga
4
dan kelompok
3.2.5 Manajemen Data dan Informasi
Tabel 3.44
Manajemen Data dan Informasi
N SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3
JENIS VARIABEL NILAI HASIL
O NILAI = 0 NILAI = 7 NILAI = 10
MANAJEMEN Data dan Informasi
1 Terlasananya Sistem Informasi Puskesmas baik Tidak Terlaksana manual 10
seca manual maupun elektronik Terlaksana
2 Tersedia data SIP lengkap tiap bulan Tidak ada Ada, kurang Ada, lengkap
7
lengkap
Tidak Dilaporkan tidak Dilaporkan tiap 10

3 Disampaikan laporan SIP rutin setiap bulan
dilaporkan tiap bulan bulan
tepat waktu
3.2.6 Manajemen Program
Tabel 3.45
Manajemen Program
MANAJEMEN Data dan Informasi
1 Pelaksanaan PIS PK <50 % 50 – 90 %  90 % 10
Tersedia pedoman, KAK dan SOP Program Tidak lengkap Ada, lengkap Ada, lengkap semua
2 7
tidak semua program
program
3 Data pelaksanaan kegiatan tersedia, Tidak lengkap Ada, lengkap Ada, lengkap semua 7
monitoring dan evaluasi kegiatan tersedia tidak semua program
program

3.2.7 Manajemen Mutu
Tabel 3.46
Manajemen Mutu
MANAJEMEN Data dan Informasi <80 % >=80 – 90 % >=91 %
1 Mutu UKM 90 10
2 Mutu UKP 65,6 4
3 Mutu Admen 81 7
4 Mutu Keselamatan Pasien 80 7
5 Mutu PPI 95 10
6 Mutu Nasioanl 95 10
3.2.8 Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen UPTD Puskesmas Lumpatan
Tabel 3.44
Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen UPTD Puskesmas Lumpatan Tahun
2018
CAKUPAN
TINGKAT
NO. KOMPONEN MANAJEMEN PUSKESMAS KEGIATA KETERANGAN
KINERJA
N
1. MANAJEMEN UMUM 9,6 Baik Baik ≥ 8,5
2. MANAJEMEN SUMBER DAYA 8,5 Baik
Cukup ≥ 5,5 – 8,4
3. MANAJEMEN KEUANGAN 10 Baik
Kurang < 5,5
MANAJEMEN PEMBERDAYAAN
4.
MASYARAKAT 9,4 Baik
5 MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 9,3 Baik
6 MANAJEMEN PROGRAM 9,1 Baik
7 MANAJEMEN MUTU 8 Cukup
RATA-RATA 9,12 Cukup

Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen puskesmas tahun 2021 adalah: 7,9 (tingkat
kinerja cukup )
3.2.6 Identifikasi Masalah
NO KEGIATAN TARGET Nilai MASALAH

3.2
1 Melaksanakan Minilokakarya Masih ada kesenjangan Pelaksanaan
Bulanan 10 7 Minilokakarya Bulanan sebesar 3 %
2 Membuat Daftar Catatan Masih ada kesenjangan Dalam

Kepegawaian Puskesmas 10 7 Pembuatan Daftar Catatan
Kepegawaian Puskesmas sebesar 3 %
3 Ada pembagian tugas dan Masih ada kesenjangan dalam

tanggung jawab puskesmas pembuatan dokumen pembagian tugas
10 7
dan tanggung jawab puskesmas
sebesar 3 %
4 Tersedia Dokumen Profil Masih ada kesenjangan dalam

Kepegawaian 10 7 ketersediaan dokumen profil
kepegawaian sebesar 3 %
5 Membuat Kartu Stok untuk Masih ada kesenjangan dalam

setiap jenis obat 10 7 pembuatan kartu stok obat sebesar 3 %
6 Pertemuan dengan Masih ada kesenjangan Pertemuan

Masyarakat dalam rangka dengan Masyarakat dalam rangka
10 4
pemberdayaan individu, pemberdayaan individu,
keluargakelompok keluargakelompok sebanyak 6 %
7 Melaksanakan Minilokakarya Masih belum terlasana minilokakarya

10 7
triwulan triwulan sebanyak 3 %
8 Tersedia data SIP Lengkap Masih belum tersedia data SIP lengkap
10 7
setiap bulan setiap bulan sebesar 3 %
9 Tersedia Pedoman, KAk, Masih belum tersedia Pedoman, KAK,

10 7
SOP lengkap SOP lengkap sebesar 3 %
10 Data Pelaksanaan Kegiatan Masih belum tersedia Data

Tersedia, Monev Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Tersedia,
10 7
tersedia Monev Kegiatan tersedia lengkap
sebesar 3 %
11 Mutu UKP Mutu UKP masih terdapat kesenajngan

10 4
6%
12 Mutu Admen Mutu Admen masih terdapat

10 7
kesenajngan 3 %
13 Mutu Kes.Pasien 10 7 Mutu Kes.Pasien masih terdapat

kesenajngan 3 %

3.2.7 Mencari Akar Penyebab Masalah
1 ) Masih ada kesenjangan Pertemuan Pelaksanaan Minilokakarya Bulanan sebesar 3 %
Manusia Metode
Petugas Rangkap
Kurangnya Koordinasi dengan semua
komunikasi antar pegawai masih kurang
pokja
Komitmen dengan
pelaksanaan kegiatan belum
- maksimal
petugas
Masih
adanya
kesenjangan
peretmuan
pelaksanaan
minilokakar
ya bulanan
- sebesar 3 %
Pandemi Covid
Sarana Dana
Lingkungan

2 ) Masih ada kesenjangan dalam pembuatan dokumen pembagian tugas dan tanggung jawab puskesmas sebesar 3 %
Manusia Metode
Petugas Rangkap
Kurangnya Sosialisasi pembuatan
komunikasi antar dokumen masih kurang
pegawai
Koordinasi dengan
kelompok pokja masih
Kurangnya pengetahuan kurang
petugas
Masih adanya
kesenjangan
dalam
pembuatan
dokumen
pembagian
tugas dan
tanggung
- jawab
puskesmas 3
%
Sarana Dana
Lingkungan

3.2.8 Mencari Akar Penyebab Masalah
3 ) Masih ada kesenjangan pembuatan dokumen profil kepegawaian sebesar 30 %
Manusia Metode
Kurangnya Koordinasi dengan semua

komunikasi antar pegawai masih kurang
pegawai
Sosialisasi tentang
dokumen kurang
Kurangnya pengetahuan Monitoring
petugas ketersediaan dok
kurang Masih
adanya
kesenjangan
pembuatan
dokumen
profil
kepegawan
sebesar 30
Dana %
pembelian
lemari belum
Lemari arsip tidak
ada
Sarana Dana
Lingkungan

4 ) Masih ada kesenjangan pembuatan kartu stok untuk setiap jenis obat sebesar 3 %
Manusia Metode
Petugas Farmasi kurang

Kurangnya Perencanaan petugas di
komunikasi antar farmasi masih kurang
pegawai
Koordinasi dengan
pegawai kurang
- Anjab belum
dilaksanakan
Masih
adanya
kesenjangan
peretmuan
dengan
masy dalam
Pasien rangka
pemberdaya
Pembelian kartu banyak
an individu,
stok masih kurang keluarga, kel
Lemari obat kurang
Sarana Dana
Lingkungan

5 ) Masih ada kesenjangan Pertemuan dengan Masyarakat dalam rangka pemberdayaan individu, keluarga kelompok
sebanyak 6 %
Manusia Metode
-
Kurangnya Sosialisasi jadwal pertemua
komunikasi antar nkurang
pegawai
Koordinasi dengan
kelompok UKBM kurang
Kurangnya pengetahuan Koordinasi LS masih
kelompok UKBM kurang
Masih
adanya
kesenjangan
peretmuan
dengan
masy dalam
rangka
Transport pemberdaya
an individu,
petugas tidak keluarga, kel
- sebesar 6 %
tersedia
Sarana Dana
Lingkungan

6 ) Masih ada kesenjangan pelaksanaan Minilokakarya Triwulan LS sebesar 3 %
Manusia Metode
Petugas Rangkap
Kurangnya Koordinasi dengan LP masih
komunikasi antar kurang
pegawai
Koordinasi dengan LS
masih kurang
Data capaian kinerja sulit
terkumpul
Masih
adanya
kesenjangan
pelaksanaan
minilokakar
ya triwulan
LS sebesar
Laptop rusak
Transport Pandemi
3%
Transport peserta peserta tidak Covid

tidak tersedia
tersedia
Pointer belum
tersedia
Sarana Dana
Lingkungan

7 ) Masih ada kesenjangan Ketersediaan Data SIP Lengkap sebesar 30 %
Manusia Metode
Petugas Rangkap
Kurangnya -
komunikasi antar
pegawai
Koordinasi dengan
pengelola program kurang
Kurangnya pengetahuan -
pengelola program
Masih
adanya
kesenjangan
peretmuan
dengan
masy dalam
rangka
- pemberdaya
an individu,
keluarga, kel
Komputer tidak
tersedia
Sarana Dana
Lingkungan

8 ) Masih ada kesenjangan Ketersediaan Pedoman, KAK, SOP program
Manusia Metode
Peran Dinas kurang

Kurangnya Sosialisasi pembuatan
komunikasi antar PJ dokumen kurang
dengan tim kurang
Rapat antar pokja belum

aktif
Kurangnya pengetahuan Koordinasi LP masih
pengelola kurang
Masih
adanya
kesenjangan
peretmuan
dengan
masy dalam
Pandemi rangka
Dana untuk Covid pemberdaya
Pertemuan antar an individu,
keluarga, kel
pokja tidak
tersedia
Sarana Dana
Lingkungan

9 ) Masih ada kesenjangan ketersediaan Dokumen Pelaksanaan Kegiatan dan Monitoring Kegiatan sebesar 3 %
Manusia Metode
Pegawai rangkap tugas

Pengetahuan kurang Kurang nya rapat antar pokja
dalam membuat
dokumen
Sosialisasi MP ke
pegawai masih kurang
PJ masih baru
Masih
adanya
kesenjangan
Dokumen
Pelaksanaan
Kegiatan
Psndemi dan
- Covid Monitoring
Keg sebesar
3%
Sarana Dana
Lingkungan

3.2.9 Menetapakan Cara-cara Pemecahan Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah Manajemen
Tabel 3.32
Alternatif Pemecahan Masalah Manajemen

Masalah Terpilih
- Kurangnya koordinasi - Melakukan koordinasi
Masih ada kesenjangan dengan pegawai dengan petugas
pelaksanaan Minilokakarya - Kurangnya pengetahuan - Melakukan Melakukan
1 petugas Penggalangan Penggalangan PJ Admin
Bulanan sebesar 3 % - Kurangnya komitmen Komitmen Komitmen
pelaksanaan kegiatan - Melakukan rapat pra
minlok
Masih ada kesenjangan dalam - Kurangnya pengetahuan
petugas
pembuatan dokumen
- Kurangnya komunikasi - Rapat LP
pembagian tugas dan antar pegawai - Rapat Pra Minlok
2 - Sosialisasi pembuatan - Sosialisasi Dokumen Rapat Praminlok PJ Admin
tanggung jawab puskesmas
dokumen masih kurang pembagian tugas dan
sebesar 3 % - Koordinasi dengan tanggung jawab
kelompok pokja masih
kurang
3 Masih ada - Koordinasi dengan - Sosialisasi tentang - Sosialisasi PJ Admin
semua pegawai masih dokumen profil tentang dokumen
kesenjangan
kurang kepegawaian oleh PJ profil
pembuatan dokumen - Sosialisasi tentang Admin kepegawaian oleh
profil kepegawaian dokumen masih kurang - Koordinasi dengan PJ Admin
- Lemari arsip tidak semua pegawai
sebesar 30 % tersedia - Monitoring
kelengkapan dokumen

-
4 Masih ada kesenjangan - Anjab belum dilakukan
- Mencetak kartu stok
pembuatan kartu stok untuk - Petugas Farmasi kurang - Mengajukan
- Membuat anjab
- Pasien banyak permohonan Aspot PJ Farmasi
setiap jenis obat sebesar 3 % - Mengajukan
- Lemari obat kurang - Membeli kartu stok
permohonan Aspot
- Farm kartu stok kurang
5 - Koordinasi LS masih
kurang
Masih ada kesenjangan - Koordinasii dengan
Pertemuan dengan Masyarakat kelompok UKBM masih
- Koordinasi
kurang - Koordinasi dengan
dalam rangka pemberdayaan dengan kelompok
- Sosialisasi jadwal kelompok UKBM
UKBM PJ UKM
individu, keluarga kelompok pertemuan masih kurang - Sosialisasi jadwal
- Sosialisasi jadwal
- Kurangnya pengetahuan pertemuan
sebanyak 6 % pertemuan
kelompok UKBM
- Dana Transport petugas
masih kurang
- Pandemi Covid 19
6 - Koordinasi LS/LP masih
- Koordinasi dengan
Masih ada kesenjangan kurang
LP/LS
- Adanya Pandemi Covid
pelaksanaan Minilokakarya - Melakukan Rapat - Koordinasi
- Pointer tidak ada
Praminlok dengan LP/LS PJ Admin
Triwulan LS sebesar 3 % - Transport peserta tidak
- Pembelian pointer -
tersedia
- Sosialisasi pengisian
- Data capaian kinerja sulit
data kinerja
tersedia
7 - Koordinasi LP masih
Masih ada kesenjangan kurang
Ketersediaan Data SIP Lengkap - Komputer untuk - Pengusulan
- Koordinasi
pengisian lap SIP tidak pengadaan computer PJ Admin
sebesar 30 % dengan LP
ada - Koordinasi dengan LP
- Petugas rangkap
-

- - -
- - -

3.1.1.6. Pencapaian PIS PK
Berikut hasil kegiatan PIS PK tahun 2017 - 2018 di wilayah kerja Puskesmas
Lumpatan dilaksanakan di 7 desa dan 1 Kelurahan kelurahan. Kegiatan PIS – PK
tahun 2017 dilaksanakan di:
Tabel 3.18
Hasil Pencapaian PIS PK
No Indikator Target Pencapaian Masalah
Masih ada keluarga yang tidak

1 Keluarga yang ber KB 100% 82,43%
ber KB sebesar 17,57%
Ibu melakukan Masih ada ibu yang tidak

2 persalinan di fasilitas 100% 96,22% melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan kesehatan sebesar 3,78%
Bayi mendapatkan
3 100% 97,70% mendapat imunisasi dasar
imunisasi dasar lengkap
lengkap sebesar 2,3%
4 ASI EKsklusif 100% 78,13% diberikan Asi Eksklusif sebesar
21,87%
Balita mendapatkan Masih ada balita yang belum
5 pemantauan 100% 97,42% mendapatkan pemantauan
pertumbuhan pertumbuhan sebesar 2,58%
Penderita TB Paru
Masih ada penderita TB Paru
mendapatkan
6 100% 85,71% tidak mendapatkan pengobatan
pengobatan sesuai
sesuai standard sebesar 14,29%
standar
Masih ada penderita hipertensi
Penderita hipertensi
yang tidak melakukan
7 melakukan Pengobatan 100% 85,76%
pengobatan secara teratur
secara teratur
sebesar 14,24%
Penderita gangguan jiwa Semua penderita gangguan jiwa
8 mendapat pengobatan 100% 100% mendapat pengobatam dan tidak
dan tidak ditelantarkan ditelantarkan

Tidak ada keluarga yang Masih ada keluarga yang
9 100% 82,35%
merokok merokok sebesar 17,65%
Masih ada keluarga yang belum

Sekeluarga sudah
10 100% 85,35% menjadi peserta JKN sebesar
menjadi peserta JKN
14,65%
Keluarga memiliki
11 100% 66,96% memiliki sarana air bersih
sarana air bersih
sebesar 33,04 %
Keluarga menggunakan
12 100% 89,99% menggunakan jamban sehat
jamban sehat
sebesar 10,01%

Dari hasil permasalahan yang ada, didapatkan prioritas masalah sebagai berikut :
Tabel 3.19
Hasil Penilaian PIS-PK
M1 3 3 3 9
M2 4 4 4 12
M3 5 5 4 14
M4 4 3 3 10
M5 3 3 3 9
M6 4 3 3 10
M7 4 3 3 10
M8 5 4 3 12
M9 4 4 3 11
M10 5 4 4 13
M11 5 5 5 15

M1 = Masih ada keluarga yang tidak ber KB sebesar 17,57%
M2 = Masih ada keluarga yang merokok sebesar 77,87%
M3 = Masih ada bayi yang belum mendapat imunisasi dasar lengkap sebesar 2,3%
M4 = Masih ada bayi yang belum diberikan Asi Eksklusif sebesar 21,87%
M5 = Masih ada balita yang belum mendapatkan pemantauan pertumbuhan sebesar
2,58%
M6 = Masih ada penderita TB Paru tidak mendapatkan pengobatan sesuai standard
sebesar 14,29%
M7 = Masih ada penderita hipertensi yang tidak melakukan pengobatan secara teratur
sebesar 14,24%
M9 = Masih ada keluarga yang belum menjadi peserta JKN sebesar 14,65%
M10= Masih ada keluarga yang belum memiliki sarana air bersih sebesar 33,04 %
M11= Masih ada keluarga yang belum menggunakan jamban sehat sebesar 10,01%
Urutan prioritas masalah untuk upaya PIS PK adalah :
1) Masih ada keluarga yang belum menggunakan jamban sehat sebesar 10,01%
2) Masih ada bayi yang belum mendapat imunisasi dasar lengkap sebesar 2,3%
3) Masih ada keluarga yang belum memiliki sarana air bersih sebesar 33,04 %
4) Masih ada keluarga yang merokok sebesar 17,65%
5) Masih ada keluarga yang b

3.1.1.6.3. Mencari Akar Penyebab Masalah
1) Masih ada keluarga yang belum menggunakan jamban sehat sebesar 10,01
Manusia Metode
Pengetahuan dan Pemicuan
Belum adanya kesadaran masyarakat STBM belum
tenaga kesling tetap kurang optimal

Monitoring belum
Pengawasan masih maksimal Masih ada
Kurang sebagaian
masyarak
at yang
belum
memiliki
jamban
sehat
Media penyuluhan kurang sebesar
Iklim cuaca 10,01%
Ekonomi masyarakat Medan Sulit & jarak tempuh

rendah yang jauh
Budaya setempat

2) Masih ada bayi yang belum mendapat imunisasi dasar lengkap sebesar 2,3%
Manusia Metode
Kesibukan Ibu
Pengetahuan dan
kesadaran orang tua Peran serta lintas sektor
kurang kurang
Penyuluhan belum
menyeluruh
Peran Kader Masih
Kurang
Masih ada
bayi yang
belum
mendapatka
n imunisasi
Dasar
Keterbatasan sebesar2,3%
Media penyuluhan kurang dana untuk
Ekonomi masyarakat
rendah
Sarana Dana
Lingkungan

3) Masih ada keluarga yang belum memiliki sarana air bersih sebesar 33,04%
Manusia Metode
Belum adanya
Metode
penyuluhan
kurang menarik
Pengawasan masih tidak akurat Masih ada
Kurang sebagian
masyrakat
yang
belum
memiliki
SAB
sebesar
Peran Kader Masih 33,04%
Kurang Masyarakat tidak Iklim cuaca
ada dana untuk
pemasangan SAB
Medan Sulit
Ekonomi masyarakat
rendah
Sanitasi Buruk
Sarana
Dana
Lingkungan

3.1.1.6.4. Alternatif Pemecahan Masalah
Tabel 3.20
Alternatif Pemecahan Masalah Penilaian PIS-PK

Masih ada sebagian - Kurangnya Koordinasi dengan Lintas - Melakukan Koordinasi - Monitoring pasca PIS-PK
Sektor dengan lintas sektor Pemicuan STBM
masyarakat yang belum
- Belum adanya kader kesling - Pembentukan kader
memiliki Jamban sehat - Ekonomi masyarakat kurang kesling
sebesar 10,01 % - Pengetahuan masyarakat kurang - Koordinasi dengan
- Kurangnya Monitoring Pemicuan STBM Pihak desa untuk
1
dilakukan Arisan
Jamban
- Melakukan Penyuluhan
rumah sehat
- Lebih meningkatkan Lgi
monitoring dan evaluasi
- Pengetahuan dan kesadaran
orang tua kurang
Masih ada bayi yang belum - Penyuluhan belum menyeluruh - Melakukan
2 mendapatkan imunisasi penyuluhan PIS-PK
Dasar sebesar 2,3% - Media penyuluhan kurang
(Brosur,leaflet, spanduk)
3 Masih adanya sebagian - Kurangnya Koordinasi dengan Lintas - Melakukan Koordinasi - Melakukan PIS-PK
Sektor dengan lintas sektor Pengawasan
masyarakat yang belum
- Belum adanya kader kesling - Pembentukan kader SAB
memiliki SAB sebesar - Ekonomi masyarakat kurang kesling (Pemeriksaan

33,04% - Pengetahuan masyarakat kurang - Mengadakan dan Pembinaan

- Kurangnya pengawasan SAB penyuluhan SAB)
(Pemeriksaan & Pembinaan SAB) - Melakukan
Pengawasan SAB

Hasil Pencapaian Survei Kepuasan Pelanggan

Survei kepuasan pelanggan dilakukan diruang lingkup Puskesmas
Lumpatan dan Poskesdes/Pustu yang ada diwilayah kerja Puskesmas Lumpatan
dengan sample 16.193 responden.
Tabel 3.21
Pencapaian Kepuasan Pelanggan

ada sebagian dari responden
Kepuasan yang belum puas atas
1. 100% 83,46 %
pelanggan pelayanan kesehatan,
sebesar 16,54%
Tabel 3.22
Hasil Penilaian Pencapaian Kepuasan Pelanggan
M1 5 5 4 14
M1 = ada sebagian dari responden yang belum puas atas pelayanan kesehatan,
sebesar 3,54%

 ada sebagian dari responden yang belum puas atas pelayanan kesehatan, sebesar 16,54%
Manusia Metode
Masih ada petugas

yang kinerjanya
lambat Ada sebagian petugas
Prosedur Pelayanan
kurang ramah
kurang terarah
Sebagian petugas datang
terlambat
Ada
sebagian
dari
responden
yang belum
puas atas
pelayanan
Alkes Pemeriksaan Glukosa,
kesehatan
As.Urat, Cholestrol tidak tersedia di sebesar
unit PUSTU/Poskesdes 16,54%
Obat terbatas
Ada sebagian Petugas
berdomisili di luar kota
Sarana
Dana Lingkungan

3.1.1.7.4. Alternatif Pemecahan Masalah
Tabel 3.23
Alternatif Pemecahan Masalah Kepuasaan Pelanggan

- Masih ada kinerja petugas yang lambat - Meningkatkan kinerja - Membuat Alur
Ada sebagian dari - Petugas datang terlambat petugas Prosedur di tiap
responden yang belum - Sikap petugas yang kurang ramah - Memberikan teguran unit pelayanan
puas atas pelayanan - Keterbatasan Alkes ex: Alkes cek maupun sanksi
1 kesehatan sebesar 16,5% Glukosa, As.Urat, Cholestrol di Unit - Mengajukan pengadaan
Pustu/Poskesdes Alkes ex: Cek
- Petugas yang berdomisili diluar daerah Glukosa,Cholestrol,As,Urat
- Prosedur yang kurang terarah - Membuat Alur Prosedur
Pelayanan

3.1.1.7. Hasil Pencapaian Survei Kepuasan Masyarakat
Survei kepuasan pelanggan dilakukan diruang lingkup Puskesmas
Kesatria dengan sample 150 responden :
Tabel 3.24
Kepuasan Masyarakat (Dalam Gedung)

ada sebagian dari
Kecepatan responden yang belum puas
1. dalam 4 2,94 atas kecepatan pelayanan
pelayanan kesehatan di Puskesmas
sebesar 1,06%
ada sebagian dari
Ketepatan responden yang belum puas
2. jadwal waktu 4 2,95 atas ketepatan jadwal waktu
pelayanan pelayanan di Puskesmas
sebesar 1,05%
ada sebagian dari
Keadilan dalam responden yang belum puas
3. 4 2,96
pelayanan atas keadilan pelayanan di
Puskesmas sebesar 1,04%
ada sebagian dari
Pemahaman
responden yang belum
prosedur
4. 4 2,98 Pemahaman prosedur
pelayanan di
pelayanan di Puskesmas
Puskesmas
sebesar 1,03%

Tabel 3.25
Hasil Penilaian Kepuasan Masyarakat (Dalam Gedung)
M1 5 5 5 15
M2 5 4 4 13
M3 5 5 4 14
M4 4 4 4 12
Keterangan :
M1 = ada sebagian dari responden yang belum puas atas kecepatan pelayanan
kesehatan di Puskesmas sebesar 1,06%
M2 = ada sebagian dari responden yang belum puas atas ketepatan jadwal
waktu pelayanan di Puskesmas sebesar 1,05%
M3 = ada sebagian dari responden yang belum puas atas keadilan pelayanan di
M4 = ada sebagian dari responden yang belum Pemahaman prosedur
pelayanan di Puskesmas sebesar 1,03%
Urutan prioritas masalah untuk Pencapaian Kepuasan Masyarakat (Dalam
Gedung) adalah :
1) ada sebagian dari responden yang belum puas atas kecepatan pelayanan
kesehatan di Puskesmas sebesar 1,06%
2) ada sebagian dari responden yang belum puas atas keadilan pelayanan di
3) ada sebagian dari responden yang belum puas atas ketepatan jadwal waktu
pelayanan di Puskesmas sebesar 1,05%
4) ada sebagian dari responden yang belum Pemahaman prosedur pelayanan
di Puskesmas sebesar 1,03%

1) ada sebagian dari responden yang belum puas atas kecepatan pelayanan kesehatan di Puskesmas sebesar 1,06%
Manusia
Metode
Kurangnya Tenaga
Rekam Medik Belum adanya pendaftaran
Masih ada petugas terintergirasi Via WA
yang kinerjanya
lambat Dokter melakukan tindakan
Pendaftaran P’CARE
Medis di pelayanan lainnya
terkendala signal
Sebagian petugas datang
terlambat
Kurangnya koordinasi dengan
Kurangnya inisiatif petugas u/ Ada
sesame petugas lainnya
sebagian
membantu pelayanan dari
responden
yang belum
puas atas
kecepatan
pelayanan
Belum ada No/Mesin kesehatan di
Antri Iklim cuaca Puskesmas
sebesar
1,06%
Belum memadainya pengadaan

computer di setiap ruangan Ada sebagian Petugas
berdomisili di luar kota
Sarana
Lingkungan
Dana

2) ada sebagian dari responden yang belum puas atas keadilan pelayanan di Puskesmas sebesar 1,04%
Manusia Metode
Kurangnya teliti petugas

dalam menempatkan list
Belum adanya system pendaftaran
pasien
yang terintergrasi di setiap ruangan
Masih ada petugas yang
pilih kasih dalam
memberikan pelayanan
Ada
sebagian
dari
responden
yang belum
puas atas
keadilan
pelayanan di
Belum memadainya pengadaan Puskesmas
computer di setiap ruangan sebesar 1,04
Sarana Lingkungan
Dana

3) ada sebagian dari responden yang belum puas atas ketepatan jadwal waktu pelayanan di Puskesmas sebesar 1,05%
Manusia Metode
Sebagian petugas pulang

Sebagian petugas lebih cepat
pulang lebih cepat
Ada
sebagian
dari
responden
yang belum
puas atas
ketepatan
jadwal
Belum ada system waktu
FingerPrint Iklim cuaca pelayanan di
Puskesmas
sebesar

4) ada sebagian dari responden yang belum Paham mengenai prosedur pelayanan di Puskesmas sebesar 1,03%
Manusia Metode
Prosedur pelayanan masih

Kurangnya sosialisasi manual (Visual)
petugas tentang Ada sebagian petugas
prosedur pelayanan menggunakan bahasa yang
sulit dimengerti pasien Prosedur pelayanan belum
Sebagian petugas datang terintergrasi Audio Visual
terlambat Kurangnya minat petugas
menggunakan media KIE yang
Kurangnya inisiatif petugas u/ Ada
ada sebagian
membantu pelayanan dari
responden
yang belum
paham
mengenai
prosedur
Prosedur di unit pelayanan di
pelayanan belum ada Bahasa Puskesmas
sebesar 1,03
Sarana
Lingkungan
Dana

3.2.9.1.2 Menetapkan Cara-cara Pemecahan Masalah
3.2.9.1.2.1 Alternatif Pemecahan Masalah Kepuasan Masyarakat (di dalam gedung)
Tabel 3.26
Alternatif Pemecahan Masalah Kepuasan Masyarakat (Dalam Gedung)
Pemecahan Masalah
Terpilih
- Belum terintergrasinya
system pendaftaran Via
WA
- Pendaftaran P’CARE
terkendala signal
- Kurangnya Tenaga Rekam
ada sebagian dari Medik - Membuat inovasi pendaftaran
responden yang belum - Dokter melakukan tindakan terintergrasi Via WA
puas atas kecepatan Medis di pelayanan lainnya - Menggunakan system wifi
- Mengajukan penambahan petugas Pengadaan Mesin Antri
1 pelayanan kesehatan di - Belum ada No/Mesin Antri rekam medic
- Belum memadainya - Melakukan pengadaan mesin antri
Puskesmas sebesar
pengadaan computer di - Memberikan sanksi bagi petugas
1,06% setiap ruangan yang terlambat
- Sebagian petugas datang
terlambat

Pemecahan Masalah
Terpilih
- Belum adanya system
pendaftaran yang
terintergrasi di setiap
ada sebagian dari ruangan
- Kurangnya teliti petugas
responden yang belum dalam menempatkan list - Mengajukan pengadaan computer
puas atas keadilan pasien setiap ruangan
2 Pengadaan Komputer
- Masih ada petugas yang - Memberikan teguran
pelayanan di Puskesmas pilih kasih dalam - pengadaan komputer
sebesar 1,04% memberikan pelayanan
- Belum memadainya
pengadaan computer di
setiap ruangan
ada sebagian dari

responden yang belum
- Belum adanya system - Mengajukan pengadaan fingerprint
3 puas atas ketepatan jadwal fingerprint - Memberikan teguran kepada Pengadaan Fingerprint
waktu pelayanan di - Petugas datang terlambat petugas yang terlambat
- Prosedur pelayanan masih
- Memberikan informasi prosedur
ada sebagian dari manual (Visual) Membuat Video
pelayanan melalui media audio
- Prosedur pelayanan belum mengenai prosedur
responden yang belum visual (TV)
terintergrasi Audio Visual pelayanan
- Memotivasi petugas untuk
Paham mengenai prosedur - Kurangnya minat petugas Puskesmas yang
4 memanfaatkan media TV sebagai
menggunakan media KIE dimasukan ke
pelayanan di Puskesmas media KIE dan informasi mengenai
yang ada dalam media audio
prosedur pelayanan
sebesar 1,03% - Prosedur di unit pelayanan visual (TV) sebagai
- Membuat alur prosedur pelayanan
belum ada media informasi
setiap unit pelayanan

3.2.9.2 Hasil Survei Mawas Diri (SMD)
Survei Mawas Diri Tahun 2018 dilakukan di delapan Desa yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Lumpatan. Dengan Sample 50 Responden untuk
masing-masing desa :
Tabel 3.27
Hasil Pencapaian SMD

Keluarga yang Masih ada keluarga yang
1. 100% 71,24
merokok merokok sebesar 28,76%
Sekeluarga sudah Masih ada keluarga yang
2. menjadi peserta 100% 51,05% belum menjadi peserta JKN
JKN sebesar 48,95%
3 Masih ada keluarga yang
Keluarga
belum menggunakan
menggunakan 100% 66,72%
jamban sehat sebesar
jamban sehat
33,28 %
4 Masih ada bayi yang tidak
ASI Ekslusif 100% 52% diberikan ASI E ksklusif
sebesar 48%
5 Masih ada masyarakat
Memiliki tempat
yang belum ada tempat
pembuangan 100% 75,26%
pembuangan sampah
sampah
24,74%
Memiliki SPAL 100% 73% yang belum memiliki SPAL
sebesar 37%
Memiliki Sumber Air
100% 65,5% yang belum memiliki SAB
Bersih
sebesar 34,5%

Berdasarkan permasalahan diatas, maka didapatkan prioritas masalah sebagai
berikut :
Tabel 3.28
Hasil Penilaian Pencapaian SMD
M1 4 5 4 13
M2 5 5 4 14
M3 4 4 4 12
M4 5 5 5 15
M5 3 3 3 12
M6 3 4 3 10
M7 4 4 3 11

M2 = Masih ada keluarga yang belum menjadi peserta JKN sebesar 48,95%
M3 = Masih ada keluarga yang belum menggunakan jamban sehat sebesar 33,28
%
M4 = Masih ada bayi yang tidak diberikan ASI E ksklusif sebesar 48%
M5 = Masih ada masyarakat yang belum ada tempat pembuangan sampah
24,74%
M6 = Masih ada masyarakat yang belum memiliki SPAL sebesar 37%
M7 = Masih ada masyarakat yang belum memiliki SAB sebesar 34,5%

Urutan prioritas masalah untuk SMD adalah :
1) Masih ada bayi yang tidak diberikan ASI Eksklusif sebesar 48%
2) Masih ada keluarga yang belum menjadi peserta JKN sebesar 48,95%
4) Masih ada keluarga yang belum menggunakan jamban sehat sebesar
33,28 %
5) Masih ada masyarakat yang belum memiliki SAB sebesar 34,5%
6) Masih ada masyarakat yang belum memiliki SPAL sebesar 37%
7) Masih ada masyarakat yang belum ada tempat pembuangan sampah
24,74%

3.1.1.9.3. Mencari Akar Penyelesaian Masalah
1) Masih ada bayi yang tidak diberikan ASI Eksklusif sebesar 48%
Manusia Metode
Metode penyuluhan
Sebagian Busui periksa kurang menarik
Pengetahuan dan kesadaran ke Faskes lain (dokter
orang tua rendah pribadi)
kerjasama antara
lintas sektor kurang
Peran Kader Masih Pencatatan pelaporan
Kurang dalam kegiatan penyuluhan
tidak akurat Masih
Asi Eksklusif adanyase
bagian ibu
yang tidak
memberik
an ASI
Eksklusif
pada
Keterbatasan dana Iklim cuaca bayinya
Media penyuluhan sebesar
untuk Penyuluhan
kurang (brosur,leaflet) 48%
Belum adanya Medan Sulit

Keterbatasan dana reward dalam
untuk kegiatan memberikan
Asi Eksklusif
jauh
Maraknya promosi
susu Formula

2) Masih ada keluarga yang belum menjadi peserta JKN sebesar 48,95%
Manusia Metode
Pendistribusian JKN
belum merata
masyarakat tentang JKN
Sosialisasi tentang JKN

masih kurang
Masih ada
ada
keluarga
yang
belum
menjadi
pesesta
JKN
Perekonomian Iklim cuaca sebesar
Media Sosialisasi 48,95%
masyarakat rendah

jauh

Manusia Metode
Penyuluhan belum
Kurangnya pengetahuan keluarga
Penyuluhan petugas menyeluruh
akan bahaya merokok
kesehatan kurang
Pendidikan Rendah
Sosialisasi UBM belum Masih

merata ada
keluarg
a yang
meroko
k
Perekonomian Iklim cuaca sebesar
Media Sosialisasi kurang 28,76%
masyarakat rendah
(brosur,leaflet,poster)
Kebiasaan orangtua merokok
Maraknya promosi rokok

3.1.1.9.4 Menetapkan cara – cara Pemecahan Masalah
3.1.1.9.4.1 Alternatif pemecahan masalah SMD
Tabel 3.29
Alternatif Pemecahan masalah SMD
Pemecahan Masalah
Terpilih
- Kurangnya
pengetahuan dan - Melakukan penyuluhan - Melakukan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya ASI penyuluhan
tentang pentingnya ASI Eksklusif dan IMD kepada
Eksklusif - Mengajukan pengadaan masyarakat
- Belum adanya reward sertifikat bagi orang tua tentang
Masih adanya sebagian pentingnya ASI
dalam memberikan Asi yang lulus ASI Ekslusif
ibu yang tidak
Eksklusif - Mengaktifkan kembali Eksklusif dan
1 memberikan ASI
Eksklusif pada bayinya - Peran Kader Masih peran kader dengan IMD
sebesar 48% Kurang dalam kegiatan cara membuat daftar - Mengajukan
penyuluhan Asi kehadiran kader pengadaan
Eksklusif - Membuat brosur atau sertifikat bagi
- Metode penyuluhan leaflet orang tua yang
kurang menarik lulus ASI Ekslusif

Pemecahan Masalah
Terpilih
- Kurangnya
pengetahuan
masyarakat tentang
JKN - Memberikan
- Pendistribusian JKN penyuluhan mengenai
Masih ada keluarga belum merata JKN
yang belum menjadi - Sosialisasi tentang - Melakukan
JKN masih kurang Pendistribusian JKN Sosialisasi mengenai
2 peserta JKN sebesar
- Kurangnya - Sosialisasi tentang JKN JKN
48,95% pengetahuan masih kurang
masyarakat tentang - Melakukan sosialisasi
JKN tentang JKN
- Sosialisasi tentang JKN
masih kurang
(brosur,leaflet)
- Memberikan
Masih ada keluarga - Kurangnya pengetahuan penyuluhan
keluarga tentang bahaya mengenai bahaya
yang merokok sebesar
merokok merokok Penyuluhan tentang
3
28,76% - Sosialisasi UBM kurang - Melakukan sosialisasi bahaya merokok
- Penyuluhan belum UBM
merata - Melakukan
penyuluhan

3.2.9.3 Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Pada kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang dilakukan di 8
Desa/Kelurahan wilayah kerja Puskesmas Lumpatan dari masalah yang
ditemukan ditentukan beberapa point penyelesaian masalah yaitu sebagai berikut:
1. Masalah pembuatan dan pendistribusian, serta ketentuan kartu BPJS/KIS

yang masih belum dipahami masyarakat di beberapa desa. Disarankan
untuk melakukan koordinasi kembali antar instansi terkait sosialisasi
kepada masyarakat. Selain itu untuk keanggotaan BPJS/KIS untuk
masyarakat yang tidak terdaftar Puskesmas dan Dinas Kesehatan tidak
bisa menentukan karena hal ini keputusan Dinas Sosial;
2. Masalah masih tingginya perilaku merokok disarankan untuk dilakukan
penyuluhan tentang bahaya narkoba, dilakukan konseling dari program
terkait untuk pengurangan, penundaan niat untuk berhenti merokok;
3. Masalah masih ditemukan kasus DBD akan dilakukan pemeriksaan jentik
rumah tangga dan dibagikan obat abate;
4. Pada desa dengan pengguna jamban tidak sehat yang masih banyak
disarankan untuk pembangunan jamban umum dengan sumber dana
APBD;
5. Masalah pembuangan sampah sembarangan disarankan untuk dilakukan
penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran dan usulan terkait pengadaan
pengangkutan sampah akan dibahas kembali pada tingkat sektor terkait
yang berwenang;

3.1.1.9 DAFTAR KETERSEDIAAN OBAT DAN BMHP DI PUSKESMAS
KEADAAN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI
DI PUSKESMAS
TAHUN 2021
Jumlah
No Jenis Obat Satuan Total Sisa Ket.

Kebutuhan
Penggunaan Stok
1 Alopurinol tablet 100 mg Tablet 0 0 0
2 Aminofilin tablet 200 mg Tablet 0 0 0
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml Tablet 500 400 100
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Tablet 0 0 0
5 Amoksisilin kapsul 250 mg Kapsul 7000 7000 0
6 Amoksisilin kaplet 500 mg Kaplet 28000 28000 0
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Botol 300 300 0
8 Metampiron tablet 500 mg Tablet 1000 1000 0
9 Metampiron injeksi 250 mg Ampul 0 0 0
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, Tablet 36000 35500 500
kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg
+ Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Tube 0 0 0
Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000
IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Supp 100 100 0
Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250
mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Pot 70 64 6
Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Tablet 0 0 0
Kofein 50 mg
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Tablet 0 0 0
Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Vial 0 0 0
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Tablet 1000 1000 0
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg Tablet 10000 8600 1400
(Asetosal)
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg Tablet 0 0 0
(Asetosal)
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg Tablet 0 0 0
21 Atropin tetes mata 0,5% Botol 0 0 0
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 Ampul 40 20 20
mL (sulfat)
23 Betametason krim 0,1 % Krim 0 0 0
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Ampul 300 300 0
25 Deksametason tablet 0,5 mg Tablet 2000 2000 200
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril Botol 0 0 0
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Botol 0 0 0
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Tablet 0 0 0
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml Ampul 0 0 0
30 Diazepam tablet 2 mg Tablet 0 0 0
31 Diazepam tablet 5 mg Tablet 0 0 0

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Ampul 500 500 0
33 Diagoksin tablet 0,25 mg Tablet 400 100 300
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) Tablet 0 0 0
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg Tablet 0 0 0
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% Ampul 0 0 0
(sebagai HCL)
37 Etakridin larutan 0,1% Botol 0 0 0
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Ampul 0 0 0
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Ampul 0 0 0
40 Fenobarbital tablet 30 mg Tablet 0 0 0
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Tablet 0 0 0
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Tablet 0 0 0
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% Botol 0 0 0
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Ampul 150 150 0
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 Tablet 500 500 0
mg
46 Furosemid tablet 40 mg Tablet 1000 600 400
47 Gameksan lotion 1 % Botol 0 0 0
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Sach 700 700 0
Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g,
Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % Botol 0 0 0
50 Glibenklamida tablet 5 mg Tablet 0 0 0
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Tablet 0 0 0
52 Gliserin Botol 0 0 0
53 Glukosa larutan infus 5% Botol 80 40 40
54 Glukosa larutan infus 10% Botol 0 0 0
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk Ampul 0 0 0
lokal)
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Tablet 500 500 0
57 Haloperidol tablet 0,5 mg Tablet 400 100 300
58 Haloperidol tablet 1,5 mg Tablet 0 0 0
59 Haloperidol tablet 5 mg Tablet 0 0 0
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg Tablet 3000 2000 1000
61 Hidrkortison krim 2,5% Tube 100 100 0
62 Ibuprofen tablet 200 mg Tablet 0 0 0
63 Ibuprofen tablet 400 mg Tablet 800 800 0
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Tablet 0 0 0
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Tablet 12000 10000 2000
66 Kaptopril tablet 12,5 mg Tablet 12000 12000 0
67 Kaptopril tablet 25 mg Tablet 1000 9800 200
68 Karbamazepim tablet 200 mg Tablet 200 150 50
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml Vial 0 0 0
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kapsul 0 0 0
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg Kapsul 200 150 50
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % Botol 30 30 0
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Tablet 12000 12000 0
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml Ampul 0 0 0
(HCL)
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Ampul 0 0 0
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Tablet 0 0 0
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg Tablet 0 0 0
(HCL)
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Tablet 0 0 0
Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg

79 Kotrimosazol Suspensi Botol 250 250 0
Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Tablet 13000 12100 900
Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg,
Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Tablet 0 0 0
Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg,
Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg Tablet 0 0 0
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Ampul 0 0 0
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : Vial 250 250 0
80.000-2 ml
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Vial 0 0 0
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Vial 0 0 0
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Sach 0 0 0
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Botol 0 0 0
89 Mebendazol tablet 100 mg Tablet 0 0 0
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) Tablet 0 0 0
tablet salut 0,125 mg
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg - Ampul 0 0 0
1 ml
92 Metronidazol tablet 250 mg Tablet 800 800 0
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Tablet 0 0 0
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Botol 0 0 0
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Botol 120 100 20
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Ampul 0 0 0
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Tablet 0 0 0
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Tablet 0 0 0
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Botol 0 0 0
10 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Tube 200 200 0
0
10 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Vial 0 0 0
1
10 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Ampul 0 0 0
2
10 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Botol 400 400 0
3
10 Paracetamol tablet 100 mg Tablet 12000 12000 0
4
10 Paracetamol tablet 500 mg Tablet 12000 12000 0
5
10 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Botol 0 0 0
6
10 Pirantel tab. Score (base) 125 mg Tablet 500 400 100
7
10 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg Tablet 15000 12000 3000
8 (HCL)
10 Povidon Iodida larutan 10 % Botol 120 110 10
9
11 Povidon Iodida larutan 10 % Botol 0 0 0
0
11 Prednison tablet 5 mg Tablet 13500 13500 0
1
11 Primakuin tablet 15 mg Tablet 0 0 0
2
11 Propillitiourasil tablet 100 mg Tablet 0 0 0

3
11 Propanol tablet 40 mg (HCL) Tablet 0 0 0
4
11 Reserpin tablet 0,10 mg Tablet 0 0 0
5
11 Reserpin tablet 0,25 mg Tablet 0 0 0
6
11 Ringer Laktat larutan infus Botol 200 180 20
7
11 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% Tube 100 96 4
8 + Belerang endap 4%
11 Salisil bedak 2% Kotak 0 0 0
9
12 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 Vial 0 0 0
0 ml (ABU I)
12 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 Vial 0 0 0
1 ml (ABU II)
12 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial Vial 0 0 0
2 (A.D.S.)
12 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 Ampul 0 0 0
3 IU/ampul (A.T.S.)
12 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial Vial 0 0 0
4 (A.T.S.)
12 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 Ampul 100 100 0
5 mcg
12 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % Botol 0 0 0
6
12 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% Botol 0 0 0
7
12 Tetrasiklin kapsul 250 mg Kapsul 13000 12600 400
8
12 Tetrasiklin kapsul 500 mg Kapsul 13000 12100 900
9
13 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml Ampul 0 0 0
0
13 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg Tablet 0 0 0
1 (HCL/Nitrat)
13 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 Ampul 0 0 0
2 mg/amp
13 Triheksifenidil tablet 2 mg Tablet 0 0 0
3
13 Vaksin Rabies Vero Vial 0 0 0
4
13 Vitamin B Kompleks tablet Tablet 15000 14700 300
5
13 Cefadroxil Kaplet 1200 1200 0
6
13 Mikonazole Cr Tube 50 50 0
7
13 Ketokenazole Tube 50 50 0
8
13 Ambroxol Tab Tablet 1500 1500 0
9
14 Betahistin Tab Tablet 3000 2800 200
0
14 Lansoprazole Kapsul 500 500 0
1
14 Domperidome Tablet 7000 6800 200

2
14 Ceterizine Tablet 500 500 0
3
14 Ampicilin Syr Botol 200 200 0
4
14 Erytromisine Syr Botol 200 200 0
5
14 Acyclovir Zalf Tube 100 100 0
6
VAKSIN
14 BCG Vial 410 342 68
7
14 T T/DT Vial 310 270 40
8
14 Td Vial 104 104 0
9
15 CAMPAK 10 Dosis Vial 390 324 66
0
14 POLIO 10 Dosis/IPV Vial 522 442 80
0
14 DPT-HB Vial 660 580 80
1
14 HEPATITIS B 0,5 ml ADS Sachet 465 416 49
2
Dari table diatas, dapat dilihat bahwa Mash banyak obat obat yang tidak terdapat
ketersediaannya. ……………….
3.1.1.10 INSTRUMEN PEMANTAUAN PUSKESMAS DALAM MEMBERIKAN

PELAYANAN SESUAI STANDAR
INSTRUMEN PEMANTAUAN PUSKESMAS MEMBERIKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR

PERMENKES 49/2019
PERSYARATAN HASIL
PARAMETER
PUSKESMAS YA TIDAK
A. LOKASI
1 Tidak didirikan di lokasi berbahaya
Tersedia transportasi umum dari dan

2
menuju Puskesmas
3 Tersedia fasilitas parkir
4 Tersedia fasilitas pagar

Tidak didirikan di sekitar Saluran Udara
5 Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara
Tegangan Ekstra Tinggi
B. BANGUNAN 6 Permanen
7 Terpisah dengan bangunan lain
8 Terdapat rumah dinas nakes
Terdapat lambang Puskesmas di depan

9
bangunan Puskesmas
10 Terdapat papan/tulisan nama Puskesmas
11 Terdapat ruangan administrasi/kantor
12 Terdapat ruangan Kepala Puskesmas
13 Terdapat ruangan rapat

Terdapat ruangan pendaftaran dan rekam
14
medik
15 Terdapat ruangan tunggu
16 Terdapat ruangan pemeriksaan umum
17 Terdapat ruangan tindakan/gawat darurat
18 Terdapat ruangan KIA, KB, dan Imunisasi
19 Terdapat ruangan kesehatan gigi dan mulut
20 Terdapat ruangan ASI
21 Terdapat ruangan promosi kesehatan
22 Terdapat ruang farmasi
23 Terdapat ruangan persalinan
24 Terdapat ruangan rawat pasca persalinan
25 Terdapat laboratorium
26 Terdapat ruangan sterilisasi

Terdapat ruangan penyelenggaraan
27
makanan/dapur

28 Terdapat kamar mandi
29 Terdapat gudang umum
C. PRASARANA
30 Terdapat ventilasi ruangan
31 Terdapat sumber air bersih
32 Terdapat sistem pembuangan limbah
33 Terdapat sumber daya listrik
34 Terdapat sambungan telepon
35 Terdapat sistem proteksi petir
36 Terdapat alat pemadam kebakaran
37 Terdapat Kendaraan Puskesmas Keliling

38 Terdapat kendaraan Ambulans
D. PERALATAN
39 Terdapat set pemeriksaan umum
40 Terdapat set tindakan medis/gawat darurat
41 Terdapat set pemeriksaan kesehatan ibu
42 Terdapat set pemeriksaan kesehatan anak
43 Terdapat set pelayanan KB
44 Terdapat set imunisasi
45 Terdapat set obgyn
46 Terdapat set insersi dan ekstraksi AKDR
47 Terdapat set resusitasi bayi
48 Terdapat set perawatan pasca persalinan
49 Terdapat set kesehatan gigi dan mulut

50 Terdapat set promosi kesehatan
51 Terdapat set ASI
52 Terdapat set laboratorium
53 Terdapat set farmasi
54 Terdapat set sterilisasi
55 Terdapat set Puskesmas Keliling
Terdapat kit Keperawatan kesehatan

56
masyarakat
57 Terdapat kit imunisasi
58 Terdapat kit UKS
59 Terdapat kit UKGS

D. PERALATAN
60 Terdapat kit bidan
61 Terdapat kit Posyandu
62 Terdapat kit kesehatan lingkungan
E. KETENAGAAN
63 Tersedia dokter atau DLP
64 Tersedia dokter gigi
65 Tersedia perawat
66 Tersedia Bidan
67 Tersedia Tenaga Kesmas
68 Tersedia tenaga kesling

Tersedia tenaga ahli teknologi lab medik
69
(Analis Lab)
70 Tersedia tenaga gizi
71 Tersedia tenaga kefarmasian

72 Tersedia tenaga kesehatan lainnya
73 Tersedia tenaga administrasi

F. PERIZINAN DAN Memiliki izin penyelenggaraan yang masih
REGISTRASI 74
berlaku
75 Mempunyai nomor registrasi Puskesmas
G. PENYELENGGARAAN Kepala Puskesmas memenuhi kriteria di

76 Pasal 33 PMK 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas
77 Memiliki struktur organisasi
78 Melaksanakan pelayanan promosi kesehatan

Melaksanakan pelayanan kesehatan
79
lingkungan
80 Melaksanakan pelayanan KIA dan KB
81 Melaksanakan pelayanan gizi
Melaksanakan pelayanan pencegahan dan
82
pengendalian penyakit
G. PENYELENGGARAAN
83 Melaksanakan UKM Pengembangan
84 Melaksanakan UKP
85 Melaksanakan manajemen Puskesmas
86 Melaksanakan pelayanan kefarmasian
Melaksanakan pelayanan keperawatan

87
kesehatan masyarakat
88 Melaksanakan pelayanan laboratorium
TOTAL NILAI
Dari table diatas dapat kita lihat bahwa Persentase Puskesmas Melaksanakan Pelayanan Standar =
… %. Dari tabel diatas bahwa Ketersediaan yang masih kurang adalah :
1.
2.


Bab Iii

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab Iii

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB III

HASIL KEGIATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2021

3. HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKEMAS

2. Peserta KB baru 75 3.24 Masih adanya pasangan usia subur

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 74

3.1.1.1.2 Prioritas masalah

3.1.1.1.2.1 Kesehatan Ibu

Masalah Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G) TOTAL

Urutan prioritas masalah untuk upaya Kesehatan Kesehatan Ibu adalah:

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 75

Masalah Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G) TOTAL

 M1 = Masih kurangnya pelayanan anak dan balita sebesar 3.48

Urutan prioritas masalah untuk upaya Kesehatan Kesehatan Anak adalah :

1) Masih kurangnya pelayanan anak dan balita sebesar 35,75%

3.1.1.1.2.3. Keluarga Berencana

 M1 = Masih adanya pasangan Usia Subur yang belum mengikuti Program KB

Urutan prioritas masalah untuk upaya Kesehatan Keluarga Berencana adalah :

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 76

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 77

Pendidikan ibu rendah

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 78

Sarana &prasarana Budaya

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 79

Media penyuluhan Taraf ekonomi ortu

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 80

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 81

Adanya PUS memakai

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 82

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 83

5 Masih kurangnya pelayanan - Program PKPR belum - Mensosialisasikan Kesehatan Anak

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 84

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 85

Cakupan Balita Naik

3.1.1.2.2 Prioritas Masalah

Masalah Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G) TOTAL

 M1 = Masih kurangnya distribusi Tablet Fe 90 tablet pada Ibu Hamil sebesar

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 86

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2021 87

1) Masih kurangnya distribusi tablet Fe pada ibu hamil sebesar 5,8 %

Pengetahuan dan kesadaran Kesibukan ibu

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2022 94

Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2022 95

3.1.1.3.2. Prioritas Masalah

Masalah Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G) TOTAL

 M1 = Masih ada sebagian masyarakat yang dalam rumah tangganya belum

Urutan prioritas masalah untuk upaya Promosi Kesehatan adalah :

1. Masih ada sebagian masyarakat yang dalam rumah tangganya belum

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2022 96

Pendidikan dan pengetahuan

Alat transportasi kurang

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2022 97

No Prioitas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Keterangan

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2022 98

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2022 99

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2022 100

Masalah Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G) TOTAL

Urutan prioritas masalah untuk upaya Kesehatan Lingkungan adalah :

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2022 101

5. Masih ada yang belum mendapat pengawasan TPM sebesar 35,45%

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2022 102

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2022 103

PTP Puskesmas Kesatria Tahun 2022 104